Setelah
mengulas kalimat-kalimat romantis dan berkesan dalam drama Taiwan “Snow Angel”,
sekarang mari kita beralih ke serial sukses Taiwan yang lain, apalagi kalau bukan “The Prince Who Turns Into A Frog” yang dibintangi oleh para personil 183 Club (Ming Tao, Sam Wang,
Ehlo Huang, Jacky Chu dan Johhny Yen) dan para personil 7 Flowers (Joe Chen dan
Joyce Zhao Hong Qiao).
Kisah tentang Ye Tian Yu (Joe Chen), seorang gadis yang ingin menikahi seorang pria kaya dan seorang “Pangeran”, seseorang yang bisa mengentaskannya dari kemiskinan, yang tanpa sengaja membuatnya bertemu dengan San Jun Hao (Ming Tao), seorang General Manager Senwell Hotel Corporation yang dingin, arrogant, tegas, kejam dan tak kenal kompromi namun berubah menjadi seorang pria yang baik hati, ramah dan hangat setelah dia kehilangan ingatannya. Serial komedi romantis yang sukses MENGGESER METEOR GARDEN dari tahtanya ini memiliki banyak sekali kalimat-kalimat romantis yang berkesan dalam hati penontonnya, khususnya sang blogger sendiri. Ingin tahu apa saja? Let’s check it out...
Kisah tentang Ye Tian Yu (Joe Chen), seorang gadis yang ingin menikahi seorang pria kaya dan seorang “Pangeran”, seseorang yang bisa mengentaskannya dari kemiskinan, yang tanpa sengaja membuatnya bertemu dengan San Jun Hao (Ming Tao), seorang General Manager Senwell Hotel Corporation yang dingin, arrogant, tegas, kejam dan tak kenal kompromi namun berubah menjadi seorang pria yang baik hati, ramah dan hangat setelah dia kehilangan ingatannya. Serial komedi romantis yang sukses MENGGESER METEOR GARDEN dari tahtanya ini memiliki banyak sekali kalimat-kalimat romantis yang berkesan dalam hati penontonnya, khususnya sang blogger sendiri. Ingin tahu apa saja? Let’s check it out...
NOTE : Quote di
bawah ini adalah hasil dari catatanku saat serial ini masih tayang di
Indosiar tahun 2006 lalu. Hasil ngublek-ngublek Loose Leaf (binder) dan bongkar tumpukan
kardus nih, jadi TOLONG HARGAILAH SESAMA BLOGGER dengan TIDAK MENCOPASNYA ke
tempat lain. Aku mungkin tidak tahu tapi Tuhan tahu.
1. Episode 4 :
"Bagiku di dunia ini hanya kau yang kukenal. Saat kubuka mata, orang pertama yang kulihat adalah kau. Kau jugalah yang menjagaku. Perasaan seperti ini, seperti saat hampir tenggelam menangkap sepotong kayu. Jika tidak bersamamu, aku pergi sendirian pun tidak tahu harus ke mana." ~ Tang Oh ~
"Bagiku di dunia ini hanya kau yang kukenal. Saat kubuka mata, orang pertama yang kulihat adalah kau. Kau jugalah yang menjagaku. Perasaan seperti ini, seperti saat hampir tenggelam menangkap sepotong kayu. Jika tidak bersamamu, aku pergi sendirian pun tidak tahu harus ke mana." ~ Tang Oh ~
3. Episode 5 :
"Apa menurutmu kau tidak terlalu perhatian padaku? Aku ingatkan, aku orang yang bisa pergi kapan saja saat ingatanku sudah pulih. Aku harap kau tidak membuang terlalu banyak perasaan untukku." ~ Tang Oh ~
"Apa menurutmu kau tidak terlalu perhatian padaku? Aku ingatkan, aku orang yang bisa pergi kapan saja saat ingatanku sudah pulih. Aku harap kau tidak membuang terlalu banyak perasaan untukku." ~ Tang Oh ~
4. Episode 10 :
"Waltz adalah Raja dari segala tarian, karena Waltz adalah tarian pertama yang membuat sepasang pria dan wanita saling berdekatan. Jaman dulu pria dan wanita tidak bisa bebas bertemu dan menyatakan cinta, hanya dengan tarian ini mereka bisa menyampaikan kerinduan mereka. Ulurkan tanganmu pada orang yang paling kau cintai, maka kau akan bisa menarikan tarian terindah." ~ Tang Oh ~
5. Episode 11 :
"Bisakah aku tidak menjadi Shan Jun Hao? Aku tidak mau menjadi Shan Jun Hao lagi, Aku lebih suka menjadi Tang Oh. Seorang imigran gelap dari Tiongkok. Hilang ingatan. Kehidupannya dimulai dengan bertemu seorang wanita bernama Ye Tian Yu. Seorang wanita yang dari luar kelihatannya tidak ada yang baik, tapi setelah mengenalnya lebih dekat, maka akan tahu bahwa di dalam hatinya tinggal seorang Malaikat." ~ Tang Oh ~
"Bisakah aku tidak menjadi Shan Jun Hao? Aku tidak mau menjadi Shan Jun Hao lagi, Aku lebih suka menjadi Tang Oh. Seorang imigran gelap dari Tiongkok. Hilang ingatan. Kehidupannya dimulai dengan bertemu seorang wanita bernama Ye Tian Yu. Seorang wanita yang dari luar kelihatannya tidak ada yang baik, tapi setelah mengenalnya lebih dekat, maka akan tahu bahwa di dalam hatinya tinggal seorang Malaikat." ~ Tang Oh ~
6. Episode 11 :
"Ye Tian Yu bukan Malaikat. Ye Tian Yu adalah orang jahat. Tang Oh jadi seperti ini karena Ye Tian Yu yang menabraknya. Karena takut masuk penjara, Ye Tian Yu tidak lapor polisi, lalu membuat sebuah identitas palsu. Harusnya kau membenciku. Membenciku karena telah menabrakmu. Membenciku karena telah membuatmu kehilangan ingatanmu. Membenciku karena tidak membawamu mencari keluargamu. Membenciku karena telah menyembunyikanmu. Membenciku karena telah membohongimu. Maaf. Maafkan aku." ~ Ye Tian Yu ~
"Ye Tian Yu bukan Malaikat. Ye Tian Yu adalah orang jahat. Tang Oh jadi seperti ini karena Ye Tian Yu yang menabraknya. Karena takut masuk penjara, Ye Tian Yu tidak lapor polisi, lalu membuat sebuah identitas palsu. Harusnya kau membenciku. Membenciku karena telah menabrakmu. Membenciku karena telah membuatmu kehilangan ingatanmu. Membenciku karena tidak membawamu mencari keluargamu. Membenciku karena telah menyembunyikanmu. Membenciku karena telah membohongimu. Maaf. Maafkan aku." ~ Ye Tian Yu ~
7. Episode 11 :
"Setelah menerima permintaan maafmu, apakah aku masih boleh menjadi Tang Oh? Terhadap masa lalu dan masa kini aku tidak bisa memastikan. Aku hanya bisa memastikan satu hal, kalau aku menyukaimu, Ye Tian Yu. Dalam ingatanku yang sekarang hanya ada dirimu. Saat kubuka mata, orang pertama yang kulihat adalah kau. Kehidupan seperti ini, bagiku sudah cukup. Jangan menangis! Selamanya Ye Tian Yu bahagia. Jika karena bertemu aku, dia tidak bahagia, lebih baik selamanya aku tidak menemuinya." ~ Tang Oh ~
8. Episode 12 :
"Kolam kecil tidak akan pernah sanggup menanggup ikan paus. Suatu hari nanti ikan paus itu harus kembali ke samudera." ~ Xu Zhi Qian ~
"Kolam kecil tidak akan pernah sanggup menanggup ikan paus. Suatu hari nanti ikan paus itu harus kembali ke samudera." ~ Xu Zhi Qian ~
9. Episode 12 :
"Kelak, meski usiaku mencapai 100 tahun. Mata sudah rabun, tangan, kaki dan telinga sudah tidak bisa berfungsi dengan baik dan hanya bisa goyang-goyang di kursi goyang, tapi aku akan tetap merasa beruntung setiap kali aku mengenang hari-hariku bersamamu. Aku akan merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia." ~ Tang Oh ~
"Kelak, meski usiaku mencapai 100 tahun. Mata sudah rabun, tangan, kaki dan telinga sudah tidak bisa berfungsi dengan baik dan hanya bisa goyang-goyang di kursi goyang, tapi aku akan tetap merasa beruntung setiap kali aku mengenang hari-hariku bersamamu. Aku akan merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia." ~ Tang Oh ~
"Tang Oh, maaf. Ini barulah tempat yang cocok untukmu. Kita berdua memang berasal dari dunia yang berbeda. Jaga dirimu baik-baik. Tang Oh, selamat tinggal." ~ Ye Tian Yu ~
11. Episode 13 :
"Sungguh
mengharukan. Katakan padaku berapa harganya? Berapa uang yang kau butuhkan
untuk menutup mulutmu? Lupakan semua perkataan tadi dan jangan pernah lagi
muncul di hadapanku!" ~ Shan Jun Hao ~
12. Episode 13 :
"Satu kata satu juta. Shan Jun Hao pernah pernah pacaran denganku (Shan Jun Hao ken wo ciao wang guo = 8 kata). Delapan kata delapan juta, untuk membeli kembali nama baikmu. Sangat murah, bukan?" ~ Ye Tian Yu ~
"Satu kata satu juta. Shan Jun Hao pernah pernah pacaran denganku (Shan Jun Hao ken wo ciao wang guo = 8 kata). Delapan kata delapan juta, untuk membeli kembali nama baikmu. Sangat murah, bukan?" ~ Ye Tian Yu ~
13. Episode 13 :
"Aku baru saja putus dengan pacarku, Tang Oh. Sebenarnya dia pernah bilang padaku, jangan mencintainya, karena hanya akan membuang perasaan. Tapi setiap kali aku sedih, dia sudah seperti Pangeran, selalu datang menolongku. Sangat sulit untuk tidak mencintainya. Waktu kami bersama memang tidak terlalu lama, tapi dia sudah banyak menolongku. Dia pernah bilang padaku, “Asalkan tidak menyerah, putus asa bisa berubah menjadi harapan.” Belakangan aku baru tahu dia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatan. Dia sama sekali tidak ingat padaku. Dia sudah kembali seperti dulu. Tadi dia berdiri di hadapanku, menatapku. Wajah yang sama , suara yang sama, kehangatan yang sama, membuatku merasa Tang Oh tak pernah hilang. Tapi tak ada kenangan yang tersisa, aku hanyalah orang asing baginya." ~Ye Tian Yu ~
"Aku baru saja putus dengan pacarku, Tang Oh. Sebenarnya dia pernah bilang padaku, jangan mencintainya, karena hanya akan membuang perasaan. Tapi setiap kali aku sedih, dia sudah seperti Pangeran, selalu datang menolongku. Sangat sulit untuk tidak mencintainya. Waktu kami bersama memang tidak terlalu lama, tapi dia sudah banyak menolongku. Dia pernah bilang padaku, “Asalkan tidak menyerah, putus asa bisa berubah menjadi harapan.” Belakangan aku baru tahu dia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatan. Dia sama sekali tidak ingat padaku. Dia sudah kembali seperti dulu. Tadi dia berdiri di hadapanku, menatapku. Wajah yang sama , suara yang sama, kehangatan yang sama, membuatku merasa Tang Oh tak pernah hilang. Tapi tak ada kenangan yang tersisa, aku hanyalah orang asing baginya." ~Ye Tian Yu ~
14. Episode 17 :
"Cincin ini adalah milikmu. Cincin ini terlalu lama ada di tanganku, sekarang sudah saatnya kembali pada pemiliknya yang sah. Aku tahu kau tidak suka melihatku. Kukembalikan. Sudah tidak ada apa-apa lagi di antara kita. Semua yang pernah terjadi di antara kita sudah menghilang. Kelak aku tidak akan mengganggumu lagi, juga tidak akan pernah lagi muncul di hadapanmu." ~ Ye Tian Yu ~
"Cincin ini adalah milikmu. Cincin ini terlalu lama ada di tanganku, sekarang sudah saatnya kembali pada pemiliknya yang sah. Aku tahu kau tidak suka melihatku. Kukembalikan. Sudah tidak ada apa-apa lagi di antara kita. Semua yang pernah terjadi di antara kita sudah menghilang. Kelak aku tidak akan mengganggumu lagi, juga tidak akan pernah lagi muncul di hadapanmu." ~ Ye Tian Yu ~
15. Episode 18 :
Jun Hao : "Tang Oh, dia orang yang seperti apa? Saat dia di sini, apa saja yang
dilakukannya? Atau mungkin, kau sudah tidak mau lagi membicarakannya?"
Tian Yu : "Tidak. Bukan begitu. Aku hanya terkejut. Ini pertama kalinya kau mau menghadapi
Tang Oh."
Jun Hao : "Apa
di sini dia juga minum ini? Baju ini sangat pas untukku, apa dulu ini milik
Tang Oh?"
Tian Yu : "Tang
Oh, pertama kali dia datang ke sini yang bisa dilakukannya hanya berpangku
tangan. Dia tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi setelah Ibuku mengajarinya, dia
bisa melakukan banyak hal. Dia bisa mengangkat tabung gas, memperbaiki pipa, mengganti bola lampu, dan mengajari adikku pelajaran sekolah. Waktu makan sangat lambat dan setiap
kali berbicara seperti seorang guru, selalu memberi nasihat. Boleh tidak satu menit? 10 detik saja, jadilah Tang Oh di hadapanku?"
Jun Hao : "Kenapa?"
Tian Yu : "Karena aku sangat merindukannya. Karena aku belum sempat mengucapkan selamat
tinggal padanya."
16. Episode 22 :
"Jika cincin
bisa menjadi penentu segalanya, maka saat Ye Tian Yu memakai cincin ini dan
tidak bisa melepaskannya, apa itu berarti dia adalah cinta sejatiku?" ~ Shan Jun Hao ~
17. Episode 22 :
"Aku selalu berpikir, wanita sepertimu ada kelebihan apa? Kenapa bisa mempengaruhi hati orang lain? Sejak kecil aku paling tidak suka dipengaruhi oleh orang lain. Aku juga paling benci dengan orang yang suka memberi pengaruh. Itu sebabnya, sekarang aku begitu membencimu. Aku membencimu karena kau telah mempengaruhiku, menerobos masuk ke dalam duniaku dan membuatku lepas kendali." ~ Shan Jun Hao ~
"Aku selalu berpikir, wanita sepertimu ada kelebihan apa? Kenapa bisa mempengaruhi hati orang lain? Sejak kecil aku paling tidak suka dipengaruhi oleh orang lain. Aku juga paling benci dengan orang yang suka memberi pengaruh. Itu sebabnya, sekarang aku begitu membencimu. Aku membencimu karena kau telah mempengaruhiku, menerobos masuk ke dalam duniaku dan membuatku lepas kendali." ~ Shan Jun Hao ~
18. Episode 22 :
"Aku tidak ingin melihatmu lagi. Bisa tidak jangan selalu muncul di hadapanku? Aku tidak peduli walau kau membenciku. Mungkin itu lebih baik karena dengan begitu aku bisa menghindar jauh darimu. Tapi setiap kali aku sadar, aku tidak punya hubungan apa pun denganmu, aku selalu melihat bayangan Tang Oh dalam dirimu dan membuatku tak bisa melupakannya. Kalau kau memang hebat, jangan biarkan aku melihat Tang Oh lagi!" ~ Ye Tian Yu ~
"Aku tidak ingin melihatmu lagi. Bisa tidak jangan selalu muncul di hadapanku? Aku tidak peduli walau kau membenciku. Mungkin itu lebih baik karena dengan begitu aku bisa menghindar jauh darimu. Tapi setiap kali aku sadar, aku tidak punya hubungan apa pun denganmu, aku selalu melihat bayangan Tang Oh dalam dirimu dan membuatku tak bisa melupakannya. Kalau kau memang hebat, jangan biarkan aku melihat Tang Oh lagi!" ~ Ye Tian Yu ~
19. Episode 22 :
"Aku membencimu. Aku sangat membencimu. Aku membencimu karena kau tidak pernah memberiku kesempatan untuk melupakanmu. Pembuat cincin ini pernah berkata, “Jika cinta sejati muncul, maka cincin ini akan melekat erat di jarinya dan tidak bisa dilepaskan.” Cincin ini pernah benar-benar berada erat di jarimu, saat pertama kali kita bertemu. Aku baru menyadarinya. Semoga belum terlambat." ~ Shan Jun Hao ~
"Aku membencimu. Aku sangat membencimu. Aku membencimu karena kau tidak pernah memberiku kesempatan untuk melupakanmu. Pembuat cincin ini pernah berkata, “Jika cinta sejati muncul, maka cincin ini akan melekat erat di jarinya dan tidak bisa dilepaskan.” Cincin ini pernah benar-benar berada erat di jarimu, saat pertama kali kita bertemu. Aku baru menyadarinya. Semoga belum terlambat." ~ Shan Jun Hao ~
20. Episode 23 :
"Bagiku, arti cincin ini sudah tidaklah sama. Ini adalah kalung yang diberikan Zhi Qian padaku. Bagiku dia punya arti baru, yaitu bisa menemaniku jalan bersama." ~ Ye Tian Yu ~
"Bagiku, arti cincin ini sudah tidaklah sama. Ini adalah kalung yang diberikan Zhi Qian padaku. Bagiku dia punya arti baru, yaitu bisa menemaniku jalan bersama." ~ Ye Tian Yu ~
21. Episode 23 :
"Harus bagaimana agar kau mau memberiku kesempatan dari awal? Sekarang aku baru mengerti apa namanya cinta, apa namanya penderitaan, apa yang namanya demi kau tidak peduli pada apa pun. Kaulah yang telah membangunkan cintaku yang telah lupa. Sekarang saat aku mulai jatuh cinta padamu sekali lagi, mana boleh kau melepaskan aku dan bahkan tidak memberiku kesempatan? Apa ini adil untukku?" ~ Shan Jun Hao ~
"Harus bagaimana agar kau mau memberiku kesempatan dari awal? Sekarang aku baru mengerti apa namanya cinta, apa namanya penderitaan, apa yang namanya demi kau tidak peduli pada apa pun. Kaulah yang telah membangunkan cintaku yang telah lupa. Sekarang saat aku mulai jatuh cinta padamu sekali lagi, mana boleh kau melepaskan aku dan bahkan tidak memberiku kesempatan? Apa ini adil untukku?" ~ Shan Jun Hao ~
22. Episode 23 :
"Aku hanya tahu, Kau – Shan Jun Hao, adalah General Manager Senwell. Kau sudah ada calon istri yang akan kau nikahi. Kau sudah mendapatkan semua yang kau inginkan, masih mau apalagi? Hubunganku dengan Zhi Qian sangat lancar, kau juga akan segera menikah dengan Yun Xi, Jadi anggap saja masalah ini tidak pernah terjadi." ~ Ye Tian Yu ~
"Aku hanya tahu, Kau – Shan Jun Hao, adalah General Manager Senwell. Kau sudah ada calon istri yang akan kau nikahi. Kau sudah mendapatkan semua yang kau inginkan, masih mau apalagi? Hubunganku dengan Zhi Qian sangat lancar, kau juga akan segera menikah dengan Yun Xi, Jadi anggap saja masalah ini tidak pernah terjadi." ~ Ye Tian Yu ~
23. Episode 23 :
Jun Hao : "Sudah terjadi maka terjadilah. Mana mungkin anggap tak pernah terjadi?"
Jun Hao : "Sudah terjadi maka terjadilah. Mana mungkin anggap tak pernah terjadi?"
Tian Yu : "Ibuku
bilang, kita berdua berasal dari dua dunia yang berbeda. Zhi Qian bilang, orang
yang kucintai adalah Tang Oh, bukan Shan Jun Hao. Saat Jun Hao muncul, Tang Oh
sudah menghilang."
Jun Hao : "Sejak
tadi yang kudengar hanya kata ibumu, kata Zhi Qian, lalu apa yang kau katakan?
Aku tidak peduli pada pendapat orang lain, aku hanya peduli pada pendapatmu. Kalau
sudah tidak peduli padaku, kenapa masih memakai cincin itu?"
Tian Yu : "Aku
bisa memakai cincin ini atau membuangnya, sama seperti kenanganku denganmu."
24. Episode 24 :
"Jangan menirukan apa yang dikatakan oleh Tang Oh. Kau bukan dia. Kau bukan Tang Oh. Kau adalah Shan Jun Hao, General Manager Senwell. San Jun Hao tegas dalam segala hal, dia tidak pernah menyelesaikan masalah dengan perasaan. Tidak peduli masalah apa pun, dia pasti bisa menyelesaikannya. San Jun Hao adalah..." ~ Ye Tian Yu ~
"Jangan menirukan apa yang dikatakan oleh Tang Oh. Kau bukan dia. Kau bukan Tang Oh. Kau adalah Shan Jun Hao, General Manager Senwell. San Jun Hao tegas dalam segala hal, dia tidak pernah menyelesaikan masalah dengan perasaan. Tidak peduli masalah apa pun, dia pasti bisa menyelesaikannya. San Jun Hao adalah..." ~ Ye Tian Yu ~
25. Episode 24 :
"Maaf. Maaf,
Aku telah membuat Tang Oh yang kau cintai hilang dan membiarkan Shan Jun Hao yang
tidak punya perasaan melukaimu. Tidak bisakah kita kembali ke masa lalu? Tidak
bisakah kita kembali ke saat di mana Tang Oh muncul? Kau telah membangunkan
Tang Oh dalam hati San Jun Hao, mana boleh sekarang kau tidak peduli padanya
dan ingin melupakannya?" ~ Shan Jun Hao ~
26. Episode 24 :
"Shan Jun Hao bukan Dewa. Dia hanyalah manusia biasa. Manusia biasa yang ingin dicintai, manusia biasa yang dalam hatinya menginginkan cinta sejati. Manusia biasa yang bila berdiri di hadapan wanita yang dicintainya, berharap wanita itu bisa kembali mencintainya." ~ Shan Jun Hao ~
"Shan Jun Hao bukan Dewa. Dia hanyalah manusia biasa. Manusia biasa yang ingin dicintai, manusia biasa yang dalam hatinya menginginkan cinta sejati. Manusia biasa yang bila berdiri di hadapan wanita yang dicintainya, berharap wanita itu bisa kembali mencintainya." ~ Shan Jun Hao ~
27. Episode 24 :
"Cincin ini pernah ada yang membuangnya, tapi hari ini dia kembali lagi padaku. Bukankah ini berarti cinta sejati kita masih ada harapan? Ye Tian Yu, aku sudah tidak bisa mengenali diriku lagi. Aku, Shan Jun Hao yang harus pulang dan menikah atau Tang Oh yang akan tetap di sisimu, semuanya tergantung pada pilihanmu. Mungkin bagimu, Shan Jun Hao dan Tang Oh adalah dua orang yang berbada, tapi mereka berdua sama-sama mencintai Ye Tian Yu." ~ Shan Jun Hao ~
"Cincin ini pernah ada yang membuangnya, tapi hari ini dia kembali lagi padaku. Bukankah ini berarti cinta sejati kita masih ada harapan? Ye Tian Yu, aku sudah tidak bisa mengenali diriku lagi. Aku, Shan Jun Hao yang harus pulang dan menikah atau Tang Oh yang akan tetap di sisimu, semuanya tergantung pada pilihanmu. Mungkin bagimu, Shan Jun Hao dan Tang Oh adalah dua orang yang berbada, tapi mereka berdua sama-sama mencintai Ye Tian Yu." ~ Shan Jun Hao ~
28. Episode 24 :
"Aku sudah tidak butuh kedua barang itu lagi. Kau dengarkan aku baik-baik! Xu Zhi Qian adalah masa depanku dan Fan Yun Xi adalah masa depanmu." ~ Ye Tian Yu ~
"Aku sudah tidak butuh kedua barang itu lagi. Kau dengarkan aku baik-baik! Xu Zhi Qian adalah masa depanku dan Fan Yun Xi adalah masa depanmu." ~ Ye Tian Yu ~
29. Episode 25 :
"Yang ada di hadapanmu adalah Shan Jun Hao, bukan Tang Oh! Bukankah waktu itu sudah kukatakan, aku Shan Jun Hao atau Tang Oh, kau yang putuskan. Kaulah yang memaksaku membuang kesempatan terakhir. Seseorang pernah berkata padaku,“Cinta sejati tidak boleh menyerah, yang bisa menyerah bukan cinta sejati namanya”. Cincin ini meski sudah kau buang 100 kali sekali pun tetap akan kembali ke sisiku, karena kaulah cinta sejatiku. Tidak peduli aku Shan Jun Hao atau Tang Oh, di hadapan cinta sejati, aku adalah orang yang memegang harapan, ingin dipeluk oleh cinta sejati." ~ Shan Jun Hao ~
"Yang ada di hadapanmu adalah Shan Jun Hao, bukan Tang Oh! Bukankah waktu itu sudah kukatakan, aku Shan Jun Hao atau Tang Oh, kau yang putuskan. Kaulah yang memaksaku membuang kesempatan terakhir. Seseorang pernah berkata padaku,“Cinta sejati tidak boleh menyerah, yang bisa menyerah bukan cinta sejati namanya”. Cincin ini meski sudah kau buang 100 kali sekali pun tetap akan kembali ke sisiku, karena kaulah cinta sejatiku. Tidak peduli aku Shan Jun Hao atau Tang Oh, di hadapan cinta sejati, aku adalah orang yang memegang harapan, ingin dipeluk oleh cinta sejati." ~ Shan Jun Hao ~
30. Episode 25 :
"Aku tidak berharap kau tidak bahagia, jika Ye Tian Yu bisa membuatmu bahagia, aku rela menyerahkan semuanya pada kalian. Berbuat seperti ini, kau tidak akan membenciku, kan?" ~ Fan Yun Xi ~
"Aku tidak berharap kau tidak bahagia, jika Ye Tian Yu bisa membuatmu bahagia, aku rela menyerahkan semuanya pada kalian. Berbuat seperti ini, kau tidak akan membenciku, kan?" ~ Fan Yun Xi ~
31. Episode 25 :
"Sebenarnya begitu kembali dari pantai aku langsung mencarimu tapi tidak ketemu. Ada satu hal yang ingin kukatakan padamu, terima kasih karena telah mengembalikan Hotel Kuan Mei pada Tuan Besar. Ada lagi, dari dulu sampai sekarang, aku hanya mencintai satu orang, marganya Shan, namanya Jun Hao alias Tang Oh, si kepala batu." ~ Ye Tian Yu ~
"Sebenarnya begitu kembali dari pantai aku langsung mencarimu tapi tidak ketemu. Ada satu hal yang ingin kukatakan padamu, terima kasih karena telah mengembalikan Hotel Kuan Mei pada Tuan Besar. Ada lagi, dari dulu sampai sekarang, aku hanya mencintai satu orang, marganya Shan, namanya Jun Hao alias Tang Oh, si kepala batu." ~ Ye Tian Yu ~
32. Episode 25 :
"Aku bersedia
selamanya menjadi mercusuarmu. Aku ingin selalu melihatmu. Terima kasih sampai
akhir kau tidak pernah melepaskan aku. Kita akan selamanya bersama, selamanya
tidak akan berpisah sampai maut yang memisahkan kita. Bagaimana? Bersedia
berjanji?" ~ Shan Jun Hao ~
33. Episode 25 :
"Sebenarnya aku dan Tian Yu memiliki banyak kesamaan. Kami sama-sama kehilangan orang tua kami sejak masih kecil. Tapi Tian Yu lebih tegar dan berani, membuat orang tidak berani menindasnya. Sedang aku lemah dan tidak bisa apa-apa. Mungkin itu sebabnya aku sangat membencinya. Karena aku iri padanya. Iri karena walaupun Tian Yu tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, dia bisa tumbuh menjadi gadis yang tegar dan kuat. Sebaliknya, aku yang tumbuh dalam limpahan kasih sayang keluarga Shan, justru tumbuh menjadi gadis yang egois dan manja. Mungkin sekarang saatnya aku dewasa. Aku benar-benar memikirkan hubunganku dengan Jun Hao. Dulu aku berpikir, bila menikah dengan Jun Hao, aku bisa menjadi bagian dari Keluarga Shan. Tapi ternyata aku salah, Jun Hao sudah menemukan cinta sejatinya. Dan aku berharap, Jun Hao dan Tian Yu bisa bahagia selamanya." ~ Fan Yun Xi ~
"Sebenarnya aku dan Tian Yu memiliki banyak kesamaan. Kami sama-sama kehilangan orang tua kami sejak masih kecil. Tapi Tian Yu lebih tegar dan berani, membuat orang tidak berani menindasnya. Sedang aku lemah dan tidak bisa apa-apa. Mungkin itu sebabnya aku sangat membencinya. Karena aku iri padanya. Iri karena walaupun Tian Yu tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, dia bisa tumbuh menjadi gadis yang tegar dan kuat. Sebaliknya, aku yang tumbuh dalam limpahan kasih sayang keluarga Shan, justru tumbuh menjadi gadis yang egois dan manja. Mungkin sekarang saatnya aku dewasa. Aku benar-benar memikirkan hubunganku dengan Jun Hao. Dulu aku berpikir, bila menikah dengan Jun Hao, aku bisa menjadi bagian dari Keluarga Shan. Tapi ternyata aku salah, Jun Hao sudah menemukan cinta sejatinya. Dan aku berharap, Jun Hao dan Tian Yu bisa bahagia selamanya." ~ Fan Yun Xi ~
34. Episode 26 :
"Kau pernah bilang padaku, di dalam hati Ye Tian Yu tinggal seorang Malaikat. Tapi Ye Tian Yu lebih tahu dari siapa pun, di dalam hati Shan Jun Hao tinggal seorang Pangeran dan seorang Malaikat bernama Tang Oh. Aku akan selamanya menjadi sandaranmu. Saat kau sedang sedih, aku akan membuatmu tersenyum." ~ Ye Tian Yu ~
"Kau pernah bilang padaku, di dalam hati Ye Tian Yu tinggal seorang Malaikat. Tapi Ye Tian Yu lebih tahu dari siapa pun, di dalam hati Shan Jun Hao tinggal seorang Pangeran dan seorang Malaikat bernama Tang Oh. Aku akan selamanya menjadi sandaranmu. Saat kau sedang sedih, aku akan membuatmu tersenyum." ~ Ye Tian Yu ~
35. Episode 29 :
"Tapi aku sudah punya pacar. Jujur saja, dia memang tidak cantik, hanya saja punya daya tarik. Saat melihat uang, matanya langsung terbuka, suka berbohong dan suka mengambil untung. Dulu aku juga sangat egois, tidak pernah peduli pada perasaan orang lain. Dialah yang membuatku memiliki perasaan mencintai seseorang dengan tulus, dan rela berkorban untuk orang itu. Membuatku banyak berubah. Saat aku sedang dalam masalah, dia mengajarkan padaku bagaimana mendengarkan suara hati kita. Saat aku sedang lelah, dia bisa membuatku bersandar padanya. Saat aku masih kaya, dia mencintaiku. Sekarang saat aku sudah tidak memiliki apa-apa, dia lebih tidak melepaskan aku. Dia masih mengatakan, “dalam hati San Jun Hao tinggal seorang Pangeran dan seorang Malaikat bernama Tang Oh”. Perkataan aneh seperti itu, harusnya hanya dia yang bisa mengatakannya. Kupikir, di dunia ini sudah tidak ada lagi wanita seperti dia yang begitu sangat memahamiku. Bersamaku, dia sangat menderita. Aku tidak pernah bisa memberinya kebahagiaan. Aku berharap kelak dia bisa bertemu seseorang yang bisa memberikannya lebih banyak kebahagiaan padanya agar dia bisa lebih sering tertawa. Kalian tahu? Aku sangat suka melihat tawanya yang tersipu-sipu itu. Aku, mungkin kelak tak ada kesempatan lagi untuk bertemu." ~ Shan Jun Hao ~
"Tapi aku sudah punya pacar. Jujur saja, dia memang tidak cantik, hanya saja punya daya tarik. Saat melihat uang, matanya langsung terbuka, suka berbohong dan suka mengambil untung. Dulu aku juga sangat egois, tidak pernah peduli pada perasaan orang lain. Dialah yang membuatku memiliki perasaan mencintai seseorang dengan tulus, dan rela berkorban untuk orang itu. Membuatku banyak berubah. Saat aku sedang dalam masalah, dia mengajarkan padaku bagaimana mendengarkan suara hati kita. Saat aku sedang lelah, dia bisa membuatku bersandar padanya. Saat aku masih kaya, dia mencintaiku. Sekarang saat aku sudah tidak memiliki apa-apa, dia lebih tidak melepaskan aku. Dia masih mengatakan, “dalam hati San Jun Hao tinggal seorang Pangeran dan seorang Malaikat bernama Tang Oh”. Perkataan aneh seperti itu, harusnya hanya dia yang bisa mengatakannya. Kupikir, di dunia ini sudah tidak ada lagi wanita seperti dia yang begitu sangat memahamiku. Bersamaku, dia sangat menderita. Aku tidak pernah bisa memberinya kebahagiaan. Aku berharap kelak dia bisa bertemu seseorang yang bisa memberikannya lebih banyak kebahagiaan padanya agar dia bisa lebih sering tertawa. Kalian tahu? Aku sangat suka melihat tawanya yang tersipu-sipu itu. Aku, mungkin kelak tak ada kesempatan lagi untuk bertemu." ~ Shan Jun Hao ~
36. Episode 30 :
"Tian Yu, kau tertawa riang sekali. Andaikan waktu bisa berbalik, aku rela menukarkan apa pun untuk bisa melihatmu tertawa riang lagi. Kenapa waktu itu aku tidak sempat menolongmu? Kalau aku tahu akan kehilanganmu, saat itu aku pasti tidak akan memilih untuk berpisah. Tian Yu, kau sudah tertidur selama 1 bulan 15 jam 20 menit dan 10 detik. Saat kau tidur, bintang di langit sudah banyak yang berubah. Kupikir, mereka pasti sudah berpindah ke dalam mimpimu. Melihat bintang sendirian pasti sangat bahagia. Tian Yu, aku sangat kesepian." ~ Shan Jun Hao ~
"Tian Yu, kau tertawa riang sekali. Andaikan waktu bisa berbalik, aku rela menukarkan apa pun untuk bisa melihatmu tertawa riang lagi. Kenapa waktu itu aku tidak sempat menolongmu? Kalau aku tahu akan kehilanganmu, saat itu aku pasti tidak akan memilih untuk berpisah. Tian Yu, kau sudah tertidur selama 1 bulan 15 jam 20 menit dan 10 detik. Saat kau tidur, bintang di langit sudah banyak yang berubah. Kupikir, mereka pasti sudah berpindah ke dalam mimpimu. Melihat bintang sendirian pasti sangat bahagia. Tian Yu, aku sangat kesepian." ~ Shan Jun Hao ~
37. Episode 30 :
"Tidak apa-apa! Sudah seharusnya dia melupakan aku. Aku akan cari akal. Karena Tian Yu sudah melupakan aku, berarti kisah kami harus mulai dari awal lagi. Dulu dialah yang mengejarku, sekarang giliran aku yang mengejarnya." ~ Shan Jun Hao ~
"Tidak apa-apa! Sudah seharusnya dia melupakan aku. Aku akan cari akal. Karena Tian Yu sudah melupakan aku, berarti kisah kami harus mulai dari awal lagi. Dulu dialah yang mengejarku, sekarang giliran aku yang mengejarnya." ~ Shan Jun Hao ~
38. Episode 31 :
"Konon ada seekor ikan paus yang hidup di Kutub Utara yang dingin, kemudian dia berenang dengan seluruh kekuatannya hingga ke Samudera Pasifik yang hangat, tanpa mempedulikan perubahan iklim dan cuaca, hanya untuk menemui jodoh yang ditakdirkan untuknya. Aku ingin menjadi seperti ikan paus itu, jadi meskipun terpisah oleh sepuluh samudera, aku akan berusaha mengatasinya." ~ Shan Jun Hao ~
39. Episode 31 :
"Kenapa kau tidak pamitan langsung meninggalkan aku? Bukankah dulu kau pernah berjanji, tidak peduli apa pun yang terjadi, kau tidak akan meninggalkan aku sendiri. Tapi apa ini? kau pergi meninggalkan aku sendiri. Apa kau tahu perasaan saat melihat bintang jatuh sendirian? Penderitaan putus asa, bilang 100 kali maaf pun tidak akan bisa menebusnya. Sebentar-sebentar kau melupakan aku, sebentar-sebentar kau meninggalkan aku, apa kau pikirkan bagaimana perasaanku? Aku hanya ingin kau merasakan sakitnya dilupakan. Itu barulah adil!" ~ Ye Tian Yu ~
Written by : Liana Hwie.
Credit Pict : As tagged (All Pictures belong to owners)
-------0000000--------
Warning :
ilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!
Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!
"Kenapa kau tidak pamitan langsung meninggalkan aku? Bukankah dulu kau pernah berjanji, tidak peduli apa pun yang terjadi, kau tidak akan meninggalkan aku sendiri. Tapi apa ini? kau pergi meninggalkan aku sendiri. Apa kau tahu perasaan saat melihat bintang jatuh sendirian? Penderitaan putus asa, bilang 100 kali maaf pun tidak akan bisa menebusnya. Sebentar-sebentar kau melupakan aku, sebentar-sebentar kau meninggalkan aku, apa kau pikirkan bagaimana perasaanku? Aku hanya ingin kau merasakan sakitnya dilupakan. Itu barulah adil!" ~ Ye Tian Yu ~
Written by : Liana Hwie.
Credit Pict : As tagged (All Pictures belong to owners)
-------0000000--------
Warning :
ilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!
Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!