Starring :
Kim Hyung Jun as Himself
Novie CiiTriple S Pholepel as Kim Hyo Rin
Kim Hyun Joong as Himself ( Kim Hyung Jun Brother )
Choi Si Won as Himself (Kim Hyo Rin Ex Boyfriend)
SPECIAL FOR : MY DONGSAENG, NOVIE CIITRIPLE S PHOLEPEL...
SAENGILCHUKKAE HAMNIDA SAENG ( 14/11/2012 ).. THIS IS MY GIFT FOR YOU
!!!! SEMUA CAST DI SINI ATAS PERMINTAAN DARI NOVIE CII TRIPLE S
PHOLEPEL...
Setting : Saat Kim Hyun Joong & yang lain ada di Macau
dan hanya tinggal Kim Hyung Jun sendiri untuk menggantikan kakaknya
memimpin Perusahaan saat Hyun Joong tidak di tempat.
Kim Enterprise :
“ Bagus sekali !! Kakak-kakakku tersayang
mninggalkan aku sendirian disini mengurus Perusahaan sementara mereka
berjalan-jalan ke Macau.. Ini tidak adil !!”, gerutu Hyung Jun sambil
membalik-balik berkas laporannya.
“ Aaarrrggghhh !!! kenapa laporannya banyak sekali ?? Ini 3
kali lipat lebih banyak daripada pekerjaanku yang biasanya. Pantas saja
Hyun Joong Hyung selalu pulang malam.. Fiuh..”, omel Hyung Jun dengan
gerakan menyeka keringat.
Tidak berapa lama kemudian terdengar pintu diketuk.
Tok Tok Tok…
“ Masuk “, seru Hyung Jun sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.
Seorang gadis muda berusia sekitar 23 tahunan masuk keruangan itu dan meletakkan banyak laporan diatas meja.
“ Maaf Tuan Kim, semua laporan ini harus Anda periksa dan tanda
tangani untuk diproses lebih lanjut “, ujar Gadis itu dengan sopan.
“ Semua ini ?? Begitu banyak ?? Kau ingin membunuhku ??”, seru
Hyung Jun frustasi melihat banyak berkas bertumpuk diatas meja.
“ Benar Tuan Kim. Semuanya !!! Kakak Anda berpesan agar untuk
sementara Andalah yang mewakilinya menyelesaikan semua masalah sampai
dia kembali. Dan ini semua adalah masalah penting yang harus
diselesaikan “, jawab gadis itu sopan.
“ KIM HYO RIN !! AKU BOSMU !!! Singkirkan semua ini dari
pandanganku !! Aku pusing !! Ini perintah !!”, seru Hyung Jun kesal
melihat banyak pekerjaan bertumpuk diatas meja.
“ Maaf Tuan Kim, tapi bos saya adalah Tuan Kim Hyun Joong,
kakak Anda, saya adalah Sekretarisnya dan sebagai Sekretarisnya tugas
saya adalah mematuhi perintahnya, dan perintahnya adalah agar
menyerahkan semua pekerjaan ini pada Anda selaku orang yang mewakilinya
saat beliau tidak ada, dan menjamin semua pekerjaan ini terselesaikan
tepat pada waktunya TANPA MASALAH !!!”, jawab Sang Sekretaris itu dengan
tegas dan berani.
“ Kau… “, Kim Hyung Jun kehilangan kata-kata untuk membantah, sekretaris itu memang sangat pintar bicara.
“ BAiklah !! Keluarlah !! Aku mngerti !!!”, seru Hyung Jun kesal.
“ BAik, Tuan !! dan jangan lupa kalau malam nanti Anda ada
janji makan malam dengan klien dari TOP Group “, ujarnya lagi sebelum
meninggalkan ruangan itu.
“ Aku tau !!! Tidak perlu cerewet “, jawabnya kesal.
Sekretaris itu menunduk memberi hormat kemudian meninggalkan ruangan Presdir untuk melanjutkan tugasnya.
“ KIM HYO RIN !!! Dia gadis yang menyebalkan !! Aku tau dia
pintar dan efisien, juga bisa dipercaya tapi dia selalu suka
mengatur-ngatur. Lihat apa yang dia lakukan padaku ?? Banyak sekali
pekerjaan yang harus kuselesaikan hari ini, belum lagi jadwalku hingga 3
hari kedepan sudah ditentukan. Aaarrggghhh !!! Aku bisa gila !!!”, ujar
Hyung Jun smbil mengacak-acak rambutnya frustasi.
Frustasi, Hyung Jun mengambil ponselnya dan menelpon Hyun Joong.
“ HYUNGGGGGGGGG !!!! Kapan kau akan pulang ??? Aku bisa gila
kalau begini terus.. Sekretarismu SANGAT MNYEBALKAN !!! AKU BAHKAN TIDAK
DIBERI WAKTU UNTUK BERNAPAS !!”, rengek Hyung jun diponselnya.
“ PECAT DIA, HYUNG !!!”, seru Hyung Jun frustasi.
Terdengar tawa dari seberang telp. “ Junnie-ah, memang apa yang
Hyo Rin lakukan padamu ?? Kenapa aku harus memecatnya ?? Dia Sekretaris
yang Profesional, pintar, efisien dan bisa dipercaya. Kalau aku
memecatnya, dimana lagi aku bisa menemukan Sekretaris seperti dia ?? Kim
Hyo Rin, aku sendiri yang memilihnya dan selama ini dia tidak pernah
membuatku kecewa, jadi kenapa aku harus memecatnya hanya karena dirimu
???”, ujar Hyun Joong dengan santai.
“ Dia memberiku tugas yang sangat bertumpuk. Satu belum selesai
sudah diberi lagi. Aku bisa gila, Hyung !!! Tidak bisakah diselesaikan
1per1 ?? Aku bukan robot, Hyung !!!”, HYung Jun tetap merengek.
“ Kau baru 1 hari saja sudah mengeluh, bagaimana denganku yang
harus berurusan dengan tumpukan berkas itu setiap hari selama 5 tahun ??
Aku saja bisa bertahan, jadi kau juga harus bisa. Pewaris Kim
Enterprise harus sanggup melakukan itu semua. Jalan menuju kesuksesan
tidaklah mudah, apa kau tau ?? Kecuali jika kau ingin Gu Jun Pyo
mengalahkanmu ??”, gurau Hyun Joong.
“ ANDWEEE !!! Tidak akan kubiarkan si Keriting Bodoh itu
mengalahkanku !! LAgipula aku tidak mau jadi Pewaris Kim Enterprise,
kami sudah memilikimu, kau saja. Aku tidak mau !!”, gerutu hyung Jun
pada Hyung-nya.
“ Kenapa tidak mau ?? KAu juga Pewaris Kim Enterprise, Junnie “, jawab Hyun Joong sabar menghadapi kecerewetan adiknya.
“ Aku tidak mau mati tenggelam dalam tumpukan berkas. Sekali
ini saja sudah cukup. Aku bisa gila nanti “, oceh Hyung Jun dan Hyun
Joong hanya tertawa.
“ Tapi kapan kalian akan pulang ?? Setidaknya, biarkan Kyu Jong
Hyung pulang dulu jadi dia bisa menggantikanmu, okay ??”, rayu Hyung
Jun manja.
“ Siapa kau berani memerintahku ??”, gurau Hyun Joong berpura-pura marah.
“ ANIYO HYUNG.. AKu bukan memerintahmu tapi meminta tolong padamu hehehe…”, rayunya sambil tertawa.
“ Kau bilang tidak punya waktu untuk bernapas tapi kau malah
punya waktu untuk mengeluh padaku.. Awas saja kalau sampai pekerjaanmu
tidak selesai, aku akan menghajarmu “, ancam Hyun Joong, tetap
berpura-pura marah.
“ Ne, Ne Arraseo Hyung… Tapi kalian harus cepat pulang ya ??
Bye Bye”, jawab Hyun Joong ketakutan. Dia tidak mau kakaknya marah.
Setelah menutup telpnya, Hyun Joong diseberang sana hanya tertawa.
“ Aiiissshhh, dasar manja ckckckck,,”, ujar Hyun Joong tersenyum simpul.
KIM ENTERPRISE …
Kim Hyung Jun sedang asyik tenggelam dalam berkas-berkasnya
saat tiba-tiba Sekretaris itu mengetuk pintunya dan berpamitan pulang.
“ Maaf Tuan Kim, sudah waktunya saya pulang. Jangan lupa jam 7
malam nanti Anda ada janji dengan Tuan Jung Jae Min dari TOP GROUP “,
ujarnya mengingatkan.
“ Ne, Arraseo.. Pulanglah !!”, jawab Hyung Jun tanpa menoleh.
2 Jam kemudian…
Kim Hyung Jun baru saja akan naik kedalam mobilnya saat tiba-tiba dia mndengar seorang gadis berteriak minta tolong.
“ LEPASKAN AKU !!! TOLONG !!!”, teriaknya minta tolong.
Tanpa pikir panjang, Hyung Jun segera berlari keasal suara itu
dan dia melihat disebuah gang kecil ada sekitar 4 orang pria berusaha
memperkosa seorang gadis. Terlihat gadis itu menangis dan meronta dan
tanpa banyak kata lagi Hyung Jun segera melontarkan bogem mentah itu
kearah segerombolan preman yang tidak mengetahui bahwa ada seseorang
yang melihat apa yang mereka lakukan.
“ LET HER GO !!! YOU’RE SON OF A BITCH !!!”, teriak Hyung Jun
sambil menghajar mereka 1per1. Tidak tau akan diserang, segerombolan
pemerkosa itu dapat dikalahkan dengan mudah. Satu per satu mereka
dijatuhkan, tapi itu tidak berlangsung lama. Saat Hyung Jun merasa dia
sudah menang, salah satu dari mereka bangun dan berniat akan memukulkan
balok kayu ke tubuhnya.
“ AWAS !!!”, seru gadis itu lalu berlari dan melindungi Hyung
Jun. Terang saja balok kayu itu langsung mengenainya, darah segar
mengalir di tubuhnya yang mungil.
“ Tuan Kim, Anda tidak apa-apa ??”, tanyanya lirih saat darah mengalir turun dari kepalanya.
“ HYO RIN shhi !!! Hyo Rin sshi..”, panggil Hyung Jun panic
saat gadis itu mulai menutup matanya perlahan. Perlahan Hyung Jun
membaringkan tubuh gadis itu ke tanah lalu mengambil balok kayu yang
tadi dipukulkan ke tubuh gadis itu.
“ Pria macam apa yang tega memukul wanita ?? Akan kubunuh
kalian semua !!!”, teriak Hyung Jun marah. Lalu saat dia akan memukulkan
balok kayu itu sebuah sirine polisi berbunyi.
Dalam sekejap, beberapa orang polisi segera berlari ketempat
kejadian dan mengepung tempat itu. Kim Enterprise memang sengaja
membayar Polisi untuk menjaga wilayah sekitar perkantoran mereka saat
malam hari untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu yang tidak di
inginkan, seperti ini contohnya. Untung saja Patroli Polisi lewat pada
saat yang tepat, jika tidak maka hal yang buruk mungkin akan terjadi.
“ Tuan Kim, Anda tidak apa-apa ??”, Tanya salah seorang polisi itu.
“ Bajingan itu memukul Sekretarisku dan ingin memperkosanya.
Aku ingin mereka dihukum berat. Awas saja kalau kalian sampai melepaskan
mereka, Kim Enterprise akan membuat perhitungan dengan kalian “, ancam
Hyung Jun emosi seraya memangku tubuh Hyo Rin yang pingsan.
“ Seseorang panggil Ambulance !!”, perintah polisi itu pada anak buahnya.
“ Anda tidak perlu khawatir Tuan Kim, mereka semua akan
dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku “, sahut polisi itu sementara
polisi lainnya sibuk menggiring para penjahat itu.
“ Jaksa Penuntut Umum, Park Jung Min akan mewakiliku di
Persidangan nanti. Aku akan pastikan mereka semua di hukum berat “, kata
Hyung Jun marah.
“ Baik Tuan Kim.. Terserah Anda saja !!!”, sahut polisi itu menurut.
“ MANA AMBULANCE-NYA ???”, teriak Hyung Jun lagi.
Beberapa Hari kemudian…
Sejak hari kecelakaan itu, Kim Hyung jun rutin mengunjungi
Sekretaris kakaknya, Kim Hyo Rin di RS. Bagaimanapun juga Hyung Jun
merasa bersalah karena demi melindungi nyawalah Hyo Rin sampai terluka.
Untung tidak terjadi sesuatu yang buruk padanya. Hyung Jun menawari
keluarga Hyo Rin untuk membayar semua biaya operasi dan RSnya.
“ Tuan Kim, Anda tidak perlu datang kemari setiap hari.
Bagaimana kata karyawan lain nanti ?? Mulai ada nada-nada sumbang dari
para karyawan lain tentang saya. Mereka bilang saya sengaja menggoda
Anda, padahal Anda tau bahwa itu tidak benar. Terima kasih atas semua
biaya perawatan RS saya, tapi itu sudah cukup Tuan Kim. Sungguh, saya
tidak apa-apa “, Hyo Rin berkata dengan memelas.
Memang beberapa hari ini ada nada-nada sumbang dari para
karyawan dari Kim Enterprise tentang kebaikan hati yang berlebihan dari
dari Pewaris ketiga Kim Enterprise, Kim Hyung Jun kepada Sekretaris
kakaknya, Kim Hyo Rin. Bahkan ada yang mengatakan kalau kejadian itu
memang sengaja direncanakan agar Sang Sekretaris punya alasan untuk
mendekati Bosnya. Tentu saja Kim Hyung Jun marah saat mendengar ini
semua. Tapi semakin dia marah, para karyawan itu malah semakin curiga.
Bahkan bukan hanya itu, orang tua dan pacar Kim Hyo Rin pun
mulai mempertanyakan hubungan mereka. Benarkah hanya sebatas Bos dan
Sekretarisnya atau mungkin lebih dari Itu ?? Orang tua Hyo Rin sendiri
tidak keberatan tentang pria manapun yang dipilih Hyo Rin tapi hal itu
tentu saja mempengaruhi hubungan Hyo Rin dan pacarnya, Choi Si Won.
Dan itulah yang membuat Hyo Rin mati-matian meminta Kim Hyung
Jun agar menjauhinya, karena dia tidak ingin pacarnya salah paham.
“ Benarkah karena nada sumbang dari para karyawan ?? Atau
karena pacarmu ??”, Tanya Kim Hyung Jun dengan ekspresi terluka. Hyo Rin
terdiam.
Bagi Kim Hyung Jun, DIAM BERARTI IYA.
“ Baiklah, Hyo Rin sshi.. Semoga kau cepat sembuh dan bisa
bekerja lagi. Kim Enterprise sangat membutuhkanmu, khususnya kakakku.
Aku berjanji aku tidak akan mengganggumu lagi. Semua biaya RS sudah ku
bayar, kau tidak perlu cemas “, jawab Hyung Jun dengan senyum yang
dipaksakan.
“ Tuan Kim.. Bukan maksudku…’, Hyo Rin tidak tau harus bicara apa.
Jujur, dia merasa nyaman saat pria itu ada didekatnya, dia
sangat baik dan perhatian. Walau awalnya Hyo Rin berpikir semua itu
dilakukannya hanya karena merasa bersalah tapi lama kelamaan, hatinya
tidak bisa mengingkari kalau dia menyukai Hyung Jun.
Kim Hyung Jun berbeda dari kakaknya yang dingin, angkuh, gila
kerja dan tidak peduli pada wanita. Hyung Jun sangat ramah, baik,
perhatian dan dia sangat lucu, walau kadang dia sangat cerewet dan
manja, dan kadang bersikap kekanakan, tapi itu wajar mengingat dia
adalah anak terakhir dan selalu dimanjakan oleh orang tua dan
kakak-kakaknya.
Tapi walau begitu, Hyo Rin mengerti posisinya. Dia hanyalah
pegawai rendahan yang tidak mungkin bermimpi berubah menjadi Cinderella
dengan menikahi seorang Pewaris Ke 3 Kim Enterprise yang berkuasa. Itu
bagaikan pungguk merindukan bulan. Lagipula dia merasa ini sangat tidak
adil bagi Shi Won, pacarnya. Dia tidak ingin perasaan cintanya yang
sesaat akan membuatnya jauh menderita lagi.
“ Dia bosku !! Aku tidak boleh menyukainya. Dia juga tidak
mungkin menyukaiku. Dia hanya merasa bersalah padaku “, ujar Hyo Rin
dalam hatinya berulang-ulang. Sebelum semuanya menjadi semakin tak
terkendali, Hyo Rin ingin membuang cinta sesaatnya dan kembali pada Shi
Won..
CINTA SESAAT.. Itu menurutnya. Tapi siapa dapat mengingkari perasaan sendiri ???
“ MIANHE, Tuan Kim.. Kau adalah orang yang tidak seharusnya aku cintai”, ujar Hyo Rin dalam hati saat melihat Hyung Jun meninggalkan ruangan itu dengan lesu.
KIM ENTERPRISE..
“ Junnie-ah, bagaimana keadaan Sekretarisku ??
Bagaimana dengan semua pekerjaan di kantor ?? Tanpa Hyo Rin, semua
pasti terbengkalai kan ?? Aisshh, waktu adalah uang. Dengan absennya Hyo
Rin dan dengan di tundanya semua pekerjaan, tidak tau berapa banyak
uang yang terbuang”, Tanya Hyun Joong cemas di seberang telp. Malam itu
Kim Hyun Joong menelpon adiknya untuk menanyakan keadaan disana. Kim
Hyung Jun sedang ada di kantor dan baru berniat pulang saat kakaknya
tiba-tiba menelpon.
“ Hyung, kau ini mencemaskan pekerjaanmu atau Sekretarismu sih ??”, protes Hyung Jun kesal.
“ YAAAA !!! Memangnya kenapa ?? kenapa jadi kau yang kesal ??
Harusnya aku yang pusing karena perusahaan mengalami kerugian “, jawab
Hyun Joong santai.
“ Hyung-ah, bukankah yang penting nyawa pegawaimu selamat ??
Bisa-bisanya kau hanya memikirkan uang ??”, protes Hyung Jun lagi.
“ Tentu saja aku memikirkan uang, aku kan seorang Pengusaha.
Jika tidak ada uang, lalu dengan apa aku membayar gaji semua karyawan ??
“, jawab Hyun Joong lagi.
“ Tapi tetap saja itu keterlaluan. Kau memang manusia berhati
dingin. Pantas saja Mo Nae tidak suka padamu dan memilih Ji Hoo. Jika
aku wanita, aku juga tidak mau denganmu “, gerutu Hyung Jun, spontan
Hyun Joong terdiam.
“ Benarkah aku sedingin itu ?? “, ada rasa sakit di dalam suara Hyun Joong.
Tersadar akan kesalahannya, Hyung Jun segera menjitak kepalanya
sendiri dan berkata dalam hati. “ BABO !!! HYUNG JUN BABO !!! HOW CAN
YOU SAY THAT ???”, batin Hyung Jun, merasa bersalah.
“ HYUNG,, MIANHE… BUkan itu maksudku “, ujar Maknae merayu,
sadar kalu dia secara tidak sengaja telah melukai perasaan kakaknya.
“ Kwencana Junnie-ah.. You Right ?? Mereka bilang hatiku memang
sedingin es. SI DINGIN DAN GILA KERJA, itulah julukanku. Mungkin karena
itu Mo Nae tidak menyukaiku “, ujar Hyun Joong sedih.
“ HYUNG…”, ujar Hyung Jun lagi, tetap merasa bersalah.
“ Junnie-ah, jika suatu hari nanti kau menemukan seseorang yang
kau cintai, jangan lepaskan dia. Kejarlah dia dan katakan betapa kau
mencintainya. Jangan jadi Pengecut sepertiku yang hanya berani memendam
cinta, tapi begitu dia jatuh ke pelukan pria lain, aku hanya bisa
merasakan sakitnya tanpa bisa berbuat apa-apa untuk memperjuangkannya.
Jika itu terjadi, yang ada hanyalah rasa penyesalan “, ujar Hyun Joong
pedih.
“ HYUNG ….”, Hyung Jun tidak tau harus berkata apa.
“ INGATLAH, WAKTU TIDAK AKAN PERNAH BISA DI PUTAR KEMBALI !!!
Hiduplah seolah ini adalah hari terakhirmu di dunia dan lakukan semua
hal yang ingin kau lakukan, jangan pernah menunda apa yang bisa kau
lakukan sekarang, karena begitu waktu berjalan, kau akan menyesal bila
tidak bisa melakukan apa yang seharusnya kau lakukan “, ujar Hyun Joong,
memberikan nasihat seorang kakak.
“ Hyung, apa maksudmu ??”, Tanya Maknae bingung.
“ YOU LIKE HER, DON’T YOU ??”, Tanya Hyun Joong tanpa basa basi.
“ Nuguseyo ??”, Maknae balik bertanya.
“ KIM HYO RIN sshi”, jawab Hyun Joong santai.
“ ANIII.. Who said ??”, sangkal Baby, tapi Hyun Joong hanya tertawa.
“ Hahaha.. Adikku yang manja ternyata sudah tumbuh dewasa dan
sudah mulai jatuh cinta. Kim Hyo Rin gadis yang baik. Jika kau
mencintainya, kejar dia !!! Jangan meniruku dalam hal ini. Karena untuk
yang 1 ini, Hyung-mu adalah orang yang paling payah dan pengecut yang
ada didunia. AKU HANYA BISA MENYALAHKAN CINTAKU YANG TAK CUKUP BERANI
!!! AKU HARAP KAU TIDAK SEPERTIKU, Junnie “, ujar Hyun Joong sabar. Kim
Hyung Jun diseberang telp hanya terdiam mencerna kata-kata kakaknya.
“ Baiklah !!! Tidurlah !! Tapi sebelum tidur, pikirkan
kata-kataku yang barusan. Salam buat Hyo Rin ya.. Aku akan segera pulang
“, lanjut Hyun Joong.
“ Ne, Hyung.. Gomawo. Jaljayo Hyung..”, jawab Maknae lalu telp ditutup.
KIM HYO RIN POV :
Setelah hampir 2 minggu aku dirawat di Rs, hari ini aku
diperbolehkan keluar dari RS, setelah sedikit memaksa aku di ijinkan
pulang sehari lebih cepat dari jadwal seharusnya. Itu karena aku tau
biaya perawatan di RS ini sangat mahal dan aku tidak ingin merepotkan
Tuan Kim terus menerus.
Sejak hari itu dia tidak pernah datang menjengukku lagi,
mungkin dia sengaja menghindariku. Tapi kupikir itu jauh lebih baik,
karena aku tau siapa diriku, seorang pegawai rendahan tidak mungkin
bersama dengan Pewaris perusahaan besar. Kami bagaikan bumi dan langit,
aku tidak ingin bermimpi terlalu tinggi. Shi Won-lah yang paling cocok
untukku,
Begitu aku keluar dari RS, aku langsung menuju ke rumah Shi Won
karena ingin memberikan kejutan untuknya, juga untuk memperbaiki
hubunganku dengannya, sejak gossip mengenai kedekatanku dengan Tuan Kim
Hyung Jun, Shi Won berubah menjadi dingin dan jarang menjengukku, dia
menuduhku selingkuh dibelakangnya, sesuatu yang bahkan tidak berani aku
pikirkan. Aku tau aku memiliki perasaan khusus pada Tuan Kim tapi aku
tau posisiku dan mencoba menghapus perasaan itu, tapi sepertinya Shi Won
sudah termakan oleh gossip itu. Itu sebabnya aku kemari, ingin
memberinya kejutan dan memperbaiki hubungan kami yang mulai retak sejak
insiden itu.
“ Shi Won Oppa..”, aku masuk ke apartmennya dengan kunci
cadangan yang pernah dia berikan padaku. Tidak ada jawaban dan ruang
tamu juga dalam keadaan gelap gulita. Kunyalakan lampunya dan begitu
terkejutnya aku saat melihat pakaian wanita berserakan dimana-mana. Aku
berlutut dan memungut sebuah celana dalam.
“ Ini tidak mungkin…”, hatiku mendadak nyeri. Spontan mataku
menatap pada pintu kamar Shi Won Oppa. Perlahan aku berjalan mendekat
kearah kamar itu dan aku mendengar suara-suara yang membuat jantungku
berhenti berdetak saat itu juga.
“ Aaaahhh… Lebih cepat, Oppa.. Nikmat sekali..”, suara desahan
seorang wanita terdengar dari arah kamar, dengan hati yang bagai ditusuk
ribuan pedang, aku membuka perlahan pintu kamar itu dan melihat Shi Won
Oppa sedang asyik bercinta dengan seorang wanita. Shi Won Oppa tepat
berada diatas tubuh wanita itu, menindihnya.
“ OPPA !!! APA YANG KALIAN LAKUKAN ???”, Tanyaku dengan airmata
berlinang. Mereka menatapku sekilas tapi bukannya berhenti, mereka
malah terus melakukannya.
“ Siapa dia ??”, Tanya wanita brengsek itu sambil mendesah nikmat.
“ bukan siapa-siapa “, jawab Shi Won Oppa dengan dingin lalu melanjutkan kegiatannya memuaskan wanita itu.
“ KAU MEMANG BRENGSEK, CHOI SHI WON !!!!”, seruku marah dengan
airmata berlinang lalu berjalan mendekati mereka dan menarik rambut
wanita itu.
“ DASAR KAU WANITA MURAHAN !!!”, seruku marah dan menjambak
rambutnya, tapi bukannya membelaku dan mengusir wanita murahan itu, Shi
Won Oppa justru malah menamparku keras-keras dan berkata dengan kejam.
“ PERGI DARI SINI, WANITA MURAHAN !!! Jangan berlagak sok suci
di depanku !! Aku tau kau juga tidur dengan Pewaris Ke 3 Kim Enterprise
itu kan ?? Jika kau tidak menjual tubuhmu padanya, mana mungkin dia
bersedia membayar semua biaya RS dan operasimu yang tidak terhitung
jumlahnya. Aku seperti ini karena kau yang mulai lebih dulu. Kau yang
lebih dulu mengkhianatiku, PELACUR !!!”, serunya memarahiku, padahal
akulah yang seharusnya marah padanya.
“ Teganya kau bicara seperti itu padaku. Aku tidak pernah
sekalipun mengkhianatimu. KUakui aku pernah goyah karena kebaikannya,
tapi aku masih mengingatmu, aku tidak ingin menyakitimu, aku memilihmu,
itu sebabnya aku minta dia menjauhiku.. Tidak kusangka kau seperti ini.
Kau menuduhku tanpa bukti untuk menutupi Perselingkuhanmu sendiri. CHOI
SHI WON< SEKARANG AKU SADAR KAU PRIA SEPERTI APA !! KITA AKHIRI SAJA
!!! AKU MUAK PADAMU !!! Ternyata aku salah telah memilihmu, kalau tau
akan seperti ini, harusnya aku tidak perlu menolak kebaikan dari bosku.
Kalian berdua memang SEMPURNA.. SEMPURNA JAHATNYA !!!”, ujarku marah
sambil menatap mereka berdua dengan jijik.
“ Baiklah !! Pergilah pada Bosmu.. Bukankah itu yang kau
inginkan ?? Asal kau tau saja, Pria CHaebol dimana-mana sama saja,
mereka hanya menganggap wanita sebagai mainan. Setelah bosan padamu, aku
yakin Kim Hyung Jun juga pasti akan mencampakkanmu. Kau lihat saja
nanti, dia tidak ada bedanya denganku !!”, jawab Shi Won padaku. KAmi
bertengkar hebat malam itu.
“ Aku percaya dia bukan Pria Brengsek sepertimu yang meniduri
wanita berlainan setiap malam. Sudah lama aku mendengar gossip tentangmu
tapi aku berusaha menutup mata dan sekarang baru kulihat buktinya. Aku
memang bodoh karena selama ini aku sudah begitu buta”, jawabku sinis,
berusaha keras menahan airmataku.
“ aku memang pria seperti itu, memangnya kenapa ?? Siapa suruh
kau tidak mau memberiku kenikmatan ?? Aku pria normal yang butuh
sentuhan wanita “, jawab Shi Won sambil tersenyum sinis.
PLAKKKKK…
Sebuah tamparan keras mendarat di pipinya. “ Aku bukan wanita
murahan yang akan tidur dengan semua pria. Jika memang hanya kenikmatan
yang kau cari, pergi dan carilah pelacur diluar sana. KITA PUTUS !!!”,
seruku kesal. Lalu langsung berlari keluar dari Apartment itu.
“ I HATE YOU !!! I HATE YOU !!! I HATE YOU !!!”, ulangku
berulang-ulang sambil menangis. Seiring dengan airmataku yang mengalir
deras, cuaca pun ikut menangis bersamaku. Mendadak hujan turun sangat
deras, aku berlari ditengah hujan deras sambil terus meneteskan airmata.
“ Hujanlah yang lebih deras.. Biarkan Kim Hyo Rin menghilang !!”, teriakku pada langit.
“ Aku mencoba mengubur perasaanku demi dia, tapi apa balasannya
?? Dia mengkhianatiku dengan wanita lain. Dasar brengsek !!”, teriakku
frustasi sambil berjalan lunglai ditengah jalan.
Terlalu sibuk berpikir, membuatku tidak sadar kalau ada sebuah mobil yang bergerak dengan cepat kearahku.
“ bagus !!! bunuh saja aku sekarang “, batinku frustasi.
Kupejamkan mataku saat berpikir mobil itu akan menabrakku tapi yang
terjadi justru mobil itu mengerem mndadak tepat didepanku.
“ Hyo Rin-sshi,, apa yang kau lakukan ?? Apa kau ingin mati hah
??”, tiba-tiba aku merasa mendengar suara yang kurindukan. Kim Hyung
Jun, berdiri didepanku dengan sebuah payung hijau di tangannya.
“ Tuan Kim..”, sahutku lemah. Tidak percaya kalau dia selalu
saja muncul saat aku dalam masalah. “ Kenapa kau selalu mncul saat aku
dalam masalah ?? Jangan begitu baik padaku atau aku bisa jatuh cinta
padamu.. Kenapa ? Kenapa aku selalu terlihat lemah saat didepanmu ??”,
tangisku mulai pecah. Melihatku menangis dia langsung menarikku dalam
pelukannya.
“ Hussshhh.. Jangan katakan apapun !!! Aku disini. Aku disini..
Jangan menangis lagi “, bisiknya lembut ditelingaku. Berada dalam
pelukannya rasanya sangat hangat.
“ Ayo pulang !!! aku tidak ingin kau sakit lagi “, serunya padaku, penuh perhatian.
Aku menggeleng pelan. “ TIDAK !!! Aku tidak ingin merepotkanmu
lagi. Aku tidak ingin ada gossip lagi tentang kita. Aku tidak ingin
orang jadi salah paham “, ujarku lemah sambil menjauh darinya.
“ Apa kau begitu membenciku hingga tidak mau dekat-dekat denganku ?? Apa yang kurang dariku ??”, protesnya keras.
“ Kau begitu sempurna.. Justru karena kau begitu sempurna, aku
merasa sangat tidak pantas berada didekatmu. Aku hanya pegawai rendahan,
sedang kau Pewaris perusahaan besar, Kim Enterprise. Dibandingkan
denganmu, aku begitu kecil dan tidak berarti “, tangisku kembali pecah.
“ Memang kenapa ?? Aku tidak peduli apa kata orang.. AKU HANYA PEDULI APA KATAMU !!”, serunya lagi.
“ KITA BERDUA BERASAL DARI 2 DUNIA YANG BERBEDA.. dan aku tau
kalau kau hanya kasian padaku, itu sebabny kau begitu baik. Jangan
mengasihaniku, Tuan Kim.. Sudah cukup !!!”, tolakku keras.
“ Tapi aku tidak mengasihanimu. Aku jatuh cinta padamu, Kim Hyo
Rin !!!”, teriaknya ditengah hujan. Mataku terbelalak lebar mendengar
pengakuannya.
“ Itu tidak mungkin !! Kau hanya bercanda kan ??”, ujarku tak percaya.
“ Percayalah !!! KIM HYUNG JUN MENCINTAI KIM HYO RIN.. Aku
tidak peduli siapa dirimu, darimana kau berasal dan apa yang kau
lakukan, bagiku itu semua tidaklah penting.. Karena semua manusia SAMA
DI MATA TUHAN.. Tidak ada yang penting lagi selama aku mencintaimu.
SARANGHAE, KIM HYO RIN !!!”, ujarnya lalu membuang payung yang di
genggamnya dan meraih wajahku dan mencium bibirku lembut.
“ I LOVE YOU.. Aku tau kau punya kekasih, aku tidak berharap
kau menerima cintaku.. Aku hanya ingin kau tau perasaanku. Maaf jika aku
membuatmu takut “, ujarnya lirih setelah kami selesai berciuman.
“ Jika kau benar-benar ingin aku pergi maka aku akan pergi.
Semoga kau bahagia bersama kekasihmu “, ujarnya lembut lalu melangkah
kearah mobilnya setelah memungut payung itu dan memberikannya padaku.
“ Aku ingin mengantarmu pulang, tapi aku tau kau pasti akan menolaknya “, ujarnya lirih. LAlu mulai berjalan pergi.
“ I LOVE YOU TOO, KIM HYUNG JUN !!!”, teriakku sebelum dia benar-benar pergi.
Kulihat langkahnya terhenti. “ Aku sudah putus dari pacarku.
Dia pria brengsek. Dia mengkhianatiku dan berdalih akulah yang
mengkhianatinya lebih dulu. Aku akui aku mulai tertarik padamu, tapi aku
sadar siapa diriku dan berusaha membuang perasaanku padamu karena aku
tau aku tidak pantas untukmu. Aku memilih kembali padanya tapi ternyata
dia malah mengkhianatiku. Aku begitu malang, benarkan ???”, ujarku
sambil perlahan mendekat kearahnya.
“ Benarkah itu ?? KAu jatuh cinta padaku ?? Kenapa ?? Kenapa
tidak kau katakan padaku ?? Kenapa kau harus membuang perasaanmu ?? Pria
itu tidak pantas untukmu, Hyo Rin-ah.. Harusnya kau tinggalkan dia
sejak dulu. APa kau tau ?? Mungkin ini rencana Tuhan agar kau tau siapa
yang terbaik untukmu “, serunya lagi sambil memandang lekat mataku.
“ Lalu siapa yang terbaik untukku ??”, gurauku, dengan mata berkilat nakal.
“ Tentu saja aku.. Karena aku adalah KIM HYUNG JUN dari KIM
ENTERPRISE !!! Selain ke2 kakakku, tidak ada orang lain yang lebih baik
dariku “, jawabnya narcis.
“ Hahaha.. siapa bilang ?? Kenapa Anda begitu percaya diri Tuan Kim ??”, candaku lagi.
“ Setelah kakakku pulang, aku akan katakana padanya.
Bagaimanapun juga aku butuh dukungan darinya kan ?? Tapi sambil
menunggunya pulang, WILL YOU BE MY GIRL ???”, tanyanya, ekspresinya
mendadak serius.
Aku mengangguk malu-malu. “ Iya..”, jawabku singkat, lalu
menarikku kedalam pelukannya dan mencium bibirku lembut. KAmi berciuman
cukup lama ditengah hujan itu, air hujan yang dingin menusuk mendadak
tidak terasa dingin lagi.
“ Aku takut sekali akan ada banyak orang yang akan menentang
hubungan kita “, jawabku akhirnya, setelah kami selesai berciuman.
“ Aku tau.. Tapi kita tidak boleh menyerah. Aku akan lakukan
segala cara agar kedua kakakku mendukungku. Jika mereka berdua sudah
mendukungku, orang tuaku pasti tidak akan masalah “, janjinya lagi.
“ Bagaimana jika seandainya orang-orang di kantor jadi memusuhiku ??”, tanyaku khawatir.
“ Siapa yang berani mengganggu pacarku ?? Berikan daftarnya
padaku dan mereka akan segera ku singkirkan “, jawabnya serius.
“ Tidak perlu seperti ini, aku akan benci padamu kalau kau
sampai berbuat seperti itu “, rajukku, tidak suka dengan caranya
memanfatkan kekuasaan.
“ Ne, arraseo.. Jangan marah lagi ya “, rayunya dan kamipun tertawa.
Well, Just like CINDERELLA STORY, akhirnya aku menemukan
Pangeran Impianku. Walo aku tau hal ini tidaklah mudah. Akan ada banyak
orang yang akan menentang hubungan kami nantinya, tapi selama kami terus
memperjuangkan cinta kami.. Maka kami percaya, suatu hari nanti pasti
cinta kami akan berakhir dengan bahagia. CINDERELLA MUST HAVE A PRINCE,
right ??
================== ===== END =====================
Hahay'de'
BalasHapusmy story da di blog euy. . . . hehehe
aq bca lgi jie, gppkn? hehe
#nyengir kuda
@ Novie : kn emank ku masukin smw, KECUALI YOON JI HOO AFTER STORY yg nggak...nggak dulu !!! itu karya Masterpiece-ku,, sngaja biar bnyk yg cari hehe ^^ tu ada namamu di blogku *tnjuk2 FF*
BalasHapusklo gk berkunjung, ak mlh marah loh hehehe,, *maksa*