Baru DEBUT LANGSUNG JUARA !!! SUKSES !!!
Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan perombakan Ganda Putra
Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.. Setelah bertubi-tubi kekalahan beruntun di
Turnament Malaysia Open 2013, Indonesia Open 2013 dan Singapore Open 2013 dari
pasangan yang sama yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sepertinya Lee Yong
Dae/Ko Sung Hyun memang tidak berjodoh alias tidak cocok..
“Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong JUARA Ganda
Putra Denmark Open 2013”
Kekalahan bertubi-tubi dari musuh yang sama,
mungkin alasan itulah yang membuat Pelatih Korea akhirnya dengan berat hati
memisahkan Ganda Putra Terkuat mereka, yang saat itu MASIH MENEMPATI RANKING 1
DUNIA, LEE YONG DAE/KO SUNG HYUN dan mencoba memberi mereka pasangan baru.. Ko
Sung Hyun sekarang berpasangan dengan Shin Baek Cheol dan Lee Yong Dae dengan
Yoo Yeon Seong.. Tetapi sepertinya nasib baik sedang berada di pihak Lee Yong
Dae, karena akhirnya Yong Dae dengan pasangan barunya, Yoo Yeon Seong, yang
sebelumnya menjadi JUARA GANDA PUTRA DENMARK OPEN 2012 bersama Shin Baek Cheol,
tahun ini pun kembali mengulang KESUKSESAN YANG SAMA.. Walau dengan pasangan
yang berbeda, Yoo Yeon Seong kembali mempertahankan Gelar Juaranya di Turnament
Denmark Open 2013 ini dan yang membuatnya SEMAKIN HEBAT adalah KENYATAAN bahwa
LEE YONG DAE/YOO YEON SEONG telah MENGALAHKAN SANG JUARA DUNIA 2013, Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan..
Mungkin bisa dibilang ini adalah AJANG BALAS
DENDAM LEE YONG DAE mengingat saat masih bersama Ko Sung Hyun, Yong Dae selalu
kalah dari Ahsan/Hendra, jadi banyak yang mengatakan bahwa Lee Yong Dae ingin
membalas dendam atas kekalahannya dulu.. Well, jika memang benar seperti itu,
berarti LEE YONG DAE MEMANG SUKSES MEMBALAS DENDAM !!! Hahaha ^.^ CONGRAT LEE
YONG DAE/YOO SEON SEONG,, aku harap di turnament berikutnya kalian bisa kembali
membawa pulang Gelar dan MENJADI NOMOR 1 DUNIA lagi, sama seperti saat Lee Yong
Dae masih bersama Ko Sung Hyun ataupun saat bersama Jung Jae Sung..AMIN !!!
Memang harus diakui bahwa siapapun
pasangannya, Lee Yong Dae selalu menjadi NOMOR 1 DUNIA kan ?? Dia memang “ANAK
AJAIB”, terserah kalian mau mengakui ini atau tidak.. Tapi kenyataan bahwa Lee
Yong Dae telah membawa pulang MEDALI EMAS OLIMPIADE BEIJING 2008 saat usianya
MASIH 18 TAHUN Adalah BUKTI NYATA bahwa LEE YONG DAE MEMANG HEBAT !!! Dia
bahkan telah MENCATATKAN NAMANYA dalam Guiness Book Of Records SEBAGAI PERAIH
MEDALI EMAS OLIMPIADE TERMUDA.. Thats why I LOVE HIM so much hehehe ^.^ LEE
YONG DAE, KEEP FIGHTING !!! And CONGRATULATION ONCE AGAIN !!!! Finally, aku bisa melihatmu berdiri di PODIUM JUARA SEPERTI DULU LAGI !!!
“Dikalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong,
Ahsan/Hendra Gagal Jadi Juara”
(Mohammad
Resha Pratama
- detikSport)
Odense - Indonesia gagal
jadi juara di nomor ganda putra Denmark Terbuka Superseries Premier, setelah
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ditaklukkan wakil Korea Selatan, Lee Yong
Dae/Yoo Yeon Seong.
Pada partai final yang dihelat Odense Sports Park, Minggu (20/10/2013) sore WIB, Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan teratas menyerah langsung dua game, 19-21 dan 16-21 dalam waktu 33 menit.
Di game pertama, Ahsan/Hendra sempat tertinggal jauh 2-7. Mereka sempat mendekat dalam skor 7-9 dan 9-11. Tapi, mereka tak benar-benar bisa menyamai perolehan poin Lee/Yoo dan akhirnya menyerah 19-21.
Memasuki game kedua, Ahsan/Hendra selalu tertinggal sejak awal. Mereka cuma bisa mendekati Lee/Yoo dalam skor 6-7. Setelah itu, mereka tertinggal lagi dan kalah 16-21.
Peluang Indonesia kini hanya ada di nomor ganda campuran ketika Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan melawan unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
“Indonesia Nihil
Gelar di Denmark Terbuka”
(Andika
Pratama)
Sindonews.com - Indonesia dipastikan gagal meraih gelar juara di turnamen
Denmark Terbuka Super Series Premier setelah dua wakil Indonesia dikalahkan
lawan-lawannya. Ganda putra, Hendra
Setiawan/Muhammad Ahsan harus mengakui keunggulan ganda Korea, Lee Yong Dae/Yoo
Yeon Seong dalam dua gim 19-21, 16-21 dalam 34 menit.
Dalam pertandingan di Odense Sports Park, Odense, Minggu (20/10). Pasangan Korea ini tampil dominan sepanjang pertandingan. Di gim pertama mereka selalu unggul, sejak 7-2, hingga mencapai 19-12. Dan Lee/Yoo mampu menutup gim pertama ini dengan 21-19.
Gim kedua berlangsung tidak berbeda. Ganda Korea mampu terus unggul sejak 4-0 hingga 19-15 dan menutup gim kedua 21-16.
Sementara itu, ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad juga tumbang di final. Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat ketiga tumbang di tangan unggulan pertama dari China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Owi/Butet menyerah dua game 11-21, 20-22.
Kemenangan ganda China ini merupakan balasan atas kekalahan mereka dari Tontowi/Liliyana di kejuaraan dunia BWF, Agustus lalu. Saat itu, pasangan Indonesia mengalahkan Zhang/Zhao di semifinal dalam rubber game 15-21, 21-18, 21-13.
Credit : http://sports.sindonews.com/read/2013/10/20/47/796256/indonesia-nihil-gelar-di-denmark-terbuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar