Kamis, 12 Maret 2015

Sinopsis & Review : Chinese Paladin 1 (2004)

Well, honestly I HATE LIU YI FEI because I HATE HER ROLE AS XIAO LUNG NI, but Damn, HU GE IS SO CUTE! if it wasnt for him, maybe I wouldnt be able to finish Chinese Paladin. Jujur, aku lebih menyukai karakter Lin Yue Ru (Ady An) karena karakter Ling Er TERLALU MEMBOSANKAN, hanya seorang gadis lemah lembut, pendiam, naif, dan selalu harus dilindungi ke mana-mana, padahal dia keturunan Dewi Nuwa. Aku kurang suka karakter wanita seperti itu. Secara saya lebih suka karakter wanita yang kuat dan ceria seperti Huang Rong (Oey Yong). Ditambah lagi, Liu Yi Fei tak bisa akting, ekspresinya hanya itu-itu saja, she is so damn boring character -___-


But Hu Ge played Li Xiao Yao wonderfully. I really LOVE HU GE’s character : Funny, smart, kind heart, carefree, playful, happy go lucky, but he also have a pure love to Ling Er even he didn't remember her. Menurutku, karakter Hu Ge sebagai Li Xiao Yao mirip banget ma karakter Huang Rong (Oey Yong) yang juga cerdas, sedikit nakal, suka main-main tapi juga memiliki cinta yang tulus pada Guo Jing (Kwee Cheng). Seeing Li Xiao Yao just like I see Huang Rong in male version, plus Hu Ge is so so so cute ^.^ Terlambat 10 tahun untuk menonton film ini, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kan? It’s better late than never, right? So, here is Chinese Paladin synopsis...




Title : 仙劍奇俠傳 (仙剑奇侠传) / Xian Jian Qi Xia Chuan
Also known as : Chinese Paladin / The Magic Sword & the Chivalrous Youth / The Sword and the Fairy
Genres : Adventure, fantasy, martial arts, romance
Episodes : 34 or 38 depending on where it was broadcast
Broadcast network : CTV / TCS (Joint Mainland China, Taiwan and Singapore production)
Broadcast year : 2005
Opening theme song : Sha Po Lang by JS
Ending theme song : Zhong Yu Ming Bai by Power Station
Insert Song : 
Liu Yue Te Yu by Hu Ge
Xiao Yao Tan by Hu Ge           



Cast :
Hu Ge as Li Xiao Yao
Crystal Liu Yi Fei as Zhao Ling Er
Ady An as Lin Yue Ru
Eddie Peng as Tang Yu
Esther Liu Ping Yan as Ah Nu
Bryan Wang as Liu Jin Yuan

Sinopsis :
Adegan dimulai dengan sebuah Flashback 10 tahun yang lalu, dengan kematian seorang Ratu di Kerajaan Nan Zhao. Ratu tersebut adalah seorang wanita keturunan Nuwa yang merupakan pelindung Negara Nan Zhao. 

Karena disebabkan oleh siasat licik Bai Yue (Moony), ketua Partai Bulan. Bai Yue (Moony) mencuci otak seluruh rakyat Nan Zhao agar mereka menuntut hukuman mati bagi sang ratu dengan tuduhan bahwa ratu mereka tersebut adalah jelmaan monster ular.


Untuk meyakinkan sang raja bahwa Ratunya adalah seorang siluman, Bai Yue (Moony) sengaja menghidupkan kembali monster ular yang menurut cerita bernama Leviathan dan membuat makhluk itu membanjiri negeri kerajaan Nan Zhao. 

Bai Yue (Moony) membuat Ratu tidak memiliki pilihan lain selain berubah menjadi wujud aslinya yaitu makhluk setengah ular untuk melawan Leviathan. Demi mengurung kembali monster ular dan menyelamatkan negara, sang Ratu mengorbankan diri dan akhirnya menjadi sebuah patung, mengunci monster itu di dalam danau.


Li Xiao Yao dan Ling Er kecil

Seorang pemuda bernama Li Xiao Yao, seorang pendekar muda dari dimensi waktu yang berbeda, datang untuk menyelamatkan Ling Er yang merupakan putri satu-satunya dari sang Ratu. Demi menjauhkan Ling Er dari Bai Yue (Moony), Li Xiao Yao membawa Ling Er dan pengasuh Ling Er yang setia, Lao-Lao (Granny), ke sebuah pulau tak berpenghuni dan menamakan pulau tersebut Xian Ling Dao atau Pulau Peri (Fairy Island).



Kemudian adegan berpindah ke 10 tahun yang akan datang. Li Xiao Yao, seorang pemuda berandalan yang tidak memiliki orang tua dan hanya tinggal dengan Bibinya, seorang playboy, nakal, suka main-main, tapi memiliki kecerdasan diatas rata-rata, bertemu dengan anak buah Bai Yue (Moony) yang sengaja datang ke penginapan milik Bibinya, dan dengan sebuah siasat licik, membuat Bibi Xiao Yao sakit parah dan hanya bisa disembuhkan oleh obat yang berasal dari Fairy island.



Bai Yue (Moony) sengaja mengarahkan Li Xiao Yao agar datang ke pulau tersebut. Di pulau tersebut, Li Xiao Yao bertemu dengan Ling Er dan Lao Lao (Granny) yang berkali-kali menyebut Li Xiao Yao sebagai penyelamat mereka, tapi Li Xiao Yao tidak ingat pernah bertemu mereka. 

Nanti diceritakan kalau ternyata Li Xiao Yao kembali ke masa lalu, tepatnya ke 10 tahun yang lalu untuk mengubah takdir, menyelamatkan Ling Er dan juga untuk mencegah kematian Yue Ru tapi sayangnya takdir takkan pernah bisa diubah tak peduli sekeras apa pun kau mencoba.


Lao Lao (Granny) menyetujui permintaan Xiao Yao untuk memberi obat untuk bibinya yang sakit, dengan sebuah syarat, yaitu Li Xiao Yao harus menikah dengan Ling Er. Pernikahan Ling Er dan Xiao Yao berlangsung sederhana, dan kedua sejoli itu pun saling mencintai.


Esok harinya, Li Xiao Yao akan meninggalkan pulau tersebut, tapi dia melihat beberapa anak buah Bai Yue datang menyerang dan membantai para peri di Fairy Islands. Ling Er dengan kekuatannya melempar Li Xiao Yao pergi. 

Lao Lao (Granny) terluka parah, sedangkan Ling Er diculik oleh mereka setelah Li Xiao Yao tak ada di sana. Kembali di penginapan, anak buah Bai Yue (Moony) tersebut memaksa Li Xiao Yao untuk meminum obat penghilang ingatan. Setelah sadar, dia sudah melupakan segala hal yang terjadi di Fairy Island.



Li Xiao Yao kembali menjadi dirinya yang sebelumnya, pemuda berandalan yang suka main-main dan playboy, dia menjalani hari-harinya seperti biasa tanpa ingat apa pun. Namun takdir mempertemukannya kembali dengan Ling Er. Ia tanpa sengaja menemukan Ling Er yang sedang disekap oleh anak buah Bai Yue (Moony) dan menyelamatkannya. Namun Ling Er sangat kecewa begitu ia menemukan bahwa suaminya telah melupakan dirinya.



Karena kasihan, Li Xiao Yao memenuhi permintaan Ling Er untuk menemani gadis itu kembali ke pulaunya. Namun tanpa disangka, saat Ling Er tiba di sana, Lao Lao (Granny) sudah sekarat dan akhirnya meninggal. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Lao Lao (Granny) meminta Xiao Yao untuk melindungi dan menemani Ling Er menemui ayah kandung gadis itu di Kerajaan Nan Zhao.


Dalam perjalanan tersebut Xiao Yao dan Ling Er bertemu dengan beberapa orang yang akhirnya menjadi sahabat mereka, yaitu Liu Jin Yuan, Lin Yue Ru, Tang Yu, dan Ah Nu. Seiring dengan berjalannya waktu pula, cinta kedua sejoli ini kembali tumbuh di dalam hati mereka dan semakin kuat. 

Walau Xiao Yao sempat menyukai seorang gadis lain, Lin Yue Ru setelah Ling Er meminta putus darinya dan berkali-kali menolaknya. Tapi akhirnya Xiao Yao kembali mengingat masa lalunya bersama Ling Er, pernikahannya dan cintanya pada gadis itu. Poor Yue Ru... Dia rela mati demi melindungi Xiao Yao dan Ling Er.


Setelah kematian Yue Ru, bersama-sama, Ling Er dan Xiao Yao melawan Bai Yue (Moony), yang hendak menghancurkan Kerajaan Nan Zhao. Tapi akhirnya Ling Er terbunuh setelah mengalahkan si monster ular, Leviathan. Dia meninggal dalam pelukan Xiao Yao dan meninggalkan Xiao Yao berdua dengan putri mereka, Li Yi Ru.



Review :
Serial Fantasy Wuxia ini diangkat dari sebuah game RPG yang populer di China sana. Walau aktris utama, Liu Yi Fei memang berwajah cantik, tapi sejak awal aku tidak menyukainya. Mungkin ini terlalu tidak adil karena aku tidak menyukai Liu Yi Fei sejak dia memerankan BIBI LUNG di Return Of The Condor Heroes 2006 bersama Huang Xiao Ming. 

Well, AKU BENCI KARAKTER YANG GUO (YOKO) dan BIBI LUNG (XIAO LUNG NI) yang menurutku SANGAT EGOIS karena tidak mau membantu mempertahankan benteng Xiang Yang sehingga Guo Jing (Kwee Cheng) sekeluarga harus gugur berjamaah demi membela Xiang Yang. Tapi kalau uda benci ya mau gimana lagi? Dan aku menonton film ini pun HANYA demi HU GE.



Dan benar kan? Karakter Ling Er di sini 11-12 ma karakternya Bibi Lung. Well, aku TIDAK SUKA dengan karakter wanita yang terkesan lemah, selalu memberi kesan dia harus selalu dilindungi oleh orang lain, terlalu naif, lemah lembut, pendiam, walau baik hati tapi karakter wanita yang lemah seperti ini, terkesan MEMBOSANKAN sekali. 

Mungkin jika karakternya gak terlalu lemah, aku bisa berpikir 2 kali untuk menyukai Liu Yi Fei. Tapi ternyata karakternya sama aja. Sorry for Crystal Liu fans. Aku pribadi sih lebih suka karakter yang lebih kompleks dan banyak akal kayak Huang Rong (Oey Yong) dan lebih memberikan kesan kuat, kalau orang jawa bilang “gak suka orang klemak klemek.”


Akting Liu Yi Fei pun kelihatan kaku banget, cuma diem, senyum dikit dan wajahnya pun mayoritas tanpa ekspresi. Hadoh, ngebosenin benget liat nih cewek satu *tepok jidat* Dia cuma terlihat OK di adegan terakhir waktu dia mati aja. 

Selebihnya, KAKU BANGET AKTINGNYA. Dia memang memiliki wajah cantik tapi GAK PUNYA BAKAT AKTING! BORING BANGET liat scene-nya dia, tapi demi Hu Ge ya terpaksa menutup mata. Serial ini sukses karena akting brilliant dari Hu Ge dan wajahnya yang enak dipandang, bukan karena akting Liu Yi Fei yang pas-pasan, kaku dan tanpa ekspresi.



Akting Hu Ge sebagai Li Xiao Yao yang nakal, suka main-main/bercanda, ceria, carefree, happy go lucky, namun sangat cerdas dan begitu setia pada Ling Er walau Ling Er menolaknya berkali-kali (nih Ling Er cuma bisa nyakitin aja deh...karakternya Ling Er cuma menang karena istrinya Xiao Yao dan hamil anaknya, kalau bukan istri Xiao Yao mungkin dari awal uda gak ada harapan kale, karakternya aja ngebosenin gitu -__- ). 




Akting sedih karena ditolak berkali-kali, dibawakan dengan sempurna oleh Hu Ge yang saat itu masih pendatang baru. Denger-denger juga kalau Hu Ge awalnya hanya ditawari peran minor tapi kemudian karena dirasa lebih cocok dengan karakter Li Xiao Yao, akhirnya peran ini jatuh ke tangan Hu Ge. Sebuah pilihan yang tepat, Sutradara. Kalau bukan karena Hu Ge, aku gak bakal nonton serial ini.  He has an Handsome face and his acting is good.



Karakter Lin Yue Ru yang dimainkan Ady An juga terlihat lebih menarik dari Ling Er. Dia sangat kuat, tegar, berani, jago kungfu, juga sangat setia pada cintanya pada Li Xiao Yao, walau pada awal kemunculannya, dia terlihat seperti Nona Besar yang sangat manja dan mau menang sendiri, tapi Yue Ru adalah gadis yang baik. 


Dia tahu cinta Xiao Yao hanya untuk Ling Er jadi walau hatinya sakit, dia selalu membantu Xiao Yao agar bisa bersatu dengan Ling Er. Asalkan melihat Xiao Yao bahagia, dia juga bahagia. Di bahkan rela mati demi melindungi Xiao Yao dan Ling Er.


Aaahh.. Aku berharap dialah karakter utamanya. Sedih banget waktu Yue Ru akhirnya mati demi menolong Xiao Yao dan Ling Er. Gpp deh, yang penting kan Xiao Yao sempat nerima Yue Ru tuh setelah diputus ma Ling Er dan pernah ciuman lagi. Xiao Yao ma Ling Er aja gak pernah ciuman bibir walau statusnya suami istri, tapi Xiao Yao malah ciuman ma Yue Ru. Sedikit menghibur lah hehehe ^_^


Tapi memang jarang-jarang ada drama dibuat memiliki dua tokoh utama wanita yang sama-sama penting dan seimbang seperti Ling Er dan Yue Ru dalam Chinese Paladin ini. Hal unik lainnya adalah tokoh-tokoh siluman/monster di film ini justru banyak yang lebih manusiawi dibandingkan dengan tokoh manusianya. Kisah Tang Yu dan Ah Nu juga cukup menyentuh, berakhir bersama selama-lamanya sebagai sepasang burung Phoenix.


Beberapa adegan dalam Chinese Paladin 1 : 























Credit : All picture belong to owners.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads