Well, honestly I
HATE LIU YI FEI because I HATE HER ROLE AS XIAO LUNG NI, but Damn, HU GE IS SO
CUTE! if it wasnt for him, maybe I wouldnt be able to finish Chinese Paladin.
Jujur, aku lebih menyukai karakter Lin Yue Ru (Ady An) karena karakter Ling Er
TERLALU MEMBOSANKAN, hanya seorang gadis lemah lembut, pendiam, naif, dan
selalu harus dilindungi ke mana-mana, padahal dia keturunan Dewi Nuwa. Aku kurang suka karakter wanita seperti
itu. Secara saya lebih suka karakter wanita yang kuat dan ceria seperti Huang
Rong (Oey Yong). Ditambah lagi, Liu Yi Fei tak bisa akting, ekspresinya hanya
itu-itu saja, she is so damn boring character -___-
But Hu Ge played Li
Xiao Yao wonderfully. I really LOVE HU GE’s character : Funny, smart, kind
heart, carefree, playful, happy go lucky, but he also have a pure love to Ling
Er even he didn't remember her. Menurutku, karakter Hu Ge sebagai Li Xiao
Yao mirip banget ma karakter Huang Rong (Oey Yong) yang juga cerdas, sedikit
nakal, suka main-main tapi juga memiliki cinta yang tulus pada Guo Jing (Kwee
Cheng). Seeing Li Xiao Yao just like I see Huang Rong in male version, plus Hu
Ge is so so so cute ^.^ Terlambat 10 tahun untuk menonton film ini, tapi lebih
baik terlambat daripada tidak sama sekali, kan? It’s better late than never,
right? So, here is Chinese Paladin synopsis...
Title : 仙劍奇俠傳 (仙剑奇侠传) / Xian Jian
Qi Xia Chuan
Also known as :
Chinese Paladin / The Magic Sword & the Chivalrous Youth / The Sword and
the Fairy
Genres :
Adventure, fantasy, martial arts, romance
Episodes : 34
or 38 depending on where it was broadcast
Broadcast
network : CTV / TCS (Joint Mainland China, Taiwan and Singapore production)
Broadcast
year : 2005
Opening theme
song : Sha Po Lang by JS
Ending theme
song : Zhong Yu Ming Bai by Power Station
Insert Song :
Liu Yue Te Yu by Hu Ge
Xiao Yao Tan by Hu Ge
Cast :
Hu Ge as Li
Xiao Yao
Crystal Liu Yi Fei as
Zhao Ling Er
Ady An as Lin
Yue Ru
Eddie Peng as
Tang Yu
Esther Liu Ping Yan as
Ah Nu
Bryan Wang as
Liu Jin Yuan
Sinopsis :
Adegan dimulai
dengan sebuah Flashback 10 tahun yang lalu, dengan kematian seorang Ratu di Kerajaan Nan Zhao. Ratu tersebut adalah seorang
wanita keturunan Nuwa yang merupakan pelindung Negara Nan Zhao.
Karena disebabkan oleh siasat licik Bai Yue (Moony),
ketua Partai Bulan. Bai Yue (Moony) mencuci
otak seluruh rakyat Nan Zhao agar mereka menuntut hukuman mati bagi sang ratu
dengan tuduhan bahwa ratu mereka tersebut adalah jelmaan monster ular.
Untuk meyakinkan sang raja bahwa Ratunya
adalah seorang siluman, Bai Yue (Moony) sengaja menghidupkan
kembali monster ular yang menurut cerita bernama Leviathan
dan membuat makhluk itu membanjiri negeri kerajaan Nan
Zhao.
Bai Yue (Moony) membuat Ratu
tidak memiliki pilihan lain selain berubah menjadi wujud aslinya yaitu makhluk
setengah ular untuk
melawan Leviathan. Demi mengurung kembali monster ular dan menyelamatkan negara, sang Ratu
mengorbankan diri dan akhirnya menjadi sebuah patung, mengunci monster itu di dalam danau.
Seorang pemuda bernama Li Xiao Yao,
seorang pendekar muda dari dimensi waktu yang berbeda, datang untuk menyelamatkan
Ling Er yang merupakan putri satu-satunya dari sang Ratu.
Demi menjauhkan Ling Er dari Bai Yue (Moony),
Li Xiao Yao membawa Ling Er dan pengasuh Ling Er yang setia, Lao-Lao (Granny),
ke sebuah pulau tak berpenghuni dan menamakan pulau tersebut Xian Ling Dao atau Pulau Peri (Fairy Island).
Kemudian adegan berpindah ke 10 tahun yang akan datang. Li Xiao Yao, seorang pemuda berandalan yang tidak memiliki orang tua dan
hanya tinggal dengan Bibinya, seorang playboy, nakal, suka main-main, tapi
memiliki kecerdasan diatas rata-rata, bertemu dengan anak buah Bai Yue (Moony)
yang sengaja datang ke penginapan milik Bibinya, dan dengan sebuah
siasat licik, membuat Bibi Xiao Yao sakit parah dan hanya bisa
disembuhkan oleh obat yang berasal dari Fairy island.
Bai Yue (Moony)
sengaja mengarahkan Li Xiao Yao agar datang ke pulau tersebut. Di
pulau tersebut, Li Xiao Yao bertemu dengan Ling Er
dan Lao Lao (Granny) yang berkali-kali menyebut Li Xiao Yao sebagai
penyelamat mereka, tapi Li Xiao Yao tidak ingat pernah bertemu mereka.
Nanti
diceritakan kalau ternyata Li Xiao Yao kembali ke
masa lalu, tepatnya ke 10 tahun yang lalu untuk mengubah takdir, menyelamatkan Ling Er dan juga untuk mencegah kematian Yue Ru tapi sayangnya takdir takkan pernah bisa
diubah tak peduli sekeras apa pun kau mencoba.
Lao Lao (Granny) menyetujui
permintaan Xiao Yao untuk memberi obat untuk bibinya
yang sakit, dengan sebuah syarat, yaitu Li Xiao Yao harus menikah dengan Ling
Er. Pernikahan Ling Er dan Xiao Yao berlangsung sederhana, dan kedua sejoli itu
pun saling mencintai.
Esok harinya, Li Xiao Yao akan meninggalkan pulau tersebut, tapi dia melihat beberapa anak buah Bai Yue datang menyerang dan membantai para peri di Fairy Islands. Ling Er dengan kekuatannya melempar Li Xiao Yao
pergi.
Lao
Lao (Granny) terluka parah, sedangkan Ling Er
diculik oleh mereka setelah Li Xiao Yao tak ada di sana. Kembali di penginapan, anak buah Bai Yue (Moony) tersebut
memaksa Li Xiao Yao untuk meminum obat penghilang ingatan. Setelah sadar, dia sudah melupakan segala hal yang
terjadi di Fairy Island.
Li Xiao Yao kembali menjadi dirinya yang sebelumnya, pemuda berandalan yang suka main-main dan playboy, dia
menjalani hari-harinya seperti biasa tanpa ingat
apa pun.
Namun takdir mempertemukannya kembali dengan Ling Er. Ia tanpa sengaja
menemukan Ling Er yang sedang disekap oleh anak buah Bai Yue (Moony) dan
menyelamatkannya. Namun Ling Er sangat kecewa begitu ia menemukan bahwa
suaminya telah melupakan dirinya.
Karena kasihan, Li Xiao Yao memenuhi permintaan
Ling Er untuk menemani gadis itu kembali ke pulaunya. Namun tanpa disangka,
saat Ling Er tiba di sana, Lao Lao (Granny) sudah
sekarat dan akhirnya meninggal. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Lao Lao (Granny) meminta
Xiao Yao untuk melindungi dan menemani Ling Er menemui ayah kandung gadis itu
di Kerajaan Nan Zhao.
Dalam perjalanan tersebut Xiao Yao dan Ling Er bertemu dengan beberapa orang
yang akhirnya menjadi sahabat mereka, yaitu Liu Jin Yuan, Lin Yue Ru, Tang Yu,
dan Ah Nu. Seiring dengan berjalannya waktu pula, cinta kedua sejoli ini
kembali tumbuh di dalam hati mereka dan semakin kuat.
Walau Xiao Yao sempat menyukai seorang gadis lain, Lin Yue Ru setelah Ling Er meminta putus darinya dan berkali-kali menolaknya. Tapi akhirnya Xiao Yao kembali mengingat masa lalunya bersama Ling Er, pernikahannya dan cintanya pada gadis itu. Poor Yue Ru... Dia rela mati demi melindungi Xiao Yao dan Ling Er.
Setelah kematian Yue Ru, bersama-sama, Ling Er dan
Xiao Yao melawan Bai Yue (Moony), yang hendak menghancurkan Kerajaan Nan
Zhao. Tapi akhirnya Ling Er terbunuh setelah mengalahkan si monster ular, Leviathan. Dia meninggal dalam pelukan Xiao Yao dan meninggalkan Xiao Yao berdua dengan putri mereka, Li Yi Ru.
Review :
Serial Fantasy
Wuxia ini diangkat dari sebuah game RPG yang populer di China sana. Walau
aktris utama, Liu Yi Fei memang berwajah cantik, tapi sejak awal aku tidak
menyukainya. Mungkin ini terlalu tidak adil karena aku tidak menyukai Liu Yi
Fei sejak dia memerankan BIBI LUNG di Return Of The Condor Heroes 2006 bersama
Huang Xiao Ming.
Well, AKU BENCI KARAKTER YANG GUO (YOKO) dan BIBI LUNG (XIAO
LUNG NI) yang menurutku SANGAT EGOIS karena tidak mau membantu
mempertahankan benteng Xiang Yang sehingga Guo Jing (Kwee Cheng) sekeluarga harus gugur
berjamaah demi membela Xiang Yang. Tapi kalau uda benci ya mau gimana lagi? Dan aku menonton film ini pun HANYA demi HU GE.
Dan benar kan?
Karakter Ling Er di sini 11-12 ma karakternya Bibi Lung. Well, aku TIDAK SUKA
dengan karakter wanita yang terkesan lemah, selalu memberi kesan dia harus
selalu dilindungi oleh orang lain, terlalu naif, lemah lembut, pendiam, walau
baik hati tapi karakter wanita yang lemah seperti ini, terkesan MEMBOSANKAN
sekali.
Mungkin jika karakternya gak terlalu lemah, aku bisa berpikir 2 kali
untuk menyukai Liu Yi Fei. Tapi ternyata karakternya sama aja. Sorry for
Crystal Liu fans. Aku pribadi sih lebih suka karakter yang lebih kompleks dan
banyak akal kayak Huang Rong (Oey Yong) dan lebih memberikan kesan kuat, kalau
orang jawa bilang “gak suka orang klemak klemek.”
Akting Liu Yi Fei
pun kelihatan kaku banget, cuma diem, senyum dikit dan wajahnya pun mayoritas tanpa ekspresi. Hadoh, ngebosenin benget liat nih cewek satu *tepok jidat* Dia cuma terlihat OK di adegan terakhir waktu
dia mati aja.
Selebihnya, KAKU BANGET AKTINGNYA. Dia memang memiliki wajah
cantik tapi GAK PUNYA BAKAT AKTING! BORING BANGET liat scene-nya dia, tapi
demi Hu Ge ya terpaksa menutup mata. Serial ini sukses karena akting brilliant
dari Hu Ge dan wajahnya yang enak dipandang, bukan karena akting Liu Yi Fei
yang pas-pasan, kaku dan tanpa ekspresi.
Akting Hu Ge
sebagai Li Xiao Yao yang nakal, suka main-main/bercanda, ceria, carefree, happy
go lucky, namun sangat cerdas dan begitu setia pada Ling Er walau Ling Er
menolaknya berkali-kali (nih Ling Er cuma bisa nyakitin aja deh...karakternya Ling Er cuma menang karena istrinya Xiao Yao dan hamil anaknya, kalau bukan istri Xiao Yao mungkin dari awal uda gak ada harapan kale, karakternya aja ngebosenin gitu -__- ).
Karakter Lin Yue
Ru yang dimainkan Ady An juga terlihat lebih menarik dari Ling Er. Dia sangat
kuat, tegar, berani, jago kungfu, juga sangat setia pada cintanya pada Li Xiao
Yao, walau pada awal kemunculannya, dia terlihat seperti Nona Besar yang sangat
manja dan mau menang sendiri, tapi Yue Ru adalah gadis yang baik.
Dia tahu
cinta Xiao Yao hanya untuk Ling Er jadi walau hatinya sakit, dia selalu membantu
Xiao Yao agar bisa bersatu dengan Ling Er. Asalkan melihat Xiao Yao bahagia,
dia juga bahagia. Di bahkan rela mati demi melindungi Xiao Yao dan Ling Er.
Aaahh.. Aku berharap dialah karakter utamanya. Sedih banget
waktu Yue Ru akhirnya mati demi menolong Xiao Yao dan Ling Er. Gpp deh, yang
penting kan Xiao Yao sempat nerima Yue Ru tuh setelah diputus ma Ling Er dan
pernah ciuman lagi. Xiao Yao ma Ling Er aja gak pernah ciuman bibir walau
statusnya suami istri, tapi Xiao Yao malah ciuman ma Yue Ru. Sedikit menghibur
lah hehehe ^_^
Tapi memang jarang-jarang ada drama dibuat memiliki dua tokoh utama wanita yang sama-sama penting dan seimbang
seperti Ling Er dan Yue Ru dalam Chinese Paladin ini. Hal
unik lainnya adalah tokoh-tokoh siluman/monster
di film ini justru banyak yang lebih manusiawi dibandingkan dengan tokoh manusianya. Kisah Tang Yu dan Ah
Nu juga cukup menyentuh, berakhir bersama selama-lamanya sebagai sepasang
burung Phoenix.
Beberapa adegan dalam Chinese Paladin 1 :
Credit : All picture belong to owners.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar