Minggu, 09 April 2017

(News) Sistem Pembagian Hasil Antara Artis Kpop dan Agensi-nya



Semua artis pastilah memiliki Agensi yang menaungi mereka. Sebuah Agensi bagi seorang artist, sama artinya dengan sebuah penerbit bagi seorang penulis. Dan sama halnya dengan Penerbit, tentu dalam sebuah Agensi harus ada sistem bagi hasil antara artis dengan Agensi yang menaunginya. Tidak peduli di negara manapun, seorang artis harus bernaung di bawah salah satu Agensi jika ingin karir mereka terus berkembang. Dan seperti halnya Penerbit yang menawarkan berbagai macam perjanjian Royalti (ada yang menawarkan Royalti 65%, 40% dan ada yang hanya 10%), Agensi juga memiliki sistem bagi hasil yang berbeda-beda antara Agensi yang satu dengan Agensi yang lainnya. Bagaimanakah sistem bagi hasil sebuah Agensi di Korea Selatan yang dikenal memiliki segudang Grup Idola?

“(News) Sistem Pembagian Hasil Antara Artis Kpop dan Agensi-nya




Peran agensi bagi seorang artis atau idol memang sangatlah penting. Agensi bukan hanya berperan sebagai promotor, pengorganisir, dan membuat artis-artisnya memiliki penghasilan dan menjadi sukses serta terkenal, namun mereka jugalah yang sibuk mondar-mandir mencarikan job untuk semua artis di bawah naungan bendera mereka. Apalagi di Korea Selatan yang memiliki segudang Grup Idola, tentu persaingan untuk mendapatkan perhatian dari Fans dan dikenal publik serta memiliki daya jual yang tinggi, tentulah bukan tugas yang mudah, mengingat begitu ketatnya persaingan.

Oleh karena itu, adalah hal yang sangat wajar jika sebuah Agensi harus mendapatkan ‘bagian’ atas penghasilan yang didapat oleh artis-artis yang bernaung di bawah bendera mereka. Di Korea Selatan, ada begitu banyak agensi artist mulai dari Agensi besar hingga agensi kecil.


Beberapa nama yang pernah penulis ingat dan dengar adalah JYP Entertainment (GOT7, 2PM, Wonder Girl), SM Entertainment (EXO, Suju), YG Entertainment, KeyEast Entertainment (Kim Hyun Joong, Kim So Hyun), Pledis Entertainment (After School, Seventeen), DSP Entertainment (SS501, Kara), CI Ent (SS301), Big Hit Entertainment (BTS) dll. Namun tidak mungkin jika harus membahas semua agensi tersebut di atas.



Di antara semua agensi artist yang tersebut di atas, penulis hanya memilih 3 Agensi Kpop terbesar di Korea yaitu : JYP Entertainment, SM Entertainment dan YG Entertainment. Dari ketiga agensi tersebut, tentu pembagian hasil antara agensi dan artisnya berbeda-beda, mengingat setiap perusahaan pasti memiliki kebijakannya masing-masing. Bagaimana sistem pembagian hasil dari ketiga agensi besar di Korea tersebut? Berikut perbandingannya :

1. JYP Entertainment  
Masa kontrak : 7 tahun  
Hasil penjualan album fisik : Agensi 50% – Artis 50%  
Hasil penjualan album fisik repacked : Agensi 50% – Artis 50%  
Event : Agensi 60% – Artis 40%  
Promosi di luar negeri : Agensi 50% – Artis 50%


2. SM Entertainment  
Masa kontrak : 7 tahun  
Hasil penjualan album fisik : Agensi 95% – Artis 5%  
Hasil penjualan album fisik repacked : Agensi 90% – Artis 10%  
Event : Agensi 60% – Artis 40%  
Promosi di luar negeri : Agensi 30% – Artis 70%


3. YG Entertainment  
* Masa kontrak : 5 tahun  
* Hasil penjualan album fisik : Agensi 50% – Artis 50%  
* Hasil penjualan album fisik repacked : Agensi 30% – Artis 70%  
* Event : Agensi 40% – Artis 60%  
* Promosi di luar negeri : Agensi 50% – Artis 50% 


Setelah melihat perbandingan sistem bagi hasil di atas, menurut kamu, mana ya yang paling menguntungkan buat para artisnya? 

Kalau penulis sih, lebih milih JYP Entertainment. Bukan karena GOT7 ada di sana tapi jika melihat sistem bagi hasilnya, JYP Entertainment yang masih terlihat “Manusiawi” alias tidak mengambil untung terlalu banyak dari artisnya. Sepertinya sistem bagi hasil 50 : 50 terlihat lebih adil.



YG Entertainment juga terlihat lebih “Manusiawi” daripada SM Entertainment, malah mungkin lebih manusiawi dari JYP Entertainment karena Agensi YG Entertainment hanya mengambil untung sedikit dari artisnya.

SM Entertainment adalah Agensi yang terlihat “Paling Tidak Manusiawi” di sini. Mereka terlihat “Terlalu kejam” karena hanya memberikan sekitar 5%-10% dari hasil penjualan album artisnya baik itu fisik ataupun fisik repackednya. Karena penulis juga seorang Penulis Novel, jadi sudah paham betul gimana rasanya jika royalti hanya sedikit T__T

Source : IniKpop 
Writen By : Liliana Tan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads