Starring :
Kim Hyung Jun
( Maknae ) as Himself
Novie Cii
TripleSpholepel as Kim Hyo Rin
Park Jung Min
as Himself
Kim Hyun
Joong ( Leader ) as Himself
“ THE ONE “
Kim Hyung Jun
POV :
“ Junnie-ah, kenapa denganmu ? Kenapa wajahmu
terlihat sedih ?’, Hyungku, Hyun Joong Hyung bertanya padaku. Dia berjalan
mendekat dan memandangku dengan heran. “ Biasanya pagi-pagi begini kau sudah
ribut dengan Mal, kenapa sekarang tiba-tiba jadi tenang ? apa kau sakit ?”,
ujarnya khawatir lalu menyentuh dahiku. “ Kurasa tidak “, ujanya bingung saat
aku tetap terdiam.
“
Aku baik-baik saja. Hanya saja…”, aku belum sempat mnyelesaikan kalimatku, Hyun
Joong Hyung sudah memotongnya lebih dulu.
“
Apa kau sedang patah hati ?’, tebaknya penasaran.
“
Atau pacarmu menyukai pria lain ?”, tebakan yang lain. Mataku seketika
memandang foto Park Jung Min di atas meja, Well, sebenarnya foto kami berlima,
hanya saja Hyun Joong Hyung seperti mengerti arah tatapanku.
“ I
HATE MAL !!!”, ungkapku kesal. Hyun Joong Hyung tertawa mengerti. “ apa ini
tentang Nona Kim Hyo Lin ? Kau cemburu karena Mal dekat dengannya ? kau
menyukai gadis itu, benarkan ?’, Tanya Hyun Joong Hyung penuh selidik.
“
Hyung-ah, namanya Kim Hyo Rin BUKAN Kim Hyo Lin !! “, protesku kesal. Tapi dia
hanya mengangkat bahunya. “Whatever “, jawabnya santai.
“
Apa kau mau Hyung membantumu ?”, lanjutnya. Mataku berbinar ceria. “ Kau bisa
Hyung ? Jeongmal ?”, tanyaku sedikit ceria. Walau aku sedikit takut dengan apa
yang dipikirkan otak 4Dnya. Dia mengangguk mantap.
“
Bukankah kau ingin tau siapa yang dia sukai kan ? kau atau Jung Min ? Well, aku
punya cara untuk mengetahuinya “, jawabnya lagi. Aku mengangguk senang. “
Gomawo Hyung. Kau pantas jadi Ketua kami “, ujarku senang lalu memeluknya erat.
“
YAAAA !!! Apa kata orang kalau melihatmu memelukku seperti ini ?”, Hyun Joong
Hyung terlihat kesal. “ Mereka akan berpikir kalau Double HJ sangat manis “,
sahutku manja.
“
Dasar Kau !!! “, tapi tetap memelukku dengan sayang.
“
Hyung, aku ingin mengakui perasaanku pada Hyo Rin, tapi aku terlalu malu “,
ujarku lirih. Hyun Joong Hyung hanya Tersenyum. “ Our Maknae ternyata sudah
dewasa. Kau sudah mngerti jatuh cinta. Kupikir kau akan selamanya bergantung padaku
dan mengikutiku “, jawab Hyun Joong sambil bercanda.
“
Tidak usah malu, aku akan membantumu. Asal kau bahagia, aku juga akan bahagia
“, sahut Hyun Joong Hyung tapi dengan ekspresi nakal. “ Gomawo hyung “, jawabku
gembira.
“
Tapi ada 1 syarat “, tambahnya lagi. “ Aaaahhh, sudah kuduga “, ujarku kesal
sambil cemberut, tapi dia malah tertawa. “ Cucikan bajuku selama 1 minggu,
bagaimana ?”, candanya.
“Aku
tau, ujung-ujungnya kau tetap akan menyiksaku “, protesku. “ YAAA !!! Aku hanya
memintaku mencuci bajuku, bukan menyiksa !! Aku tidak memukul atau menghajarmu
kan ?? hanya mencuci baju apa susahnya ?”, jawabnya santai. Aku berpikir
sejenak. “ Baiklah !! Tapi rencanamu harus berhasil “, sahutku akhirnya,
pasrah. Aaarrgghhh, kadang aku benci jadi Maknae, kenapa kakak-kakakku suka
sekali menyiksaku ?? Apa maknae-maknae yang lain juga sepertiku ? Aku sangat
penasaran. Well, tapi demi Hyo Rin, mencuci baju bukanlah masalah besar. “
Okey, sepakat !! Good Boy !! Kalau aku berhasil membantumu, kau akan mencucikan
bajuku selama 1 minggu “, ujarnya senang sambil mengacak-acak rambutku.
Lalu
kami mulai merencanakan sesuatu, baginya rencana itu terdengar luar biasa tapi
kenapa bagiku terdengar konyol ya ? Well, walau begitu tidak ada salahnya di
coba kan ?
Esoknya…
“
Ini mungkin terlihat konyol Hyung. Aku tidak terbiasa pakai Tuxedo “, protesku
saat dia memaksaku memakai Tuxedo dan membawaku ke restoran yang sudah di
bookingnya.
“
Apa kau ingin mundur agar Minnie bisa merebutnya ?”, ancam Hyun Joong Hyung.
“
TIDAK !!!”, sahutku spontan. “ Bagus !! Dalam percintaan berlaku hukum rimba,
siapa yang cepat, dia yang dapat “, ujarnya meyakinkan. Aku mengangguk pasrah.
“
tapi apa Hyung yakin Hyo Rin akan datang ?”, tanyaku ragu-ragu.
“
Aku sudah menelponnya 2 kali dan dia bilang dia akan datang “, jawabnya dengan
yakin. Sebenarnya aku tidak tau bagaimana Hyung meyakinkan Hyo Rin, tapi tidak
ada salahnya percaya padanya kan ? walau sebenarnya, aku gugup setengah mati.
Flashback …
Hyun Joong Hyung merebut ponselku dan mulai
mencari nomer telp Hyo Rin, dia mengetikkan sesuatu disana sambil tersenyum
aneh. “ YAAA !!! Hyung, apa yang kau lakukan dengan ponselku ?”, tanyaku
curiga. “ Bukan apa-apa !! Kau lihat saja nanti “, jawabnya santai dengan
tersenyum nakal. Tidak lama kemudian ada suara balasan sms di ponselku. Kubuka
dan kubaca, “ Baiklah !! Aku bersedia. Dimana dan jam berapa ?’, bunyi tulisan
diponselku. Dari Hyo Rin. “ Bagaimana Hyung meyakinkannya ?”, tanyaku curiga.
“
Well, aku bilang padanya “ Ada sesuatu yang ingin ku sampaikan malam ini.
SANGAT PENTING !!! Jika kau tidak datang, maka aku akan melompat ke Sungai
Han”. Kurasa itu efektif “, jawabnya santai.
“
Kau sudah gila Hyung !! Itu terlalu berlebihan. Bagaimana jika dia mengira aku
akan bunuh diri ? “, protesku. “ Who Care ?? Yang penting dia bersedia datang
kan ? tapi, YAAA !!! Sejak kapan kau berani mengatai Ketuamu ??”, ujarnya lagi
sambil menjitak kepalaku.
“ Lagipula, aku tidak
pernah bilang kalau kau akan bunuh diri. Aku hanya bilang kalau kau akan
melompat ke Sungai Han, mungkin untuk berenang atau menyelam, bisa saja kan ?”,
Dia membela diri. “ Mana ada orang yang berenang di sungai Han ?”, gerutuku
kesal.
End
Of Flashback …
Hyung mengantarku sampai ke depan restoran
lalu dia pun segera pergi dari sana. “ Semoga Berhasil, Maknae !!”, ujarnya
seraya memeluk pundakku sambil tersenyum.
Aku
masuk ke restoran itu dan duduk dimeja yang sudah dipesannya sambil menunggu
Hyo Rin. Aku terus menunggu hingga 2 jam terlewat tapi dia tidak juga datang.
“
Kau bohong padaku Hyung, Kim Hyo Rin tidak datang “, ujarku kecewa di telp. “
Tunggulah sebentar Junnie, dia janji padaku dia akan datang “, ujar Leader di
telp, merasa bersalah.
Apartment Hyo Rin….
“
Astaga !! aku terlambat 2 jam. Aaarrgghh, kenapa baterai jam dindingku habis
sih ? Pantas saja dari tadi waktu seolah berhenti berputar. Kau bodoh Hyo Rin,
bagaimana jika dia benar-benar melompat ke Sungai Han ?”, ujarnya panic sambil
melirik jam di ponselnya. Lalu segera berdandan dengan cepat. Begitu Hyo rin
sampai di depan apartmennya, dia melihat Park Jung Min baru saja turun dari
mobilnya dan berjalan kearahnya.
“
Hyo Rin-ssi, kau mau kemana tergesa-gesa ?’, Tanya Jung Min penasaran.
“
Aku ada janji dengan seseorang dan aku sudah terlambat 2 jam “, jawab Hyo Rin
panik.
“ benarkah ? padahal aku datang kesini karena ingin
mengundangmu makan malam “, ujar Jung Min terlihat kecewa. “ Maafkan aku !!
Lain kali saja “, jawab Hyo Rin terburu-buru. “ Tapi..”, Park Jung Min ingin
bicara lagi tapi kata-katanya sudah terpotong saat ponsel Hyo Rin berbunyi.
“
Kim Hyun Joong ?”, gumam Hyo Rin tapi Jung Min mendengarnya. “ Hyung ? Untuk
apa dia menelponmu ? Jangan bilang kau ada janji dengannya ?”, Tanya Jung Min
curiga lalu merampas ponsel Hyo Rin.
“
Hyo Rin-ssi, kau dimana ? kau berjanji padaku akan datang. Dia sudah menunggumu
selama 2 jam. Apa sesuatu yang buruk terjadi padamu ? “, seru suara di telp
itu. “ HYUNG !!! Apa maksudmu dengan dia ?”, jawab Jung Min ditelp. “
Minnie-ah, kenapa kau yang angkat ? Mana Nona Hyo Rin ?”, jawab Leader, tidak
kalah kagetnya.
“ Jawab
dulu pertanyaanku Hyung. Siapa yang kau maksud dengan dia ?”, Tanya Jung Min
tidak sabar. “ KIM HYUNG JUN-ssi “, bukan Leader yang menjawab tapi Kim Hyo
Rin.
“
MWO ??? Kau berkencan dengannya ?”, teriak Jung Min tidak percaya. “ Bukan
seperti itu, aku menyukainya tapi…”, kata-kata Hyo Rin langsung terpotong oleh
Jung Min.
“
Kau menyukainya tapi kenapa kau tidak mengatakan apapun padaku ? Kau tau aku
sangat menyukaimu tapi kau malah sembunyikan perasaanmu yang sebenarnya dan
memberiku kesempatan mendekatimu. Kau membuatku berpikir bahwa akulah yang kau
sukai “, protes Jung Min dengan ekspresi terluka. “ Mianhe, Jung Min-ssi !! Itu
karena aku tidak tau dia menyukaiku atau tidak. Aku takut dia akan menolakku “,
jawab Hyo Rin dengan mata berkaca-kaca.
Kim
Hyun Joong hanya mendengarkan dengan baik-baik diseberang telp. “ Kau juga tau
ini kan Hyung ? Itu sebabnya kau bantu Kura-Kura bodoh itu. Kau membuatku sedih
Hyung. Kalian berdua seolah telah menusukku dari belakang. Aku sedih karena
Ketua lebih menyayanginya daripada aku “, suara Jung Min mendadak sedih.
“ Apa karena dia Maknae ?
Apa karena dia yang paling muda ?”, keluh Jung Min dengan setetes air jatuh
dari matanya.
“
MIANHE !!! Bukan seperti itu, Minnie-ah !!! Aku menyayangi kalian semua, itu
karena kalian adik-adikku. Tolong jangan merasa seperti itu. Jika kau berpiikir
seperti itu, justru kaulah yang membuat hatiku sakit “, ujar Leader dengan nada
sedih.
“
Mianhe Hyung !!! aku hanya terkejut karena kalian merencanakan ini
dibelakangku. Kwenchana, untuk sekali ini, kubiarkan bocah itu menang. Lagipula
Hyo Rin juga menyukainya. Pria sejati harus bisa menerima kekalahan kan ? Tapi
kau punya hutang padaku Hyung, nanti kalau aku punya masalah, kau juga harus
membantuku, keyh ?”, suara Park Jung Min kembali ceria. Dia bahkan kembali bercanda.
“
Tentu !!! Itulah gunanya Leader kan ? Mianhe Jung Min-ah !!”, ujar Leader lagi.
“
Okay, katakan pada Maknae yang Manja itu aku akan segera mengantar Gadisnya
kesana “, canda Jung Min. “ Aku tau. Bye, Minnie-ah “, ujar Leader lalu telp
ditutup.
“
Kau pria yang baik Jung Min-ssi “, ujar Hyo Rin lirih. “ Benar !! dan kau akan
menyesal sudah menolakku dan memilih anak manja itu “, canda Park Jung Min
sambil tersenyum tapi masih tersirat kesedihan dalam matanya.
“
Benar !! Kurasa juga begitu “, jawab Hyo Rin menghibur Jung Min. “ Semoga Kau
bahagia “, lanjutnya lalu memeluk Hyo Rin sesaat. “ Aaarrggghhh !!! Menyebalkan
sekali karena harus kalah darinya. Park Jung Min si Sexy Charisma harus kalah
dari Maknae yang manja “, gerutu Jung Min sambil melepaskan pelukannya. “ Ayo
!!”, tambahnya lalu segera masuk kedalam mobil.
Sungai Han…
“
Dia tidak datang. Kim Hyo Rin tidak menyukaiku. Sekarang sudah jelas bahwa dia
menyukai Kuda Bodoh itu “, ujar Hyung Jun sedih sambil berdiri ditepi Sungai
Han. “ Rasanya aku benar-benar ingin melompat “, tambahnya sedih. “ Hyung, kau
jahat !! Kau sudah memberiku harapan tapi setelah itu kau hancurkan harapanku.
Kau bilang dia akan datang tapi mana nyatanya ? Percuma aku berdandan tampan
seperti ini “, gerutu Maknae sedih.
( Author
Opinion : Susahnya jadi Ketua, disalahin mulu ma Dongsaengnya hehehe…)
“
KIM HYUNG JUN-ssi, kumohon jangan lompat “, seru sebuah suara.
“
Memang siapa yang ingin lompat ?’, batin Maknae, tidak menyadari kehadiran Hyo
Rin disana. “ Maafkan aku karena terlambat. Jam dindingku mati karena kehabisan
baterai jadi aku tidak tau waktu. Maafkan aku karena sudah membuatmu menunggu.
Tolong jangan lompat “, pinta Hyo Rin sambil menangis. Gadis itu berpikir bahwa
Hyung Jun benar-benar akan lompat.
“
Biarkan saja dia lompat !! Bukankah Kura-Kura jago berenang ?”, canda Jung Min.
Mendengar
suara Jung Min, Hyung Jun tersadar. Dia menoleh dan melihat Kim Hyo Rin dan
Park Jung Min berdiri di belakangnya.
“
Apa yang kalian lakukan disini ?”, tanyanya bingung. “ Tentu saja untuk
berkencan “,jawab Jung Min santai tanpa dosa sambil nyengir kuda. “ Owh “,
jawab maknae sedih lalu berjalan pergi dengan lesu. “ Hei, kau kenapa ?
Bukankah kau selalu membalasku ?”, tanya Jung Min heran. “ Tidak apa-apa !! “,
jawab Hyung Jun sambil berjalan kemobilnya. “ YAAA !!! Aku hanya bercanda. Dia
datang kesini untuk menemuimu “, Jung Min menarik tangannya agar berhenti.
“
Tidak usah menghiburku, aku sudah tau semuanya “, jawabnya sedih dengan kepala
tertunduk. “ KIM HYUNG JUN-ssi, bukankah ada yang ingin kau katakan padaku ?”,
Tanya Hyo Rin penasaran. “ Lupakan saja !! Semoga kalian bahagia “, jawab Hyung
Jun tanpa menoleh.
“
Dia menyukaimu !!! KIM HYO RIN MENYUKAIMU !!! Dasar Bodoh !! Dia sudah
menolakku !!!”, teriak Jung Min kesal. Seketika mata Hyung Jun berbinar seperti
anak kecil yang mendapat hadiah. “ JEONGMAL ?? Dia menyukaiku ?”, Tanya Hyung
Jun pada Mal.
“
Tanyakan saja sendiri padanya. Aku pergi !!”, jawab Jung Min kesal.
“
Mal, gomawo !!”, teriak Baby senang lalu menghampiri Hyo Rin.
“
Apa semua itu benar ? kau menyukaiku ? Bukan Park Jung Min ?”, Tanya Baby
dengan polosnya. Kim Hyo Rin hanya mengangguk pelan dengan wajah memerah.
“
Aaaahhhh !!! SARANGHAE KIM HYO RIN !!!!”, teriak Hyung Jun dengan senang lalu memeluk
Hyo Rin spontan. Hyo Rin membalas pelukannya sambil tersenyum manja.
“
NADO SARANGHAE, OPPA !!!”, ujar Hyo Rin manja.
Hyung
Jun tersenyum puas lalu mencium bibir Hyo Rin dengan lembut. Ciuman yang lembut
pada awalnya tapi berubah menjadi lebih bergairah seiring waktu. Mereka
berciuman dan berpelukan mesra ditepi Sungai Han.
“
YAAA!!! Jangan pamer kemesraan di depan umum !!! Lanjutkan saja dirumah !!
Kalau sampai ada wartawan yang melihat ini, selesaikan masalahnya sendiri dan
jangan libatkan SS501 “, seru Jung Min kesal dan dengan ekspresi cemburu, lalu
langsung masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan sepasang kekasih yang sedang
jatuh cinta itu sendirian.
Sebulan
Kemudian…
“
YAAA !!! Oppa, kau dimana ? Bukankah hari ini kencan kita ? Kenapa kau belum
datang juga ?”, tulis Hyo Rin di SMSnya. Dia sudah menunggu di tepi Sungai Han
selama kurang lebih 30 menit. “ Apa mungkin terjadi sesuatu padanya ?”, batin
gadis itu cemas. “ Lebih baik aku menunggu sebentar lagi “, tambahnya dalam
hati sambil memandang langit yang bertabur bintang sambil meletakkan tangannya
dipagar pembatas.
Saat
asyik memandang bintang tiba-tiba ada kembang api melesat ke angkasa dan
bersinar terang, lebih mengejutkan lagi kembang api itu bertuliskan “ KIM HYO
RIN SARANGHAE !!!”, dan tiba-tiba seseorang bernyanyi dengan merdu dibelakangnya.
“ Baby, I Love You.. Baby, I Love Only You.. Tell Me, I’m More
Than A Friend.. BE THE ONE FOR YOU.. Baby, Whom despite it all.. YOU’RE THE
ONLY ONE FOR ME.. There’s Only You.. Only One That I Hope For.. Baby, so
lovely.. Surely, You’re the one “, Kim Hyung Jun memegang seikat bunga mawar merah
sambil menyanyikan salah satu single Hits mereka “ THE ONE “ dan berjalan
dengan tersenyum manis kearahnya, membuat gadis itu tidak bisa berkata apa-apa.
Hanya memandangnya dengan terpesona.
Setelah
Hyung Jun selesai menyanyikan lagu itu, dia berlutut didepan Hyo Rin seraya
menyerahkan seikat bunga mawar merah padanya, kemudian Hyung Jun mengambil
kotak kecil dari dalam kantong jasnya dan membuka kotak kecil di hadapan gadis
itu sambil berkata “ Will You Marry Me ?”, ujarnya dengan gugup. Sebuah cincin,
kotak kecil itu ternyata berisi sebuah cincin berlian yang indah.
“
KIM HYO RIN, Will You Marry Me ? I LOVE YOU “, tanyanya sekali lagi, seraya
memasukkan cincin itu di jari manis gadis itu. Seketika gadis itu seolah baru
tersadar dari lamunannya dan menjawab dengan wajah memerah karena malu “ Tentu
Saja. Ya. Aku mau menikah denganmu, Kim Hyung Jun “, ujarnya gugup. Hyung Jun
tersenyum senang lalu berdiri dan memeluknya erat.
“
Gomawo, Hyo Rin-ah.. Saranghae !!!”, ujarnya lalu mencium gadis itu lembut.
END
Dedicated For
: My DONGSAENG, NOVIE CII TRIPLES PHOLEPEL who Loves KIM HYUNG JUN ( MAKNAE ) So
Much … Hope U like it !!! Mianhe kalau jelek hehehe… Eonnie menepati Janji kan
?? Suka gak ?? Kurang Romantis ya ?? Mianhe …
Hehehe, di fb kn udah aq coment, jdi mian, numpang lewat, bwat aq baca lgi jie, hehe
BalasHapusBABY SARANGHAE!!!!!!!!
@ Novie : numpang lewat doank ??? bayar ongkos lewat wkwkwkwk,, *todongin tangan* km uda 2 kali ku buatin FF loh,, yg lain aj cm 1 ckckckck,,
BalasHapus