Rabu, 16 Maret 2016

Lee Yong Dae & His Men Double's Partner



Lee Yong Dae, the Prince Of Badminton from South Korea ini memang tak hanya terkenal karena ketampanannya tapi juga karena segudang prestasi yang dimilikinya. Namanya mulai dikenal publik sejak Lee Yong Dae menggebrak panggung All England di tahun 2008 dengan menjadi Juara Ganda Putra mengalahkan rekan senegaranya Hwang Ji Man/Lee Jae Jin. Pada saat itu Yong Dae masih berpasangan dengan Jung Jae Sung yang sayangnya saat ini sudah pensiun. Lalu prestasinya terus bersinar saat Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung berhasil meraih MEDALI EMAS OLIMPIADE BEIJING 2008 di Sektor Ganda Campuran mengalahkan ganda andalan Indonesia saat itu, yaitu Nova Widyanto/Lilyana Natsir dengan 2 set langsung. Sejak saat itu, Lee Yong Dae pun mulai terkenal seantero Asia bahkan dunia. Walau sudah beberapa kali berganti partner, tapi Lee Yong Dae tampaknya punya bakat untuk menjadikan dia dan partnernya duduk di puncak tangga NOMOR 1 DUNIA. Siapapun yang pernah berpasangan dengan Lee Yong Dae pasti memiliki kesempatan untuk merasakan menjadi Ganda Terbaik Dunia. Well, kali ini kita akan membahas tentang para atlet bulutangkis dari Negari Ginseng yang pernah berpasangan dengan “Pangeran Tampan” ini dan pernah merasakan kebanggaan menjadi Peringkat 1 Dunia. Siapa sajakah mereka? Let’s check it out...

“Lee Yong Dae & His Men Double's Partner”


 




1. Jung Jae Sung 
Jung Jae Sung adalah pemain bulutangkis asal Korea Selatan yang bersama Lee Yong Dae juga pernah menjadi Ganda Putra Terbaik Dunia dan duduk di Ranking 1 Dunia hingga pada saat dia pensiun. Yup, Jae Sung yang pensiun di tahun 2012 ini memutuskan untuk pensiun saat dirinya dan Lee Yong Dae masih duduk di puncak tangga Nomor 1 Dunia, tak lama setelah mereka merebut MEDALI PERUNGGU dalam Olimpiade London 2012. Pinter juga dia, sebelum prestasinya mulai turun karena dimakan usia, Jung Jae Sung memutuskan untuk pensiun saat masih menjadi nomor 1 Dunia, jadi saat dia pensiun pun, masih belum ada yang bisa merebut Gelar Ganda Putra Terbaik Dunia itu dari tangannya. 


Jung Jae Sung with his BRONZE MEDALS OLYMPIC 2012

Jung Jae Sung sebenarnya mulai mengawali karirnya di dunia bulutangkis sejak tahun 2005, tapi namanya baru benar-benar dikenal publik saat berpasangan dengan Lee Yong Dae di tahun 2008 dan di tahun yang sama pula, Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae sukses menggebrak panggung All England dengan menjadi Juara Ganda Putra mengalahkan rekan senegaranya Hwang Ji Man/Lee Jae Jin.

 All England 2008

Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae juga berhasil menjadi Juara Asia dalam Turnament Badminton Asia Championship 2008 dan mengalahkan Ganda Putra Indonesia yaitu Nova Widyanto dan Candra Wijaya. 

Badminton Asia Championship 2008 beat Nova Widyanto/Candra Wijaya

Pada perebutan piala Thomas melawan tim China, Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae adalah satu-satunya wakil Tim Korea yang berhasil menyumbangkan Kemenangan saat bertarung melawan Cai Yun/Fu Hai Feng dalam laga Final, yang sayangnya berakhir dengan kekalahan Tim Korea 1-3 dari Tim China. Di tahun 2008, Lee/Jung juga berhasil merebut Gelar Juara dalam turnament China Open Super Series 2008, lagi-lagi mengalahkan Cai Yun/Fu Hai Feng.





Walau tidak beruntung dalam Olimpiade Beijing 2008 di mana Lee/Jung harus rela tersingkir di babak pertama, tapi prestasi demi prestasi tetap mereka torehkan dalam turnament lain hingga akhirnya mengukuhkan posisi mereka sebagai Ganda Putra NOMOR 1 DUNIA. Sukses mengalahkan Cai Yun/Fu Hai Feng dalam pertarungan sengit 3 game untuk merebut Gelar Juara Ganda Putra dalam All England 2012, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung akhirnya kembali merebut gelar All England ke-2 mereka setelah mengalahkan ganda putra Terbaik China saat itu dengan skor 21-23, 21-9 dan 21-14.

ALL ENGLAND 2012 :





Lee/Jung juga pernah menjadi Juara dalam turnament Djarum Indonesia Super Series pada tahun 2009 dan 2012. Di mana pada tahun 2009 mereka mengalahkan Cai Yun/Fu Hai Feng dan pada tahun 2012 mengalahkan Ganda Terbaik Denmark, Mathias Boe/Cartsten Mogensen. Selain turnament yang saya sebutkan di atas, ada banyak turnament lain yang sudah mereka menangkan yang tidak mungkin saya sebutkan satu demi satu karena gak akan cukup.

Indonesia Open 2009 WINNER :





Indonesia Open 2012 WINNER :






Turnament terakhir yang diikuti oleh Jung Jae Sung sebelum pensiun adalah Olimpiade London 2012 di mana Lee/Jung berhasil merebut MEDALI PERUNGGU setelah mengalahkan Ganda Terbaik Malaysia yaitu Koo Kien Kiat/Tan Boen Hoeng dalam pertarungan 3 game yang sangat sengit. 

Olimpiade London 2012 BRONZE MEDALS :







Walaupun tidak berhasil membawa pulang Medali Emas tapi bagi Jung Jae Sung, Medali Perunggu Olimpiade London ini adalah prestasi tertinggi yang pernah dia raih selama karirnya selain Gelar Juara All England 2 kali (2008 dan 2012) dan Juara Asia 2008. Sekarang Jung Jae Sung telah menikah dan memiliki seorang bayi laki-laki yang sangat lucu.

 Ya ampun lucunya =)

Profile : 
Name : Jung Jae Sung 
Birthplace : Chollabuk-do, South Korea 
Birthdate : 28 August 1982 
Residence : Jeonju, Chollabuk-do, South Korea 
Height : 168 cm 
Weight : 69 kg 
Style Of Play : Offensive 
Plays : Right Handed 
Language : Korean 
Coach : Kang Kyung Jin / Ha Tae Kwon  
Professional Since : 2001 
Highest Ranking : 1 (since January 2009 – August 2012)


Trivia : 
# Memorable Sporting Achievements : 
2008 All England title – “I really wanted to win that title"

# Sporting Ambitions : 
"Keep becoming a better player - I'd like people to remember that I am someone who has given my best in the sport. And if someone supports me, I like to do well for that one person."

# When and Where begin playing this sport, and Why this sport :
"When I was 9 years old, a teacher recommended the sport to me. I like that I am able to overcome the prejudice of only tall players can excel in this sport."

# Sporting Awards / Honours (so far) : "I've won Most Valuable Player before"
# Training Regime : "5 hours a day"
# Your Equipment Sponsor and Current Racket Model : "Victor, Meteor X80"

Turnament Beregu dan Olimpiade : 
# Olimpiade London 2012 : Medali Perunggu 
# World Championship : 
* 2007 Kuala Lumpur : Runner Up 
* 2009 Hyderabad : Runner Up 
* 2011 London : Runner Up

# Asian Games : 
* 2006 Doha : Runner Up 
* 2010 Guangzhou : Runner Up

# Sudirman Cup : 
* 2009 Guangzhou : Runner Up (Team) 
* 2007 Glasgow : Semifinal (Team)

# Thomas Cup :
* 2008 Jakarta : Runner Up (Team)



2. Ko Sung Hyun  
Ko Sung Hyun (Lahir 21 Mei 1987) adalah pemain bulutangkis asal Korea Selatan yang sebelum berpasangan dengan Lee Yong Dae, dia lebih dulu berpasangan dengan Yoo Yeon Seong, dan prestasi terbaiknya bersama Yoo Yeon Seong adalah Ranking 2 Dunia. Partnernya saat ini adalah Shin Baek Cheol. Ko Sung Hyun juga bermain rangkap di sektor Ganda Campuran bersama Ha Jung Eun dan pernah merebut Medali Perunggu dalam Turnament World Championship 2010, sebelum akhirnya sekarang berpasangan dengan Kim Ha Na.
 
Partner Awal : Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong 



Setelah Jung Jae Sung pensiun pasca Olimpiade London 2012, Pelatih Ganda Putra Korea Selatan akhirnya memutuskan untuk memasangkan Ko Sung Hyun dengan Lee Yong Dae untuk menggantikan posisi Jung Jae Sung yang sekarang kosong. Ko Sung Hyun dan Lee Yong Dae tampak meyakinkan pada awal kemunculan mereka. Terbukti dengan turnament demi turnament yang pernah mereka menangkan. Sama seperti saat berpasangan dengan Jung Jae Sung, saat bersama Ko Sung Hyun pun, Lee Yong Dae mampu membawa pasangannya ke posisi Ranking 1 Dunia dan menjadi Ganda Putra Terbaik Dunia saat itu. Smash Ko Sung Hyun yang super kuat dan defens Ko/Lee yang super rapat adalah salah satu modal utama bagi mereka untuk menjuarai turnament demi turnament bergengsi lainnya.



Namun ternyata hal tersebut tak bertahan lama saat Ganda Putra racikan Indonesia, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mendadak muncul dan membuat pasangan ini kocar-kacir. Sadly but truth, Ahsan/Hendra seolah mampu menghancurkan pertahanan kuat pasangan Korea ini. Kalah dalam 3 turnament berturut-turut, akhirnya pasca kekalahan mereka yang ketiga dalam Turnament Indonesia Open 2013 dari pasangan yang sama, membuat Pelatih Korea Selatan terpaksa memisahkan pasangan ini dan mencoba membuat ramuan Ganda Putra baru. Saat pasangan ini dipisah, mereka masih menempati Ranking 1 Dunia. Sama seperti Jung Jae Sung, yang pensiun pada saat dia masih ada di Posisi 1. 




Jadi walau Ko/Lee telah mengalami 3 kali kekalahan beruntun dari pasangan yang sama, tapi faktanya di atas kertas, Ko/Lee berpisah pada saat masih berada di Ranking 1 Dunia dan itu berarti pada saat mereka mundur belum ada yang mampu menurunkan mereka dari tahta Nomor 1 Dunia.


Profile : 
Name : Ko Sung Hyun 
Birthplace : Chollabuk-do, South Korea 
Birthdate : 21 Mei 1987 
Residence : Wonju, Kangwondo, South Korea 
Height : 180 cm 
Style Of Play : Offensive 
Plays : Right Handed 
Language : Korean 
Coach : Kang Kyung Jin / Choi Min Ho 
National Team Member Since : 2007 
Highest Ranking : 1 (since January 2013 – August 2013) With Lee Yong Dae 
Current Partner : 
* Men Doubles : Shin Baek Cheol 
* Mixed Dobles : Kim Ha Na



Trivia : 
# When and Where begin playing this sport, and Why this sport :
 "I find the sport enjoyable."

# Training Regime : "6 times a week"
# Memorable Sporting Achievements : "Winning my first Superseries in 2010 (Swiss Open)"
# Sporting Ambitions : "If you can't do it, do it till you can"



3. Yoo Yeon Seong 
Setelah 3 kali kekalahan beruntun yang dialami oleh Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun dari pasangan yang sama yaitu Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, akhirnya pelatih Ganda Putra Korea Selatan memutuskan untuk merombak pasangan ini dan meracik formula baru untuk menghambat laju dari pasangan Indonesia tersebut. Hingga akhirnya dipilihlah Yoo Yeon Seong sebagai partner baru Lee Yong Dae hingga detik ini.




Yoo Yeon Seong (Lahir 19 Agustus 1986) adalah pemain bulutangkis dari Korea Selatan yang sebelumnya berpasangan dengan Ko Sung Hyun, tapi posisi tertinggi yang pernah mereka raih adalah Ranking 2 Dunia. Setelah Ko Sung Hyun dipasangkan dengan Lee Yong Dae, Yoo Yeon Seong berpasangan dengan Shin Baek Cheol yang tampaknya kurang berhasil. Yoo Yeon Seong juga bermain rangkap di sektor Ganda Campuran bersama Kim Min Jung, sebelum akhirnya dia berpasangan dengan Jang Ye Na. Yoo Yeon Seong memulai debutnya bersama Lee Yong Dae sejak September 2013 dan kurang dari setahun yaitu tepatnya pada Agustus 2014, Lee Yong Dae kembali membawa pasangannya ke Ranking 1 Dunia hingga saat ini.




Sesuai dengan yang diharapkan, kemunculan racikan baru Korea Selatan ini sukses menhambat laju Ganda Putra Terbaik Indonesia yaitu Ahsan/Hendra. Dalam 3 pertemuan pertama mereka, Lee Yong Dae sukses membalaskan dendam Ko Sung Hyun dan mengalahkan Ahsan/Hendra dalam 3 turnament beruntun sekaligus saat bermain dengan pasangan barunya, Yoo Yeon Seong. Kekalahan pahit 3 kali beruntun bersama Ko Sung Hyun berhasil dibalaskan dengan manis dengan kemenangan 3 kali beruntun bersama Yoo Yeon Seong, pasangan barunya saat itu. Ahsan/Hendra pun akhirnya bisa ditekan. Dalam 12 kali pertemuan mereka, Lee/Yoo pun masih unggul 7-5 atas Ahsan/Hendra. Lee/Yoo pun menjadi salah satu Ganda Putra Terbaik Dunia yang ditakuti oleh lawan mereka.





Bahkan Lee/Yoo berhasil mempermalukan Ahsan/Hendra di kandang mereka sendiri saat menjadi JUARA BCA Indonesia Open 2014. Tercatat, Lee Yong Dae sendiri telah 3 kali menjadi JUARA INDONESIA OPEN yaitu : tahun 2009 dan tahun 2012 bersama Jung Jae Sung dan tahun 2014 bersama Yoo Yeon Seong. 

INDONESIA OPEN 2014 WINNER :




Namun walau selalu tampil menjadi Unggulan Pertama dan dikenal sebagai RAJA SUPERSERIES karena selalu menjadi Juara dalam turnament Super Series atau Super Series Premier, Lee/Yoo tampaknya masih belum beruntung dalam turnament besar seperti Kejuaraan Dunia di mana mereka pernah dikalahkan oleh teman senegaranya yaitu Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dan juga oleh Ahsan/Hendra dan juga belum beruntung menjadi Juara All England di mana beberapa waktu yang lalu mereka berhasil dikalahkan oleh “HULK” dari Rusia yaitu Ivanov/Sosonov. Tapi walau begitu, Lee/Yoo pernah menjadi Juara Asia saat berhasil memenangkan turnament Badminton Asia Championship 2015 dengan mengalahkan musuh bebuyutan mereka yaitu Ahsan/Hendra.

Badminton Asia Championship 2015 ( JUARA ASIA 2015) :







Selain itu Lee/Yoo juga  Juara dalam Super Series Premier Final di Dubai tahun 2014. Untuk SEMENTARA, 2 turnament itu yaitu JUARA ASIA 2015 dan JUARA SUPER SERIES FINAL 2014 masih menjadi turnament terbaik dan prestasi tertinggi yang pernah mereka dapatkan. 

SUPER SERIES FINAL WINNER 2014 :






Namun tentu saja, kesempatan bagi mereka masih ada. Tidak berhasil kali ini bukan berarti selamanya tidak berhasil, apalagi untuk Lee Yong Dae sendiri dia sudah pernah merasakan berdiri di podium Juara All England maupun Olimpiade, tak beruntung kali ini bukan berarti tak beruntung selamanya.



Tahun 2016 adalah tahun penyelenggaraan Olimpiade Rio De Janeiro - Brazil, besar harapan agar Lee Yong Dae bisa mengulang kesuksesannya membawa pulang Medali Emas Olimpiade seperti saat dia berpasangan dengan Lee Hyo Jung tahun 2008 silam. Semoga tahun ini, saat berpasangan dengan Yoo Yeon Seong adalah saat di mana akhirnya Lee Yong Dae bisa membawa pulang Medali Emas Olimpiade dalam sektor Ganda Putra, amin.


Profile : 
Name : Yoo Yeon Seong (유연성) 
Birthplace : Jeonju, Jeonbuk, South Korea 
Birthdate : 19 Agustus 1986 
Residence : Jeonju, Jeonbuk, South Korea 
Height : 180 cm 
Style Of Play : Offensive 
Plays : Right Handed 
Language : Korean 
Coach : Kang Kyung Jin 
Highest Ranking : 1 (since August 2014 – NOW ) With Lee Yong Dae 
Current Partner : 
* Men Doubles : Lee Yong Dae 
* Mixed Dobles : Jang Ye Na


Trivia : 
# When and Where begin playing this sport, and Why this sport :
"When I was 10-years-old, a teacher recommended the sport to me. Playing the sport now gives me a goal in life."

# Equipment Sponsor and Current Racket Model : "Victor, SW-12"
# Training Regime : "5 times a week"

# Memorable Sporting Achievements : 
"When I won the universaide - it was memorable to see the Korea flag being raised."

# Sporting Awards / Honours (so far) : "Coca-Cola MVP"
# Sporting Ambitions : "To have a happy life playing the sport."

Credit : wikipedia + BWF Profile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads