Setelah sekian tahun berpaling dari dunia hiburan Taiwan dan berpindah hati ke Korea, entah kenapa belakangan ini mulai pengen balik lagi ke Taiwan, dan akhirnya setelah rerun "Snow Angel" yang pernah ditayangkan di SCTV pada tahun 2004 silam dan dibintangi oleh mantan personil Energy yang cakep abis yaitu TORO dan Margaret Wang, mendadak jadi ngefans lagi ma cowok ganteng satu ini. Gimana ya kabarnya TORO sekarang? Itulah pertanyaan pertama yang muncul dalam benak saya, dan jadilah saya ngublek-ngublek weibo dll, hanya untuk mencari kabar terbaru dari cowok ganteng yang seolah hilang ditelan bumi ini. Yup, TORO memang memiliki wajah yang menurut saya dibilang tampan, selain itu TORO pun memiliki suara yang bisa dibilang sangat lembut dan enak didengar
telinga. Lagu soundtrack yang dinyanyikannya dalam Serial “Snow Angel”
benar-benar ngena di telinga para pecinta Mandarin, bukan hanya saya. Namun
sayang, perjalanan karir mantan personil Energy ini bisa dibilang tak begitu bagus.
Sungguh amat disayangkan bagi seorang artis yang memiliki banyak talenta, wajah
tampan dan suara lembut seperti TORO bila karirnya seolah terhenti begitu saja.
Bagi para pecinta Mandarin dan khususnya yang mengenal TORO, pasti banyak yang
bertanya di manakah dia sekarang? Kenapa sepertinya dia menghilang ditelan bumi
dan tak ada kabar? Well, itulah yang juga saya tanyakan akhir-akhir ini, What
Happened With TORO?
“What Happened
With TORO?”
Setelah
menonton ulang serial “Snow Angel” beberapa waktu yang lalu, mendadak saya jadi
kangen lagi pada sosok cowok ganteng kelahiran 2 Oktober 1981 ini. Toro yang
sempat sangat populer bersama grupnya - Energy pernah 2 kali datang ke
Indonesia. Yang pertama dalam rangka promo album barunya dan yang kedua dalam rangka
mempromosikan “Snow Angel” di Indonesia. Setelah "Snow Angel", TORO juga sempat membintangi serial drama lain berjudul "The Champion" bersama Johnny Yen dan Fiona Sit, lalu kemudian sempat merilis sebuah album bersama band barunya, Typhoon dengan title "Tian Tha Thi Tha (Overflow) pada Desember 2005 silam, tapi kemudian setelah tersandung skandal asmara dengan Margaret Wang (lawan mainnya dalam Snow Angel), TORO bagaikan lenyap ditelan bumi. Sungguh sangat disayangkan
sekali...
TORO @ Snow Angel :
Grup Idola
Energy terbentuk karena TORO. TORO adalah pencetus ide terbentuknya ENERGY. Grup ini terbentuk pada tahun 2002 setelah
euforia Meteor Garden. Energy seangkatan dengan F4, 5566 dan Comics Boys,
tetapi Energy tampil dalam kemasan para remaja pemberontak dan lebih macho,
berbeda dengan F4 yang lebih manis dan lembut. Energy adalah pelopor grup hip
hop di awal abad 21 dan menjadi inspirator kemunculan grup-grup sejenis seperti
K-One dan Fahrenheit. Jason Huang yang selaku produser yang membentuk Energy
adalah teman baik TORO. Dan saat Toro dan Jason bicara mengenai kemungkinan
membentuk sebuah grup, 2 orang teman TORO bermain ke rumah TORO. Mereka adalah Xie
Kun Da dan Ah Di. Kun Da adalah teman sekolah TORO dan Ah Di adalah teman TORO
di sebuah sekolah dance.
Lalu kemudian
anggota lain, Zhang Shu Wei ditemukan Jason saat sedang audisi calon VJ.
Anggota terakhir adalah Niu Nai, seorang dancer yang ditunjuk sebagai Leader
karena dianggap lebih berpengalaman di dunia hiburan. TORO adalah pendiri
Energy, harusnya dialah yang lebih berhak menjadi Leader. TORO pun yang paling
populer di antara mereka semua. Saat TORO mengumumkan keluar dari ENERGY,
popularitas Energy langsung merosot drastis. Salah satu hal yang menyebabkan
keluarnya TORO dari Energy adalah awalnya karena muncul ketidakpuasan beberapa
personel Energy dan jumlah honor yang diberikan oleh Hit Hope Manajemen (Jason
Huang) dan kesempatan ini dimanfaatkan oleh Universal Musik Taiwan untuk
mengambil alih Energy, termasuk membeli hak cipta Energy dan bahkan ke-4
personil ENERGY, kecuali TORO.
Dengan alasan
persahabatan antara Jason dan TORO, Universal Music tidak ingin mengontrak TORO,
padahal TORO-lah yang paling terkenal di antara semua personil Energy yang
lain. Tidak diikutkan dalam kontrak Energy, secara otomatis TORO tidak dianggap
sebagai bagian dari Energy lagi. Menghadapi kenyataan yang menyakitkan bahwa
dia tidak diinginkan, akhirnya TORO memilih keluar dari Grup yang dibentuknya.
Gosip tidak enak terdengar di antara Fans saat itu yang karena iri dengan
popularitas yang dimiliki TORO, ke-4 anggota Energy yang lain lah yang mendesak
Universal Musik Taiwan agar tak perlu mengontrak TORO. Jadi seolah semua member
iri pada TORO dan popularitas yang dia raih, itu sebabnya mereka menginginkan
TORO pergi. Tapi itu menurut gosip yang beredar di Taiwan 2002 lalu. Benar atau tidaknya, tak ada yang tahu dengan pasti.
Lepas dari
Energy, TORO bergabung dengan Jungiery Star atau disingkat J-Star, Perusahaan
yang sama yang menaungi 5566, 183 Club, K-One, Comics Boys, 7 Flowers dan La
La. Di sana TORO pun sempat membentuk grup baru bernama Typhoon yang sayangnya
harus bubar karena hasil penjualan album mereka tidak memenuhi target. Pada tahun 2004, TORO pun
sempat diberi kesempatan untuk berakting dalam salah satu serial idola di
Taiwan berjudul “Snow Angel” yang cukup sukses saat ditayangkan. Ke-4
soundtrack yang dinyanyikan TORO pun sangat disukai para fans di sana, bahkan hasil penjualan album Soundtrack tersebut mampu mengalahkan hasil penjualan album Energy "Final Fantasy", membuktikan bahwa tanpa Energy pun, TORO mampu berdiri tegak. Tapi ternyata bintang keberuntungan seakan menolak menaungi cowok ganteng satu ini saat skandal demi skandal asmara terjadi sehingga harus membuatnya dicekal, ditendang keluar bahkan disingkirkan dengan kejam dari dunia hiburan Taiwan.
TORO With Typhoon :
TORO With Typhoon :
Selama masa-masa singkatnya bersama J-Star, TORO sempat tersandung 2 skandal asmara. Pertama, saat TORO tertangkap basah berciuman dengan seorang gadis di bawah umur bernama Zhou Li Zhen yang merupakan teman satu Agensi di Jungiery Star dan merupakan personil 7 Flowers. Dan karena gadis itu berusia di bawah 17 tahun jadi hal tersebut menjadi masalah besar. Tapi saat itu TORO masih mendapatkan kesempatan kedua alias masih diampuni karena J-Star masih membutuhkan TORO untuk menciptakan lagu-lagu untuk para artisnya. Seperti yang diketahui bahwa TORO juga dikenal karena bakatnya dalam menciptakan lagu alias Song Writer alias Pencipta Lagu. Tapi ternyata
masalah lain terjadi saat sekali lagi, J-Star menangkap basah TORO sedang
berkencan dengan Margaret Wang, lawan mainnya dalam "Snow Angel". Dianggap telah
melanggar peraturan “Tidak boleh pacaran dengan artis di bawah agensi yang
sama”, TORO pun akhirnya “ditendang keluar” sekali lagi. Nih cowok satu
nasibnya jelek amat ya? Kasihan liatnya... Udah tertangkap basah sekali, harusnya dia lebih hati-hati donk ya ?? -__-
Setelah kejadian tersebut, tak lama kemudian TORO dicekal dan ditendang keluar dari J-Star, walau tak ada
sumber yang yakin apakah karena hubungannya dengan Margaret atau karena kasus "ciuman panas"-nya dengan Zhou Li Zhen yang membuatnya ditendang keluar dari
J-Star. Tapi bukankah TORO sudah diampuni dan diberi kesempatan kedua setelah skandal ciuman dengan Zhou Li Zhen? Jadi besar kemungkinan karena skandal dengan Margaret-lah yang membuatnya ditendang keluar dari J-Star. Setelah TORO ditendang keluar dari J-Star dan pasca putus dari Margaret Wang, dia akhirnya memilih
melanjutkan studi di Amerika pada tahun 2007. Tapi ada gosip yang mengatakan jika TORO pergi ke Amerika karena ingin menyembuhkan luka hatinya pasca putus dari Margaret Wang.
Konferensi Pers "We Are Rich" (2012)
Menjadi Produser untuk sebuah mini seri yang kebetulan saya lupa judulnya hehehe =)
Tak yakin kapan
tepatnya TORO kembali ke Taiwan lagi tapi saat ini TORO telah membuka sebuah agensi sendiri yang bernama TORO PRODUCTION. TORO resmi kembali muncul di depan layar melalui serial drama produksi SETTV berjudul "Wo Men Fa Chai Le" aka "We Are Rich" pada tahun 2012 bersama Kun Da Energy. Dia pun pernah menjadi bintang iklan "Men Unos" di tahun 2013 lalu, dan yang terbaru, pada Januari 2016 mendatang, film perdananya bersama Margaret Wang yang berjudul "The Map Of DNA" akan resmi diputar di bioskop-bioskop seluruh China, Taiwan dan Hongkong. Dalam "The Map Of DNA" tersebut, TORO berperan sebagai seorang General Manager yang angkuh dan dingin yang jatuh cinta pada karakter Margaret Wang setelah sama-sama terperangkap dalam ambisi untuk mencari sebuah harta karun peninggalan almarhum suami Margaret Wang. Berawal dari perseteruan memperebutkan harta karun lalu saling jatuh cinta. Hhhhmmm, Cinta Lama Belum Kelar nih ceritanya hehehe =) Ada kemungkinan gak ya mereka bakal balikan? Kan sama-sama belum nikah tuh xixixi =) Tapi setelah membintangi "The Map Of DNA" masih belum ada berita terbaru mengenai apa yang dilakukan TORO selanjutnya. Mungkin selebihnya, TORO lebih suka bekerja di belakang layar dan hanya sesekali tampil dalam acara televisi ataupun membintangi beberapa iklan.
Punya wajah
tampan, segudang prestasi, suara lembut harusnya menjadi modal utama bagi TORO
untuk meraih popularitas tapi ternyata bintang keberuntungan tak pernah
menaunginya, saat dia hampir mendapatkan kejayaannya, saat itulah masalah
kembali terjadi. Seperti saat gosip bahwa semua personil Energy iri padanya dan
menginginkan dia keluar dari Grup dan saat hubungan percintaannya dengan
Margaret Wang terungkap maupun kasus "ciuman panas" di dalam mobil bersama gadis di bawah 17 tahun yang terekspose oleh wartawan dan membuatnya “diusir” keluar sekali lagi. Hiks T___T
Apapun yang terjadi padamu, I wish the BEST for you deh... Hope the lucky star be with
you this time, amen....
Sumber berita :
dirangkum dari Asian fanatics Forum + weibo source
Photos Credits
: CREDIT WEIBO ON LOGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar