Author : LIANA HUI
Starring :
Kim Hyun Joong as Yoon Ji Hoo
Jung So Min as Hong Mo Nae
Kim Hyun Joong As Himself ( HJL Played Double Casting )
Kim Yoon Ji as Herself ( Yoon Ji Hoo Fiance )
Heo Young Saeng as Himself
Kim Kyu Jong as Himself ( Kim Hyun Joong’s Brother )
Park Jung Min as Himself
Kim Hyung Jun as Himself ( Kim Hyun Joong’s Brother )
Lee Min Ho as Gu Jun Pyo
Kim Bum as So Yi Jung
Kim Joon as Song Woo Bin
Go Hye Sun as Geum Jan Di
“ Yoon Ji Hoo
After Story - A Moment To Remember 7 ”
“ CHAPTER 7 :
THE TRUTH IS OUT THERE “
VENETIAN HOTEL MACAU …
“ Mo Nae-ah… Sayang, ayo bangun !!!”, bisik Ji Hoo ditelinga kekasihnya seraya membelai lembut pipinya.
“ Hhhhmmmm…”, Mo Nae bergumam dengan mata terpejam. Ji Hoo
menciumi leher dan pundaknya yang telanjang sambil berbisik lembut.
“ Aku tau kau sangat lelah setelah semalam, tapi kau harus
bangun jika kau tidak ingin mereka menangkap basah kita sedang bercinta
“, ujar Ji Hoo berbisik di telinga.
Perlahan Mo Nae membuka matanya, tersenyum bahagia melihat pria yang dicintainya ada disampingnya.
“ Good Morning “, bisiknya lembut sambil mencium bibir Ji Hoo.
“ Good Morning, Honey “, bisik Ji Hoo mesra.
“ Ayo bangun, sebelum aku menerkammu sekali lagi “, ancam Ji
Hoo. Spontan Mo Nae menarik selimutnya erat sambil menggeleng kuat.
“ TIDAK !!! Semalam sudah cukup. Aku lelah sekali Seung Jo.
Kau sangat buas “, protes Mo Nae sambil cemberut. Ji Hoo hanya tersenyum
nakal.
“ Kalau begitu cepatlah bangun sebelum aku kembali menerkammu
“, ancamnya sambil bergurau lalu menarik tangan Mo Nae bangkit dari
tempat tidur.
“ Ayo sayang, kita harus lebih cepat dari mereka “, ajak Ji
Hoo lalu mnyeret Mo Nae ke kamar mandi. Tapi Mo Nae masih terbengong
karena mengantuk.
“ Atau kau mau aku memandikanmu ?”, Tanya Ji Hoo nakal.
“ TIDAK PERLU !!! “, seru Mo Nae sambil menggeleng kuat. Ji Hoo hanya tertawa.
Tapi saat Mo Nae akan berjalan tiba-tiba dia terjatuh, untung Ji Hoo menangkap tubuhnya dengan cepat.
“ Kau tidak apa-apa ??”, Tanya Ji Hoo cemas.
“ Ini semua gara-gara kau.. Sekarang tubuh bagian bawahku
rasanya perih sekali. Aku tidak bisa berjalan Seung Jo “, protes Mo Nae
sambil cemberut. Wajah Ji Hoo tampak menyesal.
“ MIANHE MO NAE-ah..”, jawabnya lirih lalu menggendongnya ke
kamar mandi dan mendudukannya di kloset. Dia mengambil handuk kecil dan
merendamnya dengan air panas sedikit lalu menekankannya ke lubang Mo
Nae, memijatnya pelan.
“ Aaaaahhhh….”, Mo Nae mngerang pelan.
“ Apa aku menyakitimu lagi ?’, Tanya Ji Hoo khawatir. Mo Nae menggeleng pelan.
“ Kau bukan menyakitiku tapi membuatku bernafsu lagi.
Pergilah sebelum kita melakukannya disini. Aku bisa sendiri “, ujar Mo
Nae sambil mngambil handuk kecil itu dari Ji Hoo dan menyuruhnya keluar
dr kamar mandi.
“ Yakin tidak apa-apa ?? Aku bersedia bertanggung jawab memandikanmu jika kau merasa sakit “, goda Ji Hoo nakal.
“ TIDAK PERLU !!! Aku tau apa yang kau pikirkan. Cukup untuk
hari ini “, seru Mo Nae kesal lalu melempar Ji Hoo dengan handuknya.
“ iya deh, iya deh… Kau galak sekali “, jawabnya lalu keluar dari kamar mandi itu sambil tertawa.
Saat dia akan mengambil bajunya untuk mandi, telp di mejanya tiba-tiba berdering.
“ Yoon Ji Hoo, bisakah kita bertemu ??”, seru seseorang di ujung telp.
“ Song Woo Bin ???”, Tanya Ji Hoo mencoba mengenali suara lawan bicaranya.
BACK TO SEOUL, KIM HYUN JOONG APARTMENT ….
“ AAAAARRRRGGGGGHHHHH !!!”, seorang gadis menjerit nyaring saat tau bahwa tubuhnya hanya terbungkus sebuah selimut.
“ BE QUITE !!!”, seru seorang pria tampan yang tertidur
disampingnya sambil mengucek matanya. “ Apa yang kau lakukan padaku ??
kau memperkosaku ??”, teriak gadis itu sambil menuding Hyun Joong.
“ Memperkosa ?? Apa kau sudah gila ?? Bagaimana bisa kau
bilang aku memperkosa jika kau sendiri juga menikmatinya, Nona ??”,
jawab Hyun Joong sambil bangkit dan duduk diranjangnya.
“ Kau tau siapa aku ?”, Tanya gadis itu kesal.
“ Yeah.. yeah.. yeah… kau adalah Putri Presiden kan ?? Jika
Kau Putri Presiden maka aku adalah Pangeran Inggris “, jawab Hyun Joong
santai sambil berdiri dari ranjangnya lalu mengambil handuk dan berjalan
ke kamar mandi.
“ Tapi aku benar-benar Putri Presiden dan aku sudah punya Tunangan “, protes gadis itu.
“ kau yang meminta aku untuk meneruskan, aku hanya melakukan
apa yang kau inginkan. Aku minta maaf pada Tunanganmu, karena aku sudah
terlanjur merenggut Kesucianmu tapi aku sudah memintamu untuk
menghentikan aku tapi kau tidak melakukannya. So, ini SALAH KITA BERDUA
!!!”, jawab Hyun Joong santai, tidak mau disalahkan.
“ Sekarang cepat pakai bajumu dan pulanglah.. Aku harus
segera ke kantor “, ujar Hyun Joong sambil meraih bajunya dan berjalan
masuk ke kamar mandi.
“ Aaaahhh….. kau tampan tapi menyebalkan !!!”, ujar gadis itu
seraya melempar Hyun Joong dengan bantal yang disambut dengan senyum
nakal Hyun Joong.
“ Menyebalkan tapi membuatmu Puas di ranjang. Lebih baik kau
ingat lagi apa yang terjadi semalam, kau lah yang meminta aku untuk
tidak berhenti “, sindir Hyun Joong sambil tertawa.
“ Jika Ayah sampai tau maka tamat riwayatku “, batin gadis
itu sambil memakai kembali bajunya. Dia bergegas mandi menggunakan Kamar
Mandi untuk tamu lalu secepatnya meninggalkan apartment Hyun Joong
tanpa mengucapkan selamat tinggal.
“ Kuharap aku tidak bertemu dengannya lagi. Dasar Maniak
!!!”, batin gadis itu lalu berjalan meninggalkan apartment Hyun Joong.
Saat Hyun Joong keluar dari kamar mandi, gadis itu sudah tidak ada disana.
“ Dia sudah pergi. Baguslah !!! Anggap saja malam itu tidak
pernah terjadi “, batin Hyun Joong, tapi tidak sengaja dia melihat
sebuah dompet terjatuh disana. Hyun Joong berjongkok dan memungutnya
serta melihat isinya.
“ KIM YOON JI.. Jadi namanya adalah Kim Yoon Ji “, ujar Hyun Joong dalam hati, sambil tersenyum simpul.
LOBBY VENETIAN HOTEL MACAU …
“ Kita harus bicara Ji Hoo. Aku ingin tau apa yang mereka
lakukan padamu. Apa yang terjadi sebenarnya ?? Kenapa kau tidak
mengenaliku ? Apa Park Jung Min dan teman-temannya sudah mencuci otakmu
??”, Tanya pria itu di telp, Song Woo Bin.
Park Jung Min yang kebetulan lewat di Lobby bersama Kyu Jong dan Young Saeng tidak sengaja mendengarnya.
“ Teman ?? Kamilah temanmu Ji Hoo, BUKAN MEREKA !!! Whats Wrong With You, Man ??”, protes Woo Bin kesal.
“ Aku tidak peduli. Aku ingin bicara. Temui aku atau aku yang ke atas menemuimu !!!”, serunya tidak mau tau.
“ Well, apa kau tau kalimat “MENCUCI OTAK” yang baru kau katakan itu sangat menyinggung kami, SONG WOO BIN !!!”, ujar Jung Min sinis.
Song Woo Bin menoleh dan melihat Park Jung Min, Kim Kyu Jong
dan Heo Young Saeng ada disana. “ Kau lagi ?? Apa yang kau lakukan
disini ??”, Tanya Woo Bin terlihat kesal.
Jung Min hanya tertawa mengejek sambil melirik Kyu Jong yang berdiri di sampingnya.
“ Harusnya aku yang bertanya seperti itu Song Woo Bin.. Apa yang kau lakukan disini ?”, Tanya Kim Kyu Jong balik.
Woo Bin memandangnya bingung dan berkata “ Bukankah sudah
jelas, aku menginap disini “, jawabnya santai. Young Saeng dan Jung Min
hanya tersenyum sinis.
“ Kalau begitu jaga tingkahmu kalau kau tidak mau kutendang keluar dari Hotel ini “, ancam Kim Kyu Jong dengan berani.
“ Memang kau pikir kau siapa berani mengusirku ??”, balas Song Woo Bin.
NB : BRAVO, KIM KYU JONG !!! TUNJUKKAN SIAPA YANG BERKUASA DISINI !!! wkwkwk,,
“ Aku Pemilik Hotel ini, sebagai Informasi kalau kau lupa.
KIM ENTERPRISE SUDAH MENGAKUISISI HOTEL INI 5 BULAN YANG LALU “, jawab
Kyu Jong dengan bangga.
“ MWO ???”, Woo Bin terkejut mendengarnya.
“ HOTEL INI JUGA ??”, tanyanya tidak percaya.
“ HOTEL INI MILIKKU JIKA KAU SUDAH LUPA.. KIM ENTERPRISE YANG
MENJADI PEMILIK HOTEL INI SEKARANG. AKU DISINI MEWAKILI KAKAKKU. Kenapa
?? Kau terkejut ??”, tantang Kyu Jong dengan berani.
“ Kalian memang licik bagai Ular. Ah ya, aku lupa.. kau
datang kemari pasti karena PARADISE HOTEL kan ??”, Tanya Woo Bin.
“ Mari kita bersaing sekali lagi “, jawab Kyu Jong santai, seolah yakin dia pasti menang.
“ Kali ini aku tidak akan kalah dari kalian.. Song Enterprise
yang akan mendapatkan Tendernya “, ujar Woo Bin dengan penuh percaya
diri.
“ Kita lihat saja nanti. Bersiaplah untuk kalah !!”, tantang Kyu Jong dengan sangat percaya diri.
“ Sekarang lihat kan ?? Siapa yang berkuasa disini ? Lebih
baik jangan cari masalah atau kau harus cari Hotel lain “, ancam Park
Jung Min.
“ Jangan khawatir !! Aku akan Check Out hari ini juga. Aku tidak sudi tinggal di hotel kalian “, jawab Woo Bin kesal.
“ Baiklah !!! Pergilah sejauh mungkin. Aku juga sudah muak melihat wajahmu !!”, sahut Jung Min.
“ Tapi aku juga akan membawa Ji Hoo bersamaku “, lanjut Woo Bin.
“ Coba saja !! Kami tidak yakin dia mau ikut denganmu.
Benarkan Seung Jo Hyung ??”, Tanya Jung Min pada Ji Hoo yang entah sejak
kapan sudah berdiri di belakang Woo Bin, dengan Mo Nae berdiri
disampingnya.
“ Ji Hoo, akhirnya kau turun juga.. Kita perlu bicara “, ujar Woo Bin, senang melihat temannya.
“ Bukankah kemarin malam kau sudah berjanji untuk
berpura-pura tidak melihatku ?? Lalu untuk apa bicara lagi ?”, Tanya Ji
Hoo dingin. Tapi Woo Bin tidak peduli, dia langsung menyeret Ji Hoo ikut
bersamanya.
“ Kupinjam dia sebentar “, ujarnya singkat sambil menyeret
Ji Hoo, tanpa memberi kesempatan mereka semua, termasuk Ji Hoo untuk
menentang.
“ Jung Min-ah, apa yang sebenarnya terjadi ?? Apa maksudnya
dengan kemarin malam ?”, Tanya Kyu Jong bingung. Jung Min hanya tertawa
pahit.
“ Jung Min Oppa, bukankah pria itu adalah Song Woo Bin dari F4 ?’, Tanya Mo Nae bingung.
“ Apa hubungan Seung Jo dengan F4 ?? Kenapa pria itu ingin bicara padanya ?”, Mo Nae menuntut jawaban.
“ Jung Min-ah, jelaskan pada kami sekarang !!!”, Young Saeng terlihat tidak sabar.
“ Ahhhh… baiklah, baiklah… Akan kuceritakan !! kita masuk
dulu ke Restoran, kita tunggu Seung Jo disana sambil kuceritakan
semuanya. Aku tidak mau sambil berdiri “, gerutunya lalu berjalan
mendahului teman-temannya ke Restoran.
VENETIAN HOTEL GARDEN …
“ Cepat katakan !! Mo Nae menungguku !!!”, ujar Ji Hoo tidak sabar.
“ Apa kau begitu mencintainya ?? “, Tanya Woo Bin.
“ Sangat !!!”, jawabnya singkat.
Woo Bin tersenyum “Kau tetap Yoon Ji Hoo yang tidak suka bicara “, jawabnya sambil menepuk pundak temannya.
“ Tujuanku mengajakmu bicara adalah untuk mengingatkanmu
sebuah kenyataan yang tidak bisa kau hindari. Bagaimanapun juga kau
adalah Yoon Ji Hoo dari F4, tidak peduli walau kau menolak mengakuinya,
kau tetap Yoon Ji Hoo dari F4.. Itu kenyataannya dan kau harus belajar
menerimanya, kawan “, ujar Woo Bin mengingatkan.
“ KATAKAN INTINYA !!!”, jawab Ji Hoo tidak sabar.
“ Aku tau kau mencintai gadis itu, Hong Mo Nae.. Aku bisa
melihatnya dengan jelas. Tapi jangan lupa kalau kau punya Tunangan dan
tunanganmu bukanlah gadis biasa, dia adalah Putri Presiden Korea sebagai
tambahan Informasi untukmu. Aku bicara sebagai temanmu, aku tau kau
tidak pernah beruntung dalam cinta, itu sebabnya aku ingin membantumu,
terserah kau ingin percaya atau tidak. Tapi jika kau benar-benar
mencintai Hong Mo Nae maka kau harus secepatnya pulang dan jelaskan
semuanya pada Kakekmu. Katakan pada kakekmu bahwa ada gadis lain yang
kau cintai. Putuskan Pertunanganmu secepat mungkin. Lebih Cepat Lebih
Baik, karena dengan begitu tidak akan ada pihak yang terluka. Tunanganmu
mencintaimu, Ji Hoo. Aku yakin ini tidak mudah bagi siapapun. Tapi
semakin lama kau tunda, akan semakin banyak orang yang menderita “,
jelas Woo Bin panjang lebar.
Ji Hoo berpikir. Dia tau Woo Bin benar. Lebih cepat diakhiri
lebih baik. Dia pun ingin segera bersama MO Nae, tapi kenyataan kalau
Tunangannya adalah Putri Presiden membuatnya merasa itu tidak mudah.
“ Presiden pasti tidak akan semudah itu melepaskan aku.
Bagaimana jika Beliau menolak memutuskan Pertunangan itu ?? Aku tidak
bisa hidup tanpa Mo Nae, apa yang harus ku lakukan ??”, Tanya JI Hoo
terlihat putus asa.
“ Bicaralah baik-baik pada Yoon Ji. Berikan pengertian
padanya bahwa cinta tidak bisa dipaksakan. Dia gadis yang baik, aku
yakin dia pasti mengerti “, jawab Woo Bin menenangkan.
“ YOON JI ??”, ulang Ji Hoo bingung.
“ Nama Tunanganmu adalah Kim Yoon Ji. Kau sudah lupa ? “, sahutnya mengingatkan.
“ Baik. Kurasa kau benar. Aku akan pulang secepatnya dan
membereskan semuanya, tapi sebelum aku pulang, tolong rahasiakan dulu
tentang kau bertemu denganku. Aku mohon !!!”, pinta Ji Hoo memohon.
“ Tenang saja, kawan. Aku ada dipihakmu “, jawab Woo Bin
sambil memeluk pundak Ji Hoo sekilas. Ji Hoo tersenyum singkat. “ Terima
kasih “, ujarnya tulus.
KIM ENTERPRISE, SEOUL ……
BRAAAAKKKKK ……
Pintu kantor Kim Hyun Joong dibanting
dengan keras. Hyung Jun berjalan masuk ke kantor kakaknya dengan wajah
cemas. “ HYUNG, semalam kau kemana saja ?? Aku menunggumu dengan cemas
dirumah. Apa F2 mencari masalah lagi ?”, Tanya Hyung Jun cemas sambil
berdiri didepan meja kakaknya.
“ KIM HYUNG JUN, BERAPA KALI HARUS KUKATAKAN.. KETUK DULU
PINTUNYA !!! KAU MEMBUATKU JANTUNGAN !!!”, seru Hyun Joong kesal. Dia
kaget setengah mati karena tiba-tiba adiknya masuk tanpa ijin dan
membanting pintunya dengan keras.
“ MIANHE, HYUNG !!! Aku hanya khawatir “, ujar Hyung Jun dengan wajah memelas, membuat Hyun Joong tidak tega.
“ Aaahhh.. sudahlah !! Jangan pasang wajah melas
dihadapanku, kau tau aku tidak bisa marah jika kau menunjukkan wajah
melas seperti itu “, ujar Hyun Joong kesal.
Tapi Hyung Jun malah tertawa senang. “ Kau tidak akan bisa
marah karena kau sayang padaku, Hyung “, jawabnya pede sambil terkekeh.
“ PROYEK KOTA TANPA ASAP.. Kalau kau sampai
gagal, aku akan membunuhmu. Grup Shinhwa juga mengincar Tender itu..
Awas kalau kau sampai gagal merebutnya “, ancam Hyun Joong mengalihkan
pembicaraan.
Hyung Jun menggeleng pelan. “ TIDAK AKAN !!! Aku pasti
berhasil merebutnya. TIDAK AKAN KUBIARKAN SI KERITING BODOH ITU
MEREBUTNYA !!!”, teriaknya cepat.
“ Keriting Bodoh ??”, Tanya Hyun Joong bingung seraya menatap adiknya.
“ GU JUN PYO !!! Dia kan Keriting Bodoh.. Hobinya hanya
marah-marah. Dia sangat temperamental, tapi tidak pintar melihat
situasi. Tenang saja. Akan kukalahkan Grup Shinhwa !!”, ujar Hyung Jun
percaya diri.
“ BUKTIKAN !!! Jangan hanya bicara !!! Jangan buat aku
kecewa “, jawab Hyun Joong tegas, walau dalam hatinya dia tertawa.
Hyung Jun mengangguk mantap. “ Percayalah padaku !!”, jawabnya yakin.
“ oh ya, Hyung.. Aku datang untuk menyerahkan ini “, ujarnya seraya menyodorkan berbagai macam berkas.
“ Dari Mal.. Yang satu tentang JK Group, yang satu lagi
tentang Yoon Ji Hoo “, jawab Hyung Jun saat Hyun Joong mengambilnya.
“ Terima kasih, Jun. Kapan berkas-berkas ini tiba ??”, tanyanya sambil membuka dan mempelajarinya 1per1.
“ kemarin malam saat kau tidak pulang “, jawab Hyung Jun.
“ Oh ya, Mal bilang kalau…”, Hyung Jun terlihat ragu.
“ kalau apa ?? teruskan !!”, perintah Hyun Joong.
“ kalau song Woo Bin sudah bertemu dan bicara dengan Yoon Ji
Hoo “, jawabnya lagi sambil duduk berputar-putar dikursi Hyungnya.
“ Jadi benar kalau ternyata Mo Nae sudah menabrak Yoon Ji
Hoo ?? Sia-sia kita berusaha menyembunyikannya. Sekarang F4 sudah
tau..”, jawab Hyun Joong tenang.
“ Kenapa kau sangat tenang ?”, Tanya Maknae bingung.
“ Yang harus bertemu memang harus bertemu kan ?”, jawab Hyun
Joong santai sambil memandangi foto Yoon Ji Hoo yang diberikan Park
Jung Min padanya.
“ Bagaimana dengan Mo Nae ??”, Tanya Maknae lagi.
“ Kurasa SEKARANG GILIRAN PARK JUNG MIN UNTUK BERTINDAK. SATU DITUKAR DENGAN SATU.. kurasa itu adil “, jawab Hyun Joong berteka-teki.
“ Apa maksudnya, Hyung ??”, Hyung Jun tidak mngerti.
“ Nanti kau juga akan mngerti. Keluarlah !! Aku harus
bekerja. Kau juga harus mengurus Proyek Kota Tanpa asap kan ??”, ujar
Hyun Joong mengusir dengan halus.
Hyung Jun cemberut. “ Baiklah !! Tapi apa kakakku tersayang tidak mau memelukku dulu ?’, gurau Hyung Jun.
“ Akan kusuruh “KUDA” memelukmu !!!”, goda Hyun Joong.
“ Aaaahhh, aku tidak mau di peluk KUDA !!”, sahutnya
cemberut sambil melangkah keluar dari kantor Hyun Joong, tapi Hyun Joong
hanya tertawa melihat tingkah adiknya.
“ Aku akan memelukmu kalau kau berhasil mendapatkan Proyek
itu “, teriak Hyun Joong sambil tersenyum, Maknae yang kesal hanya
menjulurkan lidahnya.
“ Dasar Manja !!! ckckck,,”, batin Hyun Joong sambil tersenyum.
Begitu Hyung Jun melangkah keluar dari kantornya, Hyun Joong langsung mengambil ponselnya. “ BERIKUTNYA, JK GROUP !!! BERESKAN DENGAN CEPAT !!!”, perintah Hyun Joong di ponselnya sambil memberi perintah pada seseorang.
SHINHWA DEPT STORE …
2 orang gadis sedang berjalan keluar dari
sebuah Pusat Perbelanjaan dan menuju ke sebuah Café yang sepi di salah
satu sudut kota Seoul, saat tiba-tiba beberapa pria tidak dikenal
menarik salah satunya dan membungkam mulutnya serta menyeretnya ke dalam
mobil Van, menculiknya. Gadis yang satu lagi berteriak minta tolong
tapi tidak ada yang mendengarnya, akhirnya dia hanya bisa menelpon
seseorang untuk meminta tolong.
SO YI JUNG GALLERY …
Yi Jung sedang membahas msalah perihal Woo Bin menemukan Ji
Hoo saat tiba-tiba ponselnya berdering. Dia mengangkatnya dengan
terkejut. “ Jan Di..”, ujarnya bingung. Untuk apa Jan Di menelponnya.
“ YI JUNG SUNBAE.. GA EUL TELAH DI CULIK !!!!”, teriak Jan Di dari ujung telepon.
“ MWO ??? GA EUL DI CULIK ??? “, seru Yi Jung terkejut. Jun Pyo pun tak kalah kaget.
“ Aku tau Jan Di. Akan ku perintahkan orang-orangku
mencarinya. Tidak. Jangan Lapor Polisi !! Aku takut mereka akan membunuh
Ga Eul jika kita melakukannya “, jawab Yi Jung di telp. Terdengar
perdebatan, tapi tak lama kemudian telp ditutup.
“ Ga Eul diculik ?? Lalu bagaimana Jan Di ? Apa tidak terjadi sesuatu padanya ?”, Tanya Jun Pyo khawatir pada Istrinya.
“ Jika terjadi sesuatu pada Jan Di, dia tidak akan mungkin menelponku, Jun Pyo “, teraik Yi Jung kesal.
NB : NI JUN PYO TETAP O’ON !!! ckckckk,,
“ Ahh.. iya, kau benar !! Tadi itu Jan Di kan ??’, jawab Jun
Pyo dengan wajah polosnya yang mnyebalkan. “ Menurutmu siapa pelakunya
??”, tanya Jun Pyo, tidak memiliki bayangan.
“ PARK JUNG MIN DARI PARK GRUP !!! Aku yakin ini ulahnya. PARK
JUNG MIN INGIN MEMBALAS DENDAM KARENA AKU SUDAH MEMBUNUH ADIKNYA !!!
SEKARANG SAATNYA, JUN PYO !!! Seperti yang dikatakan Leader Mereka, KIM
HYUN JOONG, malam itu kalau Park Jung Min akan menagih hutang itu cepat
atau lambat.. dan SEKARANGLAH SAATNYA !!! TApi kenapa harus Ga Eul ???
BRENGSEK !!!! “, teriak Yi Jung Frustasi sambil membanting tembikar di
tangannya hingga hancur berkeping-keping.
“ Jadi itu benar ?? Kau dan Woo Bin membunuh gadis itu ?? Adik
Park Jung Min ??”, Tanya Jun Pyo tidak tau. Yi Jung mengangguk pelan.
“ KAmi tidak sengaja, itu kecelakaan. Harusnya dia tidak
muncul untuk melindungi kakaknya. Park Jung Min-lah sasaran kami, jika
gadis itu tidak muncul, masalah ini tidak mungkin terjadi “, jawab Yi
Jung menerawang.
“ Kau apakan gadis itu hingga Park Jung Min tidak terima ??
Dia tidak mungkin mencari masalah dengan kita tanpa alasan kan ??”,
Tanya Jun Pyo ingin tau.
“ AKU MENGHAMILINYA “, jawab Yi Jung getir. “ Dan aku menyesal melakukannya “, lanjutnya.
“ Kau menghamilinya ??? tapi bukan minta maaf dan bertanggung
jawab, kau malah menghajar kakaknya ?? SO YI JUNG, KALI INI KAU SUDAH
KETERLALUAN !!! AKU TIDAK AKAN MEMBELAMU KALI INI, KARENA KAU MEMANG
BERSALAH !!! AKU SUDAH BILANG BERKALI-KALI, BERHENTI MEMPERMAINKAN
WANITA !! BERHENTI MENJADI PLAYBOY, tapi kau tidak mendengar. Sekarang
Ga Eul yang harus membayarnya, apa ini yang kau mau ??”, seru Gu Jun Pyo
kesal.
Yi Jung terdiam. “ Selesaikan masalahmu sendiri. Kau yang
berbuat, kau yang harus bertanggung jawab. Kau yang menabur angin,
sekarang kau jugalah yang harus menuai Badai. Benarkan ??”, lanjut Jun
Pyo lalu berdiri dan pergi. Membiarkan So Yi Jung pusing sendiri.
AUTHOR OPINION : KALI INI SETUJU MA JUN PYO !!! TUMBEN KAU PAKE OTAK, KERITING BODOH !!! hehehe,,
Yi Jung mengambil ponselnya dan menelpon
seseorang “ Selidiki apa Park Grup ada hubungan dengan Penculikan
tunanganku. Lakukan cepat sebelum semua terlambat “, perintahnya di
telp.
VENETIAN HOTEL MACAU …
“ Apa Hyun Joong Hyung sudah tau ??”, Tanya Kyu Jong cemas. Mal mengangguk pelan.
“ Aku sudah memberitau Junnie semalam, kurasa sekarang Hyun Joong Hyung sudah mendengarnya “, jawab Mal lirih.
“ Hyung pasti marah. Selama ini dia selalu berusaha menyembunyikannya dari F4, tapi sekarang….”, Young Saeng terdiam.
“ Jadi benar kalau dia adalah YOON JI HOO dari F4 ?? Apa pria
itu datang untuk membawanya pergi ?”, ekspresi Mo Nae langsung berubah
sedih.
“ Apa kau menyukainya ??”, tanya Kyu Jong tiba-tiba.
Mo Nae terdiam dan hampir menangis. “ Aku berharap dia tidak
akan pernah pergi selamanya “, jawab Mo Nae pelan. Yang lain hanya
menghembuskan napasnya. Tau apa maksud perkataan gadis itu.
“ Mo Nae, yang harus pergi memang tetap harus pergi “, ujar Young Saeng berusaha menghibur Mo Nae.
“ Yoon Ji Hoo adalah orang yang bisa pergi kapan saja bila
ingatannya sudah pulih, benarkan ??”, ujar Kyu Jong, tidak tau harus
bicara apa.
“ Tapi aku tidak menyangka akan secepat ini. Aku masih ingin
bersamanya. Salahkah jika aku jatuh cinta padanya ??”, Tanya Mo Nae
dengan setetes air jatuh dari matanya.
“ Mencintai seseorang tidaklah salah “, jawab Young Saeng lirih sambil menepuk pundak Mo Nae.
“ Aku tidak ingin dia pergi, Oppa “, jawab Mo Nae sedih seraya mengusap airmatanya.
“ Siapa yang bilang kalau aku akan pergi ?? Aku tidak akan
pergi kecuali kau mengusirku “, canda Ji Hoo tiba-tiba muncul di
belakang mereka.
Mo Nae menoleh spontan “ Seung Jo-ah…”, ujarnya lirih, sedih bercampur bahagia.
Young Saeng langsung berpindah tempat agar Ji Hoo bisa duduk disamping Mo Nae.
“ Mo Nae-ah… apa kau menangis ??”, Tanya Ji Hoo smbil mengusap pipi Mo Nae.
Mo Nae menggeleng pelan. “Tidak !!”, jawabnya pelan.
“ Jangan bohong padaku !!”, jawab Ji Hoo bersikeras.
“ Aiiggooo.. kalian sudah seperti sepasang kekasih saja “, ujar Kyu Jong meledek.
“ Aaahhh.. lebih baik aku mengurus Hotel sekarang. Aku tidak
akan mengganggu kalian. Teruskan saja !!!”, lanjut Kyu Jong lalu mulai
berdiri.
“ Kau tidak makan ??”, Tanya Ji Hoo merasa tidak enak.
“ Tidak !!! akan kubeli dalam perjalanan saja. Oh ya, hari ini
kalian pergilah berjalan-jalan. Young Saeng Hyung sepertinya ada
Seminar hari ini jadi tidak bisa menemani kalian ke RS, aku juga sangat
sibuk. Jadi hari ini waktu luang untuk kalian. Bersenang-senanglah !!!
Ini, pake saja kartu kreditku ”, seru Kyu sambil mnyodorkan kartu
kreditnya kearah Ji Hoo dengan ramah.
“ Tapi… “, Ji Hoo terlihat ragu-ragu untuk mengambilnya. Kyu Jong tersenyum lalu menjawab sambil bercanda.
“ Bukankah kau adalah Yoon Ji Hoo dari F4 yang sangat kaya
raya itu kan ?? Well, pake saja dulu nanti kau bisa bayar padaku kalau
kau sudah pulang “, jawab Kyu, saat melihat Ji Hoo ragu-ragu.
“ Apa Yoon Ji Hoo tidak pernah berhutang pada orang ?”, canda Jung Min dan Ji Hoo hanya tertawa gugup.
“ Baiklah !! Akan kuganti nanti semua uangmu “, jawab Ji Hoo akhirnya lalu meraih kartu kredit itu.
“ Gomawo Kyu Jongie “, lanjut Ji Hoo.
“ Ne, hyung.. Tidak perlu sungkan. Semuanya, aku pergi dulu “, pamit Kyu Jong lalu beranjak pergi.
“ Kurasa aku juga harus pergi. Seperti yang di katakan KYu
Jong, aku ada seminar hari ini. Sampai jumpa besok. Besok aku akn
membawamu ke RS “, ujar Young Saeng pada Ji Hoo. Ji Hoo mengangguk
mngerti. Lalu setelah berpamitan, Young Saeng pun ikut pergi.
Tinggal Park Jung Min disana. “ Well, kurasa kalian perlu
waktu untuk bicara. Bicara dan bersenang-senanglah. Aku ada urusan yang
harus kuselesaikan “, ujar Jung Min pengertian.
“ Jung Min-ah…’, Ji Hoo merasa tidak enak.
“ Kwenchana Hyung.. Kalian butuh waktu untuk berdua. Bicaralah
dengan nyaman. Tolong jaga Mo Nae ya ??”, pinta Jung Min sambil
tertawa, lalu menepuk pundak Ji Hoo dan berjalan pergi.
“ Jadi sekarang hanya kita berdua ?”, Tanya Mo Nae malu-malu.
“ BENAR !!! Hanya kita berdua. “, jawab Ji Hoo sambil tersenyum penuh arti.
PARK JUNG MIN ROOM …
“ Well, jadi semua berjalan sesuai rencana ?? “, Tanya Jung Min pada seseorang diponselnya.
Terdengar pembicaraan seru di ujung telp.
“ Jadi Kucing sudah menangkap Tikus ?? Baguslah, aku akan
segera membuat kesepakatan dengan Kucing itu untuk menukar umpannya.
Permainan yang sebenarnya akan segera dimulai. Siapkan Lukisan itu !!!
Saatnya kita beraksi. LETS THE BATTLE BEGIN “, ujar
Park Jung Min di telpnya dengan senyum kemenangan tersungging di
wajahnya. Lalu dia menutup telpnya dan menelpon seseorang yang lain.
“ Hyung, semua berjalan sesuai rencana. Mo Nae akan aman,
mereka tidak akan berani berbuat macam-macam walau tau soal kecelakaan
itu. Kau tenang saja “, ujar Park Jung Min pada seseorang yang
dipanggilnya Hyung itu.
Terdengar pembicaran di telp. “ Lalu soal JK GROUP, apa sudah
kau bereskan ?? Aku sudah memberikan semua datanya pada Junnie waktu itu
“, Tanya Jung Min di telp. Terdengar jawaban lagi di ujung telp.
“ Baguslah kalau begitu. Aku percaya KIM ENTERPRISE AKAN MEMBERESKANNYA DENGAN CEPAT !!!”
BACK TO SEOUL, GALAXY 21 PLAZA …
Kim Hyun Joong sedang sibuk mengadakan Inspeksi Mendadak di
Pusat Perbelanjaan aka Mall miliknya. Sambil sibuk bicara dengan Jung
Min di ponselnya.
“ Kurasa sekarang giliran kita Mal.. Jika F4 mulai mengungkit
soal kecelakan, maka kita juga ungkit peristiwa 5 tahun yang lalu soal
adikmu juga soal gadis itu. Ancam saja mereka dengan itu. Tapi jika itu
tetap tidak berhasil dan mereka tetap ngotot ingin menuntut Mo Nae, maka
tidak ada pilihan bagi kita… Aku ingin kau yang maju membela Mo Nae di
Pengadilan. Aku hanya percaya padamu “, ujar Hyun Joong di ponselnya.
“ Ne, Hyung… arrasseo.. Tapi, apa kau masih menyukai Mo Nae ??
dari yang kulihat, sepertinya Ji Hoo dan Mo Nae saling mencintai “,
sahut Jung Min di telp. Wajah Hyun Joong mendadak sedih.
“ Entahlah, Mal !! Mungkin ada baiknya mereka saling
mencintai.. Karena dengan begitu, Yoon Ji Hoo tidak akan menuntut Mo Nae
karena sudah menabraknya “, jawab Hyun Joong mencoba melihat dari
situasi yang berbeda.
“ Hyung, aku yakin pasti ada seseorang untukmu. Percayalah “, hibur Mal.
“ Tidak usa menghiburku Mal.. Cari saja pasangan untukmu.
Jangan bilang kau ingin mencari seorang gadis seperti adikmu. Itu tidak
akan ada “, goda Hyun Joong sambil mengamati Mallnya.
“ Lalu kau sendiri, apa ingin mencari gadis seperti Mo Nae ??
Hahahaha…”, ledek Jung Min di telp. Tepat setelah Jung Min bicara
seperti itu, Hyun Joong tidak sengaja menabrak seorang gadis yang
sedang berlari di depannya.
“ Aauuuuwww.. Hei, Tuan.. Kalau jalan jangan sambil telepon
!!! Apa kau tau kau sudah menabrakku ??”, seru gadis itu kesal.
“ Mal, kita teruskan lagi nanti “, ujarnya di telp, lalu segera menutup telpnya.
“ Maaf Nona.. aku tidak sengaja “, ujar Hyun Joong seraya
mengulurkan tangannya menawarkan bantuan. Saat gadis itu menatapnya, dia
berseru tertahan.
“ KAU LAGI ???”, serunya kaget, tapi Hyun Joong hanya tersenyum simpul.
“ Apa yang kau lakukan disini ??”, tanyanya sinis lalu menampik tangan Hyun Joong dan berdiri sendiri.
“ Menurutmu kenapa ?? apa hakmu melarangku ???”, Tanya Hyun Joong usil.
“ Terserah kau !!! Sial sekali aku bertemu denganmu. Awas,
jangan coba-coba menyentuhku lagi !!!”, ancamnya sambil mengangkat
tasnya seolah-olah ingin memukul Hyun Joong. Tapi Hyun Joong hanya
tertawa.
“ Mengapa kau tertawa ??”, Tanya gadis itu bingung. Tapi
sebelum Hyun Joong sempat menjawab, terdengar suara beberapa orang yang
membuat gadis itu takut.
“ Astaga !!! Mereka menemukan aku. Ayo Pergi !!!”, serunya
ketakutan sambil menyeret tangan Hyun Joong. Hyun Joong yang tidak
mengerti apa-apa, tidak punya pilihan selain menurut.
Mereka pun akhirnya berlari bersama seperti sepasang kekasih
yang menghindar dari kejaran orang tua. Hyun Joong tersenyum, merasa
bahwa ini sangat lucu.
2 hari berturut-turut dia bertemu dengan gadis aneh, lebih
dari itu, dia bahkan sudah tidur dengan gadis itu, tapi anehnya dia
tidak merasa terganggu sedikitpun.
Setelah cukup jauh berlari, akhirnya mereka berhenti.
“ Kenapa harus ikut menyeretku ??”, Tanya Hyun Joong berpura-pura kesal.
“ Kalau kau ku biarkan disana, kau pasti melapor pada mereka “, jawab gadis itu sambil berusaha mengatur napas.
“ Siapa orang-orang itu ?’, Tanya Hyun Joong penasaran.
“ Pengawalku “, jawabnya singkat. Hyun Joong merasa aneh, jika
gadis ini memiliki Pengawal berarti dia memang bukan gadis biasa, tapi
begitu dia ingin bertanya, gadis itu tiba-tiba berkata.
“ Kenapa langit tiba-tiba mendung ??”, lanjutnya sambil
melihat langit. Dan benar saja, dalam sekejap hujan pun mulai turun.
“ Hujan… Bagaimana ini ?? Masak harus menunggu di tempat ini ??”, ujar gadis itu kesal.
“ Diseberang ada café kecil. Mau menunggu hujan reda disana
??”, Tanya Hyun Joong sambil menunjuk café diseberang jalan. Gadis itu
tampak berpikir.
“ Baiklah !!! daripada menunggu di gang kecil yang kotor dan
dingin ini “, ujarnya lalu segera berlari menembus hujan kearah Café
diseberang diikuti Hyun Joong yang berlari di belakangnya.
“ Well, sepertinya aku tidak punya pilihan “, batin Hyun Joong
dalam hatinya, saat melihat gadis itu mengibaskan rambutnya yang basah
lalu duduk di salah satu Sofa Café yang berada tepat di depan jendela.
To Be Continued ….
NB : BERHUBUNG MO NAE SUDAH JADI MILIK JI HOO… SO, HYUN
JOONG, KU BERI KAU KESEMPATAN BERSAMA GADIS ITU.. TAPI KALAU MASIH GAK
MAU JUGA, AUTHOR BERSEDIA MENERIMAMU wkwkkwk,, * NO PROTES*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar