Rabu, 29 Agustus 2012

"Sent From Heaven" / SS501 Fanfiction - One Shot (Heo young Saeng Shot)



Author : Liana Hui

Starring :
Heo Young Saeng as Himself
Yeyen Norma Guphyta as Kim Yeon Hee
Kim Kyu Jong as Himself
Jung Yoo Mi as Herself ( Heo Young Saeng Fiance )
Kim Hyun Joong as Himself
Jung So Min as Herself ( Jung Yoo Mi sister & Kim Hyun Joong Fiance )
Park Jung Min as Himself
Kim Hyung Jun as Himself


“ SENT FROM HEAVEN “


Kim Yeon Hee duduk sendiri di deretan salah satu jejeran kursi bandara. Matanya yang tampak lelah masih melongo ke dalam pintu kedatangan. Berharap sosok yang dia tunggu ada di sana. Bolak balik memandangi jam tangan yang terpasang di pergelangan tangannya yang mungil. Rasa cemas dan bingung pun muncul dalam benaknya.

Mengapa dia belum sampai juga?
Padahal tadi beberapa penumpang dari pesawat yang sama sudah keluar...
Ada apa dengannya?
Apa dia membatalkan kepulangannya?
Tapi mengapa dia tak memberitahuku? “

Yeon Hee mencoba berdiri sambil menekan tombol-tombol ponselnya. Namun sayang nada TIDAK AKTIF masih terdengar dari operator ponsel tersebut. Yeon Hee sedikit mengibaskan sweaternya karena gerah. Walau sebenarnya udara cukup dingin di sana.

Satu langkah lagi gadis mungil itu berjalan mendekati pintu kedatangan. Seorang petugas bandara menanyakan kedatangannya. Dia mencoba bertanya kembali tentang nomor penerbangan yang dia punya. Dan jawaban petugas itu tetap sama bahwa pesawat yang Yeon Hee maksud, sudah dua jam yang lalu mendarat. Dan dapat dipastikan semua penumpang telah keluar dari bandara.

Yeon Hee pun lesu mendengarnya. Dia berjalan perlahan menyusuri jendela kaca di sekitar pintu. Bersandar di salah satu kaca, gadis itu menarik nafas panjang. Mencoba menghubungi kembali ponsel dengan nomor yang sama, dan jawabannya tetap saja tidak aktif.

Bagaimana ini? Apa aku pulang saja?
Mengapa kau tak memberi kabar apapun...
Aku sangat mencemaskanmu?
Sungguh...
Aku mohon, hubungi aku...
Aku tak akan meninggalkan tempat ini...
I Miss You, So Much...
Honey...”


Gadis mungil itu berjalan kembali menyusuri jendela-jendela kaca yang megah di sepanjang koridor pintu kedatangan. Sesekali kakinya menendang tanpa tujuan. Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore waktu Korea..

Hatinya mulai merasakan kesepian mendalam. Dia tak menyangka bahwa hari ini akan menjadi kelabu. Rasa bahagia yang dia rasakan sedari bangun pagi hari itu, lenyap sudah. Penantian panjang sepanjang hari ini membuatnya sangat sedih. Dia tak tahu harus bagaimana. Pergi kembali ke rumahnya atau tetap menunggu di bandara sampai ada tanda-tanda tentang kekasih hati yang ditunggunya.

Lama dia berpikir....
Sementara senja telah datang menyeruak, matahari perlahan tenggelam berganti sang bulan yang menambah kesenduan hatinya.
Sinar redup rembulan begitu menyinari wajahnya yang lelah. Yeon Hee terduduk lesu di deretan kursi.

Punggung mungil itu bersandar kembali...

TIBA-TIBA!!!

"Apa kau menunggu seseorang, nona?" sebuah suara mengejutkan lamunannya.

Sontak Yeon Hee duduk tegak dan menoleh ke arah suara itu. Tepat di sebelahnya telah duduk seorang pria muda nan tampan dan kini tengah tersenyum manis padanya.

Yeon Hee masih bengong melihat sosok itu. Pertanyaan pria itu belum dia jawab sama sekali. Yeon Hee mencoba mengucek-ucek matanya beberapa kali. Untuk memastikan sosok di sebelahnya itu adalah seseorang yang sangat dia kenal.

Pria itu tersenyum sangat manis dan perlahan menyentuh jemari mungilnya. Menggenggamnya erat dan mencium lembut jemari itu.

Tak terasa butiran air mata menetesi pipinya yang merona. Rasa bahagia perlahan membuat bibir mungilnya tersenyum.


" Young Saeng Oppa..." gumam Yeon Hee pelan.

"Kau benar-benar kembali?!!" tanya Yeon Hee gemetar.

Heo Young Saeng, pria yang sejak tadi ditunggunya pun mengangguk dan mengusap lembut airmata yang membasahi pipi gadis mungilnya.

BUUUKK!!!

Yeon Hee terjatuh. Ternyata tadi dia tertidur dan bermimpi. Dengan mengerjap-ngerjapkan matanya dia mengamati sekelilingnya. Bandara sudah mulai gelap tapi tidak ada tanda-tanda kekasihnya ada disana. Airmata menetes pelan dipelupuk mata gadis itu tanpa disadarinya. Dia berdiri dan mulai mencari-cari sosok yang dirindukannya.
“ Oppa.. Young Saeng Oppa. Kumohon jangan bercanda. Keluarlah !! Aku sudah menunggu sejak lama “, pinta gadis itu sambil menangis.
“ Yeon Hee-ah, kumohon jangan seperti ini. Pulanglah !!! Tidak ada gunanya menunggu lagi. Hyung tidak akan kembali “, ujar sebuah suara. Kim Kyu Jong, sahabat Heo Young Saeng berjalan mendekatinya dan berusaha menyeretnya pergi. Tapi gadis itu meronta.
“ TIDAK !!! LEPASKAN AKU !!! Aku yakin dia akan kembali. Young Saeng Oppa pasti hanya bercanda kan ?? Benarkan ? “, tatap gadis itu dengan pandangan memelas, Kyu hanya menarik napas.
“ Young Saeng Hyung sudah mati. Dia mati dalam kecelakaan pesawat 3 tahun yang lalu. Terimalah kenyataan itu, Yeon Hee-ah !!”, sentak Kyu Jong sambil mencengkeram tangannya erat.
“ 3 tahun ?? Jadi sudah 3 tahun ?’, gadis itu balik bertanya. Lalu tiba-tiba dia terduduk lemas sambil menangis pelan. “ Yeon Hee-ah, jika kakakmu sampe tau kau tetap seperti ini, Hyun Joong Hyung pasti akan sangat sedih sekali. Ayo kita pulang “, bujuk Kyu Jong lembut.
Mendengar nama Hyun Joong disebut, gadis itu kembali bersemangat. “ Hyun Joong oppa berjanji akan segera membawa pulang Young Saeng Oppa . Jadi mereka sudah kembali ? Ayo kita pulang “ ajaknya pada Kyu Jong. Pria itu hanya bisa menarik napas pasrah.
“ Mianhe Hyun Joong Hyung, sepertinya aku benar-benar tidak bisa menggantikan posisi Young Saeng Hyung di hati adikmu. Apa yang harus kulakukan ? Aku mencintainya. Aku sudah melakukan apapun untuknya, tapi di dalam hatinya hanya ada 1 nama. Young Saeng Hyung, kurasa aku benar-benar tidak bisa mengalahkanmu “, bisik Kyu Jong dalam hatinya, sedih seraya mengikuti gadis itu dari belakang.
Setelah mereka pergi dari bandara itu, seorang pria muda yang tampan berjalan keluar dari arah pintu kedatangan sambil menyeret kopernya dengan mantap. Disampingnya berdiri seorang gadis cantik yang memeluk lengannya erat.
“ Oppa, aku senang akhirnya bisa kembali ke Korea. Itu berarti sebentar lagi kita akn menikah kan ?’, seru gadis itu manja sambil tersenyum. Pria muda itu hanya terdiam seperti memikirkan sesuatu.
“ Oppa… Young Saeng oppa …”, sebuah suara terdengar di telinganya. Pria muda itu terkejut.
“ kau dengar itu ?”, tanyanya pada gadis dibelakangnya. “ Apa ?’ gadis itu balik bertanya. “ Aku mendengar suara seorang gadis berteriak sedih “, jawabnya sambil mengenang. “ Tidak ada apa-apa disini. Tidak ada gadis yang berteriak. Suasana sangat tenang “, jawab gadis itu, menoleh kiri dan kanan.
“ Tapi aku mendengarnya dengan sangat jelas “, Pria itu bersikeras.
“ Apa yang kau dengar ?’, Tanya gadis itu penasaran.
“ Young Saeng Oppa…”, jawabnya lirih. “ Aku merasa sangat mengenal nama itu. Young Saeng.. Young Saeng.. Kenapa sepertinya tidak asing ?’, ujarnya sambil melamun. “ siapa namaku yang sebenarnya ? Siapa namaku sebelum kau menemukan aku ?’, tanyanya penasaran.
Gadis itu membuang muka. “ Mana aku tau ? Saat aku menemukanmu, kau sudah kehilangan ingatanmu. Masih untung kau tidak mati dalam kecelakaan itu. Lagipula, bukankah masa lalu sudah tidak penting sekarang, yang paling penting sekarang adalah kita akan segera menikah kan ?”, bujuk gadis itu egois.
“ Tidak.. Heo Young Saeng. Kau milikku !!! Aku tidak akan membiarkanmu meninggalkan aku setelah semua yang kulakukan untukmu 3 tahun ini. Aku yang menyelamatkanmu dan kau berhutang nyawa padaku. Jadi kau harus menikahiku untuk membayar hutangmu “, batinnya licik.
DSP Entertainment…
“ Hyung, kenapa kita berkumpul disini ? Bukankah sekarang kita libur ?”, Tanya Maknae kesal pada Leadernya, tapi sepertinya orang yang diajaknya bicara tidak mendengarkan. Hyun Joong sedang melamun di kursinya sambil menggenggam erat kaleng minuman soda ditangannya tapi pandangannya menerawang kosong kedepan.
Hyung Jun kesal karena diacuhkan, dia kembali berteriak. “ LEADER !!! Hyun Joong Hyung… Hyung.. Hyung-ah.. Jawab aku, kenapa kita disini ?”, rengek Maknae yang tetap tidak mendapat respon dari Hyun Joong. Jung Min dan Kyu Jong tertawa terkekeh. “ YAAA !!! Apa kau tidak tau kalau Leader kita sedang ada di luar angkasa bersama pesawat Aliennya ?? Mana mungkin dia mendengarmu ?”, ledek Jung Min yang disambut dengan jitakan di kepalanya. “ Dasar Kuda Bodoh !!”, ujar Hyung Jun kesal. “ YAAA !!! Kau berani menjitakku ?”, seru Jung Min lalu balik memukul kepala Maknae dan memukuli lengannya bertubi-tubi. Hyung Jun yang malang hanya bisa menghindar. “ Leader, Kuda ini menganiayaku !!!”, teriak Maknae. “ Siapa suruh kau menjitakku ? Kemari kau !!”, ujar Jung Min sambil terus mengejar Maknae yang sibuk berlari berkeliling ruangan menghindari kejaran Jung Min.
“ Aiiiggooo, mereka mulai lagi. Hyung, apa kau tidak mau mendamaikan mereka ?”, ujar Kyu lembut, seraya menepuk pundaknya ringan. Ternyata tepukan di pundak itu sukses menyadarkan Leader dari lamunannya. “ Hyung..”, ujarnya lagi, Leader menoleh spontan. “ Ne, Kyu..”, sahutnya, baru tersadar dari lamunannya. Kyu ingin menyahut tapi Hyun Joong lebih dulu berdiri dan meneriaki kedua dongsaengnya. “ APA YANG KALIAN LAKUKAN ?? BERMAIN KEJAR-KEJARAN SEPERTI ANAK KECIL.. DUDUK !!!”, perintahnya pada mereka. “ YAAA, Hyung.. Mereka sudah seperti itu sejak tadi “, jawab Kyu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “ Hyung, kau sudah sadar ?”, Tanya Maknae polos. “ Aiiggoo, akhirnya Leader kita sudah mendarat lagi di Bumi “, ujar Jung Min lalu mengikuti perintah Leadernya berjalan kembali kearah sofa untuk duduk. “ Maksudnya ? Bukankah sejak tadi Hyung ada di bumi ?”, tanya Maknae dengan polosnya. “ Aisshhh, Maknae bodoh.. Maknae Bodoh.. Maknae Bodoh “, jawab Jung Min kesal sambil memukuli lengannya lagi. “ Kenapa aku dipukul lagi ?’, tanyanya tanpa dosa.
“ PARK JUNG MIN !!! Jangan memukulinya lagi “, perintah Leader. Jung Min berhenti sambil cemberut. “ Habis, dia bodoh !! “, jawab Jung Min lalu berniat duduk, tapi Makane membalas “ Kau yang bodoh !!”, ledeknya sambil menjulurkan lidahnya. “ JUNNIE !!!”, Leader berteriak lagi. “ kami hanya main-main Hyung “, jawabnya menurut, mereka akan duduk saat tiba-tiba pintu terbuka dan Manajer mereka tampak disana.
“ Maaf harus memanggil kalian semua disaat kalian sedang libur. Aku mngumpulkan kalian semua disini karena ingin memperkenalkan anggota baru “, ujarnya santai.
“ ANGGOTA BARU ???”, teriak mereka serempak lalu saling memandang.
“ Aku tidak setuju !! Tidak ada seorangpun yang akan menggantikan Young Saeng dihati kami. Juga dihati para Triple S “, Leader yang pertama menolak.
“ Benar. Young Saeng Hyung tidak tergantikan “, timpal Kyu. Diiringi anggukan kepala Jung Min dan Hyung Jun. “ Kami juga tidak setuju !!”, jawab mereka kompak, lalu kemudian saling memandang. “ Kenapa kau ikut-ikutan ?’, Tanya Maknae. “ Kau yang ikut-ikutan “, balas Jung Min. “ CUKUP !!”, desis Leader sambil menatap tajam mereka. “ MIAN Hyung “, jawab mereka, sekali lagi kompak.
“ Tapi aku yakin kalian akan berubah pikiran bila tau siapa dia. MASUK !!”, ujar Manajer, lalu seorang pria muda tampan masuk ke ruangan itu diiringi berbagai macam reaksi dari member SS501. “ AAAAHHHH !!! Han.. Han.. HANTU !!!”, teriak Maknae ketakutan sambil bersembunyi dibelakang punggung Leader. “ KYYYAAA !!! Mayat Hidup “, teriak Jung Min tak kalah ramai dari Hyung Jun, dia segera berlari dan bersembunyi dibelakang kedua Hyungnya. Hyun Joong tanpa sadar menjatuhkan minuman kaleng yang dipegangnya sambil bergumam. “ Saengie-ah “, Leader menatapnya tanpa berkedip. Hanya Kyu yang terlihat tenang sambil mencengkeram lengan Leader dan berbisik lirih “ Young Saeng Hyung “.
“ Annyeonghaseyo, Park Jung Woo Imnida “, ujarnya memperkenalkan diri sambil tersenyum ramah. SEnyuman manis khas Young Saeng. “MWO !!!!”, ke4 member berteriak kompak dan saling memandang. “ PARK JUNG WOO !!! “, ulang Maknae terkejut. “ Young Saeng Hyung, kau ini kenapa ? NAMAMU HEO YOUNG SAENG, BUKAN PARK JUNG WOO !!!”, sahut Maknae polos. Lalu perlahan mendekatinya sambil sebelumnya bertanya pada Leader “ Hyung, dia bukan hantu kan ?’, Tanya Maknae tidak yakin. “ Lihat saja kakinya !! Apa dia menginjak tanah ?’, jawab Leader sambil menunjuk kaki pria muda itu. Maknae melihat dan benar orang itu menginjak lantai. Jung Min menarik napas lega. “ Kukira aku melihat mayat hidup “, ujarnya tapi tetap berada dibelakang Kyu Jong.
“ Kenapa kalian melihatku seperti melihat Hantu ?’, Tanya Young Saeng aka Park Jung Woo dengan polosnya. “ Karena setau kami kau sudah mati 3 tahun lalu “, jawab Maknae polos, sambil menepuk pundaknya sayang. “ Hyung, kenapa kau baru pulang sekarang ? Kami merindukanmu “, ujar Maknae manja sambil memeluk Hyungnya. Young Saeng yang hilang ingatan hanya terdiam bingung. “ juga Yeon Hee.. Dia sangat merindukanmu “, lanjut Leader mengingat adik perempuannya.
Dengan pelan dia melepaskan pelukan Maknae dipundaknya. “ Kurasa kalian salah, aku bukan Heo Young Saeng “, jawabnya lirih, tapi entah kenapa dalam hatinya dia merasa akrab dengan nama itu. “ Young Saeng ? Nama yang sama seperti yang kudengar di bandara. Apa benar itu namaku yang sebenarnya ? Apa benar mereka teman-temanku ? Apa benar keputusanku datang kemari ?’, batin Young Saeng aka Jung Woo, sambil mengamati mereka 1 per 1.
“ Aku tidak sengaja menemukannya waktu melihatnya bernyanyi di salah satu Café yang ada di Inggris. Pertama kali melihatnya aku juga berpikir dia Young Saeng. Suaranya, wajahnya bahkan poster tubuhnya, tapi tunangannya bersikeras kalau namanya adalah Park Jung Woo. Setelah berminggu-minggu membujuknya, akhirnya aku berhasil membawanya kemari. Dia punya bakat, dia punya suara yang indah. Sangat sayang jika harus digunakan menyanyi di Café “, terang Manajer mereka, menjelaskan pertemuannya dengan Pemuda yang mirip Young Saeng itu.
“ Baiklah !! Kalian mengobrol dulu. Aku tinggalkan kalian agar lebih akrab. Hyun Joong, kuserahkan semua disini padamu. Jung Woo, Hyun Joong adalah Leader mereka dan itu berarti Leadermu juga mulai sekarang. Kau harus menurut padanya “, ujar Manajer sebelum pergi. Jung Woo aka Young Saeng mengangguk.
“ Ada yang aneh, Hyung “, bisik Kyu Jong lirih. Hyun Joong mengangguk “ Aku tau, Kyu. Akan kuselidiki masalah ini “, jawab Hyun Joong smbil terus menatap Young Saeng yang sekarang sibuk mengobrol dengan Jung Min dan Hyung Jun.
“ Hyung, perasaanku mengatakan kalau Jung Woo itu adalah Young Saeng Hyung “, ujar Kyu sambil terus mengamati pria itu. “ Aku tau, Kyu. Tidak mungkin ada 2 makhluk hidup didunia ini yang sama persis kan ? “, bisik Hyun Joong. “ Apa kau akan memberitau Yeon Hee ?”, Tanya Kyu lagi. “ Melihat situasinya sekarang, apalagi tadi kita dengar dia punya tunangan, rasanya tidak mungkin Kyu “, jawab Leader sedih.
“ Tapi, Hyung.. Cepat atau lambat Yeon Hee akan tau. Berita seperti ini Publik akan tau dengan cepat. SS501 Berkumpul Kembali dan foto Young Saeng Hyung.. maksudku, Jung Woo Hyung akan terpampang disana. Yeon Hee pasti tau saat itu. Bukankah lebih baik dia tau dari kta daripada dari Media ?”, ujar Kyu lagi. Hyun Joong mengangguk setuju. “ Tapi kita masih belum tau pasti yang sebenarnya Kyu. Bagaimana jika dia  benar bukan Young Saeng. Buktinya dia tidak mengenal kita kan ?’, jawab Hyun Joong mulai bingung. “ Sesuatu telah terjadi, Hyung !! Aku berpikir bagaimana kalau dia…”, Kyu Jong menggantung kalimatnya. “Kalau apa Kyu ?’, Leader tidak sabar. “ Kehilangan ingatan “, jawab Kyu, Leader menatapnya spontan.
“ Kau benar !! Kau memang pintar, Kyu !! Kenapa tidak terpikir olehku “, ujar Leader senang. “ Tapi bagaimana kita akan mencari tau, Hyung ?”, Tanya Kyu bingung. “ Tunangannya. Aku yakin gadis itu pasti Tau semuanya “, jawab Leader santai. “ Kita tidak tau siapa tunangannya “, jawab Kyu. “ Serahkan padaku, aku punya cara “, jawab Hyun Joong yakin.
MALAMNYA …
Terima kasih atas makan malamnya “, ujar Hyun Joong sopan saat dia akan pulang. Mereka ada diberanda dan gadis itu mengntarnya keluar sementara Yong Saeng aka Jung Woo sedang mngambil sesuatu didalam. “ Kudengar kau adalah Ketuanya, terima kasih telah menjaga tunanganku “, ujar gadis itu sambil tersenyum ramah. “ Tentu saja, Nona..”, Hyun Joong menggantung kalimatnya. “ Jung Yoo Mi “, sahutnya smbil tersenyum.
“ Berapa lama kalian bertunangan ? Apa dia berasal dari keluarga baik-baik ?”, Tanya Hyun Joong, memulai penyelidikan. “ Apa mksdmu ? Tentu saja dia pria baik-baik, Aku sudah mengenalnya selama 3 tahun “, Jung Yoo Mi mulai tersinggung. “ Bagus. Kau masuk dalam jebakan “, batin Hyun Joong. “ Benarkah ? Tapi aku masih tidak yakin. Apa dia punya Background musik ? Apa keluarganya orang baik-baik ? Bagaimana jika seandainya ayahnya seorang penjahat ? Kami SS501 adalah Boyband NO 1 di KOREA, kau tau apa artinya itu kan ? Aku, sebagai Ketua tentu tidak ingin nama Baik Grupku hancur karena kehadiran anggota baru yang TIDAK JELAS ASAL USULNYA “, tekan Leader dengan nada mengintimidasi. “ Mana aku tau keluarganya seperti apa, saat aku menemukannya dia sudah Hilang Ingatan. Tapi aku bisa jamin kalau dia pria baik-baik, kau tidak perlu cenas, Leader !!!’, jawabnya. Hyun Joong tersenyum. “ HILANG INGATAN ?”, ulangnya sambil tersenyum aneh. Sadar bahwa sudah keceplosan, Yoo Mi buru-buru menutup mulutnya. “ A..apa ?”, ulangnya gugup. “ Siapa yang hilang ingatan ?’, tanyanya lagi. “ Bu.. bukan siapa-siapa. Sudah malam. Kau pulanglah !!”, usir gadis itu. “ Baiklah. Terima kasih untuk semuanya “, jawab Hyun Joong. “ Aku sudah mendapat jawaban yang ku inginkan. Young Saeng, saatnya pulang kerumah “, batinnya saat dia pergi dari sana.
“ Ouchh “, seru seorang gadis cantik saat dia terjatuh karena menabrak seorang pria. “ kau tidak apa-apa ?? Maaf, aku tidak melihatmu. Mari kubantu berdiri, Nona…”, sekali lagi Hyun Joong menggantung kalimatnya “ Jung So Min “, jawabnya malu-malu saat tangannya menggenggam pria itu. “ Kim Hyun Joong “, sahut Hyun Joong lirih. “ Aku tau. Kau Leader SS501 kan ? Apa kau kesini untuk menjemput membermu ?’, tanyanya polos. “ memberku ?’, tnya Hyun Joong polos. “ Heo Young Saeng. Pria yang ditemukan kakakku 3 tahun yang lalu. Well, kurasa sekarang saatnya dia pulang kan ?’, jawabnya ringan. “ Kakak ? kau adik Jung Yoo Mi ?”, tanyanya meyakinkan, gadis cantik itu mengngguk riang. Dia berbeda dari kakaknya. “ Nona..”, panggil Hyun Joong. “ Cukup Somin saja “, sahutnya ringan. “ Okay, So Min-ah.. bisa kau bantu aku ?”, Tanya Hyun Joong ragu-ragu. Gadis itu mngangguk.
3 Minggu kemudian…
Young Saeng Oppa sudah kembali, tapi kenapa Oppa tidak memberitauku ? Lalu apa ini ? Menikah ? Young Saeng Oppa akan menikah ? Bagaimana bisa ?’ seru Yeon Hee sambil menangis dan membanting sebuah koran di hadapannya. Hyun Joong terdiam, menunggu adiknya tenang baru mulai bicara. “ Dia sudah melupakanmu. Dia tidak ingat padamu lagi, bahkan pada kami. Gadis itu, Jung Yoo Mi adalah orang yang sudah menyelamatkan nyawanya 3 tahun yang lalu. Young Saeng harus menikahinya untuk membalas budi. Selama 3 minggu ini kami sudah berusaha mengembalikan ingatannya tapi dia tetap tidak ingat apa-apa. Ditambah lagi..”, Hyun Joong terdiam. “ Ditambah lagi apa ?’, Tanya Yeon Hee tidak sabar.
“ Ditambah lagi, Jung Yoo Mi mencoba bunuh diri saat Young Saeng bilang akan membatalkan pernikahan. Kami tidak bisa apa-apa. Walau ingatannya sudah kembali sekalipun, Young Saeng tidak mungkin meninggalkannya karena gadis itu mengancam bunuh diri. Kakak tidak ingin kau lebih sakit, Yeon Hee “, sahut Hyun Joong pelan. “ Aku ingin bertemu dengannya. Setidaknya hanya untuk mengucapkan selamat tinggal “, sahutnya dengan airmata mengalir deras. Hyun Joong tau dia tidak punya pilihan.
Di Gereja….
“ Aku tau kau tidak ingat padaku, tapi aku ingin kau tau kalau aku selalu mengingatmu. Tidak peduli walau mereka mengatakan kau sudah mati, aku percaya suatu hari nanti kau pasti akan kembali. Dan kau kembali, benarkan ? Surga, mengirimmu kembali padaku ”, ujar Yeon Hee sambil menangis di depan seorang pria muda yang terlihat tampan dengan setelan Tuxedonya. “ Kau adalah..”, tanyanya ragu. “ Kim Yeon Hee. Aku adalah adik Kim Hyun Joong juga mantan pacarmu “, sahutnya sedih, tapi berusaha tegar. “ Suara itu.. Suara yang kudengar di bandara adalah suaramu, benarkan ?’, Tanya Young Saeng tiba-tiba.
“ Apa ?’, Yeon Hee terlihat bingung. “ Aku selalu mendengar suaramu. Dalam mimpiku, ada seorang gadis yang menangis merindukan aku. Aku tidak ingat wajahnya tapi aku mengingat jelas suaranya. Suaramu.. Suara yang kurindukan “, ujarnya seraya berjalan makin dekat lalu tanpa sadar mencium gadis itu. “ Heo Young Saeng atau Park Jung Woo, aku sudah tidak tau lagi. Bagiku semua tidak penting, yang penting adalah aku selalu merindukan gadis dalam mimpiku. Pemilik suara lembut itu. Aku merindukannya, atau bahkan mungkin aku mencintainya “, lanjut Young Saeng lirih sambil mengelus pipinya lembut. “ Tapi kau tidak ingat wajahnya, bagaimana bisa kau mencintainya ?”, Tanya Yeon Hee tidak percaya. “ entahlah !! mungkin itu keajaiban cinta. Bukankah cinta tidak butuh alasan ?’, jawab Young SAeng lagi lalu mencium bibir gadis itu lagi.
“ Oppa.. Tapi kau akan menikah “, sahut Yeon Hee sedih. “ Ayo kita pergi dari sini “, ajak Young Saeng tiba-tiba. “ Tidak !! SS501 bagaimana ? Dan calon istrimu akan bunuh diri bila pernikahan ini sampai gagal “, tolak Yeon Hee walau hatinya perih. Saat itu tiba-tiba pintu gereja terbuka lebar. “ Baguslah kalau kau sadar, cepat pergi dari hidup calon suamiku “, seru wanita itu seraya menggenggam sebilah pisau. “ Yoo Mi, kau mau apa ?’, Tanya Young Saeng ketakutan.
“ Menyingkirkan penghalang. Aku yang menyelamatkannya 3 tahun yang lalu. Aku yang merawatnya. Aku yang selalu bersamanya. Jadi aku tidak mau gadis aneh yang tiba-tiba muncul ditengah jalan menghalangi rencanaku. Dia akan menikah denganku BUKAN denganmu !!”, ancamnya marah sambil perlahan mendekat. “ Letakkan pisau itu !!”, perintah Young Saeng.
“ Untuk apa ? Kau takut aku melukainya, HEO YOUNG SAENG ?”, sindirnya. “ Benar. Kau adalah Heo Young Saeng. Aku begitu bodoh, harusnya aku tidak membiarkanmu kembali. Harusnya aku tidak tergiur dengan uang yang mereka tawarkan untukmu bila kau mau jadi penyanyi. Harusnya aku menyelidiki lebih dulu soal masa lalumu. SS501 menghancurkan segalanya. Kau, gadis itu, teman-temanmu, kalian semua menyebalkan !! Kalian merusak mimpi yang sudah lama ku bangun. Aku Mencintaimu !! Kembalilah padaku !!! Kau milikku !!”, ujarnya dengan mata berapi-api.
“ Kau berhutang nyawa padaku, apa kau tau ?”, teriaknya frustasi. “ Jika kau mencintainya, harusnya kau lepaskan dia Eonnie “, seru seorang gadis lain. “ JUNG SO MIN !! Kau adikku tapi kenapa kau membela orang asing ?’, tanyanya histeris. “ Karena sejak awal kakak salah, Kakak sudah menyembunyikannya. Kakak tau siapa dia, tapi berpura-pura tidak tau dan menolak mengembalikannya pada keluarganya. Kakak membiarkan keluarganya berpikir bahwa dia sudah meninggal “, sahut Somin, berusaha membujuk kakaknya.
“ TIDAK !! Aku tidak mau semua usahaku selama 3 tahun sia-sia. Minggir kau !! “, sentaknya sambil mendorong Somin minggir. Somin terjatuh, kepalanya membentur pinggiran kursi. Darah jatuh dari kepalanya. “ Aaahh..”, Somin mengerang. “Somin, kau tidak apa-apa ?’, Tanya Hyun Joong cemas. Somin menggelang pelan. “ Eonnie..”, jawabnya seraya menunjuk ke depan. “ Young SAeng tidak mencintaimu, kenapa terus memaksa ?”, teriak Somin. “ Jangan hancurkan dirimu. Aku tidak mau kau masuk penjara. Letakkan pisaumu, Eonnie !!”, pinta somin sambil berdiri dengan sempoyongan. “ ini adalah Pernikahanku. Aku tidak mau ada penghalang. Dan gadis itu HARUS mati karena berusaha menghalangiku “, teriaknya marah smbl mengacungkan pisau itu kearah Yeon Hee. Young Saeng ingin melindungi tapi tangannya teriris pisau dan spontan berjalan mundur. “Oppa “, jerit Yeon Hee. Dia tidak sadar saat Yoo Min mendekatinya dan berusaha menusuknya. Terjadi perebutan pisau diantara mereka. Kedua gadis itu bergumul ditanah cukup lama, sampai tiba-tiba salah 1 mereka diantara menjerit pelan. “ AAAAHHH !!!”, lalu mereka terdiam. “ Young Saeng Oppa”, jerit Yeon Hee. “ TIDAK !! YEON HEE !!”, Young Saeng berlari kearah mereka dan memeluk Yeon Hee yang bersimbah darah. “ EONNIE !!’ jerit Jung So Min.
1 Minggu kemudian, Seoul Hospital …
Selamat atas pernikahan kalian minggu depan “, ujar Jung Min pada Leadernya. Hyun Joong tersenyum. “ Gomawo Minnie-ah. Setidaknya masih ada hikmah dibalik musibah “, sahut Leader sambil memeluk pundak Jung So Min, tunangannya. “ Eh? Mana calon pengantin yang 1 lagi ?’, Tanya Somin sambil tersenyum. Lalu mereka melihat Young Saeng datang sambil mendorong seorang gadis dikursi roda. “ Aku minta maaf atas perbuatan kakakku “, sahut Somin tulus seraya menundukkan kepalanya. “ Percobaan pembunuhan setidaknya harus menjalani hukuman 25 tahun penjara. Well, setidaknya selama 25 tahun ke depan, kita masih aman “, canda Maknae. “ Kwenchana Eonnie, aku baik-baik saja. Aku juga ikut sedih untukmu, keluargamu 1 1nya tidak bisa mnghadiri pernikahanmu “, sahut Yeon Hee dengan mnyesal. “ Aku lah yang harus minta maaf. Jika saat itu kau mati, aku pasti tidak akan pernah memafkan diriku sndiri “,jawab Somin lalu Hyun Joong memeluknya erat. “ Sudahlah sayang, Itu bukan salahmu. Kau berbeda dari kakakmu “, hibur Hyun Joong. “ Aku senang punya kakak perempuan. Kami akan jadi keluargamu mulai sekarang “, sahut Yeon Hee riang, lalu mereka berpelukan.
“ Kau sudah ingat sesuatu Young Saeng-ssi ?”, Tanya Somin, setelah mereak selesai berpelukan. Young Saeng menggeleng pelan. “ Tidak penting ingatanku kembali atau tidak, yang penting adalah aku mencintainya dan mulai sekarang kami akan menciptakan kenangan baru yang jauh lebih indah “, jawabnya bijaksana sambil memeluk Yeon Hee.
“ MY BRAIN MIGHT NOT REMEMBER YOU, BUT MY HEART DOES !!!”, jawabnya lagi lalu mencium bibir Yeon Hee lembut. “ YAAA !!! Tidak usah pamer kemesraan didepan kami “, gerutu Maknae yang di sambut tawa semua orang.
Well, semuanya berakhir indah bagi mereka kecuali untuk 1 orang, KIM KYU JONG. Hyun Joong menyadari Kyu hanya menatap sedih tanpa mengatakan apapun lalu dia mendekatinya dan bertnya “ Kyu, kwenchana ?’, tnya Leader smbil menepuk pundaknya. Kyu menggeleng pelan “ Kwenchana, Hyung. Aku hanya lelah “, jawabnya menutupi kesedihannya lalu berjalan kearah yang berlawanan. “ SEMOGA KAU BAHAGIA, KIM YEON HEE !!”, ujarnya dalam hati, tanpa sadar menabrak seorang gadis. “ Ouch “, ujar gadis itu saat terjatuh. “ Kwenchana ? Mianhe “, ujar Kyu lalu mengulurkan tangannnya. “ Ne, Kwenchana. Gomawo “, sahutnya lalu buru-buru bangkit dan berlari tanpa menoleh lagi. Gadis itu tidak sadar kalau dompetnya terjatuh. Kyu memungutnya dan membaca identitasnya. “ IRENE KIM “, eja kyu. “ Well, sepertinya aku harus mengembalikan dompet ini “, batin Kyu sambil tersenyum.
END

NB : DEDICATED FOR MY DONGSAENG “ YEYEN NORMA GUPHYTA “.. MIANHE KALO TERLALU PANJANG .. YEYEN MINTA CRTA YANG RUMIT,, SALAHKAN DIA KLO TERLALU PANJANG YA hehehehe .. *tunjuk2 Yeyen*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.