Adegan ini diambil dari “Topeng
Kaca – Bidadari Merah 4” saat kedua Kandidat Bidadari Merah, Maya
Kitajima dan Ayumi Himekawa sedang menjalani pendalaman akting di Lembah Plum,
tanah kelahiran Sang Bidadari Merah.. Maya yang sedang mendalami latihan
akting, karena terlalu menjiwai latihannya hingga tidak sadar kalau hujan turun
dan malam telah tiba.. Di sinilah tanpa sengaja, Maya bertemu dengan belahan
jiwanya, Masumi Hayami – Sang Mawar Ungu..
“Topeng Kaca :
Sweet Kiss In Cherry Blossom – The Most Favorite Scene (Part 2)”
Topeng Kaca – Bidadari Merah 4 adalah salah satu Chapter
Favorit saya dari serangkaian perjalanan panjang Maya Kitajima dalam meraih
mimpinya di dunia akting Theater dan juga perjalanan cintanya yang bisa di
bilang sama terjalnya dengan perjalanan karirnya di dunia hiburan. Tapi saya
tidak akan menceritakan tentang seluruh isi komiknya, melainkan HANYA ADEGAN
MAYA dan MASUMI di KUIL TUA itu hehehe ^.^ Karena adegan itulah yang menjadi
favorit saya ^.^
Bidadari Merah 4 di buka dengan adegan saat Maya Kitajima
dan Masumi Hayami sama-sama terjebak di sebuah kuil tua di lembah Plum, setelah
tak sengaja Masumi menemukan Maya yang bengong di atas pohon karena terlalu
menjiwai latihannya sehingga tidak sadar jika hari sudah malam dan hujan turun
dengan deras. Masumi yang saat itu sedang kebingungan mencari ayahnya, Eisuke
yang mendadak hilang, tidak sengaja bertemu Maya ( Walau saya tidak percaya
jika pertemuan mereka hanya karena faktor ketidak sengajaan, saya lebih percaya
TAKDIRLAH yang MEMPERTEMUKAN MEREKA hehehe ^.^ Takdir yang di buat dan di jalin
indah oleh Sang Pengarang, Suzue Miuchi )
Maya yang terkejut dengan kedatangan Masumi yang
tiba-tiba, akhirnya terjatuh dari pohon tapi untunglah karena Masumi dengan
sigap menangkap tubuh mungil Maya sehingga tidak sampai jatuh ke tanah atau
terluka. Kemudian karena menyadari hujan semakin deras, mereka terpaksa
bermalam di sebuah kuil tua.. di kuil tua itulah Maya menyadari perasaannya
bahwa dia sudah jatuh cinta kepada Masumi Hayami.Maya menangis menyadari
cintanya yang tidak mungkin terbalas pada Masumi Hayami, tapi Maya tidak
mengetahui bahwa Masumi sudah lebih dulu mencintainya sejak lama.
Well, karena hujan semakin deras dan malam semakin larut,
membuat udara pun menjadi semakin dingin. Masumi berkata bahwa dia TIDAK PERNAH
SEKALIPUN MEMBENCI MAYA, sebaliknya, dialah yang berpikir kalau Maya
membencinya. Masumi juga berkata jika dia selalu setia menonton pertunjukan
Maya.
Maya As Beth In "Little Woman"
Mulai dari Beth di Little Woman dimana Maya yang walaupun
demam 40 derajat tetap berakting sempurna. Lalu Midori, sebuah peran yang sama
dengan Ayumi, tapi ternyata mampu membuatnya meraih Juara 1 tingkat Daerah
Tokyo. Lalu Gina
dalam Gina dan 5 pot ajaib, dimana Maya harus berakting sendirian di
atas panggung karena teman-temannya tidak bisa datang karena sebuah jebakan
licik. Kemudian sebagai Cathy di Wuthering Height, akting jatuh cinta
Maya membuat Masumi merasa cemburu berat pada lawan mainnya. Juga saat Maya
Memerankan Heller
Keller dalam The Miracle Worker, yang membuatnya meraih penghargaan AKTRIS TERBAIK
dan MENGALAHKAN AYUMI HIMEKAWA, lalu perannya sebagai Satoko di
drama MBA. Bagaimana menyesalnya Masumi yang tidak sengaja menyebabkan Ibu Maya
meninggal. Saat Maya sebagai Toki dalam drama Putri Malam, dimana dia
terpaksa harus memakan kue lumpur agar pertunjukannya tidak gagal. Atau Saat
Maya mencoba bangkit dengan perannya sebagai Peri Bandel bernama PACK dalam
Mimpi di Malam Musim Panas, lalu sebagai Putri Aldis yang anggun, baik
hati dan cantik bagai bunga dalam Two Princess, Aldis yang membuat Masumi
semakin tergila-gila,lalu sebagai Jean si Gadis Serigala dalam Padang Liar Yang Terlupakan..
Masumi mengatakan dia sangat menyukai semuanya,bahkan sebenarnya dia juga ingin
menonton Solo Drama Maya di sekolah, tapi sayang dia tidak bisa. Masumi berkata
dia sangat menantikan Bidadari Merah Maya. Masumi hampir saja mengatakan bahwa
dialah si Mawar Ungu, andai saja petir tidak menggelegar dan membuatnya
tersadar.
Maya terdiam, dia kembali meneteskan airmata terharu.
Ternyata Masumi yang dari luar terlihat dingin dan kejam, sebenarnya menyimpan
cinta yang tulus untuknya. Akhirnya kayu bakar pun habis, tetapi saat Masumi
ingin mencari kayu bakar di dalam hutan, Maya melarangnya dengan keras.
“Jika Anda pergi, aku ikut pergi bersama Anda”, seru
Maya yang tidak mau Masumi meninggalkannya sendirian. Akhirnya Masumi pun tak
jadi pergi dan tetap disana menemaninya. Tapi saat malam semakin dingin, Masumi
menawarkan Maya untuk duduk berdekatan dengannya agar tidak terlalu dingin. Maya
yang awalnya malu akhirnya menyambut uluran tangan Masumi. Masumi langsung
menarik Maya dalam pelukannya dan mendekapnya erat. Masumi sempat terbawa
suasana dan hampir saja melakukan sesuatu yang mungkin akan disesalinya kelak,
namun akhirnya dia tersadar dan kembali memeluk Maya dengan hangat, menyuruhnya
tidur sebelum dia berbuat yang macam-macam.
Adegan pelukan yang sederhana tapi bisa mengocok emosi
pembaca.. Ni Suzue Miuchi emank hebat dalam mempermainkan perasaan orang deh
ckckkckck,, jadi sebel.. Lalu pada saat pagi tiba, sesaat sebelum Maya membuka
matanya, Masumi sempat mencuri ciuman dari Maya yang tertidur pulas dalam
pelukannya.
“Cepatlah dewasa, Mungil..Walau mungkin saat itu, kau akan terbang jauh dari
sisiku sama seperti burung-burung itu. Dan setelah ini aku akan bermimpi sedih”..Ungkapan
hati Masumi sesaat sebelum dia mencium bibir Maya lembut.
Lalu saat mereka kembali ke tempat masing-masing, Masumi
sempat menggandeng tangan Maya sebelum akhirnya Maya melepaskan tangan Masumi
untuk memetik sebuah bunga Plum Merah. Bunga Plum Merah itu adalah lambang perasaan
Sang Bidadari Merah, Ungkapan Cinta Sang Bidadari Merah untuk Belahan Jiwanya -
Isshin.. Maya menyerahkan bunga itu pada Masumi sebagai lambang perasaan cintanya,
Masumi yang shock kemudian mengira bahwa itu hanya perasaan sesaat Maya karena
mereka sudah bermalam bersama.. Masumi o’on ihhhh... LAMPU MERAH TIDAK
SELAMANYA MENYALA MERAH kale !!! Hadeh, geregetan ma Masumi yang jadi pengecut
kalau uda menyangkut soal cintanya pada Maya *jitak Masumi*
Well.. Itulah sedikit review dari saya tentang “THE MOST
FAVORITE SCENE FROM GLASS MASK”.. Sebenarnya ada banyak sekali
adegan yang saya sukai dan menjadi favorit saya,, tapi saya akan membahasnya
satu demi satu hehehe ^^ Especially For Topeng Kaca Lovers ALL AROUND THE WORLD
hehehe ^.^
Happpy Holiday All...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar