Setelah
melihat Chinese Paladin 1 dan Chinese Paladin 3 dimana karakter utama prianya
diperankan oleh orang yang sama, yaitu Hu Ge. Jadi mendadak ingin membandingkan
chemistry antara sang tokoh utama pria dengan masing-masing lawan mainnya.
Well, but of course it’s from my point of view alias sudut pandang penulis.
Anda boleh setuju, boleh tidak. Setiap orang memiliki penilaian masing-masing
kan? Kalau saya pribadi sih, LEBIH SUKA karakter cewek kuat ya, kayak Huang Rong (Oey Yong), Lin Yue Ru atau Xue Jian sih, pokoknya BUKAN YANG "KLEMAK KLEMEK" atau yang suka nangis gitu...But, baik Li Xiao Yao ataupun Jing Tian, I Love them all because they played by
my favorite actor, Hu Ge...So, let’s compared the chemistry between Hu Ge with
his 2 co-star !!!
“Jing
Tian - Xue Jian vs Li Xiao Yao - Ling Er”
1. Jing
Tian - Xue Jian (Chinese Paladin 3)
Jing Tian
(景天) adalah seorang pemuda yang cerewet, mata
duitan, suka berjudi, namun sebenarnya baik hati, setia kawan, lucu, playful,
banyak akal dan dia memiliki keahlian untuk membuat barang-barang palsu mirip
dengan aslinya, serta sangat mengerti tentang berbagai barang antik dan langka.
Dia selalu bermimpi ingin menjadi orang kaya agar bisa mengambil kembali Yong
An Shop yang dulunya adalah milik ayahnya tapi entah kenapa diambil alih oleh
orang lain.
3 Keinginan terbesar Jing Tian adalah : Mengambil kembali Yong An Shop milik ayahnya, mencarikan istri untuk sahabatnya - Mao Mao dan menikahi Xue Jian.
Berbeda dengan Li
Xiao Yao, Jing Tian sama sekali tidak berniat menjadi Pahlawan, dia hanya ingin
menjadi pemilik Yong An Shop dan punya banyak uang, sama sekali tidak pernah
bermimpi untuk menyelamatkan manusia dan menjadi Pahlawan, tapi akhirnya dia
malah menjadi seorang Pahlawan karena itu memang takdirnya.
Petualangannya
bersama Tang Xue Jian, yang kelak akan menjadi kekasihnya dan cinta dalam
hidupnya dimulai saat mereka tak sengaja bertabrakan karena tarikan sepasang
pendant/giok jodoh yang didapatkan Jing Tian saat melihat hujan meteor, pendant
itu sengaja dijatuhkan oleh Dewa Bintang pada Jing Tian. Ternyata giok itu
adalah giok jodoh yang memang diciptakan berpasangan.
Pendant jodoh yang
sebenarnya diciptakan berpasangan ini awalnya adalah milik Panglima Fei Peng
dan Dewi Xi Yao, yang karena Panglima Fei Peng harus menjalani hukuman
reinkarnasi di bumi dan karena begitu mencintai Fei Peng hingga Dewi Xi Yao
menciptakan Tang Xue Jian yang berasal dari buah suci dan mengirimnya ke bumi
agar menjadi pasangan hidup reinkarnasi Fei Peng agar Fei Peng tidak kesepian
dan sendirian di bumi. Dan reinkarnasi Fei Peng tersebut adalah Jing Tian.
Dengan memberikan
pendant jodoh miliknya pada buah itu, yang kemudian menjadi seorang gadis
cantik yang berwajah sama dengan dirinya - Tang Xue Jian dan meminta Dewa
Bintang memberikan pendant jodoh pasangannya yang sebenarnya adalah milik Fei
Peng pada Jing Tian yang merupakan reinkarnasi Fei Peng, Dewi Xi Yao berharap
agar jodoh mereka bisa diteruskan di kehidupan berikutnya, dia berharap Xue
Jian bisa menggantikannya menemani dan mencintai Fei Peng.
Tang Xue Jian (唐雪见), yang
berasal dari buah ajaib ciptaan Dewi Xi Yao, jatuh pada saat hujan salju di
depan Yong An Shop, dan akhirnya bayi mungil perempuan itu dipungut oleh orang
tua Jing Tian kemudian diberikan kepada Ketua Tang untuk diadopsi. Nama Xue
Jian berarti “Melihat Salju”, dimana “Xue (雪)” disini adalah “Salju” dan “Jian (见)” yang
berarti “melihat”. Belasan tahun kemudian kedua sejoli itu bertemu kembali
akibat tarikan sepasang giok jodoh tersebut.
Walau berikutnya,
Li Xiao Yao yang datang dari masa depan merebut pendant/giok jodoh itu dari tangan
Jing Tian untuk menghalangi Jing Tian agar tidak menjual pendant/giok jodoh
tersebut, tapi di episode 36, Li Xiao Yao datang lagi menemui Jing Tian dan
mengembalikan pendant/giok jodoh itu ke tangan Jing Tian.
Sejak pertemuan
mereka akibat tarikan sihir ajaib dari pendant/giok jodoh itu, Jing Tian dan
Xue Jian selalu bertemu kembali, dan kemudian mereka bersama-sama menghadapi manusia
beracun. Kakek Xue Jian (Ketua Tang) yang mengetahui bahwa Jing Tian adalah
putra dari teman baiknya, sempat meminta Jing Tian untuk kelak menjaga Xue Jian
dengan baik.
Dan begitu kakek Xue Jian meninggal, Jing Tian yang merasa kasihan
melihat Xue Jian diusir oleh orang-orang yang selama ini dianggapnya sebagai
keluarga, menjadi tidak tega melihat gadis itu sebatang kara lalu memutuskan
untuk mengajaknya ikut serta dalam perjalanan mencari 5 mutiara, yaitu angin,
api, air, tanah dan petir, yang akan digunakan untuk menyelamatkan dunia.
Dalam perjalanan
tersebut, tanpa disadari cinta bersemi diantara mereka. Xue Jian yang lebih
dulu jatuh cinta pada Jing Tian, cemburu saat melihat Long Kui memeluk Jing
Tian saat berada di sebuah kuil tua, tanpa mengetahui kalau Long Kui sebenarnya
adalah adik Long Yang (Reinkarnasi Jing Tian sebelumnya).
Jing Tian pun tak
menyadari perasaannya pada gadis itu. Dia hanya merasa tak suka bila ada pria
lain yang mendekati Xue Jian-nya, Jing Tian pun bahkan mengakui Xue Jian
sebagai istrinya agar pria tersebut tidak mendekati Xue Jian lagi. Jing Tian pun
awalnya berusaha menolak rasa cintanya pada Xue Jian, tapi saat melihat gadis
itu akan menikahi pria lain, barulah dia menyadari kalau dia sangat mencintai
Xue Jian. Jing Tian akhirnya mengakui perasaannya pada Xue Jian saat mereka
bertemu di bawah jembatan.
Xue Jian : “Pendekar
Xu Chang Ching pernah berkata padaku kalau jodohku adalah seorang pria yang
namanya memiliki unsur alam. Saat aku melihat keatas, aku pasti bisa langsung
melihatnya dan dia akan selalu ada sampai kapanpun. Apakah itu Yun?" (Nama pria
yang ingin menikahi Xue Jian adalah Yun Ting, dan Yun disini adalah Yun yang
berarti “awan”)
Jing Tian : “Tidak.
Itu adalah Tian (langit) dan itu adalah aku. Aku menyukaimu. Aku sangat
menyukaimu.”
Xue Jian :
“Seberapa banyak kau menyukaiku?” tanya Xue Jian ingin tahu.
Jing Tian : “Tak
terbatas. Sebanyak upil di hidungku yang takkan pernah habis.”
Xue Jian adalah sumber kekuatan Jing Tian. Jing Tian yang awalnya tidak suka bertarung, sejak dia jatuh cinta pada Xue Jian, khususnya sejak menyatakan perasaannya pada Xue Jian, Jing Tian selalu ingin terlihat keren atau hebat di mata gadis yang dia cintai. Jing Tian bahkan
berkata pada Xu Chang Ching “Jangan berebut denganku! Biarkan aku menunjukkan
kemampuanku di depan gadis yang kucintai,” ini menunjukkan kalau Jing Tian
bertarung hanya untuk menunjukkan kemampuannnya di depan Xue Jian. Dia tidak
ingin Xue Jian memandangnya rendah dan ingin Xue Jian kagum dan bangga padanya.
Saat di episode 27, ketika Jing Tian harus menyamar sebagai Panglima Fei Peng untuk memenuhi keinginan Dewi Xi Yao melihat Panglima Fei Peng untuk yang terakhir kalinya, Jing Tian yang mengenakan pakaian perang Panglima Fei Peng, ditantang oleh Raja Iblis - Chong Lou untuk melanjutkan duel mereka yang sempat tertunda selama ribuan tahun.
Untuk mengalahkan Raja Iblis - Chong Lou pun, Jing Tian baru bisa menang setelah Xue
Jian memberinya semangat dan membuatnya cemburu dengan berkata “Kakak Chong
Lou, kau sangat tampan.” Barulah Jing Tian berseru keras “Aku cemburu!” lalu
mendadak dia menjadi sangat kuat, lebih kuat dari sebelumnya.
Xue Jian pun rela
berkorban untuknya. Saat Pedang Iblis (The Demonic Sword) meminta darah gadis
perawan dari seseorang yang dekat dengan Jing Tian, entah itu Xue Jian atau
Long Kui, Xue Jian dengan tulus berkata : Jika kau mencintaiku, biarkan aku
melompat ke dalam api.” Jing Tian menjawab “Kau adalah kekasihku. Jika kau
ingin melompat ke dalam api, lebih baik aku memilih kau tidak pernah mencintaiku.” Dan
akhirnya, Long Kui-lah yang nekat melompat ke dalam api, berkorban demi kakaknya
agar kakaknya bisa bahagia bersama Xue Jian. Poor Long Kui...
Walau selalu
diwarnai pertengkaran, tapi sebenarnya kedua sejoli itu saling memendam rasa
dan cinta yang mendalam. Hubungan mereka berdua yang selalu diwarnai perdebatan
mengingatkan saya pada pasangan legendaris : Tao Ming Tse dan San Chai (Meteor
Garden), Gu Jun Pyo dan Geum Jan Di (Boys Before Flowers), Lee Young Jae dan
Han Ji Eun (Full House) serta Lee Mong Ryong dan Shun Chun Hyang (Sassy Girl
Chun Hyang).
Bukankah percintaan mereka juga diawali dari pertengkaran yang
berubah menjadi cinta, juga selalu diwarnai kelucuan dan saling cemburu. Inilah
yang membuat kisah cinta Jing Tian dan Xue Jian terlihat LEBIH MENARIK, LEBIH
LIVELY (alias lebih hidup), GAK GARING dan GAK NGEBOSENIN.
2. Li Xiao Yao - Ling
Er (Chinese Paladin 1)
Li Xiao Yao (李逍遥) adalah seorang pemuda yang
sejak kecil selalu bermimpi menjadi seorang Pahlawan, dia berbeda
dengan Jing Tian yang sama sekali tidak berniat menjadi Pahlawan. Li Xiao Yao, yang awalnya hanya seorang pemuda berandalan yang tidak
memiliki orang tua dan hanya tinggal dengan Bibinya, adalah seorang playboy,
nakal, lucu, suka main-main, ceria, carefree dan memiliki kecerdasan diatas
rata-rata, bertemu dengan anak buah Bai Yue (Moony) yang sengaja datang ke
penginapan milik Bibinya, dan dengan sebuah siasat licik, membuat Bibi Xiao Yao sakit parah dan hanya bisa
disembuhkan oleh obat yang berasal dari Fairy island. Disinilah awal dari semua
petualangan Li Xiao Yao yang akan mengantarkannya menjadi Pendekar Pedang yang
hebat dan Pahlawan besar seperti yang dia impikan selama ini.
Di Fairy Islands
inilah Li Xiao Yao bertemu kembali dengan Ling Er, yang kelak akan menjadi
istrinya dan cinta dalam hidupnya. Ling Er yang begitu melihat Xiao Yao
langsung mengakuinya sebagai Pahlawan Penyelamatnya 10 tahun yang lalu, jatuh
cinta pada pandangan pertama pada pemuda itu.
Berikutnya diketahui bahwa ternyata
demi menyelamatkan Ling Er, Li Xiao Yao kembali ke masa lalu, tepatnya ke 10
tahun yang lalu untuk mengubah takdir, tapi sayangnya takdir takkan pernah bisa
diubah tak peduli sekeras apapun dia mencoba.
Xiao Yao meminta
Ling Er memberikan obat ajaib yang bisa menyembuhkan Bibinya. Nenek Ling Er,
yang sebenarnya adalah pengasuhnya, bersedia memberikan obat itu dengan syarat
Li Xiao Yao harus menikahi Ling Er. Li Xiao Yao pun setuju dan mereka berdua
menikah dan bermalam pengantin bersama. Akan tetapi, setelah mendapatkan obat
tersebut, anak buah Moony (Bai Yue) memaksa Li Xiao Yao meminum obat penghilang
ingatan. Hasilnya, Li Xiao Yao melupakan pertemuan dan pernikahannya dengan
Ling Er. Tapi takdir membuat Xiao Yao kembali bertemu Ling Er saat tanpa
sengaja dia menemukan Ling Er sedang disekap oleh anak buah Moony (Bai Yue) di
salah satu kamar di penginapan milik Bibinya.
Karena kasihan, Li
Xiao Yao memenuhi permintaan Ling Er untuk menemani gadis itu kembali ke
pulaunya. Namun tanpa disangka, saat Ling Er tiba di sana, Nenek sudah
sekarat dan akhirnya meninggal. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Nenek meminta
Xiao Yao untuk melindungi dan menemani Ling Er menemui ayah kandung gadis itu
di negeri Nan Zhao.
Dalam perjalanan tersebut, Li Xiao Yao kembali jatuh
cinta pada Ling Er yang kemudian Ling Er justru menyakitinya berkali-kali
dengan bersikap dingin pada Xiao Yao, selalu menghindarinya dan bahkan meminta
putus darinya.
Xiao Yao dan Ling
Er juga bertemu Lin Yue Ru, Lin Jin Yuan, Tang Yu dan Ah Nu yang akan menjadi
teman-teman mereka dalam membantu membunuh Moony (Bai Yue). Namun karakter Ling
Er yang “KLEMAK KLEMEK”, PASIF, CUMA
BISA DIEM aja, terlalu lemah, cengeng dan gak suka ngomong serta TANPA EKSPRESI
membuat kisah cinta Li Xiao Yao dan Zhao Ling Er menjadi GARING ABIS. Seolah
disini hanya Li Xiao Yao yang berjuang demi cintanya, Hanya Li Xiao Yao yang
ngejar-ngejar Ling Er sementara Ling Er tak pernah menunjukkan cintanya pada
Xiao Yao tapi justru selalu menjauhinya. Liu Yi Fei cuma MODAL CANTIK doank tapi GAK BISA AKTING !!!! Jika Xue Jian adalah sumber kekuatan Jing Tian sebaliknya LING ER BUKAN SUMBER KEKUATAN LI XIAO YAO !!!
Berbeda dengan
Lin Yue Ru yang selalu berada disisi Xiao Yao, menemaninya dalam suka dan duka,
selalu menghibur Xiao Yao saat Xiao Yao sedang sedih, memberi semangat,
membantu Xiao Yao agar bersatu kembali dengan Ling Er, bahkan Lin Yue Ru juga
mengorbankan nyawa dan perasaannya sendiri. Dia dengan tulus mencintai Li Xiao
Yao meski tahu bahwa cinta Xiao Yao hanya untuk Ling Er, cinta Yue Ru sangat
tulus tanpa mengharapkan balasan apapun.
Yue Ru bahkan
berkata : “To truly love someone, his happiness will be your happiness. I just
want him to be happy. If he’s happy, so am I”
artinya : “Jika kau benar-benar
mencintai seseorang, kebahagiaannya akan menjadi kebahagiaanmu juga. Aku hanya
ingin dia bahagia. Bila dia bahagia, akupun akan bahagia.”
How I Love Lin
Yue Ru’s character.. Lin Yue Ru have a very good heart, she
is an angel in my eyes. Inilah yang membuat Chinese Paladin 1 agak mengganjal,
karena secara pribadi karakter Lin Yue
Ru LEBIH MENARIK daripada LING ER dan ngarep kalau Li Xiao Yao ma Yue Ru aja.
Cinta Lin Yue Ru pun terlihat LEBIH BESAR DARI LING ER. Lin Yue Ru sudah
berkorban banyak, sedang Ling Er, apa yang sudah dia lakukan untuk Xiao
Yao? Nggak ada, selain menyakitinya lagi, lagi dan lagi.
Tapi sayang,
lakonnya alias Pemeran utamanya adalah Ling Er. Iiihhh...sebel. Benci banget
waktu liat Lin Yue Ru tewas saat berkorban untuk menyelamatkan Xiao Yao dan
Ling Er. Ngarepnya ma Yue Ru aja tuh Li Xiao Yao. I’m on Yue Ru’s side.
So, sorry Xiao
Yao, berhubung karakternya Ling Er BORING ABIS dan TIDAK MELAKUKAN APAPUN untuk
menunjukkan cintanya padamu, so dalam hal couple and Love Story, I LOVE JING
TIAN - XUE JIAN MORE !!!!
===============