Kamis, 09 Maret 2017

(News) Reaksi Jackson GOT7 setelah “Shopping Mall” dicekal KBS



Antara kaget dan pengen ketawa waktu buka medsos dan beranda penulis rame banget dengan status “Shopping Mall” dibanned oleh KBS. “Shopping Mall”, salah satu lagu dalam album terbaru GOT7 “Flight Log: Arrival” yang rencananya baru akan dirilis pada tanggal 13 Maret 2017 nanti dilarang tayang alias di banned oleh stasiun TV KBS. Para fans juga rame-rame memposting akun IG Jackson GOT7 yang memfollow semua brand ternama Korea sebagai ungkapan protesnya. Rasanya pengen ketawa liat tingkah Jackson yang kayak anak kecil, protesnya pake acara follow semua brand ternama di IG. Emang ngefek? Emang KBS bakal peduli? Hahaha ^.^ Jackson, Jackson, you are so funny. Tapi setidaknya itu jauh lebih baik daripada harus memaki-maki di medsos atau semacamnya. Protes dengan cara elegan itu lebih berkelas.

Tapi yasudahlah, KBS mungkin memang memiliki peraturan yang sangat ketat, dan mereka pun memiliki wewenang penuh untuk mengijinkan atau melarang siapa pun atau lagu apa pun untuk tampil di acara mereka. Bersyukur aja karena setidaknya HANYA KBS yang melarang, toh masih ada SBS dan MBC kan? Jadi kurasa itu bukan masalah besar. Yang penting adalah “Shopping Mall” masih akan masuk dalam list lagu yang akan dirilis pada tanggal 13 Maret 2017 mendatang. Bagaimana menurut kalian?

“Reaksi Jackson GOT7 setelah “Shopping Mall” dicekal KBS”





Dalam artikel sebelumnya, dinyatakan bahwa lagu baru GOT7 di banned oleh KBS. Berjudul 'Shopping Mall', lagu yang ada dalam album 'Flight Log: Arrival' ini dilarang tayang dalam stasiun TV KBS. 

Hal tersebut dikarenakan adanya penyebutan beberapa brand ternama. Tak hanya itu, mereka juga memiliki lirik yang menyebutkan nama salah satu pusat perbelanjaan terbesar. 

Dibanned, reaksi lucu nampaknya ditemukan oleh penggemar GOT7. Jackson terlihat mengikuti berbagai brand ternama melalui akun instagramnya. 

Secara cepat IGOT7 berbagi moment lucu ini dan menyebarkan lewat media sosial. Bukan Jackson nampaknya jika tak berhasil mengibur banyak penggemarnya. Bagaimana tanggapan kalian? 

source: BY1GOT7  
rewrite: CoppaMagz

@@@@@@@

My Personal Opinion : 
Sedikit kaget dan pengen ketawa waktu baca kalau “Shopping Mall”, salah satu lagu dalam album terbaru GOT7 “Flight Log: Arrival” yang rencananya baru akan dirilis pada tanggal 13 Maret 2017 mendatang dilarang tayang alias di banned oleh stasiun TV KBS.


Iya sih tahu kalau nyebut merk itu dilarang dan gak etis, tapi masak sih bener-bener nyebut merk gitu, kayak misal nyebut : Pepsodent, Pantene dll? Masak gak disamarkan gitu? Biasanya kan emang kalau nyebut merk dianggap gak etis, pihak yang bersangkutan pasti menyamarkan dan gak menyebutkan secara gamblang merk tertentu.

Tapi entahlah, berhubung penulis gak ngerti Korea dan belum denger lagunya secara keseluruhan, belum tahu liriknya utuh dan belum tahu artinya juga, jadi gak bisa ngomong apa-apa deh. Hanya saja setelah melihat dari Channel Plus Vlive saat GOT7 rekaman, penulis merasa “Shopping Mall” adalah lagu yang easy listening dan jujur, penulis langsung suka ma lagu itu. jadi sayang banget kesannya kalau KBS menolak lagu tersebut dibawakan di stasiun TV mereka.


KBS mungkin memang memiliki peraturan yang sangat ketat, dan mereka pun memiliki wewenang penuh untuk mengijinkan atau melarang siapa pun atau lagu apa pun untuk tampil di acara mereka. Tapi setidaknya hal tersebut masih disyukuri karena HANYA KBS yang melarang lagu tersebut tampil di acara mereka, sedangkan MBC dan SBS tidak. Gak masalah kalau hanya KBS doang, kan?
 
Lagipula, hal lain yang perlu disyukuri adalah karena “Shopping Mall” bukanlah title track GOT7, jadi gak wajib dinyanyikan dalam promosi nanti. Hanya sekedar informasi bahwa Title Track untuk album terbaru GOT7 “Flight Log: Arrival” adalah “Never Ever” dan bukan “Shopping Mall”. Jadi banned aja KBS, gak masalah kok hehehe ^.^ Bukankah yang terpenting lagu tersebut masih ada dalam list lagu yang akan dirilis dalam album? Itu sih pendapat penulis hehehe ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Native Ads