Sabtu, 12 Oktober 2013

Topeng Kaca : Sweet Kiss In Cherry Blossom – The Most Favorite Scene (Part 2)

Adegan ini diambil dari “Topeng Kaca – Bidadari Merah 4” saat kedua Kandidat Bidadari Merah, Maya Kitajima dan Ayumi Himekawa sedang menjalani pendalaman akting di Lembah Plum, tanah kelahiran Sang Bidadari Merah.. Maya yang sedang mendalami latihan akting, karena terlalu menjiwai latihannya hingga tidak sadar kalau hujan turun dan malam telah tiba.. Di sinilah tanpa sengaja, Maya bertemu dengan belahan jiwanya, Masumi Hayami – Sang Mawar Ungu..



“Topeng Kaca : Sweet Kiss In Cherry Blossom – The Most Favorite Scene (Part 2)”




Topeng Kaca – Bidadari Merah 4 adalah salah satu Chapter Favorit saya dari serangkaian perjalanan panjang Maya Kitajima dalam meraih mimpinya di dunia akting Theater dan juga perjalanan cintanya yang bisa di bilang sama terjalnya dengan perjalanan karirnya di dunia hiburan. Tapi saya tidak akan menceritakan tentang seluruh isi komiknya, melainkan HANYA ADEGAN MAYA dan MASUMI di KUIL TUA itu hehehe ^.^ Karena adegan itulah yang menjadi favorit saya ^.^

Bidadari Merah 4 di buka dengan adegan saat Maya Kitajima dan Masumi Hayami sama-sama terjebak di sebuah kuil tua di lembah Plum, setelah tak sengaja Masumi menemukan Maya yang bengong di atas pohon karena terlalu menjiwai latihannya sehingga tidak sadar jika hari sudah malam dan hujan turun dengan deras. Masumi yang saat itu sedang kebingungan mencari ayahnya, Eisuke yang mendadak hilang, tidak sengaja bertemu Maya ( Walau saya tidak percaya jika pertemuan mereka hanya karena faktor ketidak sengajaan, saya lebih percaya TAKDIRLAH yang MEMPERTEMUKAN MEREKA hehehe ^.^ Takdir yang di buat dan di jalin indah oleh Sang Pengarang, Suzue Miuchi )




Maya yang terkejut dengan kedatangan Masumi yang tiba-tiba, akhirnya terjatuh dari pohon tapi untunglah karena Masumi dengan sigap menangkap tubuh mungil Maya sehingga tidak sampai jatuh ke tanah atau terluka. Kemudian karena menyadari hujan semakin deras, mereka terpaksa bermalam di sebuah kuil tua.. di kuil tua itulah Maya menyadari perasaannya bahwa dia sudah jatuh cinta kepada Masumi Hayami.Maya menangis menyadari cintanya yang tidak mungkin terbalas pada Masumi Hayami, tapi Maya tidak mengetahui bahwa Masumi sudah lebih dulu mencintainya sejak lama.

Well, karena hujan semakin deras dan malam semakin larut, membuat udara pun menjadi semakin dingin. Masumi berkata bahwa dia TIDAK PERNAH SEKALIPUN MEMBENCI MAYA, sebaliknya, dialah yang berpikir kalau Maya membencinya. Masumi juga berkata jika dia selalu setia menonton pertunjukan Maya.


Maya As Beth In "Little Woman"


Mulai dari Beth di Little Woman dimana Maya yang walaupun demam 40 derajat tetap berakting sempurna. Lalu Midori, sebuah peran yang sama dengan Ayumi, tapi ternyata mampu membuatnya meraih Juara 1 tingkat Daerah Tokyo. Lalu Gina dalam Gina dan 5 pot ajaib, dimana Maya harus berakting sendirian di atas panggung karena teman-temannya tidak bisa datang karena sebuah jebakan licik. Kemudian sebagai Cathy di Wuthering Height, akting jatuh cinta Maya membuat Masumi merasa cemburu berat pada lawan mainnya. Juga saat Maya Memerankan Heller Keller dalam The Miracle Worker, yang membuatnya meraih penghargaan AKTRIS TERBAIK dan MENGALAHKAN AYUMI HIMEKAWA, lalu perannya sebagai Satoko di drama MBA. Bagaimana menyesalnya Masumi yang tidak sengaja menyebabkan Ibu Maya meninggal. Saat Maya sebagai Toki dalam drama Putri Malam, dimana dia terpaksa harus memakan kue lumpur agar pertunjukannya tidak gagal. Atau Saat Maya mencoba bangkit dengan perannya sebagai Peri Bandel bernama PACK dalam Mimpi di Malam Musim Panas, lalu sebagai Putri Aldis yang anggun, baik hati dan cantik bagai bunga dalam Two Princess, Aldis yang membuat Masumi semakin tergila-gila,lalu sebagai Jean si Gadis Serigala dalam Padang Liar Yang Terlupakan.. Masumi mengatakan dia sangat menyukai semuanya,bahkan sebenarnya dia juga ingin menonton Solo Drama Maya di sekolah, tapi sayang dia tidak bisa. Masumi berkata dia sangat menantikan Bidadari Merah Maya. Masumi hampir saja mengatakan bahwa dialah si Mawar Ungu, andai saja petir tidak menggelegar dan membuatnya tersadar.




Maya terdiam, dia kembali meneteskan airmata terharu. Ternyata Masumi yang dari luar terlihat dingin dan kejam, sebenarnya menyimpan cinta yang tulus untuknya. Akhirnya kayu bakar pun habis, tetapi saat Masumi ingin mencari kayu bakar di dalam hutan, Maya melarangnya dengan keras.

“Jika Anda pergi, aku ikut pergi bersama Anda”, seru Maya yang tidak mau Masumi meninggalkannya sendirian. Akhirnya Masumi pun tak jadi pergi dan tetap disana menemaninya. Tapi saat malam semakin dingin, Masumi menawarkan Maya untuk duduk berdekatan dengannya agar tidak terlalu dingin. Maya yang awalnya malu akhirnya menyambut uluran tangan Masumi. Masumi langsung menarik Maya dalam pelukannya dan mendekapnya erat. Masumi sempat terbawa suasana dan hampir saja melakukan sesuatu yang mungkin akan disesalinya kelak, namun akhirnya dia tersadar dan kembali memeluk Maya dengan hangat, menyuruhnya tidur sebelum dia berbuat yang macam-macam.




Adegan pelukan yang sederhana tapi bisa mengocok emosi pembaca.. Ni Suzue Miuchi emank hebat dalam mempermainkan perasaan orang deh ckckkckck,, jadi sebel.. Lalu pada saat pagi tiba, sesaat sebelum Maya membuka matanya, Masumi sempat mencuri ciuman dari Maya yang tertidur pulas dalam pelukannya.

“Cepatlah dewasa, Mungil..Walau mungkin saat itu, kau akan terbang jauh dari sisiku sama seperti burung-burung itu. Dan setelah ini aku akan bermimpi sedih”..Ungkapan hati Masumi sesaat sebelum dia mencium bibir Maya lembut.




Lalu saat mereka kembali ke tempat masing-masing, Masumi sempat menggandeng tangan Maya sebelum akhirnya Maya melepaskan tangan Masumi untuk memetik sebuah bunga Plum Merah. Bunga Plum Merah itu adalah lambang perasaan Sang Bidadari Merah, Ungkapan Cinta Sang Bidadari Merah untuk Belahan Jiwanya - Isshin.. Maya menyerahkan bunga itu pada Masumi sebagai lambang perasaan cintanya, Masumi yang shock kemudian mengira bahwa itu hanya perasaan sesaat Maya karena mereka sudah bermalam bersama.. Masumi o’on ihhhh... LAMPU MERAH TIDAK SELAMANYA MENYALA MERAH kale !!! Hadeh, geregetan ma Masumi yang jadi pengecut kalau uda menyangkut soal cintanya pada Maya *jitak Masumi*

Well.. Itulah sedikit review dari saya tentang “THE MOST FAVORITE SCENE FROM GLASS MASK”.. Sebenarnya ada banyak sekali adegan yang saya sukai dan menjadi favorit saya,, tapi saya akan membahasnya satu demi satu hehehe ^^ Especially For Topeng Kaca Lovers ALL AROUND THE WORLD hehehe ^.^

Happpy Holiday All...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads