Sepertinya RTV masih sangat konsisten menayangkan
drama Korea, di mana hal ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para pecinta
Korea, khususnya mereka yang bosan, lelah dan muak dengan berbagai tayangan
India dan Turki yang umumnya tidak mendidik dengan jumlah episode yang panjang
kayak ular, gak kelar-kelar. Di tengah kebosanan pasar dengan tontonan yang
monoton dan tidak mendidik, RTV hadir memberikan nuansa baru yang sebenarnya
tidak baru lagi, namun beberapa tahun belakangan ini sudah mulai menipis. Di
tengah dominannya serial India dan Turki, RTV hadir bagaikan angin penyegar
dengan menayangkan berbagai Drama Korea favorit pemirsa di jam tayang utama.
Well done, RTV. Semoga terus seperti ini, amin.
Dream High 2, hadir menggantikan “Who Are You :
School 2015” dan hadir setiap hari pukul 19.00 WIB sejak tanggal 21 Juni 2016. Drama yang sempat membuat
saya bingung bila melihat poster resmi dan opening song saat pengenalan
tokohnya. Dalam Opening Song maupun dalam poster resmi mereka, seharusnya yang
menjadi tokoh utama pria adalah Jin Woon, karena Jin Woon berdiri di samping
Kang So Ra (dalam poster resmi) dan muncul kedua setelah nama Kang So Ra dalam
opening song pengenalan tokoh di RTV. Otomatis bila tidak membaca sinopsisnya,
penonton seperti saya pasti berpikir bahwa sang aktor utama yang akan
mendapatkan si wanita adalah Jin Woon yang berperan sebagai Jin Yoo Jin. Tapi
ternyata setelah ada pergantian penulis skenario di episode 7-16, alur cerita langsung
berubah drastis dan menempatkan JB sebagai Aktor utama yang berhasil mendapatkan
cinta si gadis. Hhhhmmm...Saya jadi bingung sendiri. Well, tapi seiring perkembangan cerita, saya rasa pilihan ini tepat adanya karena terbukti sekarang saya jadi ngefans JB GOT7 gara-gara serial ini.Bagi yang belum menonton serial Dream High 2, drama
musikal yang masih bersetting di SMU Kirin ini, tak ada salahnya jika Anda ikut
menyimak...
“Sinopsis & Review : Dream High 2, Saat Sang Idola Jatuh Cinta Pada Sang Penggemar”
Genre : Music, Teen, Drama, Romance
Written By :
Heo Sung Hye ( Eps 1-6)
Jang Eun Mi (Eps 7-16)
Directed By : Lee Eung Bok, Mo Wan Il
Starring :
Kang So Ra as Shin Hye Sung
JB as JB/Jang Woo Jae
Jin Woon as Jin Yoo Jin
Jiyeon T-Ara as Rian/Lee Ji Kyung
Hyorin Sistar as Nana/Kim Jae Hee
Park Seo Joon as Lee Shi Woo
Ailee as Ailee
Country Of Origin : South Korea
Original Language : Korean
No Of Seasons : 2
No Of Episode : 16
Sinopsis & Review:
Seperti pendahulunya yaitu Dream High, serial
inipun menceritakan tentang kehidupan sekolah para siswa di Kirin Art High
School yang berusaha mengejar impian mereka menjadi bintang Kpop, yang diiringi dengan kisah cinta antara Sang Idola (JB) dengan penggemarnya (Shin Hye Sung). Kisah yang tentu saja menjadi harapan bagi semua Fangirls di seluruh dunia yang berharap bisa bertemu dengan Sang Idola lalu kemudian saling jatuh cinta.
Alur cerita yang menurut saya pribadi lebih menarik daripada jika seandainya skenario tidak diubah dan tetap memasangkan JB - Ji Yeon dan Hye Sung - Yoo Jin seperti rencana awal. Kisah cinta antara Idol dan Fans menurut saya lebih menarik daripada kisah cinta antara Idola (JB) dengan Idola (Rian) atau orang biasa (Hye Sung) dengan orang biasa (Yoo Jin), karena memberikan kesan "emank ada aturan tertulis kalau idola hanya boleh pacaran dengan idola? Emang orang biasa gak boleh pacaran dengan seorang bintang idola?". Gak adil donk ya kalau sepasang kekasih harus berada di level yang sama agar disetujui banyak orang dan dipandang layak kayak JB - Rian yang sama-sama artis? Jadi mengubah skenario dan "menaikkan" JB sebagai AKTOR UTAMA dan membuatnya jatuh cinta pada Shin Hye Sung adalah PILIHAN YANG SANGAT TEPAT !!!! Apa menariknya melihat kisah cinta JB - Rian yang sama-sama idola, atau kisah cinta Hye Sung - Yoo Jin yang sama-sama orang biasa? Gak menarik banget kalau seandainya formulanya tetap seperti itu jadi mengubah couple adalah KEPUTUSAN YANG SANGAT TEPAT !!!! Justru sebuah drama atau film itu akan terlihat menarik jika bisa menampilkan dua orang dari latar belakang yang berbeda saling jatuh cinta, untuk menunjukkan bahwa perbedaan itu bukanlah halangan, seperti : Gu Jun Pyo - Geum Jan Di, miskin dan kaya lalu Shun Chun Hyang - Lee Mong Ryong, pintar dan bodoh. Mereka saling melengkapi kan?
Pemain yang mendukung serial ini tidak sama dengan Dream High 1 dan
berbeda dengan Dream High 1 di mana Kirin Art High School dikisahkan sebagai
sekolah seni terbaik di Korea, kali ini di Dream High 2, dikisahkan bahwa Kirin
Art High School sedang berada di ambang kehancuran karena dilanda kesulitan
finansial.
Setelah mengalami kesulitan finansial tersebut,
Kirin Art High School diambil alih oleh Presdir dari OZ Entertainment, sebuah
agensi artis bergengsi di Korea Selatan yang memiliki banyak sekali para artis
di bawah umur. Dan karena terbentur dengan UU Artis di bawah umur tersebut
itulah, akhirnya Presdir Oz Entertainment memutuskan untuk memindahkan semua
artis mereka yang masih di bawah umur untuk bersekolah di Kirin Art High School.
Tujuannya adalah agar selain tetap bisa menempuh pendidikan di sekolah, para
artis di bawah umur tersebut masih tetap dapat menjalani pelatihan sebagai
artis karena Kirin juga mengajarkan dasar-dasar pengetahuan yang umumnya memang
dimiliki oleh seorang artis yang akan debut. Dari sinilah persaingan dimulai,
antara sekumpulan bintang idola yang terdiri dari 2 grup populer yaitu I:dn dan
HersHE dengan para siswa asli dari Kirin.
Shin Hye Sung (Kang Sora) adalah salah satu
siswi Kirin yang bermimpi menjadi seorang penyanyi namun tidak memiliki bakat
untuk itu. Walau dia masuk melalui Kirin Art High School dengan nilai ujian
masuk tertinggi tapi pada dasarnya dia tidak memiliki bakat apa pun selain
menciptakan lagu, bakat yang baru disadarinya di pertengahan episode.
Shin Hye Sung adalah gadis polos, lugu dan naif
yang merupakan Ketua Asrama di Kirin. Di sana dia berteman baik dengan Jin Yoo
Jin (Jin Woon) yang bercita-cita menjadi seorang bintang rock dan kelak jatuh
cinta pada Hye Sung.
Shin Hye Sung dan Jin Yoo Jin
Hye Sung adalah penggemar berat JB yang rela
melakukan apa saja demi idolanya. Awalnya JB memandang rendah Hye Sung dan
tidak menyukainya. Tapi seiring dengan digantinya Penulis Skenarionya, uppzz,
salah, maksud saya seiring dengan berjalannya waktu, JB pun menyadari jika dia
mulai jatuh cinta pada kepolosan dan kebaikan hati Hye Sung.
Shin Hye Sung dan JB
Namun kisah cinta mereka tidak berjalan lancar
karena kehadiran si angkuh dan sok bossy, Rian (Jiyeon T-ara) yang selalu
berusaha menjegal Hye Sung dan menghancurkan hubungan mereka. Rian adalah salah
satu member Girlgroup HerShe yang dikenal sangat angkuh, sok bossy, sok cantik,
sok berlagak kayak Princess, jutek, galak, judes, tidak tahu sopan santun,
kasar, semena-mena, licik dan selalu menganggap dirinya yang paling hebat, yang
merupakan mantan kekasih JB tapi kemudian mereka putus hubungan karena kematian
ayah JB membuat JB ingin sepenuhnya berkonsentrasi pada karir.
Sifat Rian yang angkuh dan sok bossy ini sudah
ditunjukkannya sejak awal, terlebih lagi sejak dia sekamar dengan Hye Sung dan
Soon Dong. Dengan gayanya yang sok dan menjengkelkan, Rian kerap mengusir Hye
Sung dari kamarnya sendiri, menyingkirkan barang-barang Hye Sung lalu
menggantinya dengan barang-barangnya sendiri dan juga selalu menghina dan
merendahkannya. Lebih parah lagi waktu Rian mengakui lagu ciptaan Hye Sung
sebagai lagu ciptaannya dan dia menyanyikan lagu tersebut tanpa ijin dari sang
Composer aslinya. Yah walaupun akhirnya semua orang tahu juga kalau lagu itu
adalah ciptaan Hye Sung dan Rian ngeles kalau dia ingin membantu mempopulerkan
lagu ciptaan Hye Sung itu (omong kosong -__- Dasar Nenek Sihir licik )
Wajahnya bener-bener bikin gue pengen gampar -__-
Intermezo :
* Sungguh, ngeliat wajah Rian bener-bener bikin
gue pengen gampar. Dasar "Devil Queen" -__- Bayangin aja deh kalau kalian di posisi Hye Sung lalu
tiba-tiba ada orang asing tak dikenal yang masuk ke kamar kalian lalu
bertingkah seperti layaknya Tuan Putri yang merintah sana, merintah sini.
Seenak perutnya ngusir kalian sebagai pemilik kamar asli dan mindahin
barang-barang kalian, sementara dia sendiri gak mau barangnya disentuh orang.
Ya ampun, peraturan dari mana itu? Gak mau barangnya disentuh tapi mindahin
barang orang lain seenak jidatnya? Heran juga kenapa mayoritas penonton Indonesia
yang saya baca komentarnya di salah satu blog sinopsis dengan bangga mengklaim
kalau mereka adalah pendukung Rian alias “I’m On Rian’s side”. Ya ampun, ya
semoga aja gak ada orang asing yang dateng ke kamar kalian lalu sok bagai Tuan
Putri ngusir kalian dari kamar kalian sendiri. Biar tahu aja deh gimana
perasaan Shin Hye Sung. I’m On Hye Sung’s side*
Rian pun digambarkan tidak memiliki satupun sifat
yang baik bila dilihat dari respon teman-temannya saat di salah satu adegan,
ada seorang guru yang bertanya apa kelemahan Rian dan semua teman sekelasnya
langsung mengangkat tangan dan menjawab dengan berbagai jawaban seperti :
angkuh, sok bossy, sok cantik, menganggap dirinya yang paling hebat, sok
berlagak seperti seorang Putri, tidak tahu sopan santun, galak, jutek, kasar,
semena-mena dsb yang jelek-jelek *bukan gue loh yang ngomong, di dramanya ada*
Tapi giliran mereka ditanya apa kebaikan atau kelebihan Rian, semua teman
sekelasnya terdiam dan tak ada seorangpun yang bisa menjawab. Yang ini bisa
diartikan, bahkan di mata teman-temannya pun karakter Rian adalah karakter
yang menyebalkan hahaha =)
Tapi akhirnya Rian mendapatkan balasan atas semua
kesombongannya saat JB mendadak memalingkan hatinya pada Hye Sung dan sama
sekali tidak peduli pada Rian lagi. Sejak penulis skenario diganti, eh salah,
sejak Hye Sung memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kirin Art High School
dan pulang ke kampung halamannya karena tidak tahan dibully oleh teman-temannya
dan merasa tidak memiliki bakat apa-apa sehingga tidak pantas berada di sana,
sejak itulah perasaan JB berubah.
JB bahkan menciptakan sebuah lagu untuk Hye Sung,
dengan maksud untuk menghiburnya, tapi dia justru menemukan fakta bahwa Hye
Sung telah pergi diam-diam dari sekolah itu dengan hanya meninggalkan sebuah
surat yang isinya sangat mengharukan untuk semua teman-temannya. JB pun rela
bolos sekolah demi menyusul Hye Sung ke kampung halamannya.
Dia dengan susah
payah mencari dan menemukan rumah Hye Sung, hanya untuk mengatakan bahwa dia
menyukai Hye Sung. Perasaan yang tumbuh tanpa disadarinya, entah sejak kapan.
Tapi tentu saja Hye Sung tidak mudah percaya begitu saja dan menganggap JB
hanya kasihan padanya, karena JB tidak bisa memberinya alasan kenapa JB
menyukai Hye Sung.
Well, walau JB berkata “bukankah cinta sejati itu
tidak butuh alasan?” tapi Hye Sung masih belum mempercayai ucapan JB semudah
itu karena dia merasa sangat tidak mungkin bagi seorang idol seperti JB
menyukai gadis biasa seperti Hye Sung yang tak memiliki bakat apa-apa. Walau
begitu, akhirnya Hye Sung kembali lagi ke Kirin Art High School setelah
teman-teman dan gurunya datang untuk membujuknya kembali. JB tentu menjadi
orang yang paling bahagia saat mengetahui Hye Sung akan kembali, dia bahkan
telah mempersiapkan penyambutan istimewa untuk kekasihnya. Tapi apakah hubungan
mereka akan selancar air mengalir? Tentu tidak. Jangan lupa masih ada si “Nenek
Sihir” Rian.
“Intermezo : Eerrggghhh...wajahmu sejahat hatimu,
Rian. Upppzz... Wajahnya emank jahat sih di mata saya, matanya itu loh, mirip
Kim Tae Hee yang kayak mata kucing jadi malah memberikan kesan antagonis banget
liatnya, ditambah eyelinernya yang terlalu tebal. Duh, elu mau dangdutan atau
mau sekolah, menor amat ckckckck...”
Rian si Ratu Iblis tukang hasut -__-
Singkat cerita, Rian dan Yoo Jin selalu berusaha
memisahkan JB dan Hye Sung, khususnya Rian, si Nenek Sihir penghasut yang demen
banget hasut sana hasut sini, dengan mengatakan bahwa Hye Sung akan membuat
karir JB hancur jika terus berpacaran dengannya. Hingga akhirnya Hye Sung pun
memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dan berpisah dengan JB. Tapi semua
tidak berjalan seperti rencana Hye Sung saat tiba-tiba JB mengalami kecelakaan
yang membuat kakinya cacat sehingga tidak bisa lagi menari. Saat itu, JB yang
tak ingin diputuskan, lari mengejar Hye Sung hingga membuatnya tertabrak mobil.
Hye Sung yang merasa bersalah tak bisa
meninggalkan JB dalam keadaan terpuruk seperti itu. Dan JB pun memanfaatkan
kondisinya yang lemah pasca kecelakaan untuk membuat Hye Sung tidak
meninggalkannya. “Walau kau sudah meminta putus, tapi aku belum menyetujuinya.
Jadi kita tetap bersama. Aku ingin kau terus di sisiku hingga kakiku
benar-benar sembuh,” pinta JB keras kepala. Dia memanfaatkan kondisinya yang
terluka agar Hye Sung tetap di sisinya dan tidak marah sama sekali walau secara
tidak langsung karena Hye Sung-lah JB mengalami kecelakaan itu. Hye Sung pun
berjanji selama JB sakit, dia tidak akan pergi ke mana-mana. Suatu hari, ada
produser dari Amerika yang mengagumi bakat Hye Sung dan menawari Hye Sung untuk
belajar di Amerika.
Hye Sung yang tak tega meninggalkan JB dalam
keadaan terluka, sempat galau dengan keputusannya. Hingga akhirnya produser
tersebut memanggil JB dan memberitahukan hal yang sebenarnya tentang tawaran ke
Amerika untuk Hye Sung. Dengan berat hati dan walau tidak rela, JB menemui Hye
Sung dan berbohong jika dia sudah sembuh sekarang, jadi Hye Sung boleh pergi ke
manapun yang dia suka. Saat Hye Sung telah berada di bandara, JB sempat
mengejarnya dengan susah payah, demi agar bisa berpesan pada Hye Sung bahwa JB
akan hidup dengan baik jadi Hye Sung tak perlu mengkhawatirkannya lagi. JB juga
meminta Hye Sung agar menjaga dirinya baik-baik. Sebelum Hye Sung pergi, mereka
sempat berpelukan sambil menangis.
8 bulan kemudian, saat acara kelulusan SMU Kirin,
Hye Sung yang seharusnya menjadi perwakilan dari siswa untuk memberikan pidato
terakhir mengingat posisinya sebagai Ketua Asrama, memilih tidak datang dan
mewakilkan pidato tersebut pada Rian melalui surat yang dikirimnya dari
Amerika.
8 Tahun kemudian, pada saat perayaan Ulang Tahun
SMU Kirin yang ke-17, akhirnya semua orang berkumpul kembali untuk merayakan
Ulang Tahun almamater mereka dengan membuat sebuah drama musikal di mana Shin
Hye Sung bertindak sebagai sutradara.
Saat itu JB sudah menjadi seorang Produser Musik
terkenal, Jin Yoo Jin menjadi seorang Guru musik Rock di Kirin Art High School
dan Rian menjadi seorang bintang idola (resek amat, orang jahat malah paling
enak sendiri nasibnya -_-) JB dan Hye Sung pun akhirnya bertemu lagi tapi tidak
diceritakan lebih lanjut tentang bagaimana kelanjutan hubungan mereka. Namun
tetap terlihat jelas kalau perasaan JB pada Hye Sung tidak pernah berubah alias
JB masih mencintai Hye Sung seperti sebelumnya, jika dilihat dari cara JB
menatap Hye Sung saat mereka akhirnya bertemu lagi.
Lalu adik perempuan Hye Sung yaitu Hye Pong pun
bersekolah di Kirin Art High School mengikuti jejak kakaknya dan berperan
sebagai Hye Sung dalam drama musikal tersebut. Rian sempat terlihat memberikan
kalung berliontin K yang dulu dipegang oleh Song Sam Dong pada adik Hye Sung.
Ada 1 kalimat yang diucapkan oleh Hye Sung yang
memberikan makna yang dalam, kalimat yang diucapkannya saat Hye Sung dan
teman-temannya yang berada di kelas buangan tampil di atas panggung bersama :
“Aku ingin bertanya kepada semua orang. Apakah
mimpi itu hanya boleh dimiliki oleh mereka yang memiliki bakat? Jika kau tidak
memiliki bakat, apa kau tidak diijinkan untuk bermimpi? Jika kau bermimpi, kau
harus memejamkan matamu. Jika matamu tertutup, bagaimana orang lain akan
melihatmu itu tidaklah penting. Hanya ketika kau menutup mata, itu adalah saat
di mana kau benar-benar berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan
tentangmu. Kau harus berhenti memikirkan apa tanggapan orang terhadap dirimu,
itulah di mana saatnya kita bisa menghadapi diri kita yang sebenarnya.
Setelah
kau menutup mata, maka katakan seperti ini “Aku tidak boleh menyerah terhadap
mimpiku sendiri”. Mengapa tidak? Karena mimpi bukan hanya milik mereka yang
memiliki bakat, tapi mimpi itu dimiliki oleh semua orang yang ingin bermimpi.
Hanya menggunakan sebuah payung lusuh yang kecil, untuk melindungi diri dari
angin dan hujan. Kita harus memakai bakat kecil yang kita miliki, untuk meraih
impian yang lebih besar.
Aku ingin mendedikasikan lagu ini kepada mereka
yang terluka karena mimpi mereka. Mereka yang dipaksa untuk menyerah terhadap
impian mereka sendiri. Untuk mereka yang selalu berada di urutan kedua. Untuk
mereka yang berada di kelas buangan. Untuk mereka yang selalu merasa hidup di
bawah mereka yang pertama,”
====
My Personal Opinion :
Aktris utama Kang So Ra yang berperan sebagai
Shin Hye Sung, memang digambarkan tidak memiliki bakat menyanyi walau
sebenarnya dia bermimpi menjadi seorang penyanyi. Di mata saya, Shin Hye Sung
adalah karakter yang manis, polos, lugu, baik hati, dan tidak memiliki
kepercayaan diri. Karena terlalu polos itulah akhirnya dia selalu ditindas oleh
Rian (Ji Yeon T-ara). Walau ada banyak orang aneh di Indonesia yang gak suka
Shin Hye Sung dan lebih menyukai si manusia sombong dan Nenek Sihir Rian, tapi
di mata saya, Shin Hye Sung adalah karakter yang menarik. Well, bagi mereka
yang pernah merasakan berada di urutan kedua, selalu ditindas, memiliki sebuah
impian tapi selalu dipandang rendah oleh orang lain sehingga membuat kalian
merasa bahwa diri kalian tidak berguna karena tak ada seorangpun yang mendukung
mimpi kalian, pasti kalian akan mengerti perasaan Shin Hye Sung.
Perasaan selalu menjadi yang direndahkan,
perasaan selalu dianggap remeh oleh orang, perasaan ingin membuktikan diri
namun tak tahu bagaimana caranya, perasaan ingin membuktikan bahwa kita bisa
tapi tak ada seorangpun yang percaya dan mendukung kita, perasaan tidak
dihargai, dibuang, dijauhi, perasaan tidak adil saat melihat ada orang-orang yang
dengan mudahnya mendapatkan kesuksesan namun sekeras apa pun kita berusaha kita
tak bisa seperti mereka. Jika kalian pernah merasakannya, pasti kalian akan
bersimpati dengan karakter gadis malang yang selalu dipandang remeh oleh si
manusia sombong – Rian ini.
Namun Shin Hye Sung akhirnya menemukan jalannya
sendiri dengan menjadi seorang Sutradara terkenal dari Broadway dan juga
seorang Komposer kelas dunia. Menunjukkan pada kita bahwa asalkan kita mau
berusaha, walaupun tak ada seorangpun yang mendukung kita, asalkan kita terus
berjuang dan berusaha, pasti Tuhan akan memberikan rencana indah yang lainnya
pada kita, walaupun melalui cara yang tidak terduga. Jika ada yang bilang “Saya
suka karakter Rian karena dia kuat”. Hello, RIAN ITU JAHAT BUKAN KUAT !!! Yang
Kuat itu Shin Hye Sung, kuat bukan dalam arti bisa berkelahi seperti Rian, bisa
mengucapkan kata-kata pedas, bisa memamerkan wajahnya yang baginya seperti
Princess, kuat tidak selalu dalam artian FISIK. Shin Hye Sung adalah karakter
kuat yang sebenarnya, karena TIDAK PEDULI BERAPA KALIPUN DIA DIRENDAHKAN OLEH
RIAN, DIA SELALU BISA BANGKIT DAN BERDIRI DENGAN TEGAK. Itulah KUAT di mata
saya...
Awalnya saya pribadi sangat menyukai karakter Jin
Yoo Jin (Jin Woon) yang easy going, tak mudah diatur, bebas, namun perhatian
pada Hye Sung dan selalu ada di sisinya. Tapi setelah penulis skenario diganti
dan alurnya berubah drastis, saya agak kehilangan simpati pada karakter Jin Yoo
Jin. Dia jelas-jelas sangat mencintai Hye Sung dan Hye Sung adalah satu-satunya
alasan kenapa dia ingin memenangkan kompetisi Super Idol, tapi justru di depan
Hye Sung, dia selalu berkata sinis. Mengucapkan sesuatu yang kejam yang sebenarnya
bertentangan dengan hati nuraninya sendiri, membuat Hye Sung berpikir bahwa Yoo
Jin juga membencinya sama seperti yang lain.
Di mana Jin Yoo Jin yang selalu
perhatian? Kenapa dia tiba-tiba menghilang? Kenapa dia harus berubah dari
seseorang yang manis di hadapan Hye Sung menjadi seseorang yang selalu terlihat sinis hanya karena cemburu? Jin
Yoo Jin adalah karakter yang tidak bisa menunjukkan yang sebenarnya ada dalam
hatinya, well, I know it, tapi setelah dia mengatakan dia menyukai Hye
Sung, bukankah harusnya dia bisa bersikap lembut padanya? Beginikah kau bersikap pada wanita yang kau cintai?
JB, karakter yang awalnya gak terlalu saya sukai
di awal kemunculannya. Sombong, egois dan sedikit kasar, itu kesan pertama yang
saya tangkap dari karakter JB di drama ini. Dia dan Rian adalah pasangan serasi
karena sama-sama sombong dan jahat. Tapi setelah penulis skenario diganti, JB
berubah menjadi sosok yang perhatian, very deeply in love with Hye Sung, dan
bahkan tidak malu-malu menunjukkannya.
Saat acara latihan wawancara, Rian menguji
kesabaran JB dengan memberikannya banyak pertanyaan seperti : “Kudengar
hubunganmu dengan Shi Woo tidak baik” tapi JB hanya tersenyum tenang.
Lalu “Kudengar kau mencampakkan Rian”, yang juga
hanya dijawab dengan senyuman, tapi begitu Rian bertanya “Kudengar Jin Yoo Jin
pernah menyatakan cintanya pada Shin Hye Sung, apa tanggapanmu?” yang spontan
membuat JB langsung bangkit dari kursinya dengan marah lalu menghampiri Yoo Jin
dan mencengkeram kerahnya, berniat menghajarnya. Dia gagal dalam latihan wawancara. JB tidak bisa mengendalikan
emosinya bila itu menyangkut sesuatu yang berhubungan dengan Hye Sung.
JB pun
pernah mengajak Hye Sung bolos sekolah untuk berkencan ala rakyat biasa. Demi Hye
Sung, dia rela melepaskan image idolnya dan berjalan-jalan di pasar dan bahkan
memakan makanan “murahan” yang sebelumnya tak pernah dia makan. JB terlihat
bahagia. Well, this is Love.
JB juga tidak marah pada Hye Sung walau mengetahui
kakinya cacat dan dia tidak bisa menari lagi gara-gara kecelakaan yang secara
tidak langsung disebabkan oleh Hye Sung. “Walau kau sudah meminta putus, tapi aku belum
menyetujuinya. Jadi kita tetap bersama. Aku ingin kau terus di sisiku hingga
kakiku benar-benar sembuh,” pinta JB keras kepala. Dia memanfaatkan kondisinya
yang terluka agar Hye Sung tetap di sisinya dan tidak marah sama sekali walau
secara tidak langsung karena Hye Sung-lah JB mengalami kecelakaan itu. Mendadak
JB yang menyebalkan dan angkuh di episode awal langsung lenyap terbawa angin
dan aktor utama mendadak beralih. JB berubah menjadi sangat manis.
Yang tidak berubah sejak awal adalah karakter
Rian, si angkuh dan sok bossy, The "DEVIL QUEEN" yang diperankan oleh Jiyeon T-ara yang selalu
berusaha menjegal Hye Sung dan menghancurkan hubungan mereka. Rian adalah salah
satu member Girlgroup HerShe yang dikenal sangat angkuh, sok bossy, sok cantik,
sok berlagak kayak Princess, jutek, galak, judes, tidak tahu sopan santun,
licik, semena-mena dan selalu menganggap dirinya yang paling hebat, yang
merupakan mantan kekasih JB tapi kemudian mereka putus hubungan karena kematian
ayah JB membuat JB ingin sepenuhnya berkonsentrasi pada karir.
Terlepas dari benar atau tidaknya rumor tentang
pembullyan yang pernah terjadi pada salah satu member T-ara yaitu Hwa Young
dengan Ji Yeon disebut sebagai salah satu tukang bully-nya. Harus diakui jika Ji
Yeon memang MEMILIKI WAJAH SEORANG PEMBULLY, wajahnya keliatan JAHAT BANGET !!!
Dengan eyeliner hitam yang tebal, dandanan yang menor kayak penyanyi dangdut
ketimbang murid SMU, lalu matanya yang mirip Kim Tae Hee yang njelirit (gak
tahu bahasa indonesianya apa, tapi orang Jawa Timur pasti tahu artinya...) dan
berbentuk kayak Mata Kucing, memang memberikan kesan jutek, jahat, judes,
galak, dan licik banget. Peran antagonis sangat cocok untuknya.
Ngeliat wajah Rian bener-bener bikin gue pengen
gampar. Bayangin aja deh kalau kalian di posisi Hye Sung lalu tiba-tiba ada
orang asing tak dikenal yang masuk ke kamar kalian lalu bertingkah seperti
layaknya Tuan Putri yang merintah sana, merintah sini. Seenak perutnya ngusir
kalian sebagai pemilik kamar asli dan mindahin barang-barang kalian, sementara
dia sendiri gak mau barangnya disentuh orang. Ya ampun, peraturan dari mana
itu? Gak mau barangnya disentuh tapi mindahin barang orang lain seenak jidatnya?
Heran juga kenapa mayoritas penonton Indonesia yang saya baca komentarnya di
salah satu blog sinopsis dengan bangga mengklaim kalau mereka adalah pendukung
Rian alias “I’m On Rian’s side”. Ya ampun, Anda WARAS ?? Karakter semena-mena
dan sok bossy kok malah disukai? Ya semoga aja gak ada orang asing yang dateng
ke kamar kalian lalu sok bagai Tuan Putri ngusir kalian dari kamar kalian
sendiri. Biar tahu aja deh gimana perasaan Shin Hye Sung. I’m On Hye Sung’s
side*
Yoo Jin - Hye Sung
JB - Hye Sung
Walau awalnya saya mendukung Yoo Jin - Hye Sung,
tapi seiring kekesalan saya ngeliat ni Nenek Sihir satu alias si "DEVIL QUEEN" Rian, akhirnya saya
mendukung sepenuhnya pasangan JB - Hye Sung. Why? Karena bahagia banget rasanya
ngeliat nih Nenek Sihir culas patah hati, terluka, dicampakkan, menangis dan menderita.
Rasain loe, sapa suruh jadi manusia kok sombong amat, sok cantik, sok bossy, sok
kayak Princess, jutek, judes, jahat, licik dan semena-mena? Hobi kok menindas
orang? Herannya karakter yang gak ada baiknya sama sekali kayak gini malah
banyak yang suka di Indonesia. Ah sudahlah, saya kan memang sudah terbiasa beda
dari yang lain.
Credit photos : As Tagged (All photos belongs to
the owner)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar