Seperti yang sebelumnya saya
katakan, jika era Boyband sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu, hanya saja
sayangnya era internet belum secanggih sekarang. Saat itu, Handphone masih
merupakan barang langka dan mahal dan hanya orang-orang kaya saja yang
memilikinya, blogger yang membahas tentang para Boyband di masa lalu juga belum
sebanyak sekarang, jadi berita soal para boyband legendaris dari masa lalu
itupun jarang terekspose oleh media. Mungkin di antara kalian juga tak banyak
yang tahu soal Energy, boyband Taiwan yang digawangi oleh TORO, Kun Da, Ah Di,
Shu Wei dan Niu Nai ini telah berdiri sejak tahun 2002 silam, jaman di mana
Boyband Korea belum berkembang dan belum sebanyak sekarang. Well, bagi kalian
yang tidak tahu siapa itu Energy, ada baiknya kalian menyimak profile mereka di
bawah ini...
“Boyband Taiwan : ENERGY, Pelopor
Era Hip Hop di Asia (Profile)”
Boyband asal Taiwan yang berdiri
tahun 2002 ini adalah salah satu Boyband yang memiliki paling banyak “cobaan”
yang menimpa grup mereka. Mulai dari perpecahan yang menyebabkan keluarnya TORO
dan menurunnya popularitas mereka. Lalu kemudian sang Leader, Niu Nai pun mengundurkan
diri karena suatu perpecahan kembali melanda mereka. Well, tapi dibalik semua
musibah tersebut, Energy adalah sebuah Boyband yang memiliki musikalitas tinggi
dengan para anggota yang memiliki segudang bakat terpendam.
Profile :
Asal : Taiwan
Genre Musik : Hip Hop, Pop Rock
Tahun Aktif : 2002 – 2009
Label :
Universal Musik Taiwan
Universal Musik Taiwan
Mars / Tian Xi Yu Le (Artist
Management)
Anggota
- Niu Nai (Leader)
Nama asli : Yeh
Yi Hua (Yeh Nai Wen, 葉乃文)
Nama Inggris :
Milk
Lahir : 2
September 1979
Posisi : Koreografer, Leader
Ciri khas :
Suara yang renyah
Keluar : 10
Oktober 2005
Nama asli :
Zhang Shu Wei (張書偉)
Nama Inggris :
Joe
Lahir : 4 November
1980
Posisi : Lead vocal
Nama asli : Guo
Wei Yun (郭葦昀)
Nama Inggris :
Alvan
Lahir : 2 Oktober
1981
Posisi : Lead
rap, Face Of The Group, Penulis Lagu
Ciri khas : Rap
yang bertenaga
Keluar : Juli
2003
Nama asli : Xie
Kun Da (謝坤達)
Nama Inggris :
Ken/Penny
Posisi : Rapper, penulis lirik
Ciri khas :
Suara yang lembut dan cenderung berbisik tetapi bertenaga
Nama asli : Xiao
Jing Hong (蕭景鴻)
Nama Inggris :
Edy
Posisi : Main vocal
Ciri khas :
Suara yang berat, serak, tetapi mampu meraih nada tinggi
Nama asli: Tang
Zhen Gang
Nama Inggris:
Ice
Lahir: 13 Oktober
1983
Posisi: Rap,Dance
koreografer
Ciri khas:
Suara polos dan ahli breaking,hand stand
Bergabung
sejak: 15 Juni 2007
Album
yang telah dirilis
- Come On
(2002)
- Wu Xie Ke Ji
(2003)
- E3 (2003)
- Energy 4Ever
- Greatest Hits (2004)
- Hey You!
- Ost. Mi Jia Le Zhi Wu (2004)
- Final Fantasy
(2005)
- Xing Ren Lei
(2006)
- Tian Sheng Fan Gu (2007)
Album
Kompilasi
- Converse All
Stars Go Go (2003)
- Universal Love
(2003)
Single
- Shou
Qian Shou Tau Kan, singel amal untuk korban SARS
(2002)
- We
Are the World, singel amal untuk korban gempa dan tsunami di Asia Tenggara
(2004)
- Ling
Lei Ren Sheng, singel acara super energy dan buku alternative life
(2008)
Buku
- Fa Dian /
Generate Power (2002)
- wo De Energy /
My Energy (2003)
- Wei Lai /
Memories of Five (2003)
- Ling Lei Ren Sheng / Alternative Life (2008)
Konser
- Energy Non Stop
Party, Chiang Kai
Shek Memorial Hall, 22 Agustus 2002
- Energy
Power Concert Singapore, 2003
- Energy
Power Concert Indonesia, Jakarta Convention
Center, 27 September 2003
- Energy
Power Concert Malaysia, 2003
- Konser amal untuk korban gempa dan
tsunami di Indonesia, Mikie Holiday Resort Medan, 21
Januari 2005
- Energy Final
Fantasy Concert, Taizhong, 2005
- Energy
Final Fantasy Concert Singapore, 2005
- Energy We're
Back Concert, Chiang Kai Shek Memorial Hall, 12
September 2006
Serial
TV
- Mi
Jia Le Zhi Wu (Dance with Michael) (2004)
- Nan Ding Ge
Er (Nightinghale) (2004)
- Zhi
chun bo li xie / Queen's ( Xiao Gang ) (2006)
- Huan xi
lai dou zhen ( Kun Da ) (2008)
- Hot shot ( Kun Da )
(2008)
- Hua
shu xia de yue ding ( Shu Wei ) (2008)
Film
- Go go G-Boys (
Xiao Gang ) (2005)
- Chocolate Rap
(Xiao Gang) (2006)
Energy pasca mundurnya TORO
Ost.
Serial TV
- Duo
Ai Wo Yi Tian - Ost. Secret Garden (2003)
- Gei Ni
De Ge - Ost. Secret Garden (2003)
- Ke
Xue Xiao Fei Xia - Ost. anime Gatchaman atau G-Force
(2003)
- Hey
You! The Album - Ost. Mi Jia Le Zhi Wu (2002)
- Tian
Kong Mei You Xia Yu - Ost. Nan Ding Ge Er (2004)
Acara
TV
- TTV
Zhong Yi Ge Ze Li Bai Liu Zui Hao Xiao (Funniest on this Saturday)
(2004)
- TVBSG
5° Fun Mai Ji (5° Fun Selling Machine) (2004)
- TVBSG
Yu Le Xin Wen (Amusement News) (2004)
- AZIO Super Energy
(2008)
Iklan
- Seiko Wired Series
(2002)
- Converse
(2003)
- Mini
President Hand Pulled Instant Ramen (2003)
- Bad Boys II
Taiwan Premiere (2003)
- Tissot Watch
(2004)
- Nike
(2004)
- Kuang Chuan Fresh
Juice (2004)
- Taiwan
da ge da/Taiwan mobile (Xiao Gang)
(2004-2005)
- MTV (Xiao Gang)
(2005)
- Hemee
with Ariel lin (Xiao Gang (2006)
Online
Game
- CRONOUS
(2003)
Sejarah
Asal
Mula
Terbentuknya
grup ini banyak terinspirasi oleh Da Pump, salah satu boyband hip
pop legendaris Jepang yang masih eksis sampai sekarang. Sang pendiri, Jason Huang, memiliki rencana
untuk menciptakan Da Pump-nya Taiwan. Awalnya ia bertemu dengan TORO yang rupanya juga memiliki
impian yang sama, kemudian keduanya menjadi bersahabat. TORO adalah penggemar
Da Pump dan tipe remaja yang sangat menyukai budaya pop Jepang. Bahkan ia
pernah menghabiskan waktu 3 bulan untuk belajar dance di Jepang. TORO juga
sempat dikontrak oleh Johhny's Jimusho untuk bergabung dalam Johnny's Junior.
Johnny's Jimusho adalah sebuah agensi Jepang yang sukses mengorbitkan boyband
seperti SMAP, Kinki Kids, V6, Arashi, dan Kattun. Selain itu agensi ini juga
berhasil mengorbitkan idola remaja seperti Takashi Sorimachi, Takuya Kimura,
Shingo Katori, Hideaki Takizawa, Tsubasa Imai, dan Yamapi (Yamashita Tomohisa).
TORO pada akhirnya mengundurkan diri dan memilih mewujudkan impiannya dengan
ENERGY.
Hubungan baik
membuat Jason sering datang ke rumah TORO. Suatu hari, ketika Jason sedang
membicarakan kontrak dengan orang tua TORO, dua orang teman sekolah TORO datang
untuk bermain bilyar di lantai tiga rumahnya. Salah satunya adalah Xie Kun Da. TORO memperkenalkan
kedua temannya itu dan rupanya tanpa disengaja Kun Da berhasil menarik
perhatian Jason.
Salah satu
teman TORO yang kemudian juga bergabung dengan Energy adalah Ah Di. Nama aslinya Xiao Jing Hong,
dan dipanggil Ah Di (adik laki-laki) karena anak bungsu dari enam bersaudara. Ah Di adalah
teman TORO di sebuah sekolah dance. TORO menganjurkan Ah Di yang saat itu
sedang kehilangan arah setelah berhenti kuliah dan kehilangan pekerjaan, untuk
menyerahkan demo tape yang pernah ia buat kepada Jason Huang. Anjuran
TORO ternyata membuahkan hasil, Jason melihat kualitas Ah Di sesuai untuk
Energy.
Di acara audisi
calon VJ untuk Channel V Taiwan, Jason bertemu peserta bernama Zhang Shu Wei, seorang penyanyi
pub yang sedang mengadu keberuntungan. Jason yang sedang mencari calon personel
Energy, membujuk Shu Wei untuk membatalkan keikutsertaannya pada audisi VJ dan
datang untuk audisi Energy. Shu Wei sempat bimbang, tetapi akhirnya memutuskan
untuk mengikuti ajakan Jason dan diterima sebagai anggota Energy.
Anggota
terakhir yang diterima Jason adalah Niu Nai, seorang dancer yang
ditunjuk sebagai pimpinan grup karena dianggap paling berpengalaman di dunia
hiburan. Awalnya Jason sempat berpikir untuk membuat dua grup. Grup pertama
terdiri dari TORO, Kun Da, dan Niu Nai yang diplot seperti Da Pump. Grup kedua
terdiri dari Ah Di dan Shu Wei yang diplot seperti Chemistry.
Ternyata pikiran itu tak pernah terwujud sehingga muncullah Energy dengan
formasi 5 orang.
Jason memoles
lima remaja ini hingga benar-benar menjadi sebuah boyband yang dibayangkannya,
yaitu Da Pump. Bahkan ia mendatangkan Sakuma Hiro, pelatih dance Da Pump, untuk
secara khusus melatih Energy.
Perpecahan
Dalam Energy
Di awal 2003, muncul
ketidakpuasan beberapa personel Energy terhadap kontrak dan jumlah honor yang
diberikan oleh manajemen Hit Hope (Jason Huang). Energy
sedang berada di puncak dan kesempatan ini dimanfaatkan oleh Universal Music
Taiwan untuk mengambil alih boyband ini. Jason berusaha bertahan, tetapi
akhirnya menyerah dan membiarkan Universal Music membeli semua hak cipta Energy
berikut empat dari lima orang personelnya. Satu-satunya personel yang tidak
ikut pindah ke manajemen Universal adalah TORO, dengan pertimbangan
kekeluargaan dan persahabatannya dengan Jason. Dua orang pendiri Energy
ironisnya harus melepas ciptaannya tersebut ke tangan pihak lain. Perpecahan
tersebut membuat hubungan antara para personel Energy dan TORO menjadi
renggang. Jadi bisa dibilang, TORO adalah salah satu pendiri Energy.
Acara peluncuran buku biografi mereka yang berjudul Wo De Energy (My Energy), menjadi momen perpisahan antara TORO dan keempat personel lainnya. Konferensi pers menjadi hujan tangis karena Energy dan para penggemarnya tidak bisa menerima perpecahan tersebut. Hal lain yang membuat penggemar Energy sedih adalah bahwa TORO tidak bisa lagi berkarier di jalan yang sama dengan dua teman akrabnya, Kun Da dan Ah Di. Keluarnya TORO ternyata cukup membawa dampak bagi popularitas Energy di Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah penonton "Power Concert Indonesia 2003" yang jauh meleset dari target.
TORO with Johnny Yen
TORO in Snow Angel
Setelah mundur
dari Energy, TORO dan Jason pindah ke J-Star, satu manajemen dengan 5566. TORO
kemudian membentuk sebuah grup bernama Typhoon yang sayangnya kurang berhasil
di pasaran (karena kurangnya promosi dari J-Star) dan membuat karier TORO tidak berkembang. Tetapi TORO cukup sukses
ketika memainkan perannya di sebuah drama berjudul Snow Angel.
Energy pasca mundurnya Niu Nai
Di tengah
pembuatan album Final Fantasy rupanya terjadi konflik yang tak terelakkan
antara Niu Nai dan Ah Di. Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti karena tidak
terekspos media massa. Konflik ini membuat Ah Di memutuskan untuk mengundurkan
diri dengan alasan cedera punggung yang dialaminya sejak tahun 2003 semakin
parah dan harus segera disembuhkan. Konser Final Fantasy
di Tai Zhong tahun 2005 seolah menjadi konser perpisahan yang mengharukan bagi
Ah Di dan para penggemar Energy. Keputusan berikutnya tak kalah mengejutkan
karena akhirnya bukan Ah Di yang mengundurkan diri melainkan Niu Nai, sang
leader. Di sisi lain, mundurnya Niu Nai seolah mengembalikan hubungan antara
TORO dan ketiga personel Energy yang tersisa.
Energy
sekarang
Pada tahun 2006
Energy kembali dengan formasi tiga orang dan album yang berjudul Xing Ren Lei. Album ini
menjadi awal perpindahan Energy secara psikologis dari remaja menjadi dewasa.
Sejak 2006 yang lalu Energy berada di bawah naungan Mars Management yang
menangani artis top Taiwan seperti Jolin, Rainie Yang, Stanley Huang, dan Show Luo. Selain itu, jika di
awal kariernya Energy selalu didampingi oleh penari latar dari TBC (The Best
Crew) milik Niu Nai, sekarang Energy didukung oleh Dance Soul. Dance Soul
adalah penari latar langganan artis papan atas Taiwan seperti Vanness, CoCo Lee, Wang Lee Hom, dan Machi.
Energy dengan member baru : Xiao Gang
Energy dengan member baru : Xiao Gang
Tahun 2007
menjadi tonggak sejarah baru bagi ENERGY karena para personelnya memutuskan
untuk memasukkan personel baru. Rencana ini banyak ditentang oleh sebagian
besar penggemar terutama dari Indonesia, Tiongkok, dan Singapura. Meskipun
demikian, pada tanggal 15 Juni 2007 ENERGY secara informal dalam sebuah acara
amal memperkenalkan Xiao Gang sebagai personel barunya.
Xiao Gang
sendiri bukan orang baru bagi para personel ENERGY. Ia adalah mantan anggota
TBC, mantan murid Niu Nai, dan pernah tinggal serumah dengan Shu Wei sehingga
cukup mengetahui seluk beluk ENERGY. Sebelum bergabung, Xiao Gang pernah
menjadi instruktur dance untuk K-One dan cukup sukses membintangi beberapa
drama serial.
Kehidupan
pribadi
Di mata
penggemarnya, Energy merepresentasikan sosok remaja kebanyakan yang menjalani
hidup apa adanya. Citra yang mereka tampilkan tidak jauh berbeda dengan
kehidupan orang biasa, menyalurkan hobi bermusik, street dance, main Playstation,
nonton film, berkumpul, dan pergi menonton konser musik bersama teman-teman.
Mereka bersikap
alami dan tidak berusaha menyembunyikan kenakalan khas remaja pria. Dalam
sebuah acara TV, Energy pernah ditanya pembawa acara tentang topik yang
akhirnya menjurus hal-hal berbau porno. Shu Wei membocorkan rahasia bahwa TORO
punya koleksi CD porno
Jepang sampai 3 rak. TORO membalas dengan mengatakan bahwa separuh dari
koleksinya itu dipinjam oleh Shu Wei. Hal-hal seperti inilah yang menyebabkan
citra Energy terasa lebih membumi dibandingkan boyband Taiwan lainnya.
Citra yang
membumi itu juga terlihat dari cara mereka memperlakukan para penggemar dan
wartawan. Energy selalu memperlihatkan sikap yang ramah dan bersahabat. Energy
dikenal sebagai sosok idola yang kooperatif bagi wartawan Indonesia dan para
promotor atau event organizer yang pernah bekerjasama dengan mereka. Bahkan
Energy pernah bersahabat dekat dengan salah satu wartawan majalah Bintang Asia yang bernama
'Yes?No?'.
ENERGY
menyadari betapa berartinya fans bagi keberadaan mereka. Itulah sebabnya mereka
selalu menampilkan satu lagu di setiap album yang khusus didedikasikan untuk
fans mereka (urutan berdasarkan album terkini):
- Bu Zai Hu You Mei You Yi Hou (No
Matter There'll be Future or Not) - Xing Ren Lei
- Wo Men (Us)- Final Fantasy
- Yi Zhi Dao Zui Hou (Stay Until the
End)- Hey You!
- Ji Xu (Keep Going)- ENERGY 4Ever
- Oh! Yes - E3
- Gei Ni De Ge (Song for You) - Wu
Xie Ke Ji
- Yong Yuan Bu Shuo Zai Jian (Don't
Say Goodbye) - Come On
Kritik
terhadap Energy
Energy dikritik
sebagai boyband yang tidak orisinal karena sering menyanyikan ulang lagu artis
lain, terutama artis Korea, contohnya salah satu hit dari ShinHwa yang dinyanyikan ulang
oleh Energy dengan judul "Come On". Lagu ini menjadi hit di Taiwan
pada tahun 2002 dan ironisnya ketika ShinHwa menyanyikan versi asli dari lagu
ini saat konsernya di Taipei, para penonton justru memberikan sambutan yang
kurang baik pada mereka.
Sudah puluhan
lagu Korea dan beberapa lagu Barat yang mereka nyanyikan ulang dalam bahasa
mandarin. Beberapa lagu berhasil dinyanyikan ulang dengan baik dan sama atau
lebih bagus dari versi aslinya. Para penggemar umumnya berpendapat bahwa lagu
Korea tempo cepat yang dinyanyikan ulang oleh Energy terasa lebih bertenaga dan
maskulin daripada versi aslinya.
Salah satu lagu
Barat yang cukup sukses dinyanyikan ulang oleh Energy adalah "Got to be
Real", yang pernah dipopulerkan Cheryl Lynn. Energy
membawakannya dalam versi rap yang berbeda dengan versi aslinya. Lagu Barat
yang juga dinyanyikan ulang dalam versi berbeda oleh Energy adalah "We Are
Family" yang hasilnya kurang memuaskan.
Sekarang dengan
citra yang lebih dewasa, Energy berusaha melepaskan diri dari kritik tersebut
dengan lebih berani menampilkan lagu yang mereka tulis sendiri. Di album Xing Ren Lei (2006)
akhirnya hanya ada satu hit lagu Korea yang dinyanyikan ulang oleh Energy dan 3
lagu yang murni mereka tulis sendiri. Sisanya adalah persembahan dari
teman-teman dekat mereka seperti Ah Di Zai, Wu Yue Tian (May Day), dan Steve
Chou.
Photos Credit : WEIBO ON LOGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar