Kamis, 03 Oktober 2013

Glass Mask, The Story About A Girl With Thousand Mask



Topeng Kaca atau Glass Mask atau judul aslinya “Garasu No Kamen” adalah komik Jepang Terlaris Sepanjang masa. Kenapa saya bilang sepanjang masa ?? Karena komik ini mulai diterbitkan oleh Penerbit Elex Media Computindo sejak tahun 1976 ( Saya bahkan belum lahir saat itu ) hingga sekarang masih belum ada tanda-tanda kapan komik ini kapan tamat, tapi walaupun begitu masih banyak yang setia menunggu komik ini hingga sekarang, salah satunya adalah saya hehehe ^^.. Topeng Kaca adalah komik pertama yang saya baca dan selalu menjadi komik TERFAVORIT sepanjang hidup saya. Pertama kali saya membaca komik ini pada tahun 1996, saat itu saya masih duduk di kelas 4 SD.. Maklum lah, anak SD kan memang suka baca komik jaman dulu.. Karena jaman dulu, internet tidak segencar sekarang.

Berbeda dengan anak SD jaman sekarang yang masih SD aja uda punya Facebook, Twitter dan berbagai media sosial lainnya, yang sayangnya kemajuan teknologi tersebut bukannya membuat cara berpikir anak lebih maju tapi justru malah MENGHANCURKAN GENERASI MUDA INDONESIA.. Bagaimana tidak ?? Anak-anak SD, SMP atau bahkan SMU jaman sekarang lebih suka menghabiskan waktu di depan komputer dengan MEMAKI-MAKI ORANG LAIN MELALUI JEJARING SOSIAL seperti FACEBOOK, daripada menghabiskan waktu dengan belajar atau membantu orang tua.. Saya MENGALAMINYA SENDIRI bagaimana anak-anak labil itu MEMAKI SAYA dan saya merasa itu SANGAT IRONIS !!! Wuih,, ANAK KECIL JAMAN SEKARANG SAMA SEKALI GAK PUNYA SOPAN SANTUN !!! Ckckckck,, Sedih, miris dan ironis liatnya.. Semoga kalian segera sadar, Nak !!!

Back to the topic, saat pertama kali saya membaca komik ini saat kelas 4 SD, saya sudah tertarik dengan jalan ceritanya. Saya tersentuh dengan perjuangan seorang gadis kecil yang miskin, mungil, tidak punya apa-apa selain bakat aktingnya, yang berjuang sejak Nol hingga akhirnya bakatnya diakui banyak orang.. Jatuh bangunnya Maya Kitajima dalam mengejar impiannya menjadi seorang artis terkenal yang nantinya akan memerankan peran idaman “BIDADARI MERAH” membuat saya mengerti bahwa dunia ini memang sangatlah keras. Maya pernah disingkirkan secara licik oleh orang yang iri padanya, tapi akhirnya dia mampu bangkit kembali dengan kemampuannya sendiri dan lolos menjadi kandidat Bidadari Merah. Tapi Maya tidak benar-benar  sendiri, ada seseorang yang dengan tulus selalu membantunya saat dia terpuruk di balik topeng MAWAR UNGU.. Sang penggemar setia yang tidak pernah meninggalkannya apapun yang terjadi.. Siapakah seseorang itu ?? Bagi Anda penggemar Topeng Kaca pasti sudah tau jawabannya.. Bagi yang tidak tau, tidak pernah membaca komik ini atau masih sangat kecil atau bahkan mungkin belum lahir saat komik ini populer, ada baiknya Anda membaca sedikit review dari saya..



“Glass Mask, The Story About A Girl With Thousand Mask”
  





Seperti yang saya katakan di atas, Topeng Kaca atau Glass Mask atau Garasu No Komen (dalam judul aslinya) adalah komik karangan Suzue Miuchi yang mulai diterbitkan di Jepang pada tahun 1976.. Komik yang terdiri dari beberapa volume dan sampai sekarang belum tamat ini telah dicetak ulang berkali-kali dan terjual lebih dari 5 juta copy di seluruh dunia.. Komik ini mengambil latar belakang dunia akting Teater dan segala konflik dan intrik yang terjadi di belakang panggung, baik itu persaingan para artisnya, jalan mereka menapaki dunia hiburan, jatuh bangunnya seorang artis dan semangat mereka untuk meraih impian memerankan sebuah peran legendaris “BIDADARI MERAH” yang fenomenal.





Meski fokus utama komik ini adalah perebutan peran “BIDADARI MERAH” antara Sang Gadis Berbakat dan juga tokoh utama, MAYA KITAJIMA dengan saingan abadinya yang merupakan Putri Sutradara dan artis terkenal, AYUMI HIMEKAWA tapi kisah cinta yang romantis yang mengiringi perjalanan panjang Maya Kitajima juga menarik untuk diikuti, malah belakangan SAYA LEBIH TERTARIK dengan KISAH CINTA antara Maya Kitajima dengan Direktur Muda Daito yang dingin dan gila kerja - MASUMI HAYAMI daripada perebutan peran Bidadari Merah itu sendiri wkwkwkwk,, Salah sendiri kenapa Masumi begitu keren dan cakep hahaha ^.^

Bagi yang tidak tau tentang jalan ceritanya, saya beri sedikit gambaran..

Sinopsis Topeng Kaca


Maya As Beth In "Little Women"


Tokoh utama komik ini adalah seorang gadis belia ( saat pertama kali diceritakan dia masih berumur 13 tahun dan duduk di kelas 3 SMP ), gadis berbakat itu bernama Maya Kitajima. Penampilannya biasa-biasa saja bahkan bisa dibilang tidak cantik, tak ada prestasi khusus yang menonjol di sekolah. Bahkan dia dikenal sebagai anak miskin yang bodoh dan ceroboh. Tapi diam-diam dia punya minat tinggi di bidang drama dan tanpa diketahui banyak orang memiliki bakat akting yang luar biasa.




Di sisi lain ada tokoh yang bernama Tsukikage Chigusa, tapi ada yang menulisnya Mayuko Chigusa, seorang mantan artis papan atas Jepang, yang sedang mencari pemeran utama untuk drama legendaris Bidadari Merah, dimana dia adalah pemegang HAK PEMENTASANNYA. Saat muda, dia pernah mengalami kecelakaan yang membuat sebelah wajahnya rusak sehingga dengan terpaksa dia harus mundur dari dunia keartisan.


Maya As Crimson God alias Bidadari Merah


Drama Bidadari Merah pun 'tertidur' selama bertahun-tahun karena Chigusa tak juga menemukan pengganti yang dirasa mampu membawakan peran tersebut sebaik dirinya. Tanpa sengaja Chigusa bertemu dengan Maya dan tertarik pada bakat akting yang dimiliki Maya. Chigusa menawari Maya agar bergabung dengan Teater miliknya, awalnya Ibu Maya menentang keras, tapi Maya yang sangat ingin menjadi artis akhirnya memilih kabur dari rumah dan mengikuti gurunya, Chigusa ke Tokyo. Chigusa pun mulai menggembleng Maya dengan latihan yang keras. Meski sulit, tapi Maya denagn bakatnya yang luar biasa tetap berusaha membuktikan bahwa dia layak diperhitungkan.


Masumi Hayami, Direktur Muda Daito yang tampan tapi dingin dan gila kerja


Tapi Impian bukan impian namanya bila mudah diraih kan ?? Impian memang SULIT DIRAIH, TIDAK PEDULI WALAUPUN HARUS BERULANG KALI TERJATUH DAN GAGAL. Begitu juga dengan impian Maya, di tengah jalan, usaha Chigusa untuk melatih Maya dihalangi oleh Masumi Hayami, direktur Daito-perusahaan entertainment terbesar di Jepang ( mungkin kalau di Korea kayak SM Entertainment gitu kali ya ). Masumi dikenal berhati dingin, gila kerja, dan menghalalkan segala cara demi mensukseskan pekerjaannya, namun dia juga dikenal sangat tampan dan cuek terhadap wanita. Masumi ingin mendapatkan hak pementasan Bidadari Merah untuk Daito, namun Chigusa tidak mau memberikannya walau dengan imbalan materi sekalipun. Masumi pun berusaha menghalangi usaha Chigusa mementaskan sendiri Bidadari Merah dengan segala cara. Maya yang mengetahui ini menjadi benci setengah mati pada pria itu. Masumi akhirnya tahu bahwa Chigusa sedang melatih Maya untuk menggantikannya sebagai Bidadari Merah. Awalnya Masumi heran dengan pilihan Chigusa itu, tapi setelah melihat sendiri kemampuan akting Maya dalam beberapa pentas drama kecil yang diadakan teater binaan Chigusa, diam-diam Masumi mengakui keistimewaan Maya.


Masumi Hayami, the Purple Rose Man


Awal kekaguman Masumi dimulai saat melihat semangat Maya yang luar biasa saat memerankan BETH di LITTLE WOMEN. Maya yang sedang demam 40 derajat karena malam sebelumnya sengaja berhujan-hujanan agar mengerti perasaan Beth yang sekarat, tetap tampil di atas panggung tanpa terlihat sakit sama sekali. Masumi sangat kagum pada semangat Maya dan bakat Maya yang luar biasa, dan dia pun mengirimkan Mawar Ungu untuk mengungkapkan kekagumannya. Sejak itulah, diam-diam Masumi menjadi penggemar rahasia Maya alias “SECRET ADMIRER” dan selalu membantu Maya saat Maya dalam kesusahan.


Masumi Hayami, Penggemar Rahasia Maya


Masumi Hayami, dibalik topeng MAWAR UNGU juga lah yang telah menyekolahkan Maya ke SMU, terus menyemangatinya saat Maya terpuruk dan tidak ada seorang pun yang mau menerimanya, membantunya bangkit dan terus memberinya semangat agar terus maju meraih impiannya.


Maya saat berlatih "Hellen Keller" di Villa Masumi, the Purple Rose Man



Berawal dari kekaguman, perlahan tapi pasti perasaan Masumi berubah jadi CINTA yang TULUS. 7 tahun bersembunyi di balik topeng MAWAR UNGU, sejak Maya kecil hingga tumbuh menjadi wanita dewasa berusia 20 tahun, Masumi tidak pernah sekalipun meninggalkannya. Walau mencintai Maya dengan amat sangat, tapi dia tidak ingin Maya mengetahui identitasnya sebagai MAWAR UNGU, sang PELINDUNG RAHASIA dan PENGAGUM RAHASIA MAYA.. Kenapa ?? Karena Masumi merasa dialah yang telah menyebabkan Ibu Maya meninggal dunia, dia merasa bahwa Maya sangat membencinya, bukan hanya karena sejak awal dia selalu menghalangi langkah Guru Maya, Chigusa tapi karena Masumi juga menjadi penyebab kematian Ibu Maya secara tidak langsung, selain itu perbedaan usia mereka yang terpaut jauh, yaitu 11 tahun pun semakin membuat Masumi takut untuk mengakui cintanya pada Maya. Takut gadis itu akan menolaknya.

Masumi Hayami yang tidak sanggup lagi menutupi perasaannya akhirnya memeluk Maya diatas Kapal Pesiar Astoria, sesaat setelah Maya mengungkapkan perasaannya:




Tapi LAMPU MERAH TIDAK SELAMANYA MENYALA MERAH !! Maya lambat laun menyadari jika orang yang tidak pernah meninggalkannya selama ini, Sang MAWAR UNGU yang selalu melindungi dan selalu menjaganya adalah orang yang selama ini dia benci. Tanpa sadar, Maya pun perlahan jatuh cinta pada Masumi Hayami, Sang PENGAGUM RAHASIA. Tapi sepertinya semua sudah terlambat, karena Masumi Hayami terlanjur bertunangan dengan seorang gadis kaya dan cantik bernama SHIORI TAKAMIYA. Seorang gadis yang cantik tapi sangat licik.

Masumi mencium Maya saat gadis itu tertidur saat mereka terjebak hujan dan berteduh di kuil tua di Lembah Plum :




Shiori bahkan tega memfitnah dan menjebak Maya agar Masumi membencinya. Tapi sayangnya, yang namanya KEJAHATAN TETAP AKAN TERBONGKAR PADA AKHIRNYA. Masumi akhirnya mengetahui bahwa Shiori sudah menjebak Maya dan Maya tidak bersalah, Masumi memutuskan pertunangannya dengan Shiori. Tapi Shiori yang tidak rela ditinggalkan Masumi memilih bunuh diri, sehingga membuat Masumi merasa bersalah dan tidak sampai hati meninggalkan Shiori.. Wah ini nenek lampir kenapa gak mati aja sih ??


Maya dan Masumi


Dalam usahanya mendapatkan BIDADARI MERAH, Maya mendapat saingan berat. Dia adalah Ayumi Himekawa. Putri tunggal pasangan sutradara dan artis terkenal, Utako Himekawa. Cantik luar biasa, anggun dan berkharisma. Ayumi adalah artis belia yang sudah diakui bakat dan kemampuannya diatas rata-rata. Sebagian besar orang masih dianggap Maya adalah gadis biasa yang tak istimewa yang tidak mungkin bisa menang melawan Ayumi, namun Ayumi melihat Maya sebagai saingan yang menakutkan. Pada saat Maya memenangkan penghargaan ARTIS TERBAIK lewat perannya sebagai “HELLEN KELLER” dalam “The Miracle Worker”, Mayuko Chigusa menetapkan Ayumi dan Maya sebagai calon pemeran Bidadari Merah dan menyuruh mereka melatih kemampuan dan saling bersaing. Siapa yang menang nantinya akan menjadi pewaris tunggal atas peran dan Hak pementasan Bidadari Merah.




Ayumi adalah seorang saingan yang SPORTIF dan JUJUR, dia selalu ingin menang dengan cara bersih. Bahkan dia juga membantu membalaskan dendam Maya saat Maya disingkirkan dengan licik dari dunia hiburan oleh seorang artis licik, Norie Otobe. Ayumi menunjukkan pada semua orang bahwa Norie Otobe tidak lebih dari seorang artis licik yang tidak punya bakat apapun dan tidak mungkin menang bila berhadapan dengan Maya Kitajima.. Persahabatan yang ditandai dengan persaingan, itulah hubungan antara Maya dan Ayumi. Ayumi juga lah yang membuat Maya kembali bersemangat untuk bangkit dan meraih 1% kesempatannya.


Masumi yang stress berat karena harus menutupi cintanya pada Maya


Siapakah yang berhasil meraih peran BIDADARI MERAH tersebut dan bagaimana dengan kisah cinta Masumi dan Maya ?? Apakah kisah cinta mereka akan berakhir bahagia ataukah berakhir tragis seperti kisah cinta Akoya dan Ishin dalam Bidadari Merah ?? Well, tidak ada yang tau karena komiknya sendiri juga masih belum tamat hingga sekarang.

Topeng Kaca terbit dalam serial buku komik yang bersambung dalam beberapa volume yang hingga kini masih belum tamat. Karya besar komikus Jepang, Suzue Miuchi ini pertama kali terbit tahun 1976 dalam sebuah majalah komik di Jepang. Kemudian dibuat buku komiknya, dan diterbitkan di Indonesia juga. Sampai Oktober 2009, total komik Topeng Kaca yang sudah terbit ada 43 volume. Di Indonesia serial Topeng Kaca terbit dengan beberapa sub judul, yaitu:

* Vol. 1-9 berjudul Topeng Kaca, ada 9 volume, lalu bersambung ke :



* Vol 10-17 dengan judul Syair Lidah Api, ada 8 volume, lalu bersambung ke :



* Vol 18-27 dengan judul Sejuta Pelangi, ada 10 volume, lalu bersambung ke :



* Vol 28-33 dengan judul Bayang-Bayang Jingga, ada 6 volume, lalu bersambung ke :



* Vol 34-44 dengan judul Bidadari Merah :



* Vol 45-49 dengan judul Betsuhana (belum tamat )

Credit : http://topengkacaindo.blogspot.com/2009/12/sinopsis.html
Photos Credit : As Tagged ( All Photos BELONGS to the OWNER )
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Native Ads