Author :
Liana Hui
Starring :
Heo Young
Saeng as Himself
Adriana
Wijaya Triple’S as Choi Ha Na
Kim Hyun
Joong as Himself
Seo Hyun SNSD
as Herself ( Heo Young Saeng’s Wife )
Kim Kyu Jong
as Himself
Park Jung Min
as Himself
Kim Hyung Jun
as Himself
Choi Ha Na duduk termenung sendirian di
ayunan itu, airmata mengalir turun dari pelupuk matanya saat mengingat kejadian
itu. Dia sedang mempersiapkan makan malam yang romantis untuk menyambut
kembalinya kekasihnya dari tur 2 bulan ke luar negeri yang dilakukannya bersama
grupnya. Iya, kekasihnya itu adalah salah satu member dari Boyband NO 1 KOREA,
SS501. Dia Heo Young Saeng, The Shy Prince, begitu para fans itu menyebutnya.
Mereka sudah menjalani pacaran diam-diam selama kurang lebih 2 tahun. Entah
kenapa sejak pertama kali melihatnya, hati Ha Na sudah terpikat pada pemuda itu
.
Malam ini harusnya menjadi malam yang indah bagi
mereka. Sejak kepulangannya dari konser luar negeri itu 2 minggu yang lalu,
baru malam ini Young Saeng ada waktu untuknya. Tapi semua impian indah itu
harus pupus begitu dia melihat berita di Televisi yang mengabarkan bahwa
kekasihnya sedang dekat dengan seorang aktris yang sedang naik daun, Seo Hyun
SNSD, dan yang lebih mengejutkan lagi, ada rumor yang mengatakan bahwa gadis
itu ternyata sedang hamil.
Bagai disambar petir
disiang bolong, Ha Na langsung menjatuhkan gelas yang sedang dipegangnya.
Tidak, Dia tidak percaya. Ini PASTI SALAH !!! Ha Na memutuskan bertanya pada
yang bersangkutan secara langsung, Heo Young Saeng. Dia pasti tau yang terjadi
sebenarnya. Tapi sayang sejak berita itu tersebar, Young Saeng tidak bisa
dihubungi. Bahkan apartment juga Perusahaan tempat mereka bernaung juga dijaga
ketat sehingga tidak mungkin bagi lalat sekalipun untuk masuk kesana.
“ Apa yang harus kulakukan
?? Aku yakin itu tidak benar !! Young Saeng Oppa hanya mencintaiku. Tapi aku
harus mendengar langsung dari mulutnya. Dia harus menjelaskan semuanya padaku,
tapi bagaimana caranya jika untuk menemuinya saja aku tidak bisa ?”, Ha Na
menangis memikirkan nasibnya.
DSP Entertainment…
BRAKKK !!! Seorang pria
menggebrak meja dengan marah. Dia melempar Koran yang berisi skandal itu
didepan seorang pria lainnya.
“ KIM HYUN JOONG, JELASKAN PADAKU !!!”, teriak
pria itu marah.
“ APA YANG KAU LAKUKAN SEBAGAI KETUA ??? JAWAB
!!! KENAPA MASALAH SEPERTI INI SAMPAI TERJADI ???”, teriaknya marah sambil
mencengkeram kerah Hyun Joong dan menghempaskan tubuhnya ke kursi. Bukan Hyun
Joong yang bersalah tapi sebagai Ketua, dia juga harus bertanggung jawab.
Hyun Joong mngerang tertahan saat tubuhnya
menghantam pinggiran meja.
“ Hyung..”, ujar Kyu sambil membantu Hyun Joong berdiri.
“ I’m Okay, Kyu !!”, jawab Hyun Joong menenangkan. Dia tau bahwa Manajernya
hanya lepas kendali sehingga memukulnya seperti itu. Menghamili seorang gadis
adalah masalah yang sangat besar.
Semua member hanya bisa
menelan ludah terdiam.
“ Mianhe Hyung.. Ini salahku !! Harusnya aku menyeret
Young Saeng meninggalkan klub malam itu, kalau perlu merantainya agar masalah
seperti ini tidak perlu terjadi. Young Saeng berjanji padaku kalau dia akan
segera pulang, dan kupikir dia pun sudah dewasa untuk menentukan keinginannya,
jadi…”, Hyun Joong menggantung kalimatnya, bingung bagaimana harus
menjelaskannya.
“ Jadi kau membiarkannya bermalam bersama
gadis itu dan menghamilinya, begitu ?”, sindir Manajernya tajam, sembari
melirik Young Saeng yang sedari tadi hanya terdiam.
“ Aku tidak menyangka
peristiwa seperti ini akan terjadi, Aku yakin ini hanya salah paham. Aku
percaya Young Saeng bukan orang seperti itu “, Hyun Joong membela membernya.
“ Orang seperti apa ? Buktinya
sudah jelas. Seo Hyun SNSD datang kemari bersama Manajernya dengan membawa test
kehamilan “, jawab Manajernya kesal.
“ Dan kau, Heo Young Saeng, jangan hanya
diam. KATAKAN SESUATU !!! “, bentak Manajernya.
“ Aku tidak yakin. Aku
tidak ingat apa-apa. Aku tidak yakin aku pernah menyentuhnya. Tapi saat itu aku
memang terbangun disampingnya disebuah kamar hotel dan pakaian kami berserakan
dimana-mana”, jawab Young Saeng lirih. Dia tidak percaya dia bisa terlibat
skandal seperti ini.
“ Young Saeng Hyung sendiri
tidak yakin. Bagaimana jika ini memang jebakan ?”, ujar Kyu, mencoba memberi
harapan. Jung Min mengangguk.
“ Benar !! Banyak yang iri dengan ketenaran SS501
sehingga wajar jika ada yang ingin menjatuhkan kita. Apa yang dikatakan Kyu
Jong Hyung masuk akal “, Jung Min setuju.
“ Iya, apalagi selama ini kita tidak
pernah terlibat skandal, jadi bisa saja saingan kita mencari cara untuk
menghancurkan kita kan
?”, bahkan Maknae-pun setuju dengan pendapat kedua Hyung-nya.
“ Hyung, tidakkah sebaiknya
kita menyelidikinya terlebih dahulu ? Mungkin benar kalau Seo Hyun hamil, tapi
bagaimana jika itu bukan anak Young Saeng ? Young Saeng yang kami kenal BUKAN
orang seperti itu. Jika itu terbukti benar bukan anaknya, kita bisa menuduhnya
mencemarkan nama baik “, jawab Hyun Joong.
Manajer hanya menarik napas.
“ Terserah bagaimana cara kalian menyelesaikan masalah ini. Kuberi 1 minggu
untuk menyelesaikannya. Jika kalian masih belum menemukan cara mnyelesaikan
masalah ini, kalian berlima akan DIBOIKOT dari dunia hiburan !! SS501 akan
tamat !!”, ujar Manajernya menahan marah. Semua member menahan napas. TAMAT ???
Mereka akan tamat ?? Setelah semua kerja keras yang mereka lakukan
bertahun-tahun, hanya karena sebuah skandal mereka akan tamat ??
“ Tapi Itu TIDAK ADIL !!!
“, protes Jung Min.
“ Tidak adil haaahh ?? Kalianlah yang menghancurkan diri
kalian sendiri “, jawab Manajernya marah. Young Saeng terduduk lemas
dikursinya, tidak tau harus berbuat apa. Dia yang bersalah tapi sekarang semua
member harus menanggung semuanya.
“ KIM
HYUN JOONG, THIS IS YOUR GRUP AND YOU ARE THE LEADER.. SO FIX IT !! 1 WEEK FROM NOW !!”, ungkap
Manajernya lalu pergi dari sana.
Kim Hyun Joong memukulkan
tangannya ke tembok untuk pelampiasan kemarahannya. Beban di pundaknya kini
semakin berat, hanya 1 minggu mereka harus mencari cara membuktikan Young Saeng
tidak bersalah dan untuk menyelamatkan Grupnya, jika gagal, SS501 AKAN TAMAT.
“ Hyung, kita tidak akan
tamat kan ?
Kau akan cari cara untuk menyelesaikan masalah ini kan ?”, rengek Maknae pada Leadernya seraya
memegangi lengannya.
“ MAKNAE !!”, panggil Kyu.
Dia tau jika Hyun Joong sedang pusing sekarang dan ini bukanlah waktu yang
tepat untuk merengek. Dengan lembut dia membawa Maknae menjauh dari Leader.
“ Tapi kita akan
tamat..”,protes Maknae ketakutan.
“ TIDAK AKAN !! Leader akan
menemukan cara “, hibur Kyu, walau dia sendiri tidak yakin.
“ Untung aku bukan Ketua.
Aku tidak pernah membayangkan jadi Ketua begitu sulit, tanggung jawabnya sangat
besar “, gumam Jung Min, melirik Leader yang tampak berpikir keras.
“ Masih ingin jadi Ketua ?
Bukankah dulu kau bilang ingin menggantikan Hyun Joong Hyung jadi Ketua ? Aku
yakin dia pasti sangat senang bisa kau gantikan sekarang “, sindir Maknae.
“ Aku akan jadi Ketua setelah aku benar-benar
berubah jadi Kuda terlebih dahulu “, jawab Jung Min, menyadari bahwa menjadi
ketua bukanlah tugas yang mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya, tidak
juga dia.
“ Hanya Hyun Joong Hyung yang bisa. Jika aku
dalam posisinya sekarang, aku pasti akan ambil tali dan gantung diri “, lanjut
Jung Min lagi.
“ MIANHE… ini salahku !!
Kalian semua jadi terlibat karena aku “, bisik Young Saeng
“ Kata MAAF tidaklah cukup.
Media tidak cukup dengan hanya mendengar kata MAAF. Gadis itu, Seo Hyun, kurasa
juga tidak mau hanya mendengar kata MAAF. Dan Dia, Choi Ha Na, juga pasti tidak
ingin hanya mendengar kata MAAF. Kita harus memikirkan cara untuk kebaikan
semua orang “, jawab Leader pasrah sambil menarik napas.
“ Kurasa Young Saeng Hyung
harus menikahinya “, ujar Jung Min, yang disambut dengan tatapan sinis member
lainnya.
“ YAAA !!! Aku hanya mencoba memberi jalan keluar. Gadis itu hamil dan
mengatakan kalau itu anak Young Saeng Hyung, kita bisa apa ? Menikah adalah 1
1nya jalan “, lanjut Jung Min. Leader menarik napas.
“ Sedetik tadi aku juga
memikirkannya, tapi itu akan sangat tidak adil bagi beberapa orang “, jawab
Leader termenung.
“ Apa tidak ada jalan lain
?”, Tanya Kyu Jong, tau kemana arah pembicaraan ini.
“Jika ada segera beritahu
aku “, jawab Leader lirih. Dia terlihat sangat lelah dengan semua skandal ini. Yang
lain hanya terdiam.
“ kurasa Leader benar. Aku harus bertanggung jawab “, ujar
Saengie akhirnya. Leader hanya menatapnya sinis.
“ Jadi hanya sebegitu saja
cintamu padanya. Menyerah dan melepaskan orang yang kau cintai hanya karena
sebuah skandal ?”, sindir Leader sarkas.
“ Kau sendiri yang bilang
itu 1 1nya jalan kan
?’, jawab Saengie. Suasana mulai panas.
“ Benar !! Aku yang
mengatakannya tapi itu bukan berarti aku ingin kau menikahinya. Aku ingin kau
mencari jalan. Pikirkan apa yang terjadi malam itu. Ingatlah semuanya. Cari
celah yang bisa dijadikan bukti kalau kau hanya dijebak. Itu yang ku inginkan
!! Bukan jawaban pasrah seperti itu !!”, teriak Leader marah sambil
mencengkeram kerah Saengie.
“ HYUNG !!!”, Kyu berlari kesamping Hyun Joong
dan berusaha menenangkannya.
“ Kau membuatku kecewa,
Saengie-ah !!’, lanjut Leader.
“ Aku tidak ingat apa-apa
!!! Aku tidak bisa membela diriku. Aku tidak ingat apapun malam itu “, teriak
Young Saeng putus asa dengan setetes air jatuh dari pelupuk matanya.
“ Jika kau tidak bisa
membantu dirimu sendiri, lalu bagaimana kami bisa membantumu ?? Kami tidak tau
harus mulai darimana, jika kau sendiri tidak memberi petunjuk apapun juga “,
ujar Leader benar-benar kesal.
“ Lakukan apa yang kau mau
!! Aku tidak peduli lagi !!”, jawab Leader akhirnya, lalu mulai melangkah
keluar.
“ LEADER !!”. panggil Kyu,
Jung Min dan Hyung Jun serempak.
“ Lalu apa yang harus kita
lakukan ?’, Tanya mereka takut.
“ Kau mencintainya kan ? Choi Ha Na ..”,
ujar Young Saeng tiba-tiba.
Langkah Hyun Joong terhenti seketika, wajahnya
memucat.
“ Kau begitu marah karena kau takut Ha Na akan terluka kan ? Jika aku menikahi
Seo Hyun, Ha Na-lah orang pertama yang akan terluka “, lanjut Young Saeng.
Semua member terlihat bingung.
“ YA.. AKU MENCINTAINYA.
Aku mencintainya tapi dia tidak mencintaiku. Aku yang pertama kali mngenalnya,
aku yang lebih dulu menyukainya, tapi begitu kukenalkan dia padamu, dia
langsung menyukaimu. Apa Kau tau bagaimana sakitnya hatiku saat itu ?? Tapi
demi kau aku rela mengalah, aku hanya ingin melihatnya tersenyum dan tertawa,
aku percaya kau bisa membuatnya bahagia. Tapi lihat sekarang ? Kau terlibat
skandal yang sangat besar dan bukannya mencari cara membuktikan kau tidak bersalah,
kau malah berencana menikahinya. Aku kecewa padamu, Saengie. Tidak kusangka kau
pengecut !!!”, jawab Leader lantang dengan mata terluka.
“ Aku senang mendengarnya.
Kurasa aku memang tidak punya pilihan. Demi SS501 dan demi semua orang, aku
tidak punya pilihan. Tolong jagalah dia untukku !!! Aku tau hanya kaulah yang
bisa melakukan semua itu “, jawab Saengie memutuskan.
“ KAU MEMANG BRENGSEK !!!”,
teriak Leader frustasi lalu langsung memukulnya. Young Saeng yang tidak
menyangka Leader akan memukulnya langsung terjatuh kelantai.
“ HYUNG !!”, Kyu
dan Hyung Jun menahan Leader mereka. Jung Min melangkah kearah Young Saeng dan
membantunya berdiri.
“ Apa kau pikir Choi Ha Na adalah barang ? Kalau kau sudah
bosan maka kau akan membuangnya ?”, lanjut Leader marah.
“ Andai kau turuti perintahku
waktu itu, semua ini tidak perlu terjadi. Sudah kubilang JANGAN TEMUI WANITA
ITU !!! KENAPA KAU TIDAK MAU MENDENGAR PERINTAHKU ?? JANGAN DATANG KE KLUB
MALAM ITU !! KENAPA KAU TIDAK MAU MENDENGARKANKU ??”, teriak Leader frustasi.
“ Kau menghancurkan dirimu
sendiri Saengie-ah ..Kau memang bodoh”, Leader menangis.
“ BAIK !! LAKUKAN APA YANG
KAU SUKA !! MENIKAHLAH DENGAN WANITA BRENGSEK ITU !!! TAPI JANGAN MENYESAL JIKA
AKU MERAMPAS HA NA DARI TANGANMU !!”, ujarnya lalu pergi dari sana, meninggalkan Young Saeng yang meratapi
nasibnya.
Di Apartemen
Choi Ha Na :
Ha Na hendak tidur, ketika handphonenya berbunyi. Ternyata Young Saeng meneleponnya. Young Saeng ingin bertemu malam itu juga.
Ha Na heran, tapi dia senang bisa bertemu lagi dengan lelaki yang dicintainya.
Dia bergegas mengambil mantelnya dan keluar dari apartemen.
Ha Na telah menunggunya di taman. Dia tersenyum melihat kekasihnya datang.
" Sayang...duduklah" ucap Young Saeng sambil menunjuk tempat di sebelahnya.
Ha Na hanya tersenyum dan mengikuti ajakan Young Saeng. Mereka terdiam beberapa saat.. Young Saeng bingung harus mulai dari mana menjelaskan pada Ha Na. Hingga Ha Na bertanya-tanya dalam hati...
Mereka duduk di sebuah bangku kayu berdampingan, malam semakin larut. Keduanya tampak memendam kerinduan, namun seperti ada tembok yang membatasi mereka.
"Ha Na...apa kau tau tentang keadaanku?" Tanya Young Saeng gugup.
"Maksudmu tentang gossip itu?" Ha Na balik bertanya.
"Iya...aku mungkin tidak bisa untuk meninggalkannya saat ini" kata Young Saeng sedih.
"Oppa...aku tau ini sulit untukmu" ucap Ha Na terisak.
"Aku tidak tau harus berbuat apa. Aku tidak ingat yang terjadi malam itu. Leader bilang mungkin ini jebakan. Tapi aku bahkan tidak bisa membuktikan bahwa ini jebakan. Kurasa aku memang bodoh. Benar-benar Bodoh.." kata Young Saeng seraya memeluk Ha Na erat sambil menangis pilu.
Ha Na diam tertunduk, dia menebak pasti Young Saeng akan lebih memilih wanita cantik dan kaya itu. Dirinya bukanlah siapa-siapa.
"Kau tau sayang, perjumpaanku denganmu adalah sebuah anugrah" ujar Young Saeng mulai meneteskan air mata.
Dia menyentuh tangan kanan Ha Na. Sambil memandang langit, dia meremas-remas jemari mungil itu. Ha Na pun menangis tersedu.
"Oppa...trimakasih atas semua yang kau berikan padaku" ucap Ha Na pelan, sambil menghapus pipinya yang basah.
"Tidak Ha Na...aku yang yang seharusnya meminta maaf dan berterimakasih padamu" ujar Young Saeng lirih.
"Ha Na...ini terlalu berat untukku. Aku sangat ingin membahagiakanmu" ucap Young Saeng lembut.
"Oppa...." kata Ha Na sedih.
"Tapi entah kapan aku bisa membuatmu bahagia, maafkan aku" kata Young Saeng berdiri hendak pergi.
Ha Na pun berdiri dan memeluk Young Saeng dari belakang. Dia sangat ingin menahan lelaki yang dicintainya itu pergi. Namun dia akan merelakannya.
"Young Saeng Oppa...aku sudah sangat bahagia sejak dulu, saat bertemu denganmu" ucap Ha Na sambil menangis.
"Ha Na..." kata Young Saeng tersentuh.
"Pergilah...aku tidak ingin menyakiti siapapun. Nona Seo Hyun lebih membutuhkanmu" kata Ha Na berusaha tegar.
Ha Na masih memeluk Young Saeng. Tangannya terasa membeku, dia begitu berat melepaskannya.
"Young Saeng Oppa...aku mencintaimu. Tapi kurasa itu tidak penting lagi saat ini" ucap Ha Na pelan.
"Ha Na...Ha Na...Maafkan aku" kata Young Saeng sedih.
"Ku mohon jangan pernah menoleh ke belakang lagi. Sekarang pergilah!" pinta Ha Na sambil melepaskan pelukannya pada Young Saeng.
"Ha Na..." ucap Young Saeng hendak menahan Ha Na. Namun Ha Na telah berlari masuk ke apartemen dan hilang dari pandangannya.
Ha Na hendak tidur, ketika handphonenya berbunyi. Ternyata Young Saeng meneleponnya. Young Saeng ingin bertemu malam itu juga.
Ha Na heran, tapi dia senang bisa bertemu lagi dengan lelaki yang dicintainya.
Dia bergegas mengambil mantelnya dan keluar dari apartemen.
Ha Na telah menunggunya di taman. Dia tersenyum melihat kekasihnya datang.
" Sayang...duduklah" ucap Young Saeng sambil menunjuk tempat di sebelahnya.
Ha Na hanya tersenyum dan mengikuti ajakan Young Saeng. Mereka terdiam beberapa saat.. Young Saeng bingung harus mulai dari mana menjelaskan pada Ha Na. Hingga Ha Na bertanya-tanya dalam hati...
Mereka duduk di sebuah bangku kayu berdampingan, malam semakin larut. Keduanya tampak memendam kerinduan, namun seperti ada tembok yang membatasi mereka.
"Ha Na...apa kau tau tentang keadaanku?" Tanya Young Saeng gugup.
"Maksudmu tentang gossip itu?" Ha Na balik bertanya.
"Iya...aku mungkin tidak bisa untuk meninggalkannya saat ini" kata Young Saeng sedih.
"Oppa...aku tau ini sulit untukmu" ucap Ha Na terisak.
"Aku tidak tau harus berbuat apa. Aku tidak ingat yang terjadi malam itu. Leader bilang mungkin ini jebakan. Tapi aku bahkan tidak bisa membuktikan bahwa ini jebakan. Kurasa aku memang bodoh. Benar-benar Bodoh.." kata Young Saeng seraya memeluk Ha Na erat sambil menangis pilu.
Ha Na diam tertunduk, dia menebak pasti Young Saeng akan lebih memilih wanita cantik dan kaya itu. Dirinya bukanlah siapa-siapa.
"Kau tau sayang, perjumpaanku denganmu adalah sebuah anugrah" ujar Young Saeng mulai meneteskan air mata.
Dia menyentuh tangan kanan Ha Na. Sambil memandang langit, dia meremas-remas jemari mungil itu. Ha Na pun menangis tersedu.
"Oppa...trimakasih atas semua yang kau berikan padaku" ucap Ha Na pelan, sambil menghapus pipinya yang basah.
"Tidak Ha Na...aku yang yang seharusnya meminta maaf dan berterimakasih padamu" ujar Young Saeng lirih.
"Ha Na...ini terlalu berat untukku. Aku sangat ingin membahagiakanmu" ucap Young Saeng lembut.
"Oppa...." kata Ha Na sedih.
"Tapi entah kapan aku bisa membuatmu bahagia, maafkan aku" kata Young Saeng berdiri hendak pergi.
Ha Na pun berdiri dan memeluk Young Saeng dari belakang. Dia sangat ingin menahan lelaki yang dicintainya itu pergi. Namun dia akan merelakannya.
"Young Saeng Oppa...aku sudah sangat bahagia sejak dulu, saat bertemu denganmu" ucap Ha Na sambil menangis.
"Ha Na..." kata Young Saeng tersentuh.
"Pergilah...aku tidak ingin menyakiti siapapun. Nona Seo Hyun lebih membutuhkanmu" kata Ha Na berusaha tegar.
Ha Na masih memeluk Young Saeng. Tangannya terasa membeku, dia begitu berat melepaskannya.
"Young Saeng Oppa...aku mencintaimu. Tapi kurasa itu tidak penting lagi saat ini" ucap Ha Na pelan.
"Ha Na...Ha Na...Maafkan aku" kata Young Saeng sedih.
"Ku mohon jangan pernah menoleh ke belakang lagi. Sekarang pergilah!" pinta Ha Na sambil melepaskan pelukannya pada Young Saeng.
"Ha Na..." ucap Young Saeng hendak menahan Ha Na. Namun Ha Na telah berlari masuk ke apartemen dan hilang dari pandangannya.
"Ha Na...Ha Na...selamat tinggal" kata Young Saeng tersedu.
Young Saeng pun terduduk sesaat berusaha menenangkan diri. Sebelum dia meninggalkan taman tersebut.
Ha Na masuk kamar dan
menghempaskan tubuhnya di tempat tidurnya. Airmatanya terus mengalir, hingga
matanya sembab.
Young Saeng...selamat tinggal...
Ternyata hanya sampai disini perasaan ini. Tidak akan pernah bersatu...
My Otter...sudah pergi...
Young Saeng Oppa...Semoga kau bahagia
Aku...aku akan melupakan semuanya seperti sedia kala, saat belum mengenalmu...
Goodbye...my love!!!
**********
Young Saeng...selamat tinggal...
Ternyata hanya sampai disini perasaan ini. Tidak akan pernah bersatu...
My Otter...sudah pergi...
Young Saeng Oppa...Semoga kau bahagia
Aku...aku akan melupakan semuanya seperti sedia kala, saat belum mengenalmu...
Goodbye...my love!!!
**********
Hari pernikahan itupun tiba, semua
wartawan dari berbagai media massa, artis, produser dan insan dunia hiburan
berkumpul disana untuk menyaksikan pernikahan antara Member Boyband ternama, HEO
YOUNG SAENG dengan kekasihnya Seo Hyun SNSD. Semua hadir kecuali 1 orang, Kim
Hyun Joong Sang Leader.
Kim Hyun Joong sedang berada di
bandara mengantar kepergian seseorang. “ Kau yakin kau akan pergi ?’, tanyanya
pedih. “ Tidak ada lagi yang bisa kulakukan disini. Semuanya sudah berakhir.
Dia sudah memulai kehidupan barunya, aku juga harus melakukan hal yang sama “,
jawab Gadis itu, Choi Ha Na.
“ Terima Kasih sudah mengantarku, Oppa “, ujarnya tulus.
“ Tidak kusangka, kaulah
orang yang berjalan bersamaku hingga akhir “, lanjutnya sedih dan hampir
menangis. Tidak tahan lagi, Hyun Joong langsung menarik wajah gadis itu lalu
mencium bibirnya lembut. “ Untuk yang terakhir “, batinnya perih.
“ AKU MENCINTAIMU, CHOI HA NA.. Tapi
aku tau kau tidak akan pernah mencintaiku. Aku tau hanya ada Young Saeng dalam
hatimu. Aku bodoh kan
? Aku mencintai wanita yang mencintai pria lain “, ujarnya sedih setelah
melepaskan ciumannya.
“ Tidak Oppa.. Kau pria yang baik. Akulah yang bodoh. Oppa..
Gomawoyo. Aku sungguh berharap andai orang yang kucintai adalah kau “, jawab
gadis itu jujur sambil menyeka airmatanya.
“ Jangan Menangis Ha Na..
Berjanjilah padaku, kau tidak akan pernah menangis lagi “, pinta Hyun Joong
seraya mendekap erat tubuhnya.
“ Oppa.. aku harus pergi “, ujarnya lirih smbil
melepaskan pelukan Hyun Joong. Hyun Joong dengan berat hati melepaskannya.
“ Hati-hati.. Selamat
Tinggal Gadis kecilku “, ujar Hyun Joong dengan airmata jatuh disudut matanya.
“ Sampai Jumpa Oppa.. Aku yakin pasti ada seseorang untukmu, yang mencintaimu
sepenuh hati. Jadi Oppa, kau harus semangat “, ucap Ha Na berusaha tegar. “ Ada lagi, katakan padanya,
aku berdoa semoga mereka bahagia “, ujarnya tulus lalu masuk ke pintu keberangkatan.
“ Goodbye My Love “,batin Hyun Joong
lalu berbalik dan pergi.
9 bulan kemudian…
“ Selamat atas kelahiran Putri kalian “, ujar Hyun
Joong sopan seraya memberikan sebuah kotak hadiah, lalu masing-masing member
yang lain pun melakukan hal yang sama. Sudah 9 bulan sejak pernikahan itu tapi
Young Saeng tidak terlihat bahagia. Dia bahkan jarang pulang kerumah. Dia lebih
suka menghabiskan waktu di Studio rekaman atau diruang latihan dansa, Bahkan
saat istrinya hamil pun dia lebih memilih membayar perawat utk menjaganya. Seo
Hyun melewati kehidupan pernikahan yang dingin, tidak sekalipun Young Saeng
menyentuhnya sejak mereka menikah, bahkan tidak saat Malam Pertama. Tapi demi
ambisinya dia tidak mnyerah. Dia menganggap setelah anaknya lahir, Young Saeng
bisa sedikit menyanyanginya tapi dia salah, Young Saeng bahkan tidak bersedia
melihat wajah anak itu, apalagi menyayanginya.
Tiba-tiba
saat semua orang sudah pulang, seseorang datang menemuinya dan mengejutkannya.
“ Apa ini Putriku ?’, Tanya laki-laki itu. Seo Hyun kaget bukan kepalang. Tidak
menyangka pria itu akan datang. “ Apa maumu ?? Pergi dari sini sebelum suamiku
melihatmu !!”, perintah Seo Hyun ketakutan. Tapi laki-laki itu hanya tertawa.
Terjadi pertengkaran hebat disana, pertengkaran yang tanpa sengaja membongkar
skandal kehamilan beberapa bulan yang lalu. Skandal yang hampir menghancurkan
nama SS501.
Tanpa mereka
sadari, Kim Hyun Joong mendengar semuanya. Dia sudah curiga saat melihat Pria itu
masuk ke kamar dimana Seo Hyun dirawat. Karena penasaran, Hyun Joong diam-diam
mengikutinya. Dia tidak menyangka jika hal ini menuntunnya pada kebenaran.
“ Sudah
kuduga sejak awal, INI HANYA JEBAKAN. APA SALAH KAMI PADA KALIAN ?? KENAPA
KALIAN SELALU SAJA MENCARI MASALAH ??”, batin Hyun Joong kesal. “ Seo Hyun..
dan kau, kalian berdua.. akan kubuat kalian membayar mahal. Akan kubuat seluruh
dunia tau siapa kalian sebenarnya. TIDAK AKAN KUBIARKAN SIAPAPUN MENGHANCURKAN
SS501.. TIDAK SELAMA AKU MASIH HIDUP !!! “, batinnya marah lalu mulai membuat
rencana..
2 tahun kemudian…
“ Akhirnya
aku kembali. Senangnya kembali ke tanah air “, batin seorang gadis sambil
tersenyum dan menyeret kopernya. “ Selamat Datang kembali, Nona “, sahut Kim
Hyun Joong ramah lalu segera menghampiri dan memeluknya erat. “ Sungguh
kehormatan bagiku, Leader SS501 yang sibuk menyempatkan diri untuk menjemputku
“, jawabnya riang.
Hyun Joong
tersenyum lalu menawarkan diri membawa kopernya dan membawanya kesuatu tempat.
“ kita mau kemana ?’, Tanya Ha Na penasaran. “ Nanti kau juga akan tau “, jawabnya
misterius. Setelah sampai, Hyun Joong menyuruhnya turun. “ Masuklah dulu. Aku
akan parkirkan mobilnya “, jawabnya beralasan.
Lalu Ha Na pun masuk kerestoran itu. Dia melihat bahwa
restoran itu sudah dipesan khusus karena tidak ada siapapun ditempat itu. Dalam
kebingungannya seseorang memeluknya dari belakang. “ aku sangat merindukanmu “,
suara pria itu. Seketika Ha Na menoleh kaget. “ Young Saeng Oppa.. Bagaimana
bisa..”, Ha Na belum sempat melanjutkan kata-katanya, Young Saeng sudah mencium
bibirnya lembut sambil melingkarkan lengannya dipinggang gadis itu. Mereka
terhanyut dalam kerinduan yang membara dan ciuman itu berubah menjadi lebih
panas dari sebelumnya, hingga mereka pun kehabisan napas dan Ha Na mendorongnya
lembut.
“ Oppa.. kita tidak bisa lakukan ini. Istrimu.. Dia..”,
kata-katanya terputus oleh Young Saeng. “ Dia sudah tidak ada “, jawabnya
sambil tersenyum lega. “ Apa maksudnya ?”, Tanya Ha Na tidak mengerti.
FLASHBACK…
“
Apa maksud dari Konferensi Pers ini Kim Hyun Joong-ssi ?’, Tanya salah seoarng
wartawan tapi Hyun Joong hanya tersenyum. Dia menunggu Heo Young Saeng dan
istrinya serta bayi itu hadir disini. Ketiga Dongsaengnya juga tidak mengerti.
“ Hyung, kenapa tiba-tiba ingin mengadakan
jumpa pers ?”, Tanya Hyung Jun bingung.
“ Apa terjadi sesuatu ?”, Tanya Kyu Jong penuh
selidik.
“ Hyung-ah.. jangan buat kami penasaran “,
tambah Jung Min tapi Leader tetap terdiam. “ Aiissshhh.. 4D Leader memang aneh
“, lanjut Jung Min kesal.
Begitu
Heo Young Saeng dan istrinya serta bayi itu sudah disana dan duduk disamping
mereka. Hyun Joong mulai bicara. “ Aku mengumpulkan kalian semua disini, untuk
membersihkan nama baik Grup kami yang dulu sempat tercoreng karena skandal
kehamilan itu “, dia mulai bicara, tenang dan hati-hati.
Semua mata tertuju padanya.
“ Apa maksud anda Kim Hyun Joong-ssi “, Tanya salah seorang wartawan bingung.
Hyun Joong mengeluarkan selembar surat
lalu membukanya dihadapan semua orang.
“
Ini adalah Hasil test DNA yang kuambil dari sample rambut Heo Young Saeng dan
Putrinya “, ujarnya lalu mulai membuka amplopnya perlahan. Keringat dingin
mengalir di kening Seo Hyun. test DNA ?? kapan orang itu mengambil rambut
Putrinya ?? Mungkin itu yang dipikirkannya sekarang. Tapi dia terlalu terkejut
untuk membela diri. “ Untuk apa kau menunjukkan itu pada kami ?’, wartawan lain
bertanya. “ Untuk MEMBUKTIKAN Bahwa HEO
YOUNG SAENG TIDAK BERSALAH. HEO YOUNG SAENG DIJEBAK !!! “, jawabnya santai.
“ Apa
maksud Anda ?’, Tanya yang lain. “ Bayi itu BUKAN PUTRI HEO YOUNG SAENG !!!
Young Saeng tidak pernah menyentuh wanita itu, apalagi menghamilinya. Wanita
itu BERBOHONG dan INI BUKTINYA !!! “, sentak Hyun Joong mantap seraya
menunjukkan Test DNA dengan hasil NEGATIF. DNA mereka tidak cocok, tidak ada
kemiripan sama sekali.
“
Wanita itu menjebak Young Saeng agar menikahinya “, ujarnya seraya menuding Seo
Hyun. “ TIDAK !!! ITU TIDAK BENAR !! INI ANAKMU OPPA !! TEST DNA ITU PALSU !!”,
jerit Seo Hyun ketakutan. “PALSU ?? Kau
ingin aku memberikan bukti yang lain lagi NONA SEO HYUN ??”, sindir Leader
sambil tersenyum puas melihat ketakutan diwajah gadis.
“
Tidak akan kubiarkan wanita licik sepertimu menang. Karena kau, gadis yang
kucintai menderita “, batin Hyun Joong pahit saat mengingat Ha Na.
“ Apa
maksudmu ?’, tanyanya takut. Lalu Hyun Joong memberikan tanda dengan jarinya
dan sebuah rekaman percakapan terdengar melalui sebuah speaker yang berada
diberbagai sudut ruangan.
“ Apa ini Putriku ?’, Tanya laki-laki itu.Suara Leader Super Junior, Lee Teuk mulai terdengar. Para
wartawan mulai berkasak-kusuk.
“Apa maumu
?? Pergi dari sini sebelum suamiku melihatmu !!”, perintah Seo Hyun ketakutan.
Tapi laki-laki itu hanya tertawa. “ dia sangat mirip denganku bukan ? “,
sindirnya.
“ Letakkan
Putriku !!”, pinta Seo Hyun ketakutan.
“ Kenapa ?
Kau takut kedokmu terbongkar ? Kau takut kalau Young Saeng tau ini bukan
anaknya ? kau memang sangat pintar berakting SEo Hyun.. Dengan mudah kau
membuatnya jatuh dalam perangkapmu, membuatnya bertanggung jawab atas hal yang
tidak pernah dilakukannya. Dia yang terlalu bodoh atau kau yang terlalu pintar
?”, sindirnya lagi.
“ LEE TEUK !! AKU BILANG LETAKKAN ANAKKU !!”,
teriak Seo Hyun tidak sabar.
“ Huuushhh !! Jangan berteriak !! Kau tidak ingin
semua orang tau kan ?”, jawabnya santai.
“ Kau
bajingan !! Dulu kau menolak mengakuinya sekarang kau malah bicara seperti itu
“, sentak Seo Hyun.
“ KAU MEMPERKOSAKU !! Masih untung aku tidak melaporkanmu
!!”, ancam Seo Hyun.
“ Memperkosa ? Bagaimana bisa kau bilang aku
memperkosa jika kau juga menikmatinya ? Apa kau ingat saat itu kau bahkan
mengerang nikmat ? Ayolah sayang, jangan munafik !!”, laki-laki itu bicara
dengan santai.
“Lagipula harusnya kau berterima kasih padaku
karena sudah membuatmu bersatu dengan pria yang kau cintai. Kalau aku tidak
menghamilimu, kau sekarang tidak mungkin menikah dengannya kan ?’, jawabnya
masih dengan santainya. “ KAU MEMANG BRENGSEK, LEE TEUK !!!”.
Lalu rekaman itu selesai diiringi keributan
diseluruh aula.
Hyun Joong
tersenyum menang. Wajah Young Saeng mengeras. “ TEGANYA KAU MENJEBAKKU ??”,
seru Young Saeng marah. “ AKU AKAN SEGERA MENCERAIKANMU !! Aku tidak sudi
tinggal serumah dengan wanita licik sepertimu !! Kemasi barang-barangmu dan
PERGI DARI RUMAHKU !! BAWA JUGA PUTRI BRENGSEKMU itu !!’, usir Young Saeng. Seo
Hyun hanya menangis.
“ Tapi aku
mencintaimu. Aku terpaksa karena aku mencintaimu “, pintanya memohon.
“ TAPI AKU
TIDAK !!! TIDAK PERNAH SEDIKITPUN MENCINTAIMU !!! JANGAN PERNAH LAGI MUNCUL DI
HADAPANKU !!! Aku begitu bodoh bisa tertipu olehmu”, sentaknya lalu berjalan
meninggalkan konferensi Pers itu.
“ SS501 adalah Boyband yang bersih, kami tidak
pernah terlibat skandal apapun. Yang
terjadi beberapa waktu yang lalu adalah sebuah jebakan licik. Jadi kalian
bertanggung jawab untuk membersihkan kembali nama kami “, pinta Leader dengan
sopan, lalu segera pergi dari sana
diikuti oleh membernya yang lain.
“ Hyung, kau
sangat keren “, puji Maknae bangga.
“ Yeah, kau
pantas jadi Ketua kami, Hyung “, tambah Jung Min bangga.
“ Tapi aku
terlambat melakukannya.. Aku terlambat membersihkan nama baik Grup kita. Mianhe
Dongsaeng. Harusnya aku melakukannya lebih cepat “, sahut Leader menyesal.
Kyu memeluk pundaknya sayang “ Lebih baik
terlambat daripada tidak sama sekali Hyung.. Kami bangga memilikimu sebagai
Ketua kami “, ujar Kyu pengertian. “ Gomawo Kyu “, sahut Leader tersentuh.
Di pintu
keluar mereka melihat Seo Hyun masih memohon pada suaminya, Young Saeng tidak
menggubris lalu masuk ke mobilnya dengan cepat. Seo Hyun berusaha mngejar mobil
Young Saeng tapi sebuah mobil lain tiba-tiba melintas dan menabraknya. Seo Hyun
tewas seketika. Dan bayi itu, berhubung ayah kandungnya, Lee Teuk, tidak
bersedia merawatnya dan menolaknya mentah-mentah walau sudah terbukti dia
adalah ayahnya, jadi dengan terpaksa mereka mnyerahkannya ke Panti Asuhan. POOR
BABY.. Bayi yang malang.
Dia lahir karena kesalahan.
END OF FLASHBACK….
“ Begitulah yang terjadi “, ujar Young Saeng
tersenyum.
“ Leader sangat hebat “, puji Ha Na dengan polosnya sambil tersenyum
kagum.
“ YAAA !!! Apa sekarang kau jatuh cinta pada Leader ?”, Tanya Young
Saeng cemburu. “ Siapa suruh kau begitu bodoh hingga masuk dalam perangkapnya ?
Sekarang aku menyesal telah menolak Hyung Joong Oppa.. Seharusnya dulu saat kau
menikah, aku terima saja lamarannya “, goda Ha Na sambil tersenyum nakal.
“ YAAA !!! Aku memang bodoh, aku juga tidak
sehebat dan seberani Leader, aku juga tidak berani memperjuangkan cintaku. Tapi
beri aku kesempatan untuk berubah. Aku janji kali ini akan membahagiakanmu “,
pintanya tulus.
“ Janji ??”, Tanya Ha Na manja. “ Tentu !!! Aku akan
belajar banyak dari Hyun Joong Hyung dan tidak akan lagi membantah perintahnya.
Karena aku mencintaimu, aku tidak mau lagi kehilanganmu “, jawab Young Saeng
tersenyum, tapi ekspresinya mendadak berubah serius.
“ Will You Marry Me, Choi Ha Na ?”, ujarnya lalu mengambil
seikat bunga Mawar Jingga diatas meja dan menyerahkannya pada gadis itu, seraya
berlutut dan menyodorkan sebuah cincin untuknya. “ Aku hanya ingin kau tau
bahwa rasa yang kumiliki untukmu, tidak akan pernah hilang Ha Na" ucap
Young Saeng lagi.
Ha Na hanya
menatapnya terharu, diapun tau bahwa dia masih mencintai pria ini meski
bertahun-tahun telah berlalu, meski saat itu pria ini masih berstatus pria
beristri, apalagi saat ini, saat Ha Na tau semua penghalang mereka sudah tidak
ada lagi.
Dengan mantap
gadis itu menjawab “ Yes, I Will “, sahutnya terharu lalu Young Saeng segera
memasangkan cincin dijari gadis itu dan menciumnya mesra.
Diluar jendela restoran, Leader menatap sepasang insan yang
sedang jatuh cinta itu dengan hati pedih namun bercampur bahagia. “ Aku hanya ingin kau bisa bahagiakan gadis
itu. Karena aku sadar bahwa gadis itu pun sangat mencintaimu. Aku bahagia bila
dia bahagia…Saengie-ah, tolong bahagiakan dia “, batin Hyun Joong berbesar hati. ( Author Opinion : Leader sama Author aja ya hehehe,, )
“ Aku senang bila kau bahagia, Ha Na.
Tertawalah, kau cantik bila tertawa “, gumam Hyun Joong sambil tersenyum pahit.
“ Kau juga sangat tampan bila tertawa “, sahut seorang
gadis yang tiba-tiba muncul di hadapannya. “ Kau….”, Tanya Leader terkejut.
“ Kim Lee An. Aku Putri Pemilik Restoran ini. Senang
bertemu denganmu, Kim Hyun Joong “, ujarnya ramah dengan senyumnya yang tulus.
Gadis itu mengulurkan tangannya dan mengajaknya bersalaman. Hyun Joong menerima
uluran tangan itu dan mereka berkenalan.
“ Kim Hyun Joong “, ujarnya gugup. Entah kenapa tatapan
tulus gadis itu membuatnya merasa gugup. “ Aku tau “, jawabnya lalu mereka
tertawa.
END
NB : Special
For My Eonnie, ADRIANA WIJAYA TRIPLE’S … HOPE YOU LIKE IT !!! PENGEN BUAT SAD ENDING TP DIANCEM
JIE-JIE huft :-(
wkwkwk... nice threat dari jie2nya..
BalasHapuskarena hasilnya adalah ending yang bagus kaya gini.. hihihi...
good job for this story! complicated ceritanya, tapi semua benang kusut bisa diuraikan dengan manis...
@Chika : nice threat ?? mksdny ?? gomawo pujiannya saeng,, benang kusut emk harus bs di uraikan, msak kusut trs kyk sinetron ??? wkwkwk,, jdny bkn one shot lak an hehehe ^^
BalasHapus