Topeng Kaca atau Glass Mask atau judul aslinya “Garasu No
Kamen” adalah komik Jepang Terlaris Sepanjang masa. Kenapa saya bilang
sepanjang masa ?? Karena komik ini mulai diterbitkan oleh Penerbit Elex Media
Computindo sejak tahun 1976 ( Saya bahkan belum lahir saat itu ) hingga
sekarang masih belum ada tanda-tanda kapan komik ini kapan tamat, tapi walaupun
begitu masih banyak yang setia menunggu komik ini hingga sekarang, salah
satunya adalah saya hehehe ^^.. Topeng Kaca adalah komik pertama yang saya baca
dan selalu menjadi komik TERFAVORIT sepanjang hidup saya. Pertama kali saya
membaca komik ini pada tahun 1996, saat itu saya masih duduk di kelas 4 SD..
Maklum lah, anak SD kan memang suka baca komik jaman dulu.. Karena jaman dulu,
internet tidak segencar sekarang.
Berbeda dengan anak SD jaman sekarang yang masih SD aja uda punya Facebook, Twitter dan berbagai media sosial lainnya, yang sayangnya kemajuan teknologi tersebut bukannya membuat cara berpikir anak lebih maju tapi justru malah MENGHANCURKAN GENERASI MUDA INDONESIA.. Bagaimana tidak ?? Anak-anak SD, SMP atau bahkan SMU jaman sekarang lebih suka menghabiskan waktu di depan komputer dengan MEMAKI-MAKI ORANG LAIN MELALUI JEJARING SOSIAL seperti FACEBOOK, daripada menghabiskan waktu dengan belajar atau membantu orang tua.. Saya MENGALAMINYA SENDIRI bagaimana anak-anak labil itu MEMAKI SAYA dan saya merasa itu SANGAT IRONIS !!! Wuih,, ANAK KECIL JAMAN SEKARANG SAMA SEKALI GAK PUNYA SOPAN SANTUN !!! Ckckckck,, Sedih, miris dan ironis liatnya.. Semoga kalian segera sadar, Nak !!!
Berbeda dengan anak SD jaman sekarang yang masih SD aja uda punya Facebook, Twitter dan berbagai media sosial lainnya, yang sayangnya kemajuan teknologi tersebut bukannya membuat cara berpikir anak lebih maju tapi justru malah MENGHANCURKAN GENERASI MUDA INDONESIA.. Bagaimana tidak ?? Anak-anak SD, SMP atau bahkan SMU jaman sekarang lebih suka menghabiskan waktu di depan komputer dengan MEMAKI-MAKI ORANG LAIN MELALUI JEJARING SOSIAL seperti FACEBOOK, daripada menghabiskan waktu dengan belajar atau membantu orang tua.. Saya MENGALAMINYA SENDIRI bagaimana anak-anak labil itu MEMAKI SAYA dan saya merasa itu SANGAT IRONIS !!! Wuih,, ANAK KECIL JAMAN SEKARANG SAMA SEKALI GAK PUNYA SOPAN SANTUN !!! Ckckckck,, Sedih, miris dan ironis liatnya.. Semoga kalian segera sadar, Nak !!!
Back to the topic, saat pertama kali saya membaca komik
ini saat kelas 4 SD, saya sudah tertarik dengan jalan ceritanya. Saya tersentuh
dengan perjuangan seorang gadis kecil yang miskin, mungil, tidak punya apa-apa
selain bakat aktingnya, yang berjuang sejak Nol hingga akhirnya bakatnya diakui
banyak orang.. Jatuh bangunnya Maya Kitajima dalam mengejar impiannya menjadi
seorang artis terkenal yang nantinya akan memerankan peran idaman “BIDADARI
MERAH” membuat saya mengerti bahwa dunia ini memang sangatlah keras. Maya
pernah disingkirkan secara licik oleh orang yang iri padanya, tapi akhirnya dia
mampu bangkit kembali dengan kemampuannya sendiri dan lolos menjadi kandidat
Bidadari Merah. Tapi Maya tidak benar-benar
sendiri, ada seseorang yang dengan tulus selalu membantunya saat dia
terpuruk di balik topeng MAWAR UNGU.. Sang penggemar setia yang tidak pernah
meninggalkannya apapun yang terjadi.. Siapakah seseorang itu ?? Bagi Anda
penggemar Topeng Kaca pasti sudah tau jawabannya.. Bagi yang tidak tau, tidak
pernah membaca komik ini atau masih sangat kecil atau bahkan mungkin belum
lahir saat komik ini populer, ada baiknya Anda membaca sedikit review dari
saya..
“Glass
Mask, The Story About A Girl With Thousand Mask”
Seperti yang saya katakan di atas, Topeng Kaca atau Glass
Mask atau Garasu No Komen (dalam judul aslinya) adalah komik karangan Suzue
Miuchi yang mulai diterbitkan di Jepang pada tahun 1976.. Komik yang terdiri
dari beberapa volume dan sampai sekarang belum tamat ini telah dicetak ulang
berkali-kali dan terjual lebih dari 5 juta copy di seluruh dunia.. Komik ini
mengambil latar belakang dunia akting Teater dan segala konflik dan intrik yang
terjadi di belakang panggung, baik itu persaingan para artisnya, jalan mereka
menapaki dunia hiburan, jatuh bangunnya seorang artis dan semangat mereka untuk
meraih impian memerankan sebuah peran legendaris “BIDADARI MERAH” yang
fenomenal.
Meski fokus utama komik ini adalah perebutan peran
“BIDADARI MERAH” antara Sang Gadis Berbakat dan juga tokoh utama, MAYA KITAJIMA
dengan saingan abadinya yang merupakan Putri Sutradara dan artis terkenal,
AYUMI HIMEKAWA tapi kisah cinta yang romantis yang mengiringi perjalanan
panjang Maya Kitajima juga menarik untuk diikuti, malah belakangan SAYA LEBIH
TERTARIK dengan KISAH CINTA antara Maya Kitajima dengan Direktur Muda Daito
yang dingin dan gila kerja - MASUMI HAYAMI daripada perebutan peran Bidadari
Merah itu sendiri wkwkwkwk,, Salah sendiri kenapa Masumi begitu keren dan cakep
hahaha ^.^
Bagi yang tidak tau tentang jalan ceritanya, saya beri
sedikit gambaran..
Sinopsis Topeng Kaca
Tokoh
utama komik ini adalah seorang gadis belia ( saat
pertama kali diceritakan dia masih berumur 13 tahun dan duduk di kelas 3 SMP ),
gadis berbakat itu bernama
Maya Kitajima. Penampilannya biasa-biasa saja bahkan
bisa dibilang tidak cantik,
tak ada prestasi khusus yang menonjol di sekolah. Bahkan dia dikenal sebagai
anak miskin yang bodoh dan ceroboh.
Tapi diam-diam dia punya minat tinggi di bidang drama dan tanpa
diketahui banyak orang memiliki bakat akting yang luar biasa.
Di sisi lain ada tokoh yang bernama Tsukikage Chigusa,
tapi ada yang menulisnya Mayuko Chigusa,
seorang mantan artis papan atas Jepang,
yang sedang
mencari pemeran utama untuk drama legendaris Bidadari Merah,
dimana dia adalah pemegang HAK PEMENTASANNYA. Saat muda,
dia pernah mengalami kecelakaan yang membuat sebelah wajahnya rusak sehingga
dengan terpaksa dia harus mundur dari dunia keartisan.
Drama
Bidadari Merah pun 'tertidur' selama bertahun-tahun karena Chigusa tak juga menemukan pengganti yang
dirasa mampu membawakan peran tersebut sebaik dirinya. Tanpa sengaja Chigusa
bertemu dengan Maya dan tertarik pada bakat akting yang
dimiliki Maya. Chigusa
menawari Maya agar bergabung dengan Teater miliknya, awalnya Ibu Maya menentang
keras, tapi Maya yang sangat ingin menjadi artis akhirnya memilih kabur dari
rumah dan mengikuti gurunya, Chigusa ke Tokyo. Chigusa pun mulai menggembleng Maya dengan latihan
yang keras. Meski sulit, tapi Maya denagn bakatnya yang luar biasa
tetap berusaha membuktikan bahwa dia layak diperhitungkan.
Tapi Impian bukan impian namanya bila mudah diraih kan ??
Impian memang SULIT DIRAIH, TIDAK PEDULI WALAUPUN HARUS BERULANG KALI TERJATUH
DAN GAGAL. Begitu juga dengan impian Maya, di tengah jalan, usaha Chigusa untuk
melatih Maya dihalangi
oleh Masumi
Hayami, direktur Daito-perusahaan entertainment terbesar di Jepang (
mungkin kalau di Korea kayak SM Entertainment gitu kali ya ). Masumi dikenal berhati
dingin, gila kerja, dan menghalalkan segala cara demi mensukseskan pekerjaannya, namun dia juga dikenal
sangat tampan dan cuek terhadap wanita. Masumi ingin mendapatkan hak pementasan
Bidadari Merah untuk Daito, namun Chigusa tidak mau memberikannya walau dengan
imbalan materi sekalipun.
Masumi pun berusaha menghalangi
usaha Chigusa mementaskan sendiri Bidadari Merah dengan
segala cara. Maya yang
mengetahui
ini menjadi benci setengah mati
pada pria itu. Masumi akhirnya tahu bahwa Chigusa sedang melatih Maya untuk
menggantikannya sebagai Bidadari Merah. Awalnya Masumi heran dengan pilihan
Chigusa itu, tapi setelah melihat sendiri kemampuan akting Maya dalam beberapa
pentas drama kecil yang diadakan teater binaan Chigusa, diam-diam Masumi
mengakui keistimewaan Maya.
Awal kekaguman Masumi dimulai saat melihat semangat Maya
yang luar biasa saat memerankan BETH di LITTLE WOMEN. Maya yang sedang demam 40
derajat karena malam sebelumnya sengaja berhujan-hujanan agar mengerti perasaan
Beth yang sekarat, tetap tampil di atas panggung tanpa terlihat sakit sama
sekali. Masumi sangat kagum pada semangat Maya dan bakat Maya yang luar biasa,
dan dia pun mengirimkan Mawar Ungu untuk mengungkapkan kekagumannya. Sejak
itulah, diam-diam Masumi menjadi penggemar rahasia Maya alias “SECRET ADMIRER”
dan selalu membantu Maya saat Maya dalam kesusahan.
Masumi Hayami, dibalik topeng MAWAR UNGU juga lah yang
telah menyekolahkan Maya ke SMU, terus menyemangatinya saat Maya terpuruk dan
tidak ada seorang pun yang mau menerimanya, membantunya bangkit dan terus
memberinya semangat agar terus maju meraih impiannya.
Berawal dari kekaguman, perlahan tapi pasti perasaan
Masumi berubah jadi CINTA yang TULUS. 7 tahun bersembunyi di balik topeng MAWAR
UNGU, sejak Maya kecil hingga tumbuh menjadi wanita dewasa berusia 20 tahun, Masumi
tidak pernah sekalipun meninggalkannya. Walau mencintai Maya dengan amat
sangat, tapi dia tidak ingin Maya mengetahui identitasnya sebagai MAWAR UNGU,
sang PELINDUNG RAHASIA dan PENGAGUM RAHASIA MAYA.. Kenapa ?? Karena Masumi
merasa dialah yang telah menyebabkan Ibu Maya meninggal dunia, dia merasa bahwa
Maya sangat membencinya, bukan hanya karena sejak awal dia selalu menghalangi
langkah Guru Maya, Chigusa tapi karena Masumi juga menjadi penyebab kematian Ibu
Maya secara tidak langsung,
selain itu perbedaan usia mereka yang terpaut jauh, yaitu 11 tahun pun semakin
membuat Masumi takut untuk mengakui cintanya pada Maya. Takut gadis itu akan
menolaknya.
Masumi Hayami yang tidak sanggup lagi menutupi perasaannya akhirnya memeluk Maya diatas Kapal Pesiar Astoria, sesaat setelah Maya mengungkapkan perasaannya:
Tapi LAMPU MERAH TIDAK SELAMANYA MENYALA MERAH !! Maya
lambat laun menyadari jika orang yang tidak pernah meninggalkannya selama ini,
Sang MAWAR UNGU yang selalu melindungi dan selalu menjaganya adalah orang yang
selama ini dia benci. Tanpa sadar, Maya pun perlahan jatuh cinta pada Masumi
Hayami, Sang PENGAGUM RAHASIA. Tapi sepertinya semua sudah terlambat, karena
Masumi Hayami terlanjur bertunangan dengan seorang gadis kaya dan cantik
bernama SHIORI
TAKAMIYA. Seorang gadis yang cantik tapi sangat licik.
Masumi mencium Maya saat gadis itu tertidur saat mereka terjebak hujan dan berteduh di kuil tua di Lembah Plum :
Masumi mencium Maya saat gadis itu tertidur saat mereka terjebak hujan dan berteduh di kuil tua di Lembah Plum :
Shiori
bahkan tega memfitnah dan menjebak Maya agar Masumi membencinya. Tapi
sayangnya, yang namanya KEJAHATAN TETAP AKAN TERBONGKAR PADA AKHIRNYA. Masumi akhirnya
mengetahui bahwa Shiori
sudah menjebak Maya dan Maya tidak bersalah, Masumi memutuskan pertunangannya
dengan Shiori.
Tapi Shiori yang tidak rela ditinggalkan Masumi memilih bunuh diri, sehingga
membuat Masumi merasa bersalah dan tidak sampai hati meninggalkan Shiori.. Wah ini
nenek lampir kenapa gak mati aja sih ??
Dalam
usahanya mendapatkan BIDADARI MERAH, Maya mendapat saingan
berat. Dia adalah
Ayumi Himekawa. Putri
tunggal pasangan sutradara dan artis terkenal, Utako Himekawa. Cantik luar biasa, anggun dan
berkharisma. Ayumi adalah artis belia yang sudah diakui bakat dan kemampuannya
diatas rata-rata. Sebagian besar orang masih dianggap Maya adalah gadis biasa
yang tak istimewa yang tidak mungkin bisa menang melawan Ayumi, namun Ayumi melihat Maya
sebagai saingan yang menakutkan. Pada saat Maya memenangkan penghargaan ARTIS TERBAIK
lewat perannya sebagai “HELLEN KELLER” dalam “The Miracle Worker”, Mayuko Chigusa menetapkan Ayumi dan
Maya sebagai calon pemeran Bidadari Merah dan menyuruh mereka melatih kemampuan
dan saling bersaing. Siapa yang menang nantinya akan menjadi pewaris tunggal
atas peran dan Hak pementasan
Bidadari Merah.
Ayumi adalah seorang saingan yang SPORTIF dan JUJUR, dia
selalu ingin menang dengan cara bersih. Bahkan dia juga membantu membalaskan
dendam Maya saat Maya disingkirkan dengan licik dari dunia hiburan oleh seorang
artis licik, Norie Otobe. Ayumi menunjukkan pada semua orang bahwa Norie Otobe
tidak lebih dari seorang artis licik yang tidak punya bakat apapun dan tidak
mungkin menang bila berhadapan dengan Maya Kitajima.. Persahabatan yang
ditandai dengan persaingan, itulah hubungan antara Maya dan Ayumi. Ayumi juga
lah yang membuat Maya kembali bersemangat untuk bangkit dan meraih 1%
kesempatannya.
Siapakah yang berhasil meraih peran BIDADARI MERAH
tersebut dan bagaimana dengan kisah cinta Masumi dan Maya ?? Apakah kisah cinta
mereka akan berakhir bahagia ataukah berakhir tragis seperti kisah cinta Akoya
dan Ishin dalam Bidadari Merah ?? Well, tidak ada yang tau karena komiknya
sendiri juga masih belum tamat hingga sekarang.
Topeng Kaca terbit dalam serial buku komik yang bersambung dalam beberapa volume yang hingga kini masih belum tamat. Karya besar komikus Jepang, Suzue Miuchi ini pertama kali terbit tahun 1976 dalam sebuah majalah komik di Jepang. Kemudian dibuat buku komiknya, dan diterbitkan di Indonesia juga. Sampai Oktober 2009, total komik Topeng Kaca yang sudah terbit ada 43 volume. Di Indonesia serial Topeng Kaca terbit dengan beberapa sub judul, yaitu:
* Vol 45-49 dengan judul Betsuhana (belum tamat )
Credit
: http://topengkacaindo.blogspot.com/2009/12/sinopsis.html
Photos Credit : As Tagged ( All Photos BELONGS to the OWNER )
Photos Credit : As Tagged ( All Photos BELONGS to the OWNER )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar