Mendengar kata “boyband”,
pasti yang terlintas dalam pikiran anak muda jaman sekarang adalah Boyband
Korea macam : Super Junior, Exo, BAP, Infinite, Beast, Big Bang, DBSK,
Seventeen dan SS501 (bahkan sadly but truth SS501 pun gak terlalu populer di
Indonesia dan masih kalah dengan para Boyband dari SM Entertainment -__- ) Tapi kali
ini aku tidak ingin membahas tentang para boyband Korea tersebut.
Berikut ini adalah beberapa Boyband Taiwan yang sempat menjadi
idolaku dan pernah sangat booming di jamannya. Siapa sajakah mereka? Bagi
mereka yang hidup di tahun 19900an dan pernah mengalami masa remaja di tahun 2000-an
awal pasti mengenal siapa saja yang akan aku sebut di bawah ini... Let’s check
it out! Anggap saja sekedar mengenang masa lalu...
“Back To Taiwan”, maksudnya
adalah aku kembali lagi pada Boyband Taiwan yang dulu pernah sempat booming di
tahun 2000-an awal dan sempat pernah menjadi idolaku. Berikut beberapa di antaranya :.
A. F4
F4 debut di tahun
2000 saat serial populer "Meteor Garden 1" booming dan meraih rating tinggi di
mana-mana. F4 yang terdiri dari : Jerry Yen (Tao Ming Tze), Vic Zhou (Hua Che
Lei), Ken Zhu (Sie Mens), dan Vanness Wu (Mei Chuo) memang memberikan warna
tersendiri bagi dunia hiburan Taiwan. F4 bisa dibilang sebagai simbol
kebangkitan Taiwan Drama dan Taiwan Musik. Ketiga personil F4, kecuali Jerry
Yen adalah para artis pendatang baru yang mendapatkan keberuntungan terpilih
untuk membintangi serial sukses tersebut, ditambah dengan wajah mereka yang
enak dipandang mata alias “Flower Boys”, tentu mudah saja bagi para personil F4
mendapat tempat di hati para penggemar. Sapa coba yang gak suka liat cowok
cakep, iya gak?
F4 adalah boyband
yang terbilang cukup sukses mendapat tempat di dunia musik Taiwan karena “Aji
Mumpung”. Kenapa kubilang “Aji Mumpung”? Karena semua personil F4 bukan
sengaja didebutkan sebagai seorang penyanyi atau Boyband. Mereka tak bisa nge-dance
juga memiliki kemampuan vokal yang
biasa-biasa saja. Kecuali mungkin Vanness Wu yang terlihat masih
memiliki bakat di bidang musik, diantara semua personil F4 HANYA Vanness Wu-lah
yang memiliki kemampuan vokal dan dance di atas rata-rata. Sementara member
lainnya, mereka hanya ketiban untung karena suksesnya serial "Meteor Garden"
tentu juga berimbas baik pada semua artis yang memerankannya.
Jika kalian
penggemar Boyband tentu bisa melihat dengan jelas bahwa F4 sangat tak sebanding
dengan para Boyband pada umumnya yang sangat energik, jago ngedance, ngerap dan
memiliki kemampuan vokal di atas rata-rata. Tapi walau begitu, F4 telah sangat
berjasa atas bangkitnya Industri Musik dan drama Taiwan di era 2000-an. Tanpa "Meteor Garden", mungkin dunia takkan mengenal para artis Taiwan.
B. Energy.
Konsep Energy
sangat berbeda dengan F4. Jika F4 tampil dengan image “Flower Boys”-nya yang
hanya mengandalkan wajah tampan para personilnya, Energy justru menampilkan
image “Pemuda Pemberontak”. Jika F4 terkenal karena "Meteor Garden" yang booming
di mana-mana, Energy murni mendapatkan ketenaran mereka dari musik.
Tampilan luar mereka bahkan lebih cenderung tak rapi dan acak-acakan, benar-benar menunjukkan kesan “pemuda pemberontak”. Tak ada image “Flowers Boys” yang selalu tampak rapi dan menebar senyum di sana-sini, yang ada malah tampang “garang” para personilnya, walau TORO sebagai Face Of The Group masih terlihat cute dan imut dengan model rambut “Dragon Ball”-nya.
Tampilan luar mereka bahkan lebih cenderung tak rapi dan acak-acakan, benar-benar menunjukkan kesan “pemuda pemberontak”. Tak ada image “Flowers Boys” yang selalu tampak rapi dan menebar senyum di sana-sini, yang ada malah tampang “garang” para personilnya, walau TORO sebagai Face Of The Group masih terlihat cute dan imut dengan model rambut “Dragon Ball”-nya.
Aliran musik yang
dianut Energy pun cenderung “keras”, sangat berbeda dengan F4 yang cenderung
lembut mendayu-dayu dengan nada yang aman-aman saja. Energy muncul dengan
aliran musik Hip Hop, metal dan kadang sedikit nge’rock. Bahkan Energy disebut
sebagai “Pelopor Hip Hop di Asia”. Dari rata-rata 10-14 lagu dalam setiap Album
Energy, mereka hanya memiliki sekitar 3-4 lagu ballad, sedangkan sisanya
berirama “keras”.
"You Better Not Come Home, Fang Shou (Let Go), Come On, Knock Out, Ramen Song, Wu Xie Khe Ji" adalah beberapa contoh lagu-lagu Energy yang memiliki irama
musik yang sedikit “keras” dan lebih cenderung kebarat-baratan. Kadang irama
musik Energy mirip dengan Limbizkit dan Linkin Park. Bagi yang tahu Linkin Park
pasti paham maksudku. Dance juga adalah bakat utama yang ditonjolkan oleh
kelima personil Energy : Niu Nai (Leader), TORO (Lead Rapper dan Face Of The
Group), Ah Di dan Shu Wei (Main Vocal) serta Kunda.
Tapi walau
mayoritas musik Energy cenderung “keras”, mereka juga memiliki lagu dengan
irama musik ballad yang lembut yang enak didengar telinga, sebut saja : "Tuo Ai Wo Yi Thien (Try To Love Me One More Day, Mo Nien Mo Yue Mo Yi Thien (One Day, One Month, One Years), Thi Erl Che Ai Siang Ni (Loving You For The Second Time), 7 Days, Everything In My Heart, Missing You, Yung Yen Pu Shuo Cai Cien (Never Say Goodbye), Che Yu Wo, More Than Words" adalah beberapa
contoh lagu Energy dengan irama Pop yang lembut.
Sayangnya Energy
harus mengalami perpecahan saat TORO memilih meninggalkan grup di bulan Juli
2003. Begitu TORO pergi, popularitas Energy langsung merosot drastis. TORO
sebagai Face Of The Group, Lead Rapper, dan juga pencipta lagu untuk hampir
semua lagu-lagu Energy memiliki peran yang sangat besar dalam Grup, kepergian
TORO tentu membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi semua personil Energy.
C. 5566.
Sama seperti F4,
boyband 5566 mulai dikenal publik saat serial drama mereka “My MVP Valentine/MVP Lovers” mendapat rating yang cukup bagus. Tapi berbeda dengan F4
yang tak punya bakat sama sekali dalam musik dan dance, 5566 adalah sebuah grup
dengan kemampuan dance yang tak perlu diragukan lagi. Kemampuan vokal dan
ngerap sang Vokalis Utama yaitu Zax Wang dan Tony Suen juga patut diacungi
jempol, hal yang tidak dimiliki oleh F4. Setelah TORO Meninggalkan Energy, dia
bergabung dengan agensi tempat di mana 5566 juga bernaung dan menciptakan
banyak lagu untuk 5566, 183 Club dan K-One.
Lagu-lagu hits
5566 diantaranya adalah : "Wo Nan Kuo (I'm Sad), Wu Shuo Wei (Whatever), Man You Zhong Guo (Roaming In China), Beijing He Zai (Bravo Beijing), Chen Chai (Existence), Chuan Shuo (Legend), Hao Ciu Pu Cien (Long Time No See)".
5566 juga terkenal karena lagu-lagu original soundftrack yang mereka bawakan
sangat easy listening dan nyaman didengar telinga, dengan irama musik Pop dan
R&B yang sudah familiar serta lirik lagu yang romantis, tentu menjadi modal
utama bagi 5566 untuk mendapatkan tempat di hati publik. Dan hampir semua
lagu-lagu manis yang dinyanyikan oleh 5566 adalah ciptaan TORO, mantan personil
Energy.
Kelima personil
5566 : Tony Suen (Leader), Zax Wang (Main Vocalist), Sam Wang, Jason Hsu dan
Rio Pheng memang tidak memiliki paras setampan para personil F4, tapi kemampuan
vokal, dance serta lagu-lagu mereka yang easy listening sudah cukup menjadikan
5566 sebagai boyband Legendaris Taiwan yang pantas dikenang sepanjang masa.
D. 183 Club.
183 Club adalah
“adik seperguruan” dari 5566. 183 Club, 5566 dan TORO berada di bawah agensi
yang sama yaitu Jungiery Stars aka J-Star.s Jadi tak heran bila kisah yang sama
seperti F4 dan 5566 juga terjadi pada boyband 183 Club. Mereka dikenal karena
serial "The Prince Who Turns Into A Frog" yang dibintangi oleh Ming Tao dan Joe
Chen sukses meraih rating tinggi dan bahkan berhasil MEMECAHKAN RATING METEOR GARDEN.
Serial produksi
SETTV ini dibintangi oleh semua personil 183 Club, mulai dari : Ming Tao
(Sebagai San Jun Hao/Tang Oh, sang aktor utama), Sam Wang (sebagai Xu Zhi Qian, second male lead), Ehlo Huang (sebagai Li Da Wei, asisten San Jun Hao),
Jacky Chu (sebagai Michael, pria yang ditaksir Ye Tian Yu) dan Johhny Yen
(sebagai cameo yang muncul di episode 17-20).
Selain itu, serial
“The Magicians Of Love” juga sukses mendapat rating yang tak kalah tinggi.
Sekali lagi semua personil 183 Club, kecuali Johhny Yen turut ambil bagian
dalam serial ini.
Lagu-lagu Hits 183
Club diantaranya adalah : "Chen Ai (True Love), Mi Huen Chi (Enticing Trick), Magical Smile, Kan Ching Sien (Affective Line), Thien Mi Ye Ting (A Date So Sweet), Ai Ching Te Mai (Love On Sale), Qi Pien (Deceive), Wei Ni Cheng Fu Chien Se Cie (Conquer The Whole World)" adalah beberapa contoh lagu yang sempat
booming di tahun 2005-2006.
Walau 183 Club
bisa dibilang tak bisa ngerap, karena lagu-lagu mereka gak ada yang ngerap
kayak 5566 dan Energy, dan cenderung lebih “lembut” alias balladnya lebih
banyak, tapi 183 Club juga bisa ngedance seperti 5566.
Namun sayangnya setelah sang
Vokalis Utama, Jacky Chu ditendang keluar karena kebiasaannya yang suka
clubbing dan party night, 183 Club “hancur lebur”. Karena memang vokal Jacky-lah yang lebih unggul dibanding semuanya, tanpa Jacky, 183 Club seolah
kehilangan jiwa.
183 Club memang bisa ngedance dan akting, tapi kemampuan vokal
yang lain memang tidak sebagus Jacky. Ehlo Huang sebagai vokalis kedua memang
memiliki kualitas suara dan kemampuan suara di atas rata-rata tapi tetap saja,
dia tak sanggup bila harus mengcover semua vokal Jacky. Dan akhirnya 183 Club
resmi bubar di tahun 2009 setelah Ming Tao, Sam Wang dan Johnny Yen memilih
keluar dari Jungiery Stars aka J-Stars.
E. K-One.
Masih berada di
Agensi yang sama yaitu Jungiery Stars aka J-Stars. K-One juga adalah “adik
seperguruan” dari 5566 dan 183 Club. K-One yang terdiri dari : Gino (Leader),
JR (Vokalis Utama), Kido, Darren dan Li Yang, memang tidak memiliki kisah yang
sama seperti “kakak-kakak” mereka yang sukses karena serial yang mereka
bintangi meraih rating tinggi.
Serial yang dibintangi oleh K-One yaitu “Top Of
Forbiden City” pun meraih rating yang tak terlalu bagus. Tapi K-One yang memang
terdiri dari para personil yang jago ngedance dan ngerap memang lebih dikenal
karena lagu-lagu mereka yang enak didengar telinga, bukan karena paras tampan
atau karena serial mereka.
Lagu-lagu Hits
K-One yang pernah menjadi HITS di Taiwan sana adalah : "Love Story Of Romeo and Juliet, Look Into My Eyes, Ru Kuo Mei Yu Ming Thien (If There's No Tomorrow), Wei Ni Cai Huo yi Thien, Gossip".
F. Typhoon.
Typhoon adalah “kakak” dari K-One dan merupakan “Adik” seperguruan dari
5566 dan 183 Club. Boyband yang terdiri dari : TORO (Leader, Vokalis Utama
dan Face Of The Group), Darren dan Xiao Chun ini sayangnya kurang dipromosikan
oleh J-Stars sehingga kurang dikenal publik. Aku sendiri pun baru tahu tentang
Boyband yang satu ini beberapa bulan yang lalu, padahal lagu-lagu mereka sudah aku dengar sejak tahun 2005 dan sudah tak asing lagi di telinga, hanya saja aku mengira lagu-lagu tersebut adalah lagu milik 5566 karena memiliki aliran
musik yang sama, yaitu R&B dan Pop.
TORO yang mantan
personil Energy, benar-benar meninggalkan aliran musik yang dulu pernah
membesarkan namanya yaitu Hip Hop, Metal dan Rock. Lagu-lagu yang pernah dia
nyanyikan saat di J-Stars baik sebagai Typhoon ataupun sebagai Soloist
benar-benar tak menunjukkan jejak aliran musik yang dulu pernah dianutnya.
TORO
di J-Stars telah mengubah aliran musik Energy yang mayoritas Hip Hop/Metal/Rock
menjadi R&B dan Pop yang cenderung lebih “lembut”. Angkat jempol buat TORO
karena bisa beradaptasi dan menguasai berbagai jenis aliran musik, dari Energy
yang menganut Hip Hop/Metal/Rock berubah menjadi Typhoon yang menganut aliran
musik R&B dan Pop.
Lagu-lagu Hits
dari Typhoon yang sempat populer di Taiwan sana adalah : "Desert Sahara, Kuang Ai Chuan Tuei (Crazy Love War-Ally), Thai Feng,, Vampire", yang mana aliran musik Typhoon sangat berbeda dengan Energy yang
cenderung lebih “keras”, Typhoon dengan R&B dan Popnya terdengar lebih
“lembut” di telinga.
Secara grup,
Typhoon mungkin memang kurang dikenal publik karena J-Stars lebih fokus mempromosikan 183 Club dikarenakan 183 Club sedang naik daun dan sedang populer setelah "The Prince Who Turns Into A Frog" memecahkan rating yang sangat tinggi hingga sanggup menggeser "Meteor Garden" dari tahtanya.
Namun TORO sebagai Leader Typhoon dikenal publik sejak saat dia masih
menjadi personil Energy,dan lebih dikenal lagi saat serial drama romantis yang
dia bintangi bersama Margaret Wang dan Johhny Yen yaitu "Snow Angel" meraih
rating yang lumayan bagus (walau tidak setinggi rating yang diperoleh "The Prince Who Turns Into A Frog").
Namun setidaknya, "Snow Angel" masih memiliki sejumlah prestasi, diantaranya Album Ost Snow Angel TORO berhasil
mengalahkan penjualan Album Energy “Final Fantasy” di tahun 2004, Sungguh
sebuah pencapaian yang membanggakan. TORO berhasil membuktikan bahwa tanpa ENERGY
pun, dia mampu berdiri tegak.
Namun sayang,
karir TORO hancur total saat dia terlibat skandal asmara yang membuatnya harus
dicekal dan dibekukan oleh J-Stars dan akhirnya berimbah pada pembubaran
Typhoon, J-Stars berdalih karena tak memenuhi harapan satu juta kopi itulah yang
menyebabkan Typhoon dibubarkan, tapi semua media tahu bahwa alasan sebenarnya
dibalik pembubaran Typhoon adalah karena Sang Leader TORO terkena skandal
asmara, ditambah lagi Darren yang juga merupakan personil K-One memilih
hengkang dari J-Stars bersama K-One karena merasa diperlakukan tidak adil oleh
Agensi mereka yang lebih menganakemaskan 5566.
Dengan dicekalnya TORO dan
hengkangnya Darren dari J-Stars, otomatis hanya menyisakan Xiao Chun seorang,
tak ada pilihan lain selain pembubaran. Ironis banget nih boyband satu, uda
dianaktirikan oleh J-Stars, kurang promosi, sekarang Leadernya dicekal pula
karena pacaran hiks T.T
Typhoon
sesungguhnya bisa menjadi sebuah Boyband besar jika saja J-Stars tidak
menganaktirikan TORO dan grupnya serta bersedia lebih banyak mempromosikan
mereka. Personil Typhoon juga memiliki background yang bagus di bidang musik,
mereka punya bakat yang luar biasa jika dibandingkan dengan para Boyband
di atas.
TORO yang mantan personil Energy tentu saja tak hanya bisa ngedance dan
nyanyi tapi juga bisa ngerap, berbagai jenis aliran musik dia kuasai, TORO juga
berbakat dalam menciptakan lagu dengan genre apa pun. Dia bisa menciptakan
lagu bergenre Hip Hop, Metal dan Rock untuk ENERGY dan juga bisa menciptakan
lagu bergenre Pop dan R&B untuk para artis J-Stars. _-
Xiao Chun pun
awalnya adalah Guru Dance dan pernah berpengalaman menjadi penari latar untuk
5566. Dan Darren yang juga merangkap sebagai personil K-One, juga jago
ngedance, ngerap dan nyanyi. Mereka memang benar-benar memiliki background di
bidang musik, dan yang membuat Typhoon kurang dikenal hanyalah KURANGNYA
PROMOSI! Padahal jujur, secara penampilan dan style, aku lebih suka TORO di
Typhoon yang keliatan lebih cakep dengan rambut gondrongnya daripada TORO di
Energy dengan rambut “Dragon Ball”-nya hehehe =)
Well, itulah
beberapa boyband Legendaris dari Taiwan menurutku. Bagi yang pernah hidup di
tahun 1990-an atau 2000-an awal di mana Boyband Kpop belum ada dan kalian pernah
mengenal atau setidaknya tahu tentang nama-nama yang tersebut di atas, anggap
saja postingan ini hanya sekedar untuk mengenang. Bagi kalian yang masih kecil
dan tak pernah merasa mengenal nama-nama Boyband yang tersebut di atas dan
kebetulan membacanya, anggap aja ini sebagai informasi tambahan agar kalian
tahu bahwa Boyband di dunia ini bukan hanya Korea aja.
Dunia ini tak selebar
daun kelor, KOREA BUKAN satu-satunya penghasil Boyband keren di dunia tapi
hanya menjadi salah satunya saja. Jauh sebelum Korea dan Kpopnya merajai dunia,
Boyband Barat dan Taiwan telah lebih dulu merajai. Jaman akan berganti, dunia
tetap berputar, Kpop Boyband yang saat ini diagung-agungkan pun kelak akan
mengalami penurunan dan perlahan menghilang seperti yang dialami Boyband Barat
dan Taiwan. Tak ada yang abadi di dunia ini, sesuatu yang pernah muncul pasti
akan menghilang suatu saat nanti. Tapi walau begitu karya mereka akan tetap ada
dan dikenang sepanjang masa di hati para penggemarnya.
Writen by : Liana Hwie.
Credit Picts : Weibo on logo.
---------000000---------
Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!
Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!
Writen by : Liana Hwie.
Credit Picts : Weibo on logo.
---------000000---------
Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!
Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar