"Meet Me Again" / SS501 Fanfiction - One Shot

Author : Liana Hui

Starring :

Kim Kyu Jong as Himself

Iren Kei as Kim Ren Na

Kim Hyun Joong as Himself

Heo Young Saeng as Himself

Park Jung Min as Himself

Kim Hyung Jun as Himself

“ MEET ME AGAIN “ / SS501 Fanfiction – One Shot

        Kim Kyu Jong POV :

       “ Hyung, kau darimana ? kami semua menunggumu “, Tanya Maknae saat aku baru saja sampai di depan pintu. Aku melemparkan pandanganku kesekelilingku dan aku melihat mereka semua ada disana. 
       “ Kalian semua ada disini ?”, tanyaku heran.

       “ Yeah.. Dan kami semua sudah menunggumu sejak tadi. Bahkan Hyun Joong Hyung yang sedang sibuk syuting pun bersedia pulang ke Korea untuk menunggumu disini “, jawab Jung Min santai.

          
       “ Berapa lama kalian menungguku ?”, aku balik bertanya, merasa bersalah karena telah membuat saudara-saudaraku menunggu. 
       “ That’s okay, Kyu.. Itu bukan salahmu. Kami ingin membuat kejutan, itu sebabnya kami menunggumu disini “, jawab Hyun Joong Hyung. 
       “ Ini salah kami tidak memberitaumu “, lanjut Hyun Joong Hyung.

          “ Tapi apa ada acara penting sehingga kalian semua menungguku ?”, tanyaku masih bingung. Mereka semua saling berpandangan. “ Hyung, bukankah besok kau akan masuk wajib Militer ? Kami semua akan jarang melihatmu selama 2 tahun nanti. Itu sebabnya Hyun Joong Hyung mengundang kami semua kemari untuk mengantar kepergianmu “, sahut Maknae dengan ekspresi sedih dan mata berkaca-kaca.

          “ YAAAA !!! YAAA !!! Maknae, jangan merusak suasana dengan airmatamu. Hyun Joong Hyung mengumpulkan kita semua disini untuk berpesta, bukan untuk menangis. Lagipula, 2 tahun tidak lama, kita pasti akan bisa berkumpul lagi kan ? Mungkin tahun depan aku juga akan menyusulnya “, seru Jung Min menatap tajam Maknae kesal.

        
       “ Awas kalau kau sampai menangis !!”, ancam Jung Min, membuatku, Hyun Joong Hyung, dan Young Saeng Hyung tertawa. 
       “ Kalau begitu aku akan ganti baju dulu “, sahutku lalu berjalan kearah kamar. Dari balik pintu kamar, aku masih bisa mendengar Tom And Jerry kembali bertengkar.

        “ Hyung, sudah lama kita tidak kumpul bersama. Nanti Aku mau porsi yang paling besar “, ujar Maknae pada Leader.

       “ Tidak !!! Karena kau yang paling kecil diantara kami, maka kau harus dapat porsi yang paling sedikit. Itu baru adil “, ejek Jung Min.

         
       “ Mana bisa begitu ? Justru karena aku paling kecil itulah maka aku harus dapat porsi yang paling banyak agar bisa tumbuh dengan baik “, protes Maknae.

        “ Hyung, jangan dengarkan Baby manja ini. Beri dia porsi yang paling kecil “, pinta Jung Min pada Hyun Joong Hyung. “ Tidak bisa !! Kuda kan makan rumput. Kau makan rumput saja sana “, gerutu Maknae.

        
   “ Aiggoo… yang makan paling banyak tentu saja harus Kyu, dia yang akan menjalankan tugas yang berat untuk membela Negara. Tentu saja dia harus banyak makan agar tubuhnya kuat “, jawab Young Saeng Hyung sambil tersenyum. 
     “ Benarkan, Leader ??”, tambahnya. Seolah meminta dukungan.

     “ Benar !!! Hari ini, Kyu yang harus makan paling banyak “, jawab Leader, tersenyum pada Young Saeng Hyung. “ Dan kalian berhentilah bertengkar soal makanan. Kalian berdua tidak henti-hentinya membuat kepalaku pusing “, jawab Hyun Joong Hyung sambil tertawa.

        
    Aku tertawa dalam hati. Setelah ini, aku tidak akan bisa lagi mendengar pertengkaran bodoh mereka. Aku akn berada ditempat asing yang belum pernah ku kenal. Wajib Militer, kudengar itu sangat berat. Tapi sebagai Pria Sejati, aku harus membela Negara kan ? Aku bangga bisa melakukan sesuatu untuk negaraku.

       Setelah selesai berganti baju aku keluar dari kamarku. “Kyu, sudah selesai ?’, Tanya Hyun Joong Hyung padaku. Aku mengangguk pelan. 

      “ Come on Guys !!! Lets Go !!”, seru Hyun Joong Hyung sambil berdiri. 
      “ Wah, sejak kapan Leader bicara bahasa Inggris ?”, canda Jung Min. 
      “ Apa aku harus melapor padamu ?’, jawab Leader sambil melirik Jung Min dan kami semua tertawa. 

          “ Hyung, harusnya kau bilang “ LETS PARTY”.. hahaha”, sahut Maknae cekikikan.
      “ YAAA !!! Apa kalian sudah dengar Lets Party-ku ? Keren kan ?”, ujar Leader percaya diri.

       “ CRYING lebih keren “, sahut Young Saeng bangga. 
       “ Tidak !! Yang paling keren tentu “ SORRY I’M SORRY’, hehehe..”, jawab Maknae. 
     “ Siapa bilang ? ROMEO-ku yang paling keren “, sahut Jung Min. Masing-masing member memuji lagu mereka sendiri.

      “ Bagaimana menurutmu Kyu ? Apa MEET ME AGAIN-mu yang paling keren “, Tanya Young Saeng Hyung padaku. 
       “ Tidak !!! Yang paling keren menurutku adalah…”, aku terdiam sejenak. 
       “ LET ME BE THE ONE “, jawabku sambil tersenyum polos.

    Mereka semua terdiam memandangku. “ Kyu memang yang paling rendah hati diantara kita semua. Disaat kita semua memuji lagu kita masing-masing, dia justru memilih lagu kita berlima “, jawab Leader. 

     “ Aaahhh, aku kalah darimu Kyu. Aku merasa malu “, lanjut Leader seraya memeluk pundakku dengan mata berkaca-kaca.

     “ Benar !!! Kau memang SS501 Forever Center, Hyung. Kau yang paling bijaksana dan rendah hati diantara kami semua ”, puji Maknae. 

      “ Tidak seperti kau yang manja, cengeng, juga penakut “, sindir Jung Min. 
      “ Dan kau pembuat onar, Kuda Bodoh !!!”, balas Hyung Jun.

        
      “SUDAH CUKUP !!!!”, perintah Leader. 
    “ Untuk hari ini, aku tidak mau mendengar pertengkaran, okay !!!”, tambahnya tegas.

       Di café…

      “ Sekarang kami tau kenapa Hyun Joong Hyung sangat menyukai tempat ini “, ujar Hyung Jun sok tau. 
      “ Memang kenapa ?”, Tanya Jung Min penasaran. 
     “ Karena disini sangat tenang dan tersembunyi, ruangan ini juga kedap suara jadi tidak ada orang yang akan mendengar obrolan kita”, jawab Maknae bangga. 

     “ Dan lagi, makanannya juga enak”, tambahnya. 
    “ Aku suka gadis-gadisnya”, canda Jung Min seraya cekikikan. Hyun Joong Hyung hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah ke 2 dongsaengnya. Sesaat bertengkar tapi sesaat baikan lagi, lalu sesaat kemudian bertengkar lagi.

   Tiba-tiba terdengar suara ketukan dipintu. Seorang pelayan wanita masuk dan membawakan pesanan kami. Begitu melihat wajah gadis itu, aku langsung tertegun. 
     “ Tidak mungkin !!! Bukankah dia sudah mati ??”, batinku kaget.

       Kusadari wajah saudara-saudaraku juga membeku melihatnya. 
       “ Kim Rhe Na ??”, panggil Hyung Jun spontan. 
     “ Kim Rhe Na Noona, kenapa kau..”, Hyung Jun belum selesai berkata, gadis itu lebih dulu memotongnya. 
     
     “ AKU BUKAN KIM RHE NA !!! Namaku Lee Bo Ram. Kurasa kalian salah mngenali orang “, sahut gadis itu sopan.

     “ Tapi kenapa begitu mirip ?”, lanjut Jung Min tidak percaya. 
     “ Benarkah ?”, Tanya gadis itu  lembut. 
     “ Kurasa hanya kebetulan “, jawabnya santai. 
     “ Selamat menikmati Tuan “, lanjutnya lalu berniat pergi. 
     “ Kau sungguh bukan Kim Rhe Na ?’, tanyaku meyakinkan. Dia menggeleng. 
     “MAAF “, jawabnya lirih. 
     “ Apa kau tau siapa kami ?”, Tanya Jung Min.

         
      Gadis itu mengangguk. “ SS501 kan ? Kalian sangat terkenal. Kudengar, kalian juga pelanggan tetap diCafe ini”, jawab Gadis itu lagi. 
      “ Kau tidak terkejut melihat kami ?”, Tanya Leader. 
      “ Aku terkejut, tapi aku harus bersikap professional kan ?”, jawabnya lagi.

      “ Permisi Tuan “, lanjutnya lagi. 
      “ Bagaimana bisa ada 2 orang didunia ini yang sama persis ?”, gumam Young Saeng bingung. “ Yeah, aku pernah mendengar kalau semua orang punya 7 saudara kembar yang tersebar diseluruh dunia walau mereka tidak punya hubungan darah “, jawab Leader menerawang. 

      “ Benarkah Hyung ?”, baby mulai penasaran. Leader mengangguk mantap. 
     “ Lihat saja contohnya aku dan Bae Yong Jun Hyung. Bukankah kami sangat mirip ? Tapi apa kami ada hubungan darah ? Tidak kan ?’, jawab Leader santai.

        “ Masuk akal “, jawab Young Saeng dan Jung Min bersamaan. 
      “ Bagaimana menurutmu Kyu ?’, Tanya Young Saeng Hyung padaku tapi pikiranku sedang menerawang. “ Kyu “, Young Saeng Hyung menepuk pundakku.

       
      “ Entahlah, Hyung !!! Kim Rhe Na cinta pertamaku dan setelah dia pergi, aku tidak pernah jatuh cinta lagi. Kenapa harus sepert ini ? Aku tidak percaya dia sudah tiada “, jawabku lirih, entah kenapa airmata hangat tiba-tiba jatuh dari mataku. 

     “ Kyu-ah, ini salahku !! harusnya aku tidak membawa kalian kemari “, ujar Hyun Joong Hyung merasa bersalah.

       “ Tidak, Hyung !!! Kau hanya ingin membuat Pesta Perpisahan untukku. Ini bukan salahmu, tapi salahku yang tidak bisa melupakannya “, jawabku lirih.

       “ Sudah 7 tahun berlalu, tapi aku masih belum bisa melupakannya “, lanjutku lagi..

       7 Tahun Yang Lalu…

    “ Siapa gadis cantik itu Kyu ?”, Tanya Leader padaku. Dengan malu-malu aku memperkenalkannya pada mereka. 
       “ Dia Kim Rhe Na, pacarku “, jawabku dan mereka semua bersorak meledekku. 
       “ Wah, Kyu yang pendiam ternyata sudah punya pacar ya ?”, canda Jung Min. 
       “ dia sangat cantik, Hyung “, seru Baby. 
       “ Gomawo !!”, jawab Rhe Na tersipu-sipu.

      “ Well, lebih baik rahasiakan ini Kyu. Jika Perusahaan sampai tau, aku yakin mereka pasti akan memisahkan kalian. Kita baru debut, jadi berita mengenai kau punya pacar pasti akan mempengaruhi publisitas kita. Kau mngerti kan ? Dan kalian juga harus tutup mulut. Arasso ?”, ujar Leader tegas. 
      “ Jeongmal, Hyung ?’, tanyaku tak percaya. Aku tak pernah berpikir sejauh itu.

       “ Kami akan selalu mendukungmu. Tapi kau sendiri harus hati-hati “, jawab Leader memperingatkan. 
       “ Well, selamat berkencan “, lanjutnya lalu mengajak yang lain pergi.

       Tidak kusangka yang dia katakan semuanya benar.

        Di Taman Bermain..

       “ Ayo kita berfoto bersama, Rhe Na “, ajakku, aku menariknya kedalam pelukanku lalu berpose mesra di sebuah taman bermain. Saat itu kami baru debut jadi tidak setenar sekarang. Jalan-jalan ditaman hiburan, masih tidak begitu riskan. 

     “ Kita sudah mngambil foto banyak sekali, Kyu “, protesnya manis. 
   “ Aku lelah tersenyum terus “, lanjutnya. Tapi entah kenapa, aku ingin berfoto sebanyak mungkin dengannya. 
     “ Sekali lagi, Please !!!”, pintaku manja. Akhirnya dia mengiyakannya.

      “ Ini untukmu “, aku mnyodorkan sebuket bunga mawar Putih padanya. 
     “ Bunga Mawar Putih melambangkan Kesucian Cinta, sama seperti cintaku yang tulus dan suci padamu”, ujarku lalu menciumnya mesra. 
    
    Kami sedang asyik berciuman saat tiba-tiba sebuah cahaya Blitz menyinari kami. Spontan aku menoleh kearah cahaya itu dan kulihat beberapa wartawan memotret kami. 
        “ Oh NO !!! PAPARAZZI !!!”, seruku kaget, lalu buru-buru menyeretnya pergi.

        Seminggu kemudian…

     “ KIM HYUN JOONG, APA YANG KAU LAKUKAN SEBAGAI KETUA ??? KENAPA KAU MEMBIARKAN KEKACAUAN SEPERTI INI TERJADI ???”, Manajer Hyung melempar Koran yang berisi scandal asmaraku dan Rhe Na ke wajah Hyun Joong Hyung. Walau ini bukan salahnya tapi sebagai Ketua yang bertanggung jawab atas masalah Grup, Hyun Joong Hyung-lah yang dijadikan pelampiasan kemarahan mereka.

     “ Jangan bilang padaku kalau kau tidak tau apa yang dilakukan membermu ?”, sentak Manajer Hyung. Hyun Joong Hyung terdiam, kami semua tegang menunggu jawabannya.

      
      “ Aku tau “, jawabnya mantap. 
      “ Lalu kenapa kau membiarkannya ?”, lanjutnya lagi. 
      “ Karena mereka berdua saling mencintai “, jawabnya jujur. 

     “ Cinta ? Apa yang kau soal cinta ? Kau sendiri memutuskan pacarmu saat pacarmu tidak setuju kau masuk ke dunia hiburan kan ?”, sindir Manajer Hyung. 
     “ Justru itu aku tidak mau Kyu mengulangi kesalahanku “, jawabnya berani. 
    
    Hyun Joong Hyung membelaku, aku yang bersalah tapi dia yang kena marah. Aku merasa ini tidak adil untuknya. 
    “ Mulai sekarang, tugasmu adalah mengawasi mereka agar tidak bertemu lagi “, perintah Manajer Hyung pada Leader.

      “ Aku tidak bisa. Terlalu kejam memisahkan 2 orang yang saling mencintai “, jawabnya berani. Sekali lagi menentang Manajer Hyung. 
       “ Kalau kau tidak mau lakukan, aku akan menurunkanmu dari jabatan Ketua dan mengeluarkanmu dari Grup “, ancam Manajer Hyung padanya.

        “ MANAJER HYUNG !!!”, teriak kami berempat, terkejut. 
      “ Tidak bisakah ini dibicarakan baik-baik. Hyun Joong Hyung adalah Ketua kami, apa kata Fans bila tiba-tiba dia dikeluarkan dari Grup tanpa alasan yang jelas ?”, protes Young Saeng.

      “ Kau yang akan menggantikannya “, jawab Manajer Hyung. 
      “ AKU TIDAK BISA DAN AKU TIDAK MAU !!!”, jawab Young Saeng Hyung tegas. 
      “ KAMI JUGA !!!”, seru Jung Min dan Hyung Jun bersamaan.

      “ INI SALAHKU !!! Aku yang membuat scandal tapi kenapa harus Hyun Joong Hyung yang dikeluarkan ? Ini tidak adil !!! Sebaiknya aku yang pergi “, jawabku lirih, pasrah.

       
       “ KYU !!!”, mereka berempat serempak memanggil namaku. 
    “ Leader, terima kasih sudah membelaku, tapi ini memang salahku. Mianhe.. Harusnya aku lebih berhati-hati “, jawabku menyesal. 
       “ SS501 BUKAN SS501 TANPA ADANYA KYU !!! “, protes Leader keras.

       “ Tidak akan ada yang pergi kalau kalian mw menurut. PUTUSKAN GADIS ITU, KYU !!! Kuberi waktu seminggu. Dan kau, Hyun Joong, aku tidak mau mendengar kekacauan lagi yang dibuat membermu. Sebagai Ketua, Kau harus tegas !!!”, perintah Manajer Hyung. Lalu pergi meninggalkan kami. 

     “ Maafkan aku atas kekacauan yang kubuat “, ujarku lirih lalu pergi dari sana, berpikir.

          Malam itu, aku berencana menemui Rhe Na untuk menjelaskan apa yang terjadi tapi setelah menunggu sekian lama di taman ini, dia tidak juga muncul disini. Aku mulai khawatir.

          KIM RHE NA POV :

          Aku berencana menemui Kyu Oppa untuk mencari tau apa yang terjadi saat tak sengaja aku mendengar pembicaraan mereka dikoridor. Leader SS501 berusaha melindungi kami tapi dia terancam akan dikeluarkan, begitu juga dengan Kyu Oppa. Aku merasa bersalah. Aku tau menjadi penyanyi adalah impiannya sejak kecil dan jalan untuk mendapatkan ini semua tidaklah mudah. 

        Sekarang dia hampir berhasil, tinggal selangkah lagi dia akn menjadi Superstar dan aku tidak mau cintaku yang egois menghalangi mimpi besarnya. Kim Kyu Jong bukanlah milikku seorang, dia milik semua orang yang mencintainya. Dan dia juga mencintai saudara-saudaranya, aku juga melihat bahwa mereka juga mencintainya. Aku benar-benar sedih, Aku mencintainya tapi aku harus melupakannya. Maaf, Kyu.. ini yang terbaik untuk kita semua.

          “ Aku tidak ingin menghalangi mimpimu yang indah. Tapi aku minta beri aku waktu sebentar saja ”, batinku dalam hati.

          “ Kyu oppa..”, aku memanggilnya lembut. Saat dia menoleh, aku segera berlari kedalam pelukannya. Rasanya sangat hangat. “ Maafkan aku..”, bisikku lirih sambil membenamkan wajahku didadanya. “ Untuk apa ?’, tanyanya polos.

          “ Karena aku, kalian terlibat masalah “, jawabku. 
       “ Tidak perlu khawatir, Leader sudah membereskannya “, jawabnya berbohong, berusaha membuatku tenang.

       “ Bagaimana jika kita berkencan lagi ?”, pintaku. 
       “ Untuk yang terakhir “, tambahku dalam hati. 
     “ Aku akan minta ijin pada Hyun Joong Hyung “, jawabnya lagi sambil mengelus rambutku lembut.

      Esoknya, kami bertemu diam-diam di dalam kereta. Kami berencana untuk pergi ke Busan dan membuat kenangan yang indah sebelum kami berpisah. 
     
      “ Hyun Joong Hyung mengatakan pada Manajer bahwa aku pulang untuk menjenguk Ibuku yang sakit gara-gara mendengar berita itu. Walau awalnya curiga tapi akhirnya Manajer Hyung setuju “, ujar Kyu Oppa menjelaskan. 
    
    “ Kau beruntung memiliki teman seperti mereka “, jawabku, dia mengangguk mantap. 
      “ Aku sangat beruntung. Apalagi aku juga memilikimu “, lanjutnya, aku tersenyum walau dalam hati aku menangis.

      Hari itu kami bersenang-senang. Berjalan-jalan, berfoto bersama, membeli es krim, naik sepeda ditaman, memandang bintang, makan malam yang romantis, dan melakukan semua hal yang biasa dilakukan oleh pasangan yang berpacaran. Untuk yang terakhir, aku memanjakan diriku dengan kelembutannya. Kim Kyu Jong Pria yang baik. Kurasa siapapun yang menjadi istrinya kelak, dia pasti sangat bahagia. Tapi sayang, orang itu bukan aku. Semuanya terasa begitu indah, tapi sayang begitu malam berganti pagi, keindahan ini akan segera hilang.

      Malam ini aku tertidur dalam pelukan Kyu Jong Oppa, tidak terjadi apapun, aku hanya tertidur dalam pelukannya, begitu aku terbangun, aku langsung memandang wajah tampannya, menelusurinya dengan jemariku seolah mengingat lekuk wajahnya. Wajah yang sesaat lagi tidak akan bisa kusentuh dengan bebas. Tanpa sadar, aku mulai mendekatkan wajahku dan menciumnya bibirnya lembut. 

      “ Selamat Tinggal, Oppa. SARANGHAE “, bisikku sesaat setelah menciumnya. Lalu dengan airmata mengalir aku pergi meninggalkannya.

          KIM KYU JONG POV :

          Aku terbangun saat kilau matahari pagi menerpa wajahku. Kulihat disampingku Rhe Na sudah menghilang. Kupikir dia sedang memasak di dapur. Memang ada masakan disana tapi tidak ada Rhe Na disana. Hatiku bagai terjatuh dalam lubang yang dalam. 

      “ Rhe Na, Jagiya.. Kau dimana ?”, panggilku kesekeliling kamar Hotel. Tidak ada jawaban. Lalu aku segera mengambil ponsel dan menelponnya tapi tidak ada jawaban juga. Ponselnya tidak aktif.

          Saat aku memeriksa barang-barangnya, semua bajunya juga sudah tidak disana lagi. Hatiku sangat sakit. Lebih sakit saat melihat pesan yang ditinggalkannya di atas meja makan.

          “ Mianhe Oppa, kurasa ini yang terbaik. Jika aku terus disampingmu, aku akan membuat posisimu semakin sulit. Mianhe Karena aku pergi diam-diam, tapi semua ini kulakukan karena aku sangat mencintaimu. Jadilah Penyanyi yang hebat, buat aku bangga padamu. Walau kau tidak bisa melihatku tapi aku akan selalu melihatmu. Bukankah cinta menjadi lebih mulia jika tidak mengharapkan apa-apa ? Jadi kau harus semangat. Semangat Oppa, Fighting !!!”, bunyi pesan disurat itu.

Aku membacanya sambil menangis. Sekarang yang tersisa darinya hanyalah foto-foto itu dan semua kenangan kami. Aku berusaha mencarinya tapi dia seolah menghilang ditelan bumi, hingga suatu hari aku melihat sebuah berita di televisi tentang kecelakaan bis yang memakan korban jiwa cukup besar. Diantara nama korban itu aku melihat namanya terpampang. KIM RHE NA adalah salah seorang korban kecelakaan. “ ANDWEEEE !!! “, teriakku histeris.

“ KYU !!!”, teriak Young Saeng Hyung kaget. 
“ Dia sudah pergi !! Kim Rhe Na sudah pergi, dia meninggalkan aku untuk selamanya “, teriakku histeris. Mata Young Saeng menatap ke televisi dan dia tidak kalah kagetnya. 

“ Mungkin Kim Rhe Na yang lain “, dia memberiku harapan. 
“ Mungkinkah ?’, tanyaku tidak percaya. 
“ Kita ke RS untuk memastikan “, ajak Young Saeng Hyung lalu menyeretku ke RS.

Kami bertanya soal korban kecelakaan bis itu dan salah seorang perawat itu mengajak kami ke sebuah kamar mayat. Menurut tanda pengenalnya, mayat itu adalah Kim Rhe Na. Aku berdiri disamping mayat itu dan membuka selimut yang menutupi tubuhnya. Wajahnya hancur. 

“ Astaga !!”, seru Yong Saeng Hyung spontan. Aku menangis pelan seraya mencari tanda yang membuatku mengenalinya. Lalu aku melihat sebuah gelang yang kuberikan untuknya saat di Busan. 

“ Rhe Na. Kumohon katakan padaku bahwa ini tidak benar. Kau hanya bercanda kan ?? jJAWAB AKU !! INI TIDAK LUCU !!! BANGUNLAH RHE NA !! “, bisikku menangis sambil memeluknya dan mengguncang-guncang tubuhnya. Tapi saat aku memeluknya aku merasa mayat itu bukan dia. Bukan Dia, walau dia memakai gelang yang sama.

Tapi walau begitu, Kim Rhe Na tidak pernah lagi muncul di hadapanku hingga sekarang.

Back To Present…

“ Kyu “, bisik Young Saeng Hyung lembut. 
“ Kwenchana ?’, tanyanya lagi, saat aku tidak merespon. Aku mngangguk pelan.
“ Ne, kwenchana Hyung “,jawabku lemah. Young Saeng Hyung tersenyum tipis.

Akhirnya pesta kecil-kecilan itupun usai. Besok aku harus melapor Wajib Militer.

“ Tunggu aku Kyu, aku akan menyusulmu tahun depan “, ujar Leader. “ Saat itu aku akan jadi Juniormu “, tambahnya dengan senyum anehnya.

“ Aku juga. Tunggu kami ya “, tambah Young Saeng. “ Tapi Young Saeng Hyung adalah anak tunggal kan ? Bukankah tidak ada kewajiban untukmu mengikuti Wajib Militer ?“, tanyaku bingung.

“ Tidak !! Aku tidak ingin di istimewakan. Pria Sejati tidak boleh melupakan tugas dan kewajibannya. Membela Negara adalah suatu kehormatan bagiku. Ditambah lagi, aku ingin bersama saudaraku “, jawabnya dengan bergumam.

“ Kalau begitu Sepakat, kami berdua akan menyusulmu tahun depan “, ujar Leader sambil tersenyum seraya memeluk pundakku.

Our Forever Center akan jadi pria yang hebat setelah keluar dari Wajib Militer “, ujar Jung Min. 
“ Tunggu masalahku dengan CNR selesai, aku juga akan menyusul kalian bertiga “, tambah Jung Min.

“ Ne, dan kita akan membuat Boyband disana. Aku juga akan menyusul kalian. Aku tidak mau di tinggal sendirian “, gerutu Maknae dan mereka semua tertawa.

“ Tenang saja.. Kita akan bertemu lagi kan ?”, hiburku pada mereka.

“ MEET ME AGAIN, okay ?? Kunjungi aku di Camp Militer jika kalian tidak sibuk “, tambahku lagi. 

“ TENTU !!!” jawab mereka serempak lalu kami berlima berpelukan melingkar, seperti Teletubbies hehehe.. 

“ I LOVE MY BROTHER.. AND I LOVE KIM RHE NA TOO… Dimanapun kau berada, aku psti akan menemukanmu suatu saat nanti. Aku tau kau tidak mati. Aku tau itu bukan mayatmu. MEET ME AGIN, Rhe Na.. One Day, U must to MEET ME AGAIN  coz I WANNA BE WITH YOU “, batinku sambil memeluk saudara-saudaraku.

Tanpa mereka semua sadari seseorang mengamati mereka dengan diam-diam. “ Aku tidak mati Kyu. Aku masih hidup. Mereka salah mengenali mayat. Aku selamat, tapi aku tidak mau kau terus mencariku. Aku ingin kau melupakan aku dan mulai dari awal. Aku tidak ingin menjadi orang yang akan menghancurkan karirmu. Hiduplah dengan bahagia Kyu Oppa, karena aku tau kau layak mendapatkannya. Jika saatnya sudah tiba kita akan bertemu lagi. MEET ME AGAIN, Kyu.. I know You Want To MEET ME AGAIN”, seru gadis itu dalam hatinya.

“ Terima Kasih kau masih mengingatku. Terima Kasih kau masih mencintaiku. Aku bisa melihatnya dari caramu menatapku. Ya, ini aku.. Kim Rhe Na “, batin gadis itu sambil tersenyum perih.

“ LEE BO RAM, apa yang kau lakukan disana ? Cepat layani tamunya “, perintah Manajenya. 

“ Benar !!! Sekarang aku adalah LEE BO RAM, Aku akan menjadi Lee Bo Ram hingga saatnya tiba. Hingga saat aku bisa bertemu denganmu lagi. KIM KYU JONG, SARANGHAE !!!”

END

Dedicated For : MY DONGSAENG, IREN KEI … And For All TRIPLE S yang hari ini melepas Kepergian Kyu Jong ke Wajib Militer … SEE YOU IN 2 YEARS KYU JONG, MEET ME AGAIN in 2 YEARS ….. TAKE CARE !!!