Bicara soal Danau Sihu, yang pertama
terlintas dalam pikiran Anda pastilah tentang legenda kisah cinta Siluman Ular
Putih dan manusia yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Entah benar atau
tidaknya legenda itu, tapi memang itulah yang menjadi sumber daya tarik Danau
Sihu atau yang juga dikenal dengan nama West Lake ini. Terletak di Propinsi
Zhejiang, China, Danau Sihu seolah memang menjadi maskot daerah tersebut, yang
selain terkenal karena keindahannya juga terkenal karena legenda yang melekat
disana. Untuk Anda yang belum pernah ke sana atau belum mengetahui tentang
Legenda Sang Siluman Ular Putih yang cantik jelita ini, mari berjalan-jalan
bersama saya.
“Keindahan Danau Sihu dan Legenda Siluman Ular Putih”
20 tahun yang lalu, salah satu stasiun televisi
Indonesia, SCTV pernah memutar serial Mandarin yang berjudul “White Snake
Legend” atau “Legenda Siluman Ular Putih” yang sukses merajai tangga perolehan
rating saat itu dan menjadi terkenal di seluruh pelosok tanah air. Saya ingat
saya masih sangat kecil saat serial tersebut di putar, tapi karena serial ini
jugalah saya menjadi tertarik dengan segala sesuatu yang berbau Mandarin, baik
itu artisnya, dramanya atau lagunya. Dan sejak itu jugalah saya mempelajari
bahasa Mandarin. Thank to Pai Shu Chen..
Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa
Danau Sihu atau West Lake ini terletak di Propinsi Zhejiang, China lebih
tepatnya di kota Hangzhou, China. Hangzhou adalah sebuah kota pariwisata yang
sangat terkenal di China Daratan, mendengar nama Hangzhou pastilah kita
langsung teringat pada nama Danau Sihu dan segala ikon-ikon terkenal di
sekitarnya, seperti :
1.Pagoda Lei Feng, yaitu Pagoda yang
dipercaya sebagai tempat yang digunakan
untuk mengurung sang Siluman Ular Putih.
Inside Pagoda Leifeng
2.The Broken Bridge atau Thuan Qiao, yaitu
jembatan yang dipercaya sebagai tempat pertemuan pertama kali antara Siluman
Ular Putih dengan Xu Han Wen / Xu Xien ( suami Sang Ular Putih )
Namun Hangzhou tak hanya memiliki Pagoda
Lei Feng atau The Broken Bridge saja, masih banyak obyek wisata indah lainnya,
seperti :
1.The Dragon Well Tea atau Long Qing, yaitu
tempat asal Teh Long Qing yang terkenal itu.
2.Kuil Ling Yin, yaitu biara terkenal yang
pernah di tinggali Biksu Nyentrik, Chi Khung. Drama Chi Khung juga pernah
diputar di SCTV tahun 1990-an silam, hanya saja saya lupa judulnya apa hehehe
=)
3.Xi Xhi Wet Land, yaitu suatu tempat yang
memiliki keadaan alam yang sangat indah, seperti suaka margasatwa atau cagar
alam.
Hangzhou juga merupakan pusat politik,
ekonomi, kebudayaan dan transportasi di propinsi Zhejiang, juga kota penghasil
sutera terbesar di Tiongkok dan mempunyai sejarah lebih dari 1000 tahun dalam
pengelolahan teh, memiliki beberapa industri penting yang menjadi penyangga
kota ini, antara lain industri mesin, bahan tekstil, dan kimia yang
menghasilkan GDP tahunan di atas 7,2 Milyar Yuan RMB.
Karena iklimnya yang nyaman dan kotanya
yang bersih dan indah, konon ada pepatah Tiongkok yang menyatakan “Jika di atas
ada Surga, maka di bawah ada Hangzhou dan Suzhou.” Pepatah ini diperkuat dengan pandangan dari
Marcopolo, seorang pelayar yang terkenal yang mengatakan “Hangzhou adalah kota
yang paling indah dan luar biasa di dunia.”
Tapi karena judul postingan ini adalah
“Keindahan Danau Sihu dan Legenda Siluman Ular Putih” maka yang menjadi focus
saya adalah Danau Sihu-nya, bukan obyek wisata yang lain. Soal Obyek wisata
yang lain, akan saya bahas lain waktu saja hehehe =)
Danau Sihu atau West Lake, yang berada di
kota Hangzhou, ibukota Propinsi Zhejiang, Tiongkok Timur bagaikan sebutir
mutiara cemerlang di Mainland, China. Bicara tentang Danau Sihu, ada banyak
mitos dan legenda yang beredar di kalangan masyarakat. Salah satunya yang
paling terkenal adalah Legenda Siluman Ular Putih.
Legenda Siluman Ular Putih
Konon pada zaman dahulu kala, di Gunung
Emei ada 2 ekor ular yang bertapa selama ribuan tahun demi menjadi manusia,
yang satu Ular Putih yang bernama Pai Shu Chen dan satu lagi siluman Ular Hijau
yang bernama Xiao Qing. Pada suatu hari, kedua siluman Ular yang cantik itu bermain-main
di pinggir Danau seraya mencari reinkarnasi dari seorang pemuda yang di
kehidupan sebelumnya pernah menyelamatkan si Ular Putih. Ingin membalas budi,
kedua ular ini mengembara ratusan tahun demi mencari si pemuda.
Akhirnya di suatu hari saat turun hujan,
ada seorang pemuda bernama Xu Xien yang rela meminjamkan payungnya kepada dua
gadis ini dan dia rela berhujan-hujanan. Ternyata Xu Xien adalah pemuda yang
mereka cari selama ini. Singkat cerita, Pai Shu Chen dan Xu Xien pun akhirnya
saling jatuh cinta dan menikah. Apakah cerita selesai sampai disini? Tentu
tidak.
Setelah menikah, mereka hidup bahagia
dengan membuka toko obat yang spontan menjadi sangat ramai dan terkenal karena
Pai Shu Chen sang Ular Putih menggunakan ilmu sihirnya untuk mengobati
orang-orang. Suatu hari datanglah seorang Biksu dari kuil Jin Shan di kota
Zhejiang yang memberitahu Xu Xien bahwa istrinya adalah siluman Ular Putih yang
menyamar.
Karena Xu Xien tak percaya, Biksu Fa Hai
pun memberikan arak kuning pada Xu Xien dan mengatakan untuk memberikan arak
kuning itu pada istrinya pada Hari Pecun tanggal 5 bulan 5 Imlek. Xu Xien yang
tak tahu apa-apa pun membujuk istrinya untuk meminum arak kuning itu, dan bisa
ditebak, setelah meminum arak kuning itupun Pai Shu Chen kembali ke wujud
aslinya yang adalah Siluman Ular Putih.
Xu Xien pun akhirnya meninggal karena
shock melihat wujud asli istrinya. Setelah pengaruh racun itu hilang dan Pai
Shu Chen kembali menjadi manusia, dia yang melihat suaminya meninggal segera
mencari jamur “LING ZHI” ke Gunung mukjizat untuk mengobati suaminya. Karena terharu oleh ketulusan Pai Shu Chen,
akhirnya Dewa Nanji memberikannya jamur LING ZHI agar Xu Xien hidup kembali.
Tapi sayangnya jodoh mereka ternyata telah
berakhir sampai disini. Biksu Fa Hai kembali dan memisahkan mereka dengan
alasan bahwa manusia dan siluman tak boleh bersama, dengan cara mengurung Pai
Shu Chen di Pagoda Lei Feng sepanjang hayatnya. Xu Xien pun akhirnya dipaksa
menjadi biksu dan anak mereka entah dimana.
Hhaaahhh.. Saat dongeng tak selamanya
indah. Kisah yang berakhir sedih tersebut mengisahkan Pagoda Lei Feng sebagai
penjara abadi untuk Pai Shu Chen. Kisah cinta antara Pai Shu Chen dan Xu Xien
ini dapat dilihat di dalam ukir-ukiran di Pagoda Lei Feng yang menceritakan tentang
Legenda Siluman Ular Putih. Sementara di tingkat yang lain terdapat sejarah
tentang Pagoda Lei Feng pada masa pemerintahan dinasti-dinasti yang berkuasa di
China.
Well, bagaimana saudara-saudara ??
Berminat untuk mengunjungi Danau Sihu yang sarat dengan kisah dongeng ini ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar