Sebenarnya penulis ragu perlukah memposting hal ini, namun setelah berpikir
ribuan kali, tak ada salahnya penulis memposting hal ini sekali lagi, karena
sebelumnya toh telah ada blog-blog lain yang telah mempostingnya terlebih dulu
dan penulis hanya sekedar menuliskannya ulang dalam blog ini dengan gaya bahasa
penulis sendiri namun dengan komposisi Fandom yang sama. Mungkin penulis juga
hanya akan sedikit menambahkan beberapa screenshot dari beberapa orang dalam
Fandom tertentu yang menurut penulis pernah mengungkapkan ujaran kebencian atau
HATE SPEECH terhadap Fandom lain. Yang membuat Fandom tersebut secara otomatis
memiliki kriteria menjadi salah satu Fandom yang sering terlibat Fanwar.
Penulis yakin dan percaya bahwa tidak semua orang di Fandom tersebut
memiliki sifat yang sama, alias walaupun mayoritas dianggap sebagai biang rusuh,
namun ada juga beberapa fans yang sebenarnya tidak mengharapkan adanya
pertengkaran yang tidak penting antar sesama Fandom Kpop lainnya. Ada beberapa
Fans yang juga menginginkan perdamaian. Namun Nasi sudah menjadi bubur, satu
saja salah kata dari beberapa orang, dapat menimbulkan kesalahpahaman dan
menimbulkan salah persepsi/kesan terhadap semua orang yang bernaung di bawah
fandom yang sama. Pepatah mengatakan “Karena
nila setitik, rusak susu sebelanga.” Yang artinya “Karena ulah beberapa orang, semua orang jadi terkena imbasnya.” Mungkin
itulah yang sedang terjadi pada beberapa fandom ini sekarang.
Ada baiknya, setiap orang yang ingin mengutarakan pendapat di media sosial
manapun, sebelum memposting tulisan tersebut, Anda membacanya ulang terlebih
dahulu. Pantaskah kalimat tersebut dibaca banyak orang? Pantaskah kalimat
tersebut diposting di media sosial yang merupakan fasilitas umum dengan segala
jenis sifat pembaca ada di dalamnya? Adakah ujaran kebencian atau HATE SPEECH
atau mungkin kalimat yang merendahkan suatu idola tertentu dalam kalimat yang
kalian tuliskan? Atau apakah kalimat/komentar kalian tersebut tidak menyakiti
orang lain entah disengaja atau tidak. Karena semua Fanwar berawal dari sebuah
tulisan yang di mata orang lain terlihat menyudutkan atau dinilai merendahkan
idola mereka. Jadi baca ulang sekali lagi dan bijaklah dalam berkomentar.
“(News) 7 Fandom Kpop yang sering
terlibat Fanwar”
WARNING :
Komentar pedas/jahat/kasar/arogan/gak enak dibaca/gak sopan TIDAK AKAN
DITAYANGKAN dan akan langsung dihapus oleh penulis. Jadi berpikirlah lebih dulu
sebelum memberikan komentar. Penulis BUKAN INGIN MEMANCING FANWAR atau
menjelekkan nama baik fandom lain. Namun penulis hanya sekedar menuliskan ulang
artikel yang sebelumnya pernah diposting di blog-blog yang lain dengan gaya
bahasa penulis sendiri. Jika ada Fans yang tidak terima, silakan Anda cari saja
di Google dan melakukan cross check sekali lagi.
######
Bicara mengenai Kpop, pastilah semua orang telah mengetahui bahwa setiap
idola Kpop
tentunya memiliki fandom (fanbase) yang setia mendukung
dan mengiringi perjalanan karir mereka. Setiap fandom memiliki nama yang
berbeda, tergantung pada kesepakatan antara idola
dan penggemarnya. Dan tentu saja, mereka juga memiliki karakter yang berbeda.
Fandom
sendiri umumnya memiliki sikap yang sangat loyal, dan akan
habis-habisan mendukung dan membela idolanya. Tak hanya rela
melakukan segala upaya untuk menyukseskan karir sang idola, fandom ini juga
siap melibas apa pun yang dianggap menghalangi
jalan sang idola
menuju kesuksesan. Loyalitas inilah yang pada akhirnya menimbulkan beberapa
gesekan.
Umumnya, Fandom yang sering terlibat Fanwar adalah para fans yang berasal
dari idola yang sangat populer dan lebih populer dibandingkan idola-idola
lainnya. Itu sebabnya karena merasa sang idola lebih populer dibandingkan
dengan idola lain, para fans yang tergabung dalam Fandom tersebut, kerap
menghina dan merendahkan idola lain yang mereka anggap masih ada di bawah idola
mereka. Mungkin pada dasarnya mereka hanya ingin membanggakan sang idola yang
dianggap lebih hebat dari idola yang lain, hanya saja kadang cara mereka
menyampaikan kebanggaan tersebut kerapkali menggunakan bahasa yang tidak tepat,
cenderung kasar, nyinyir dan terkesan merendahkan idola lain sehingga membuat
orang lain yang membacanya menjadi tersinggung, sakit hati dan merasa bahwa
idola mereka telah direndahkan oleh fandom yang bersangkutan.
Penulis di sini pun hanya ingin mengutarakan pendapat bahwa kebanggaan yang berlebihan pada seorang idola akan menjadi bumerang bagi fandom tempat kalian bernaung di dalamnya. Setiap orang berhak mengutarakan pendapat dan kebanggaannya, namun penulis di sini juga berhak untuk menunjukkan bahwa kebanggaan yang berlebihan akan berdampak TIDAK BAIK bagi nama FANDOM kalian sendiri.
Karena kebanggaan yang berlebihan tersebut, jika disampaikan dengan gaya
tulisan yang tidak tepat, maka akan menimbulkan kesalahpahaman dan akan membuat
orang lain berpikir, “TERNYATA FANDOM A atau FANDOM B SANGAT SOMBONG dan MERASA
IDOLA MEREKALAH YANG PALING HEBAT ya !!!” dll...
Kalimat/komentar yang tidak tepat inilah yang kerap memicu Fanwar. Fanwar
K-Pop biasanya cukup mudah dipicu oleh berbagai hal. Mulai dari Idol yang
memang merupakan rival, hingga hal-hal sepele seperti kesamaan warna atau
koreografi saja bisa memancing perang fans di antara dua fandom berbeda. Demam
K-pop yang tengah melanda dunia membuat fandom K-Pop termasuk fandom terbesar
di dunia, dan juga yang paling sering terlibat fanwar.
Nah,
kali ini penulis ingin menuliskan 7
Fandom yang dianggap sering membuat
masalah dan menyebarkan INFO HOAX. Tak
jarang juga ada fandom yang menghina Idola
dari Fandom lainnya. Lalu Fandom manakah yang dianggap
sering terlibat fanwar tersebut? Berikut di antaranya, apakah fandom kamu
termasuk? Berikut Hasil Survey-nya :
NOTE : Diambil dari berbagai sumber, jadi jika Fandom kalian disebutkan,
mohon tidak untuk memaki bloggernya karena penulispun mengambilnya dari
berbagai sumber yang berbeda yang ditulis ulang dengan gaya bahasa penulis
sendiri !!!
1. Army
Fandom yang benar-benar mencerminkan nama mereka. Jika diartikan secara harfiah, Army adalah salah satu kata dalam bahasa
inggris yang berarti “TENTARA”. Dan sebagaimana layaknya Tentara, tentu saja Tentara
umumnya berada di Medan PERANG. Kalau bukan ditugaskan di medan Perang namanya
bukan Tentara dong ya, mungkin hansip, satpam atau polisi lalu lintas hehehe
^.^
Mungkin inilah yang menginspirasi para fans yang tergabung dalam Fandom
Army ini kerap memancing “Perang” dan membuat Fandom mereka seringkali berada
dalam situasi panas layaknya Medan “PERANG”. Nama fandomnya aja uda Army, yang
artinya Tentara, kan? Jadi wajar rasanya jika Fandom ini dianggap suka memancing
“Perang”. Berdasarkan berbagai data di internet, Army yang merupakan sebutan
untuk Fans BTS ini seringkali terlibat fanwar dengan EXO-L ataupun VIP.
Karena idola mereka sedang “naik daun” kayak iklannya Teh Pucuk Harum aja
deh hehehe ^.^, maka tak heran jika para fans mereka merasa idola merekalah
yang paling hebat dan yang lain hanya butiran debu. Mereka kerap kali bersikap
sombong dengan menghina idola lain dan menganggap bahwa idola lain tak berhak
mendapatkan penghargaan tertentu yang di mata mereka, seharusnya penghargaan
tersebut lebih cocok menjadi milik sang idola yaitu BTS.
Kesan sombong, mau menang sendiri dan selalu merendahkan idola dan fandom
lain ini, tak pelak lagi membuat Army layak berada di posisi 1 Fandom yang sering
terlibat Fanwar. Fanwar terbesar Army yang pernah dituliskan di internet adalah
saat Army VS EXO-L, entah siapa yang memulai lebih dulu tapi yang pasti kedua
fandom ini terbukti tidak akur dan selalu terlibat perang. Bahkan hingga saat
ini, perseteruan kedua fandom ini tampaknya masih belum berakhir (Sebelum para
Fans mencak-mencak, ada baiknya Anda googling dulu di internet ya ^.^)
Melihat berbagai berita di Internet, terungkap fakta bahwa sebelumnya, BTS
pernah terlibat Fanwar yang berlangsung cukup lama dengan VIP (BigBang) dan juga EXO-L (EXO). Perseteruan
dengan VIP dimulai ketika Oktober 2016 saat BTS merilis MV Blood, Tears and
Sweat yang meraih sukses besar. Namun di balik kesuksesan itu ternyata BTS
mencantumkan nama BigBang, yang notabene berbeda label pada kolom deskripsi.
Karena ini, VIP menuduh BTS melakukan kecurangan dalam promosi. Perang pun
terjadi. (Sebelum mencak-mencak, harap Army cari dulu kebenarannya di internet
ya ^.^)
Bukan hanya itu, belakangan ini juga Army kerap kali mengganggu fandom lain
yang selama ini tak pernah mengganggu mereka atau idola mereka, yaitu
IGOT7/Ahgase. Iya deh iya, GOT7 cuma butiran debu kok di mata Fans Korea. Tahu
dan sadar diri banget kalau di Korea tuh GOT7 masih belum ada apa-apanya
dibandingkan boyband kelas atas seperti : EXO, BTS dan BigBang. Di berbagai
voting aja GOT7 selalu di bawah mereka.
Gerombolan “Tentara” ini, Kerap kali selalu memfitnah dan menjelek-jelekkan
GOT7 seperti yang baru-baru ini terjadi pada akun Jackson palsu. Lalu juga ada berbagai
komentar gak enak dibaca di berbagai video GOT7 yang dibuat oleh sebagian
“Tentara Immature”. Juga beberapa komentar pedas di MV Never Ever, di mana
beberapa Army mengklaim bahwa lagu GOT7 dan BTS memiilki nada intro yang sama
dan GOT7 menjiplak BTS. (baca saja di MV GOT7 – Never Ever, scroll ke bawah
kalau pengen tahu...Saking sakit atinya hingga penulis tak mau membaca apalagi
menscreenshot lagi).
Ternyata GOT7 - Never Ever bukanlah yang pertama dituduh plagiat oleh sebagian besar Army. Pada Maret 2016 lalu, sebagian Army juga menuduh MV GOT7 - Fly meniru konsep BTS. Beberapa Ahgase/IGOT7 International pun membela diri dengan mengatakan bahwa di Industri Hiburan, baik Korea ataupun International, tak ada konsep musik yang benar-benar asli, mereka pasti memiliki kemiripan satu sama lain.
Bahkan fans International itupun sempat memberikan sindiran yang artinya : "Bagi para Army, yang asli (Original) HANYALAH BTS sedangkan yang lainnya plagiat." hahaha ^.^ Ketawa aja deh... Iya deh iya, kau selalu benar, kami selalu salah, di matamu, kami tak pernah benar. Untung saja Ahgase/IGOT7 yang lain tidak terpancing dan tidak peduli pada omongan para "Tentara" ini jadi tidak tercipta masalah besar. Penulis pun baru mengetahui hal ini karena tidak sengaja.
Artinya : "Apakah masih ada yang terkejut bila Army melakukan ini? (Suka menuduh idola lain plagiat). Army adalah Fandom yang selama ini kulihat sebagai fandom yang percaya bahwa SEMUA YANG DILAKUKAN BTS ADALAH ASLI (ORIGINAL), sementara artis lainnya adalah PLAGIAT."
Padahal sebelumnya, juga pernah terjadi permasalahan yang hampir mirip antara
BTS dan EXO, saat BTS yang mengeluarkan mini album pada tahun 2015 lalu
dianggap menjiplak konsep yang pernah dipakai EXO. Tentu saja Fans (Army) tidak
terima dan terjadilah fanwar yang berlangsung cukup lama. Jika kalian tidak mau
dituduh plagiat, lalu kenapa kalian suka sekali menuduh idola lain sebagai
plagiat? Bukankah kalian sama saja?
Lalu tentang kostum Jin Young di salah satu acara musik yang diklaim oleh
sebagian Army sebagai bajunya Jung Kook. Hhmmm...Apakah baju tersebut adalah
hak milik yang sudah dipatenkan oleh Jung Kook jadi artis lain gak boleh pakai?
Kebetulan aja kale, mungkin aja sponsornya sama... Tapi beberapa “Tentara
Immature” membanjiri video GOT7 dengan komentar bernada nyinyir yang intinya
menuduh Jin Young ikut-ikutan.
Lalu di Forum Soompi MAMA Winner 2016, di mana ada beberapa “Tentara” yang
memprotes kenapa penghargaan “Worldwide Awards” bukan milik mereka karena
mereka yang lebih pantas dan berbagai komentar pedas lainnya. Hellow, BTS uda
menang banyak loh, ngapain sih sirik sama yang Cuma menang 1 penghargaan doank?
GOT7 bukan apa-apa loh, kami sadar kalau GOT7 hanya butiran debu di mata
kalian, masak sih satu penghargaan untuk GOT7 aja masih diributkan? Kalian
sudah mendapatkan semua yang kalian inginkan, masih mau apalagi
?????????????????????????????????????????
Komentar nyinyir Army : "Bagaimana mungkin BTS tidak memenangkan apa pun yang ada embel-embelnya WORLD?"
Jadilah fandom yang baik dan belajarlah untuk berbagi, jangan menginginkan
semua penghargaan untuk idola kalian sendiri, seolah-olah idola lain sangatlah
tidak layak untuk mendapatkan penghargaan apa pun. Bukankah itu sangat serakah?
Janganlah begitu serakah, berbagilah dengan yang lain. Jangan merasa bahwa
seluruh dunia adalah milik kalian sendiri. Bukankah itu sangat egois?
Komentar nyinyir yang lain : "Apakah kalian serius kalau GOT7 dan Seventeen lebih populer dari BTS di dunia International?"
Iya deh iya, yang populer cuma idola loe doang, yang lain hanya butiran pasir di pantai. Di iya-in aja deh daripada blog ini dimaki-maki hahaha ^.^ Nek jare wong Jawa Timur, "Seng waras ngalah."
Apakah masih kurang idola kalian memboyong 4 atau 5 penghargaan dalam MAMA
2016? Untuk layak atau tidaknya sebuah penghargaan, sepertinya itu bukanlah
wewenang kalian untuk menilainya. Sebagai seorang Fans yang baik, bukankah
kalian sebaiknya bersyukur karena BTS uda menang banyak dan bukan menyinyiri
idola lain yang HANYA MEMENANGKAN 1 PENGHARGAAN SAJA dan bahkan MEMPERTANYAKAN
MEREKA LAYAK ATAU TIDAK. (cari sendiri aja di google dan youtube, banyak kok
buktinya), tapi kami hanya bisa bersabar dan menahan diri untuk tidak balik
memaki. Buat apalah? Let’s Spread Love, NOT HATE !!!
Bahkan Fans International pun berkata, "Terlalu banyak Army yang sirik/nyinyir dalam komen di bawah ini. Yeah, BTS harus memenangkan setiap kategori. SETIAP KATEGORI !!! Cari tahu sendiri (komen-komen sirik di bawah ini)
2. VIP
VIP adalah sebutan untuk Fans Bigbang. VIP yang selalu mengklaim diri
mereka sebagai Fandom yang damai, ternyata terbukti sering terlibat perang
dengan beberapa fandom lainnya. Fandom besar seperti Army dan EXO-L pun pernah
terlibat perang dengan mereka.
Baru-baru inipun terlihat VIP seolah ingin memancing perang dengan
IGOT7/Ahgase, yang untungnya tidak ditanggapi oleh Ahgase/IGOT7. Beberapa
komentar bernada nyinyir, pedas, tak sopan juga merendahkan GOT7 dilontarkan
oleh beberapa VIP di salah satu Fanpage yang tak sengaja penulis temukan.
Berawal dari masalah kasus album dengan format USB milik G-Dragon yang
resmi dirilis pada tanggal 8 Juni 2017. Album
G-Dragon yang diberi title 'Kwon Ji Young
dengan single pertama 'Untitled, 2014' memang
dirilis dengan format yang tidak biasa atau lebih tepat disebut dirilis dengan
format yang menurut banyak orang tidak biasa, karena mereka tidak mengetahui
jika sebelum G-Dragon, telah ada Kim Jang Hoom (2012), GOT7 (2014) dan Lee
Seung Gi (23 Februari 2017) yang lebih dulu merilis album dengan format USB
namun kurang mendapatkan sorotan.
Kim Jang Hoon (2012)
GOT7 (2014)
Lee Seung Gi (23 Februari 2017)
Bedanya mungkin, di album G-Dragon tersebut, USB tersebut hanya berisi link
berupa download dan merupakan full album. Berbeda dengan album dengan format
USB milik GOT7 yang merupakan versi edisi spesial dari full album
pertama mereka 'Identify’ yang di dalamnya murni lagu dan bukan link
download.
Faktor lain yang membuat idola lain kurang disorot adalah karena masalah
timing dan popularitas sang idola di Korea. Tak banyak yang tahu siapa itu Kim
Jang Hoon, jujur penulis pun tidak pernah mendengar nama orang ini sebelum
kasus album USB. Lalu GOT7 pun meluncurkan album dengan format USB di saat
mereka masih berstatus sebagai pendatang baru yang baru saja debut, jadi maklum
bila album mereka kurang mendapat perhatian publik. Soal Lee Seung Gi, penulis
tidak tahu pasti kenapa album USB miliknya juga kurang mendapatkan perhatian
dari publik, mungkin karena saat ini sang aktor sendiri sedang menjalani wajib
militer.
Dan karena FAKTOR KETIDAKTAHUAN inilah, banyak orang yang tidak mengerti
dan mengklaim bahwa G-Dragon adalah idola Kpop pertama yang merilis album dalam
bentuk USB. Orang-orang tersebut memuji G-Dragon sebagai idola yang cerdas
karena bisa memikirkan konsep yang sebelumnya tak pernah ada, mereka berpikir
bahwa G-Dragon adalah idola Kpop pertama yang merilis album dengan format USB
dan menciptakan trend baru di dunia hiburan Korea. (Iya deh iya, idola loe yang
paling hebat, yang lain hanya butiran debu hehehe ^.^) Meskipun
dia sendiri tidak pernah mengklaim hal
tersebut, namun nyatanya
hal tersebut cukup mengganggu karena seolah-olah membuat artis lain tidak
diakui.
"Gak usah pada butthurt lah ya..." Nyelekit loh, adik manis, kata-katamu itu. Tolong diolah lagi ya kalimatnya sebelum komentar. Kasihan kan VIP jadi kena getah karena kesombonganmu ^.^ Belajarlah bahasa Indonesia dengan baik dan benar sebelum meninggalkan komentar di media sosial manapun. Chek lagi apakah kalimatmu itu menyakiti orang atau tidak. Dan apakah merendahkan orang lain atau tidak? Itu saja.
Hal yang lebih mengganggu lagi dan cukup membuat sakit hati fandom lain
yang membacanya adalah klaim bahwa “Walaupun G-DRAGON BUKANLAH ARTIS PERTAMA
YANG MERILIS ALBUM DALAM FORMAT USB, namun dialah yang menciptakan trend abum
USB di Korea, G-Dragon yang berhasil mengubah peraturan tentang perhitungan
album dsb” yang mana hal tersebut diucapkan dengan kalimat yang KASAR dan
mengandung nada KESOMBONGAN dan MERENDAHKAN IDOLA LAIN sebelum GD. Kalau GD
dengar, penulis yakin dia pasti sedih melihat kesombongan fansnya itu.
Seperti contohnya di bawah ini :
"Gak usah kit ati lah..." Nggak! IGOT7 gak sakit ati kok. Buktinya gak ada yang menanggapi komentar sinis kalian kan di page itu. IGOT7 pada woles semua, gak mau terpancing fanwar. Penulis gak sakit ati kok, karena penulis sadar kalau GOT7 hanya butiran debu, gak ada apa-apanya kalau dibandingkan G-Dragon. Penulis hanya sekedar menunjukkan, ini loh kelakuan fandom yang katanya CINTA DAMAI, ternyata gak lebih dari fandom yang suka memandang rendah idola lain ^.^
Iya deh iya, GD yang terbaik. GD Pencipta trend. Terima kasih karena telah memandang rendah idola kami *bow*
Tak masalah jika sebagian VIP tak mau mengakui jika GOT7 dan 2 orang artis
lainnya telah lebih dulu merilis album USB lama sebelum G-Dragon. Tapi BISAKAH
KALIAN MENGATAKANNYA DENGAN NADA YANG LEBIH SOPAN DAN TIDAK BERNADA MERENDAHKAN
IDOLA LAIN SEPERTI ITU? Jika idola kalian yang dihina, kalian pasti akan balik
memaki dan memicu fanwar kan? Jika seandainya keadaan dibalik, G-Dragon yang
lebih dulu merilis album USB tapi tidak diakui, dan GOT7 yang kini justru
diakui, tentu kalian juga merasa sakit hati, kan? Okelah, G-Dragon selalu
menjadi pencipta trend, tapi bisakah kalian melontarkan komentar dengan
MENGGUNAKAN BAHASA YANG SOPAN DAN TIDAK MENYINGGUNG PERASAAN SEPERTI ITU?
Tak masalah juga jika kalian ingin berbangga hati mengatakan bahwa walaupun
G-Dragon bukan yang pertama namun G-Dragon adalah pembuat trendsetter Album USB
di Korea, G-Dragon yang berhasil mengubah peraturan tentang perhitungan album
dsb, itu hak kalian.
"Inovatif gg bisa disamain sama bayi." Bayi burung maksudnya? Maksudmu Ahgase/IGOT7? Emang bener kok, IGOT7 masih bayi, masih belajar bagaimana caranya terbang. Tapi nanti suatu saat pasti bayi burung ini akan tumbuh menjadi Rajawali Perkasa yang akan terbang lebih tinggi dari idola kalian. Jadi gak perlu sombonglah, setiap artis ada masanya. Eh, gimana kabar si pecandu narkoba itu? Cuma tanya aja sih ^.^
Bagi kami itu juga bukanlah masalah besar, karena ini bukan pertama kalinya
GOT7 tak diakui, bukan pertama kalinya GOT7 direndahkan, bukan pertama kalinya
GOT7 dipandang sebelah mata oleh para Fans Korea dan bahkan oleh fandom senior
lainnya. Semua orang berhak berpendapat.
Melihat berbagai berita di Internet, terungkap fakta bahwa sebelumnya, VIP
pernah terlibat Fanwar dengan Army (BTS) dan juga EXO-L (EXO). Perseteruan
dengan Army dimulai ketika Oktober 2016 saat BTS merilis MV Blood, Tears and
Sweat yang meraih sukses besar. Namun di balik kesuksesan itu ternyata BTS
mencantumkan nama BigBang, yang notabene berbeda label pada kolom deskripsi.
Karena ini, VIP menuduh BTS melakukan kecurangan dalam promosi. Perang pun
terjadi.
Selain dengan Army, Fanwar terbesar VIP adalah dengan EXO-L, yaitu saat
M!Countdown tahun 2015, Mnet secara mengejutkan menghapus video penampilan EXO
pada Juni 2015, setelah itu Bigbang justru dinyatakan sebagai pemenang di dalam
polling melawan EXO. Hal ini spontan membuat Fans EXO marah, namun tentu saja
Bigbang mendapatkan pembelaan dari VIP. Perang pun terjadi. Namun untuk hal
ini, sepertinya ini bukan murni kesalahan EXO-L, karena jika seandainya video
GOT7 yang dihapus begitu saja tanpa alasan oleh pihak Mnet, tentu saja penulis
juga merasa marah dan sedih.
Walaupun pernah terjadi Fanwar antara VIP dan EXO-L serta VIP dan Army,
namun besar harapan agar saat ini ataupun kelak di kemudian hari, tak perlu
terjadi fanwar serupa antara VIP dan IGOT7, amin. Penulis sama sekali tidak
peduli dengan siapa saja VIP pernah terlibat fanwar, namun akan lebih
menyenangkan jika tak pernah tercipta fanwar antara VIP dan IGOT7, walaupun
jika melihat dari berbagai screenshot di atas, VIP-lah yang terlebih dulu
mengucapkan kalimat kasar dan merendahkan idola lain. Namun kami, bayi burung
akan selalu bersikap sabar. Screenshot itupun dimaksudkan agar VIP yang merasa lebih dewasa dapat menasehati
adik-adik mereka agar menjadi lebih bijak dan berhati-hati dalam berkomentar
agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan merusak nama fandom kalian.
3. EXO-L
EXO-L adalah sebutan untuk Fans EXO. “Adik seperguruan” Super Junior yang
beada di bawah naungan SM Entertainment. Berdasarkan beberapa informasi di
internet, Fanwar terbesar EXO-L adalah melawan Army dan VIP. Entah siapa yang
lebih dulu memulainya, namun berdasarkan infomasi tersebut EXO-L dan Army
kerapkali terlibat fanwar yang kadang-kadang hanya dipicu oleh sebuah hal yang
sederhana. Bisa dibilang jika EXO adalah boygroup yang paling sukses saat ini,
dengan
popularitas EXO yang kian menanjak dan seolah tak
terbendung, wajar saja jika Army menganggap EXO adalah saingan berat idola
mereka.
Fans dari kedua belah pihak saling mengklaim bahwa rival mereka adalah Fandom yang
sangat sombong dan angkuh. Namun menurut beberapa informasi, tak jarang
juga para EXO-L ini menghina fandom lain bahkan
mereka mampu memblokir Fancafe Fandom lain demi memperbanyak Jumlah Fandom
mereka. selain itu, sering sekali ditemukan EXO Fans
berkeliaran di Fanbase Fandom lain untuk menghina idol lainnya.
Perseteruan terjadi saat BTS yang mengeluarkan mini album pada tahun 2015
lalu dianggap menjiplak konsep yang pernah dipakai EXO. Tentu saja Fans (Army)
tidak terima dan terjadilah fanwar yang berlangsung cukup lama.
Netizen
Korea kemudian membahas tentang permasalahan yang terjadi di antara penggemar
Bangtan Boys dan EXO, seperti yang terlihat pada salah satu postingan di situs Pann. Menurut postingan tersebut, para
penggemar EXO seringkali membuat tulisan ejekan dan penghinaan terhadap anggota
Bangtan Boys di sosial media. Karena hal ini, para penggemar Bangtan Boys menuntut
permintaan maaf dari penggemar EXO.
Tak
cuma mengejek dan menghina, para penggemar EXO juga dianggap telah menyebar
fitnah mengenai kasus sajaegi yang menimpa Bangtan Boys beberapa tahun ke
belakang. Seperti yang diungkapkan oleh beberapa netizen,
“Aku
bukan penggemar yang sama sekali tidak terkait dengan kasus ini, tapi aku dekat
dengan penggemar EXO. Semakin jauh kalian melihat, semakin mereka terlihat
gila. Jika mereka melakukan kesalahan, bukankah mereka harus meminta maaf dan
bertanggung jawab? Alasan mereka menuduh Bangtan Boys melakukan sajaegi karena
penjualan album EXO sudah dikalahkan dan mereka tidak menerima fakta tersebut.
Mereka sering menganggu penggemar lain tapi mereka sangat pandai berpura-pura
menjadi korban,” (kalau mau cross-check kebenarannya, silakan klik link di bagian SOURCE ya ^.^)
Selain dengan Army, Fanwar terbesar EXO-L adalah dengan VIP, yaitu saat
M!Countdown tahun 2015, Mnet secara mengejutkan menghapus video penampilan EXO
pada Juni 2015, setelah itu Bigbang justru dinyatakan sebagai pemenang di dalam
polling melawan EXO. Hal ini spontan membuat Fans EXO marah, namun tentu saja
Bigbang mendapatkan pembelaan dari VIP. Perang pun terjadi. Namun untuk hal
ini, sepertinya ini bukan murni kesalahan EXO-L, karena jika seandainya video
GOT7 yang dihapus begitu saja tanpa alasan oleh pihak Mnet, tentu saja penulis
juga merasa marah dan sedih. Namun mungkin cara penyampaian protesnya harusnya lebih kalem dikit kale ya? ^.^
4. SONE
SONE
sebutan Fans untuk Idola Kpop Girls Generation atau SNSD. Berdasarkan informasi di internet, SONE adalah salah satu
Fandom yang ternyata juga sangat sering terlibat fanwar. Entah
mengapa Fandom ini sering sekali terlibat Fanwar
di sosial media Twitter. Menurut salah satu blog, pembahasan mereka
selalu sama, yaitu tidak ada idola wanita lainnya yang bisa menyaingi bentuk
tubuh, suara dan bakat Girls Generation.
Menurut blog tersebut, SONE seringkali terlibat Fanwar dengan Fandom
Miss A, Rainbow, After School, dan Sistar. Bahkan karena
terlalu seringnya terlibat Fanwar itulah hingga akhirnya memicu kebencian dari
orang lain, dan membuat SNSD memiliki Fandom Anti Fans yang menamakan diri
mereka “STAND” yang merupakan singkatan dari “Stand till All Nine Disappear”
yang artinya “Tetap Kuat Hingga Kesembilan Orang Tersebut Menghilang.”
Membanggakan idola sih boleh aja, tapi jangan sampai kebanggaan tersebut
mengarah ke arah kesombongan hingga merendahkan idola lain karena merasa idola
mereka yang paling hebat. Bangga boleh, Sombong No Way ya. Kalau kayak gini kan
kasian SNSD-nya tuh...
5. ELF
ELF adalah sebutan fans untuk idola Kpop senior yaitu Super Junior. Sebelum
Munculnya EXO di belantika musik Korea, ELF-lah yang menempati posisi pertama.
Namun setelah munculnya EXO, fans ELF mulai berkurang.
Namun jauh sebelum EXO munculpun, sebenarnya ELF sendiri juga telah
dianggap sebagai salah satu Fandom yang sering terlibat fanwar. ELF kerapkali
bersikap sombong dengan merendahkan idola lain, karena ELF merasa bahwa Super
Juniorlah yang menjadi penyebar pertama virus Hallyu di dunia. Mereka merasa
bahwa Idola Kpop yang lain hanya ikut-ikutan dan menganggap remeh idol Kpop
lainnya.
Menurut informasi di internet, Perang terbesar ELF justru berasal dari
rekan satu agensi idola mereka sendiri yaitu Cassiopeia dan EXO-L. ELF
menganggap EXO telah merebut popularitas mereka sedang EXO-L menganggap bahwa
Super Junior sudah kehilangan moment kejayaan mereka karena dimakan oleh usia
dan sudah seharusnya digantikan oleh generasi muda. (Ada benernya juga sih ini.
Semua artis kan pasti ada masanya. Gak nyalahin alasannya EXO-L sih, tapi mungkin cara penyampaiannya yang salah ^.^ Peace )
6. ONCE
ONCE (gak tahu gimana cara bacanya : "On" dan "Ce" atau Wans") adalah sebutan fans untuk idola Kpop Twice, girlband yang berada di
bawah naungan JYP Entertainment. Girlband yang dapat dikatakan baru seumur
jagung ini memang terkenal memiliki banyak haters dari seluruh dunia. Setiap
kali Twice merilis album baru atau merilis MV baru pastilah jumlah UNLIKE LEBIH
BANYAK DARI JUMLAH LIKE-nya. Yang mana ini adalah sesuatu yang baru di dunia
hiburan manapun, karena ternyata para Haters rela menghabiskan waktu meraka
hanya untuk meng-UNLIKE Video Twice dan menunjukkan kebencian mereka.
Namun hal tersebut mungkin bisa
dibilang wajar saja mengingat popularitas Twice yang memang sedang menanjak,
banyak membuat Fans mereka menjadi angkuh dan kerapkali merendahkan idola
lainnya. Twice memang harus diakui hebat dalam hal penjualan online dan video
MV mereka selalu meraih angka puluhan juta bahkan ratusan juta dalam waktu yang
cepat, hal inilah yang membuat ONCE kerapkali bersikap sombong dan membanggakan
viewers Youtube idola mereka yang ratusan juta itu sebagai tameng untuk
menyerang dan merendahkan idola lainnya.
Pernah suatu kali MV GOT7 “Just Right” berhasil memecahkan angka 100 juta
viewers Youtube dan membuat GOT7 menjadi Boygroup JYP pertama yang berhasil
memecahkan angka Viewers 100 Juta, namun komentar sinis justru datang dari fans
yang berasal dari idola yang berada di satu agensi yang sama dengan GOT7 yaitu
ONCE.
“ONCE IMMATURE” tersebut berkomentar dengan nada nyinyir, “Apa hebatnya pecahkan 100 juta? Twice uda berkali-kali tuh.” Nah kan? Nyinyir banget mulutnya. Satu agensi loh itu. Tapi untunglah Ahgase/IGOT7 adalah fandom yang cinta damai. Lagi-lagi tidak ada seorang Ahgase pun yang menanggapi komentar nyinyir tersebut. Kalau ditanggapi pasti langsung fanwar tuh. Ahgase/IGOT7 lagi-lagi hanya bisa bersabar dan berlapang dada selalu dipandang rendah oleh fandom lain.
Gak heran deh kalau Twice banyak hatersnya. Ternyata memang benar kalau
Once itu kebanyakan selalu nyinyir dan hobi banget merendahkan idola lain. ONCE
juga kerap kali membandingkan idola mereka dengan idola senior lainnya sekelas
SNSD, Sistar dan Bigbang, dan mengatakan kalau Twice lebih baik dari mereka
semua. Hhhmmm...Kayaknya belum saatnya Twice mensejajarkan diri dengan mereka
kale ya. Ahgase/IGOT7 aja sadar diri kok kalau masih di bawah Bigbang, apalagi
Twice yang notabene-nya “Adik” GOT7. Namun memang harus diakui jika popularitas
Twice tersebut didapat karena JYP memberikan perlakuan berbeda antara Twice dan
GOT7.
Salah satu blog juga menuliskan bahwa Twice juga pernah
memberikan komentar bernada sumbang kepada BTS. BTS memang harus diakui sedang
“naik daun” saat ini, mereka banyak memecahkan record Billboard dengan
album-album yang mereka rilis. Menanggapi hal tersebut, pernah ada sebuah
komentar bernada sinis dari salah seorang ONCE yang kira-kira berbunyi seperti
ini, “Menangin billboard terus emang lo itu artis Korea atau luar negeri sih? Kalau mau di
billboard terus sana debut di U.S jangan di Korea".
Hhmmm...Nyinyir amat ya? Padahal GOT7 juga sering banget dapat penghargaan
di luar negeri atau dari Billboard loh, jadi secara gak langsung dia juga merendahkan GOT7 dong. Kabarnya, akun
ONCE tersebut adalah Garis kerasnya TWICE, yang mana dia menang tidak menyukai Girlband atau Boyband lain selain
idolanya. Penulis sendiri juga gak terlalu peduli sih pada idola lain, tapi
penulis tak pernah memaki atau nyinyirin idola lain.
Dan sama seperti SNSD, Haters Twice memiliki Fandom sendiri yang menamakan diri mereka THRICE. Tak kalah dari fans, haters Twice yang
menyebut diri mereka Thrice ini juga begitu berdedikasi. Mereka secara
terus-menerus meninggalkan komentar negatif di artikel, foto serta Twice serta
mempublikasikan postingan-postingan bashing
di situs komunitas online.
Tak cuma itu, Thrice juga sengaja mengklik tombol "dislike" di video-video MV Twice seperti "Cheer Up", "TT" dan "Knock Knock". Mereka bahkan punya grup chat khusus serta berencana untuk membuat lightstick dan logo sendiri.
Tak cuma itu, Thrice juga sengaja mengklik tombol "dislike" di video-video MV Twice seperti "Cheer Up", "TT" dan "Knock Knock". Mereka bahkan punya grup chat khusus serta berencana untuk membuat lightstick dan logo sendiri.
7. WANNABLE
WANNABLE adalah sebutan fans untuk idola Kpop yang baru saja debut pada
tanggal 7 Agustus 2017 lalu, yaitu Wanna One. Wanna One adalah boygrup
beranggotakan 11 orang pemuda yang (kata fansnya) berwajah tampan dan masih
sangat muda, bahkan ada yang mengatakan salah satu membernya ada yang masih
SMP. WOW !!! Masih kecil banget dong, ya ^_^ Wanna One merupakan boygrup jebolan
acara reality show pencari bakat yang bernama “Produce 101 season 2”. Dan
menurut informasi yang beredar, Wanna One hanya akan berdiri selama 1,5 tahun
saja, alias kontrak mereka sebagai Wanna One akan berakhir pada bulan Desember
2018.
Wanna One memang bisa dibilang sangat populer saat ini seiring dengan
popularitas acara reality show tersebut, bahkan sebelum resmi debut pun, Wanna
One telah memiliki nama fandom yaitu WANNABLE. Boygrup yang dapat dikatakan
baru seumur jagung ini memang sedang “Naik daun” dan digandrungi oleh para
generasi muda khususnya anak-anak ABG yang masih sekolah, jumlah presentase
remaja yang mengidolakan Wanna One memang jauh lebih banyak daripada jumlah
fans orang dewasa.
Mungkin inilah yang menyebabkan Wannable mendadak dalam sekejap disebut
sebagai salah satu FANDOM YANG SUKA MEMBUAT RUSUH dan MEMANCING PERANG.
Sepertinya hal tersebut mungkin bisa
dibilang wajar saja mengingat popularitas Wanna One yang memang sedang
menanjak, sehingga banyak membuat Fans mereka menjadi angkuh dan kerapkali
merendahkan idola lainnya.
Wanna One memang harus diakui telah menunjukkan “Kehebatan” mereka dalam
menarik hati para fans sehingga membuat mereka mendadak tenar dalam sekejap,
bagaikan “Meteor Yang Melesat Cepat” seperti itulah perumpamaan untuk Boygrup
yang baru berusia beberapa hari ini. Semoga “jatuhnya” gak cepet juga, ya ^_^
Wanna One tampak “Perkasa” karena baru memulai debut saja, acara V-Live
mereka telah mendapatkan 100 juta like, dan mereka juga duduk dengan manis di
posisi nomor 1 Melon Chart. Sebuah sumber mengatakan bahwa Wanna One juga
berhasil menjual 502.000 copy album untuk Pre Order, Fans mereka (Wannable)
juga mengklaim bahwa Wanna One telah merajai chart Digital dengan status “All
Kill”.
Hal inilah yang membuat WANNABLE menjadi bersikap sombong dan membanggakan penjualan
digital idola mereka yang katanya “All Kill” tersebut sebagai tameng untuk
menyerang dan merendahkan idola lainnya, dalam hal ini GOT7 atau mungkin JJ
Project karena yang comeback bersamaan dengan debut Wanna One adalah JJ Project
dan bukan GOT7.
Duh, baru resmi lahir 8 hari uda sombong banget. (Debut 7 Agustus 2017, artikel di update tanggal 15 Agustus 2017). Penghargaan apa sih yang sudah Wanna
One dapat? “Worldwide Favorite Artist” seperti GOT7-kah? Atau Album Daesang dan
Billboard Awards seperti BTS-kah? Atau mungkin Boyband Terbaik seperti EXO-kah?
Belum mendapatkan satupun penghargaan tapi fansnya sudah sesombong itu. Tidak
terbayangkan kalau seandainya Wanna One berhasil mendapatkan salah satu dari
penghargaan tersebut di atas, dapat dipastikan bahwa seluruh Boygrup di Korea
Selatan atau bahkan di seluruh dunia pasti langsung dipandang rendah dan
dihina-hina oleh Wannable >__< Baru mendapatkan PO 502.000 copy, baru
dapat 100 juta like V-live, baru sekali unggul dalam penjualan digital tapi
sudah begitu sombongnya ckckck...
Lihat tuh G-Friend, EXO dan BTS yang dikenal sebagai Monster Digital,
sombong dikit panteslah, mereka uda berkali-kali soalnya. Lah Wanna One baru
sekali aja sombongnya minta ampun. Gak enak kan dibanding-bandingin? Makanya
gak usah pakai acara banding-bandingin idola lain yang gak pernah mengusik
kalian sebelumnya. Beruntunglah karena Wanna One hanya berusia 1,5 tahun saja.
Sebenarnya, penulis sama sekali tidak peduli dengan Wanna One. Walaupun
telah banyak mendengar kabar bahwa Wannable adalah fandom yang berisi
sekumpulan anak-anak sombong, yang selalu merendahkan idola lain sehingga
banyak fandom lain yang juga muak dan membenci sikap sombong mereka, yang
berimbas pada kebencian kepada Wanna One.
Namun penulis sama sekali tidak peduli selama idola penulis yaitu GOT7/JJP
tidak dibawa-bawa. Namun karena kali ini, beberapa Wannable telah membawa-bawa
nama GOT7/JJP dan mengatakan bahwa GOT7/JJP sangat payah dalam penjualan
digital sementara Wanna One merajai penjualan digital, yang intinya merendahkan
GOT7/JJP, maka penulis memutuskan bahwa Wannable sangat layak menjadi salah
satu “7 Fandom Kpop yang paling sering terlibat Fanwar.”
Artinya : "Jadi aku mendengar beberapa Wannable membawa-bawa nama GOT7 dan merendahkan mereka karena GOT7 tidak begitu baik dalam penjualan digital dan idola mereka (Wanna One) bahkan memperoleh status "All Kill." Seriously, kalian boleh memberitahu semua orang tentang pencapaian/prestasi yang didapat oleh idolamu, namun membawa-bawa nama idola lain dan merendahkan mereka (idola lain), itu akan membuat namamu menjadi buruk. Aku harap hal ini tidak menyebar ke luar fandommu atau kalau tidak, fandommu mungkin akan mendapat predikat sebagai salah satu Fandom Terburuk."
Dan hal tersebut pun segera dibuktikan ketika penulis memposting screenshot
tersebut di salah satu media sosial penulis dan seketika itu juga, salah satu
Wannaable langsung muncul dan “mengklarifikasi” (kalau gak mau disebut berkata
kasar). Akun bernama “Y*ol*e_L*i*” tersebut langsung mencak-mencak dan
mengatakan bahwa Wanna One tak pernah menyebut-nyebut nama GOT7 melainkan hanya
menyebut nama EXO, BTS, dan Bigbang.
Hallo adik manis, apa screenshot itu menyebut Wanna One yang bawa-bawa GOT7? Nggak sama sekali. Kamu bisa bahasa Inggris, kan? Ngerti artinya screenshot tersebut kan? Kalau gak ngerti artinya, oke deh, tuh Unnie uda kasih tahu artinya di atas ^_^ Dan setelah ini tolong belajar bahasa inggris biar lebih pinter dikit karena komentarmu sama sekali gak nyambung dengan screenshot tersebut di atas.
Dalam screenshot tersebut dituliskan bahwa beberapa Wannable menyombongkan
penjualan digital Wanna One yang katanya All Kill dan membandingkannya dengan
penjualan digital GOT7/JJP yang anjlok. Yang
bawa-bawa nama GOT7 itu WANNABLE, BUKAN WANNA ONE !!! Apa sudah paham, adik
Y*o*i*_Lk*m ??? Screenshot tersebut jelas-jelas menyebut WANNABLE yang
bawa-bawa nama GOT7, kenapa kamu nyambungnya malah ke WANNA ONE ??? Uda
marah-marah, salah lagi marahnya ckckck... dan soal viewers Youtube yang
berkurang, faktanya memang viewers Youtube JJ Project “Tomorrow Today” terus
berkurang setiap malam dan freeze minimal 3 kali dalam sehari kayak minum obat. Tapi untuk apa aku membahasnya denganmu?
Dan kalimat “Bela Idol boleh, bego jangan...” Apa kamu sudah merasa pintar,
adik sayang? Kalau memang pintar, kok gak paham ya arti screenshot di atas ???
Emang siapa yang bilang Wanna One bawa-bawa GOT7? Yang bawa-bawa GOT7 tuh Wannable woi Wannable, bukan
Wanna One !!! Katanya loe pinter dan gue bego, kok kalimat sederhana gini gak paham? Biasanya sih, kalau ngatain orang lain bego, dia sendiri yang
bego. Pepatah mengatakan “Satu jari mengarah ke orang lain, tapi empat jari
mengarah ke diri sendiri.” Paham gak tuh artinya apaan? Gue bego dan loe
pinter, kan? Hahaha ^_^ Loe ngatain gue bego, masih untung nama loe, gue blur.
Ah, dan tolong STOP PLAYING VICTIMS ya adik...Kamu bilang, “Wannable uda
kebal digini’in, dikata-katai, dibilang fandom pembuat rusuh, fandom 1,5 tahun
dll” seolah-olah kalian terzolimi. Jangan lupa, KALAU GAK ADA API, GAK MUNGKIN
ADA ASAP !!! Kamu sendiri yang bilang “Wannable sering digini’in, dibilang
fandom pembuat rusuh dll” itu berarti bukan hanya 1 atau 2 fandom aja yang
pernah kalian sakiti, tapi banyak, benarkan? Logikanya, kalau kalian memang gak
pernah cari masalah alias rendah hati, adem ayem dan gak suka merendahkan idola
lain, ya mana mungkin fandom lain akan mengatai-ngatai kalian sebagai “FANDOM
PEMBUAT RUSUH”, kan?
Seperti ini contohnya, andai saja tak pernah ada beberapa Wannable yang
mengejek penjualan digital GOT7/JJP yang tidak begitu bagus sebagai pembanding
penjualan digital Wanna One yang kata kalian “ALL KILL”, ya Wannable gak
mungkin masuk dalam blog ini sebagai salah satu “Fandom Yang Paling Sering
Terlibat Fanwar”.
Gak ada loh nama Wannable di sini sebelumnya, tapi begitu kalian mengejek
idolaku, maka inilah “Hadiah” yang pantas kalian dapatkan. Wannable akhirnya
resmi menjadi salah satu dari “7 Fandom Kpop yang sering terlibat fanwar”. Tak
ada api maka tak ada asap. Kalau tak ada bukti, tak mungkin artikel ini dibuat.
Dan satu hal lagi, mengenai “gagalnya atau Flopnya” comeback JJ Project di
mata kalian (karena aku yakin yang kalian bandingkan sebenarnya adalah
penjualan digital JJ Project yang saat artikel ini diupdate, memiliki comeback
di waktu yang bersamaan dengan debut Wanna One), hal ini karena banyak faktor
yang mendasarinya. Faktor terbesar adalah fakta bahwa HANYA SEPARUH FANDOM yang
memberikan dukungan.
Dilihat dari jumlah pendukung, tentu saja JJP kalah telak dengan Wanna One.
Wanna One terdiri dari 11 orang member yang masing-masing member telah memiliki
fanbase sendiri dan kini bersatu mendukung satu tim yang sama. Bagaimana dengan
JJ Project? Sebaliknya, JJ Project justru ditinggalkan oleh SEPARUH FANDOM karena
beralasan JJP bukan bias mereka, HANYA FANS JB dan JIN YOUNG dan SEPARUH AHGASE
yang setia yang masih tetap mendukung. See? DUKUNGAN MASSA. Itulah yang tidak
dimiliki oleh JJ Project dalam comeback kali ini.
Wanna One didukung oleh FULL FANDOM sedang JJ Project hanya didukung oleh
SEPARUH FANDOM. Jelas kalian yang menang telak lah. Ibaratnya, kalian seperti
FPI yang demo membawa 7 juta massa hanya untuk melawan seorang Ahok, ya jelas
Ahoknya kalah. Orang kalian main keroyok bawa-bawa kerumunan massa. Seperti itulah
ibaratnya ^_^
Wannable terdiri dari fans 11 member yang bersatu sementara JJ Project
justru hanya terdiri dari fans GOT7 yang terpecah, hanya fans dari 2 member yang
bersatu. Kalian menang karena main keroyok sih, karena jumlah kalian lebih
banyak dan karena Wanna One lagi populer-populernya. Coba kalian debut barengan
sama EXO atau BTS yang sama-sama punya Fandom yang besar, yakin deh kalian
bakal keok ^_^ Jadi gak usah merasa sombong karena penjualan digital kalian
lebih banyak dari JJ Project, karena kalian 11 melawan 2, tentu dari jumlah,
kalianlah yang menang ^_^
Karena Wanna One hanya berusia 1,5 tahun jadi ada baiknya untuk kalian
ciptakanlah 1,5 tahun yang singkat ini dengan kenangan manis, buatlah Wanna One
bangga pernah memiliki Wannable. Dan bukan menciptakan sejarah baru sebagai
Fandom yang baru berusia 1 bulan (karena berdiri di bulan Juli 2017 dan artikel
ini di update 15 Agustus 2017) namun sudah dikenal sebagai Fandom Pembuat
Rusuh. Baru 1 bulan berdiri sudah terkenal sebagai Fandom Pembuat Rusuh, sudah
merendahkan idola lain sana-sini, sudah menyakiti hati banyak fans idola lain,
sudah sombongnya minta ampun, apalagi kalau sudah berusia 1 tahun, 2 tahun, 3
tahun dll, ya?
Bagi Wannable yang ingin marah-marah, tolong intropeksi diri kalian dan
bercerminlah lebih dulu. JIKA TAK ADA API, TAK MUNGKIN ADA ASAP. Awalnya di
blog ini dan di daftar ini tak ada nama kalian, namun karena kalian telah
merendahkan GOT7/JJP maka akhirnya Wannable hadir di sini untuk melengkapi
daftar “7 Besar Fandom Kpop Yang Paling Sering Terlibat Fanwar”.
Bonus :
8. HYUNMIN SHIPPER (Kim Hyun Joong dan Jung So Min Shipper)
Sebenarnya sih ini bukan fans Kpop ya, tapi memang fandom ini yang
sebenarnya bukan merupakan fandom resmi karena nama inipun didapat dari hasil
kesepatakan para fans sendiri. Hyunmin Shipper bermunculan saat Kim Hyun Joong
(mantan Leader dari SS501) dan Jung Somin bermain bersama dalam suatu drama
berjudul “Playful Kiss”. Fans yang menyukai chemistry mereka berharap kedua
orang tersebut dapat menjadi pasangan yang sesungguhnya di dunia nyata, namun
sayang takdir berkata lain saat Kim Hyun Joong ternyata telah memiliki seorang
anak laki-laki di luar nikah yang sebelumnya tak mau dia akui.
Bahkan ibu sang bayi pun pernah dipukulinya hingga hampir keguguran, Kim
Hyun Joong tak hanya menolak mengakui bayi tersebut sebagai anaknya namun juga
memukuli ibu sang bayi alias mantan kekasihnya tersebut dan bahkan sempat
menggugat balik ke pengadilan dengan tuduhan Pencemaran Nama Baik. Kim Hyun
Joong juga menuntut bukti Test DNA untuk membuktikan siapa sebenarnya ayah dari
bayi tersebut.
Dan seperti bisa diduga jika hasil test DNA tersebut ternyata TERBUKTI
BENAR dan bayi tersebut memang anak kandungnya. Lalu apakah Kim Hyun Joong
akhirnya bertanggung jawab? Oh TIDAK! Sama seperti drama korea ataupun
sinetron-sinetron Indonesia pada umumnya, si pria menolak bertanggung jawab dan
hanya menginginkan sang bayi semata. Habis ditolak mati-matian sekarang pengen
direbut, gitu intinya. Tapi ada juga yang menginformasikan bahwa sebenarnya ibu
sang bayi tersebut yang menolak dinikahi. Hal ini wajar saja mengingat
perlakuan kasar yang pernah diterimanya dari Kim Hyun Joong. Tidak mau mengakui
bayi dalam kandungannya, lalu dipukuli pula. Siapa yang gak trauma?
Namun bukan itu alasan kenapa penulis memasukkan nama Hyunmin Shipper
sebagai salah satu fandom yang sering terlibat fanwar. Alasan yang paling kuat
sebenarnya adalah sesuatu yang sepele yaitu Fanfiction. Karena tidak suka
melihat Kim Hyun Joong dipasangkan oleh wanita lain dalam Fanfiction jadi
sekumpulan Fans yang menyebut diri mereka HS alias HyunMin Shipper ini
menyerang saya, selaku pembuat Fanfiction dan menuduh FF karya saya adalah
Plagiat. Tak cukup sampai di sana, mereka pun memaki dengan bahasa yang tidak
sopan, mendoakan penulis cepat mati, dicolok matanya dll, yang mana komentar
tersebut rasanya lebih layak diucapkan oleh mereka yang tidak berpendidikan. Namun setelah skandal Kim Hyun Joong tercipta, sekumpulan Fans yang sudah dibutakan oleh kecintaan mereka yang berlebihan ini, bahkan tidak mau mengakui jika idola mereka telah bersalah walaupun Kim Hyun Joong sendiri telah mengakuinya. Mereka kerap mengucapkan kalimat makian kasar kepada siapa pun yang mengungkit tentang skandal idola mereka.
Daripada banyak bicara, ada baiknya Anda mencarinya sendiri di internet, karena penulis tidak sempat menscreenshot karena sebenarnya penulis tidak mau membuka luka lama. Untuk Hyunmin Shipper, cari saja dengan keyword "Hyunmin Shipper Garis Keras", pasti Anda akan menemukan banyak sekali bukti screenshot makian mereka. Sedang untuk komentar bernada nyinyir, kasar, dan makian, kalian bisa menemukannya di Internet karena memang banyak sekali di sana, yang intinya mengatakan bahwa "Oppa selalu benar." Yang salah adalah sang mantan dan para Fans yang memilih meninggalkan Kim Hyun Joong serta yang mengatakan Kim Hyun Joong bersalah.
@@@@@@@
Menyukai dan mengidolakan seseorang boleh-boleh
saja. Tapi ingatlah untuk menjaga sopan santun dan menghargai fandom lainnya.
Memulai fanwar K-Pop sama sekali bukan bentuk dukungan kepada idola Anda.
Sebagai penggemar cara paling positif untuk mendukung idola Anda adalah
dengan tetap membeli dan mengapresiasi karya mereka tanpa merendahkan karya
lainnya.
Berbangga hati dan bergembira atas prestasi idola kalian memang bukanlah
kesalahan, yang tidak tepat adalah bila kebanggaan tersebut berubah menjadi
sebuah kesombongan sehingga tanpa sadar merendahkan idola lain yang sebelumnya
tak pernah merendahkan idola kalian. Bangga boleh, SOMBONG NO WAY !!!
Source : berbagai sumber
http://www.beranda.co.id/fanwar-bts-army-vs-exo-l-memanas/54708/
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00161428.html
Written by : Liliana Tan
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00161428.html
Written by : Liliana Tan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar