Sabtu, 12 Oktober 2013

Sinopsis & Review : Anything For You 1992, Saat Surga Memberimu Kesempatan Hidup Sekali Lagi (J-Dorama)

Era 1990-an awal saat Korean Wave masih BELUM MENYERBU Indonesia, negara ini terlebih dulu dilanda demam J-Dorama alias Drama Jepang. Sebut saja : Tokyo Love Story, Anything For You, Ordinary People, Just The Way We Are, Under The Same Roof, 101 Proposal dan masih banyak lagi yang kebetulan aku sedang lupa, karena saat serial drama itu tayang di stasiun televisi swasta, aku masih SD ^_^

Kali ini, aku ingin membahas tentang salah satu drama Jepang favoritku, yaitu ANYTHING FOR YOU, yang sukses membuatku dan mama menangis waktu drama ini tayang, benar-benar sukses menguras air mata. Ingin tahu seperti apa dramanya? Bagi kalian yang tidak tahu, akan kuberikan sedikit ulasan sebagai gambaran, dan bagi kalian yang sudah tahu atau pernah mendengar tentang drama ini, tidak ada salahnya kita bernostalgia hehehe ^.^ So, this is Anything For You.


Anything For You, yang merupakan ide awal terbentuknya film atau drama bergenre sama, sebut saja : "Fly Me To Polaris", film Hongkong 1999 yang dibintangi oleh Richie Ren dan Cecillia Cheung, dengan ide cerita yang hampir mirip ini mungkin terinspirasi dari dorama Jepang yang satu ini.

Ada juga drama Korea "49 Days" yang juga memiliki tema yang serupa, yaitu tentang tokoh yang mati tertabrak dan kemudian rohnya merasuk ke dalam tubuh orang lain dan berharap mendapat kesempatan hidup sekali lagi, walau akhirnya mereka tetap saja akan mati.

Sinopsis & Review :
"Anything For You" atau yang berjudul asli "Kimi No Tame ni Dekiru Koto (君のためにできること)" berkisah tentang seorang pemuda bernama Tatsuya yang meninggal karena ditabrak oleh sebuah mobil sesaat sebelum dia melamar kekasihnya.


Tatsuya (diperankan oleh Yoshida Eisaku) adalah seorang pemuda yang serampangan, cuek, ceroboh dan hidupnya serba tidak teratur, tapi walau begitu, teman sekantornya yang juga kekasihnya – Maeko (diperankan oleh Ishida Yuriko) sangat mencintainya. Tapi sepertinya takdir tidak berpihak pada mereka, karena sesaat sebelum Tatsuya berencana melamar Maeko, dia mengalami kecelakaan dan meninggal seketika.

Tidak rela pergi begitu saja, roh Tatsuya masih bergentayangan di sekitar tubuhnya hingga tiba-tiba seorang perawat yang memiliki kemampuan melihat makhluk halus, bersedia membantunya untuk hidup kembali agar dia bisa bertemu kekasihnya, mengatakan cinta sekaligus selamat tinggal pada kekasihnya, tapi ada syarat yang harus dipenuhi oleh Tatsuya agar dia bisa kembali lagi ke dunia. 

Syaratnya adalah Tatsuya harus masuk ke dalam tubuh si Penabrak, menggunakan tubuhnya untuk sementara sampai misinya selesai.


Tapi masalahnya adalah Si Penabrak itu, Masaki Hikata, adalah orang yang jelas-jelas dibenci oleh Maeko. (Ya jelaslah, siapa coba yang gak benci pada orang yang sudah membunuh orang yang dicintainya?) Tatsuya yang hidup dalam tubuh Masaki (si penabrak) harus menerima kenyataan bahwa Masaki adalah orang yang tidak punya sisi baik sama sekali. 

Masaki sering sekali menyakiti hati orang lain, banyak hal negatif yang ditemuinya pada diri Masaki, tapi demi Maeko, demi untuk mengatakan cinta pada kekasihnya, Tatsuya mencoba bertahan. Tapi Maeko tentu tidak semudah itu memaafkan perbuatan Masaki yang sudah membuat kekasihnya meninggal

Note : Benci tingkat dewa Maeko pada Masaki dan itu hal yang sangat wajar, bukan? Maeko terang-terangan mengatakan bahwa dia sangat membenci Masaki. Dua pertanyaanku yang masih belum terjawab : Apa si Masaki ini gak ditangkap polisi ya karena uda menabrak orang sampai meninggal? Yang kedua, kenapa gak langsung bilang aja sih kalau Tatsuya memakai tubuhnya Masaki? 

Ternyata untuk pertanyaan kedua, jawabannya adalah kalau Tatsuya mengatakan yang sebenarnya pada Maeko maka saat itu juga Tatsuya akan dipanggil ke Surga, dan hilanglah kesempatan untuk mendekati Maeko untuk yang terakhir kalinya. Tatsuya tentu tidak ingin pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal dan mengatakan perasaannya.

Dan bagaimana pun Tatsuya mencoba, yang namanya Takdir tetap TIDAK BISA DI LAWAN! Takdir mengatakan bahwa Tatsuya sudah meninggal, cepat atau lambat, suka atau tidak suka, berhasil atau tidak dia mengucapkan kata “Cinta” pada kekasihnya, Tatsuya HARUS SEGERA KEMBALI  KE SURGA dan mengembalikan tubuh Masaki ke pemiliknya yang sah.


Dan akhirnya, melihat kemiripan sikap mereka, Maeko menyadari kalau roh Tatsuya ada di dalam tubuh Masaki, karena segala sikap dan tindakan yang dilakukan Masaki sama seperti Tatsuya dulu saat kekasihnya itu masih hidup. Semua kebiasaannya, kecerobohannya, caranya bicara, caranya berjalan bahkan cara Masaki makan pun mirip dengan Tatsuya. 

Saat terakhir ketika Tatsuya akan terangkat ke Surga, dia sempat mengucapkan kata “Cinta” dan juga selamat tinggal pada Maeko. Dia meminta Maeko melupakannya dan memulai hidup baru dengan pria lain yang bisa membahagiakannya. Mereka berciuman selama beberapa saat sebelum akhirnya sebuah cahaya dari langit menyinari tubuh Tatsuya dan roh Tatsuya terangkat ke Surga. (Ini bagian yang bikin nangis guling-guling T.T)

CINTA TAK MESTI SELALU BERSAMA! Setelah dramanya Rika Akana di Tokyo Love Story tidak berakhir Hepi Ending, penggantinya justru malah lebih kejam lagi. Huuuwaaaaaa T.T dorama Jepang kok sadis-sadis? Heran deh ckckkck...Walau gak trima dengan endingnya yang ngeres abiz, tapi penonton disuguhi pelajaran baru bahwa CINTA TAK SELAMANYA HARUS MEMILIKI dan tidak ada seorangpun yang bisa melawan takdir. SAD ENDING! Tapi justru inilah yang membuat drama ini BERKESAN dan MENARIK !!!

Baca juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Native Ads