Senin, 10 April 2017

(News) Cara Agensi Besar Korea memilih Leader untuk grup Kpop asuhannya



Masih berbicara tentang Agensi Kpop beserta grup asuhan mereka. Namun kali ini tak lagi membahas tentang pembagian hasil antara agensi dengan artisnya, melainkan tentang cara mereka memilih Leader dari semua Grup asuhannya. Sama seperti sistem bagi hasil, setiap Agensi pasti memiliki cara tersendiri untuk memilih Leader dari semua Grup yang dibentuknya. Penasaran dengan bagaimana cara Agensi Korea memilih Leader untuk Grup asuhan mereka? Mari simak di bawah ini...

“(News) Cara Agensi Besar Korea memilih Leader untuk grup Kpop asuhannya”





Di Korea Selatan, ada begitu banyak agensi artist mulai dari Agensi besar hingga agensi kecil. Beberapa nama yang pernah penulis ingat dan dengar adalah JYP Entertainment (GOT7, 2PM, Wonder Girl), SM Entertainment (EXO, Suju), YG Entertainment, Pledis Entertainment (After School, Seventeen), DSP Entertainment (SS501, Kara), CI Ent (SS301), Big Hit Entertainment (BTS) dll. Namun tidak mungkin jika harus membahas semua agensi tersebut di atas.


Di antara semua agensi artist yang tersebut di atas, penulis hanya memilih 3 Agensi Kpop terbesar di Korea yaitu : JYP Entertainment, SM Entertainment dan YG Entertainment. Dari ketiga agensi tersebut, tentu setiap Agensi memiliki cara yang berbeda untuk menentukan posisi Leader dari grup-grup asuhannya.

Peran seorang Leader dalam sebuah Grup Kpop sangatlah penting, karena Leader dalam Kpop bukan hanya bertugas untuk menjaga kekompakan dalam grup namun juga memiliki tugas-tugas lain yang tidak sama antara satu Leader dengan Leader yang lain. Memilih Leader grup Kpop tidak bisa ditentukan secara secara random atau sembarangan, karena tidak semua orang bisa menjadi seorang Leader dan menjadi panutan bagi anggotanya.


Sama seperti pembagian hasil antara agensi dan artisnya yang berbeda-beda, cara menentukan dan memilih pantas atau tidaknya seseorang menjadi seorang Leader, tentu juga pasti berbeda-beda pula, mengingat setiap perusahaan pasti memiliki kebijakannya masing-masing. Ingin tahu bagaimana cara ketiga Agensi besar tersebut memilih Leader untuk grup asuhannya? Berikut perbandingannya : 

1. JYP Entertainment  
Umumnya Di JYP Entertainment, para Leader grup ditentukan berdasarkan lama masa trainee yang mereka ikuti. Member dengan masa trainee paling lama biasanya yang ditunjuk untuk memimpin grupnya karena dianggap paling berpengalaman dan juga sebagai bentuk penghargaan karena mereka telah berusaha keras untuk menjadi idol di agensi tersebut


Namun belum tentu juga hal tersebut berlaku untuk setiap grup, aspek lain seperti usia saat para Leader diangkat juga dijadikan pertimbangan. Karena sangat jarang terjadi, sebuah agensi mengangkat seorang Leader yang berusia lebih muda dari anggotanya walaupun yang bersangkutan sudah menjalani trainee paling lama. Logikanya mana ada sih yang lebih tua mau menurut ma yang lebih muda walaupun yang lebih muda masuk trainee duluan? Sangat jarang terjadi. Kalaupun ada, mungkin hanya beberapa saja dan tak bisa dijadikan patokan. Lalu bagaimana dengan JB GOT7?


Setidaknya walau sang Leader lebih muda dari membernya, itupun sang Leader hanya berada di posisi tertua kedua, jadi hanya satu orang yang lebih tua dari Sang Leader. Sama seperti contoh kasusnya JB GOT7 yang lebih muda 3 bulan dari Mark (member tertua), tapi member yang lain lebih muda dari JB.


Selain itu pula, JYP Entertainment juga memiliki kriteria lain yaitu menilai kepribadian dan kemampuan dari sang calon Leader, bisakah dia memimpin Grup bila memiliki kepribadian yang cenderung pendiam atau mungkin pemarah? Contohnya Mark GOT7 tak bisa menjadi Leader karena dia terlalu pendiam. Jadi selain lamanya masa trainee, ada aspek lain yang juga turut dipertimbangkan yaitu usia, kemampuan dan kepribadian calon Leader tersebut. 

Lalu bagaimana dengan JoKwon 2AM yang lebih muda 3 tahun dari member tertua namun dia tetap ditunjuk menjadi Leader karena masa trainingnya paling lama? Itu berarti JYP hanya melihat masa trainee paling lama dan mengabaikan aspek-aspek lainnya. Jika terdapat kasus seperti itu, kembali lagi pada kebijakan masing-masing perusahaan.

2. SM Entertainment  
Sebagian besar grup-grup di bawah naungan SM Entertainment memiliki Leader yang merupakan member tertua dalam grup tersebut. Hal itu dikarenakan oleh budaya di Korea yang selalu menghormati seseorang yang lebih tua, jadi bisa dipastikan jika para member yang berusia paling tua adalah yang paling disegani oleh member-member lainnya


3. YG Entertainment  
YG Enterianment menentukan peran seorang Leader dalam grup berdasarkan kemampuan dan karisma dari idol tersebut. Karena beliau tahu bahwa peran Leader itu sangat tidak mudah, Leader harus tegas, bermental baja dan bisa membawa grupnya pada kesuksesan.


Namun satu yang menjadi pertanyaan : dari mana beliau mengetahui bahwa seseorang memiliki kharisma dan cocok menjadi seorang Leader? Bukankah umumnya para artis di Korea menjalani training sejak mereka masih kecil? Apakah kharisma seseorang sudah terlihat saat mereka masih kecil? Ataukah kharisma tersebut baru akan dilihat dan dinilai saat ada sebuah grup yang akan didebutkan?

Setelah melihat perbandingan di atas, menurut kamu, menurut kamu, agensi mana nih yang cara penentuan Leader-nya paling pas? Kalau penulis sih, lebih suka caranya JYP. Memilih Leader berdasarkan dari lama masa trainee, usia, kemampuan dan kepribadian calon Leader tersebut.

Source : IniKpop 
Written By : Liliana Tan

Note : Semua foto di atas adalah fotonya Leader GOT7, JB. Kenapa? Karena penulis adalah Fansnya JB. Jadi maaf untuk fans dari para Leader di SM Entertainment atau YG Entertainment karena penulis tidak bisa memberikan foto mereka, dikarenakan memang tak punya ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads