Author :
Liana Hui
Starring :
Kim Hyun
Joong as Himself
Liana Wijaya
( Author ) as Kim Lee an
Heo Young
Saeng as Himself
Kim Kyu Jong as
Himself
Park Jung Min
as Himself
Kim Hyung Jun
as Himself
“ PLEASE BE
NICE TO ME “
- SEKUEL :
ONE MORE TIME -
( TRAGIC ENDING )
“ TUNGGU !!! JANGAN PERGI !!”, seru seorang pria seraya
menahan tangan wanita itu. Wanita itu menoleh dan kaget melihat siapa pria itu.
“ Hyun Joong “, pekiknya tertahan.
“ PARK JUNG
MIN, TUTUP PINTUNYA !!!”, perintah Leader pada Jung Min yang berdiri didepan
pintu. Tanpa dikomando 2 kali, Jung Min langsung menutup pintunya. Young Saeng
yang tadinya berinisiatif ingin mencegah, lega karena akhirnya sang Leader
sudah bertindak lebih dulu. Sementara Lee An masih terbengong melihat pria
dihadapannya.
“ Lee An… Ini aku. Maaf. Aku…”, ujar Hyun Joong berusaha
menjelaskan tapi wanita itu menampar wajahnya keras.
PLAAKKK ….
“ KAU TIDAK
BOLEH MERAMPASNYA !! DIA PUTRAKU !! HANYA PUTRAKU !!! AKU TIDAK AKAN
MEMBIARKANMU MERAMPASNYA !!!” jerit Lee An histeris. Setelah sekian tahun dia
berjuang membesarkannya sendirian, dia tidak ingin Hyun Joong merampasnya.
Kata-katanya membuat Hyun Joong semakin yakin kalau Lee Hyun adalah anaknya.
“ Apa dia Putra kita ?”, tanyanya dengan mencengkeram
tangan wanita itu.
“IBU…”, Lee
Hyun merengek takut. Menyadari anaknya ketakutan, Hyun Joong melembutkan
suaranya.
“ APA DIA
ANAK KITA ??”, ulangnya lebih pelan tapi dalam. Lee An terdiam. Diam berarti
Iya. “ Kenapa kau tidak mengatakannya padaku ?’, Tanya Hyun Joong frustasi.
“Hyung, ada
apa ini sebenarnya ?”, Tanya Kyu bingung. Young Saeng menepuk pundaknya, tanda
menyuruhnya diam. Tiba-tiba Hyun joong berlutut sambil menangis di hadapan Lee
An.
“ aku tau
kesalahanku tidak termaafkan. Aku tau aku tidak seharusnya melakukannya. Aku
tau kau pasti sangat membenciku sekarang. Tapi tolong beri aku 1 kesempatan.
AKU MENCINTAIMU, KIM LEE AN !!! PLEASE, GIVE ME ONE MORE TIME !! Akan kulakukan
apapun untukmu, untuk menebus kesalahanku tapi ijinkan aku kembali. Ijinkan aku
bersamamu dan Putra kita “ Kim Hyun Joong yang hebat sekarang memohon pada
kekasihnya dan Ibu dari anaknya untuk kembali. Dia memohon sambil berlutut dan
menangis.
Lee An juga menangis tapi kenyataan bahwa pria ini telah
memperkosanya tidak bisa di ubah. “ KAU MEMPERKOSAKU !!!”, jeritnya histeris.
“ MWO ???
MEMPERKOSA ???’, seru Kyu, Jung Min dan Hyung Jun serempak. Young Saeng yang
pengertian langsung tau apa yang harus dilakukannya.
“ Leader,
kurasa kalian perlu bicara berdua. Kami akan pergi dulu dan bermain bersama
Putramu. Ayo kemari sayang…”, ajak Young Saeng lembut seraya meraih tngan Lee
Hyun dari Ibunya dan menggendongnya sayang.
“ TIDAK PERLU
!!! Akulah yang akan pergi.. Ayo sayang “, seru Lee An seraya menarik tangan
Putranya dan membawanya pergi dari sana.
“ Ibu,
sakit..”, protes Lee Hyun karena Ibunya mencengkeram tangannya erat. Tapi Lee
An tidak peduli, dia terus membawa Putranya pergi.
“ Hyung, apa
yang terjadi ? Siapa wanita itu ? Apa maksudnya dengan memperkosa ?”, Tanya Kyu
bingung. Hyun Joong terdiam. Shock. Bingung dengan apa yang harus dilakukannya.
Dia sudah berlutut dan memohon, tapi gadis itu tetap pergi.
“ Apa yang
kau tunggu Hyung ? KEJAR DIA !!! Kau tidak ingin kehilangan mereka sekali lagi
kan ? “, desak Young Saeng. Hyun Joong tersadar.
“ Kau benar
Saengie-ah “, ujar Leader tersadar, lalu segera berlari keluar kamar dan
mengejar Ibu dan anak itu. Hyun Joong
berlari turun ke Lobby tapi Lee An sudah menghilang, saat itulah dia
melihat gadis itu melambaikan tangan ingin memanggil taksi, Lee Hyun berdiri di
sampingnya. Hyun Joong segera berlari menghampiri mereka dan mencengkeram
tangan Lee An.
“ Lee An,
kumohon.. dengarkan aku dulu “, pinta Hyun Joong memohon.
“ Tidak ada
yang perlu dijelaskan “, sahut Lee An dingin.
“ Beri aku 1
kesempatan “, pintanya sedikit memaksa.
“ Aku tidak
ingin kehilanganmu. Percayalah !! AKU SANGAT MENCINTAIMU, LEE AN.. Aku takut
kehilanganmu. Kecemburuanku telah membuatku gila. Aku begitu cemburu melihatmu berpelukan
dengan pria lain. Aku sendiri tidak tau apa yang kupikirkan saat itu, tapi
percayalah aku sangat mencintaimu. MAAFKAN AKU !! “, pinta Hyun Joong memelas.
“ Pria siapa
maksudmu ?? Jangan mencari alasan “, sergah Lee An sambil berusaha melepaskan
diri dari cengkeramn tangan Hyun Joong. “Ibu…”, rengek Lee Hyun.
“ Paman jahat
!! Lepaskan Ibuku !!!”, Lee Hyun memukul-mukul Hyun Joong dengan tenaganya yang
kecil.
“ Sayang, aku
ayahmu !!”, ujar Hyun Joong lembut pada Putranya tapi tetap mencengkeram Lee
An.
“ KAU BUKAN
AYAHKU !! Ayahku tidak peduli pada kami. Ayahku jahat dan Paman sama jahatnya
“, ujar Lee Hyun menolak. Hyun Joong shock dengan penolakan Putranya. Tanpa
sadar dia meneteskan airmatanya.
“ Lee An, aku
tau aku salah. Hukum aku. Pukul aku. Lakukan apapun yang kau mau tapi kumohon
MAAFKAN AKU, biarkan aku bersama kalian “, Hyun Joong kembali memohon.
“ Kau tau
kecemburuanmu sangat tidak beralasan. Pria yang memelukku itu adalah kakak
sepupuku yang baru datang dari Amerika. Apa salah jika aku memeluk kakakku
sendiri ?”, jerit Lee An frustasi.
Hyun Joong
terpana “ Tapi aku dengar kalian akan menikah …”, suara hyun joong tercekat. “ Itu
Tidak Benar !! Kau hanya mencari alasan “, sentak Lee An.
“ AKU
MENCINTAIMU !!”, teriak Hyun Joong keras, tidak peduli walau ada orang yang
akan mendengranya.
“ Sayang
sekali aku tidak percaya “, pekik Lee An sambil menangis.
“ Jangan
Pergi aku mohon. Apa yang harus kulakukan agar kalian mau memaafkan aku ?”,
pekik Hyun Joong putus asa.
“ AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU KECUALI JIKA
KAU MATI !!!”,
ujar Lee An dengan kejam sambil menangis. Hyun Joong shock, hatinya seolah
ditusuk ribuan pedang. Perlahan dia melepaskan cengkeramannya di lengan Lee An.
“ Kau ingin
aku mati ?? Benarkah itu yang kau inginkan ?? Apa kesalahanku sangat besar
sehingga hanya bisa ku bayar dengan kematian ?”, Tanya Hyun Joong dengan
wajahnya yang memucat, airmata mengalir turun dari matanya. Dia shock dengan
apa yang didengarnya.
“ Sayang, aku
ayahmu. Apa kau juga akan menolakku ?? Ayah minta maaf, Lee Hyun. Benarkah
tidak ada jalan kembali untukku ?”, tanyanya lembut sambil berlutut didepan
Putranya, berusaha memeluknya tapi Lee Hyun menolak dan berlari.
“ KAU BUKAN AYAHKU
!! PERGI KAU !!”, serunya kearah Hyun Joong sambil berlari ke tengah jalan.
Saat itulah ada sebuah mobil melintas dan bergerak kearah Lee hyun yang sedang
berlari ketengah jalan. Hyun Joong dan Lee An melihatnya.
“ Tidak, Lee
Hyun !!!”, pekik Lee An takut. Tapi secepat kilat Hyun Joong berlari dan
mendorongnya ketepi jalan. Lee Hyun terjatuh dipinggir jalan, dia selamat tapi…
BRAAAKKKKK ….
Mobil itu
menabrak Hyun Joong yang sekarang terkapar ditanah dengan bersimbah darah.
“HYUN JOONG …..”, teriak Lee An histeris seraya berlari kearah Hyun Joong dan
memeluk tubuhnya erat.
“ PU..
PUTRAKU… SE.. SELAMAT KAN ??”, bisiknya dengan mulut penuh darah. Lee An
mengangguk.
“ Dia tidak apa-apa ”, jawab Lee An dengan airmata berderai,
menunjuk kearah Lee Hyun yang diletakkan Lee An disamping tubuh Hyun Joong, dia
meraih Lee Hyun lebih dulu lalu membawanya kesamping Hyun Joong. Hyun Joong
tersenyum ditengah lukanya saat melihat Putranya baik-baik saja.
“ MAAFKAN AKU
ti..tidak bisa men.. menjadi ayah yang baik untuknya.. Aku Mencintaimu Lee An,
Kalian berdua.. Ma.. Maafkan aku !!!!”, ujarnya terbata-bata dengan sisa-sisa
tenaganya.
“ TIDAK !!!
JANGAN BICARA SEPERTI ITU !!! Hyun Joong, aku lah yang harus minta maaf “,
tangis Lee An.
“ JANGAN MENANGIS !!!”, ujarnya lagi seraya mengusap pipi Lee An
dengan tangannya yang bersimbah darah.
“ HYUNG !!!”,
4 member SS501 akhirnya muncul disana. Kyu berlari kearah Lee Hyun dan
menggendong tubuhnya yang pingsan.
“AMBULANCE
!!! JUN, PANGGIL AMBULANCE !!!”, perintah Young Saeng.
AT FUNERAL ….
Cuaca sama sekali tidak
cocok untuk acara pemakaman, harusnya cuaca mendung dan diiringi rintik hujan
tapi matahari justru bersinar terang. Kim Lee An berdiri didepan liang kubur
seraya memegang sebuah foto seorang pria dalam pelukannya dengan airmata
mengalir deras. Dia memandang tulisan di nisan itu. Terukir namanya. KIM HYUN
JOONG. Seseorang yang sudah menghancurkan masa depannya, merenggut
keperawanannya dengan kasar, memperkosanya, tapi juga seseorang yang sangat
dicintainya, auah dari anaknya. Semuanya terjadi begitu cepat. Bagaikan dalam
mimpi, bagaimana Hyun Joong tiba-tiba kembali dalam hidupnya, berkata dia
meminta maaf dan ingin kembali padanya, Hyun Joong bahkan berlutut dan memohon
padanya tapi dia dengan kejam berkata
“ AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU KECUALI JIKA
KAU MATI “.
Dan sekarang Hyun Joong
benar-benar mati. Airmata terus mengalir turun dari matanya. Andai saja dia
bersedia memberinya KESEMPATAN KEDUA, semua ini tidak perlu terjadi. JUST ONE MORE TIME !!! Andai saja Lee An
bisa memutar kembali waktu, dia pasti akan memberi Hyun Joong KESEMPATAN KEDUA,
SEKALI LAGI.. Dia bahkan belum mendengar Lee Hyun memanggilnya Ayah.
“ HYUNG… Ini tidak benar kan ?”, teriak Maknae histeris
sambil meratapi nisan Hyun Joong.
“ Kenapa kau
sangat kejam ? Dia sudah berlutut dan memohon padamu “, sentak Jung Min sambil
memeluk Hyung Jun dan menangis.
“ Jung Min-ah…”, ujar Young Saeng lirih, dia juga menangis.
“ Kenapa kau
tidak mau memberinya kesempatan kedua ? Bahkan Tuhan pun bersedia mengampuni
dosa manusia “, tambah Hyung Jun menangis sedih.
“ Benar !!
Penjahat yang paling kejam sekalipun berhak mendapat kesempatan kedua “, sergah
Jung Min dengan airmata mengalir.
“ PERGI KAU DARI SINI !!! “, usir Maknae sambil berdiri dan
mendorong Lee An hingga terjatuh.
“ Junnie-ah,
Dia wanita. Jangan kasar padanya !!”, sentak Kyu Jong lalu membantu Lee An
berdiri.
“ Memangnya
kenapa ? DIA SANGAT JAHAT !!!”, jawab Maknae smbil menangis.
“ KAU PUAS SEKARANG, NONA KIM LEE AN ??”, Tanya Jung Min
sinis lalu pergi dari sana sambil menyeret Maknae.
“ Mereka
benar. Aku sangat jahat !! Ini semua salahku hingga dia mati. Salahku !!”, isak
Lee An menyesal.
“Sudahlah !!
Hyung sudah pergi !! Semuanya sudah terlanjur terjadi “, hibur Kyu sambil
memeluknya.
“ ANDAI ADA KESEMPATAN SEKALI LAGI.. JUST ONE MORE TIME …”, bisik Lee An lirih sambil terus menangis. Tiba-tiba
Lee An merasa kepalanya pusing, mungkin karena terlalu banyak menangis, dan
dalam hitungan detik dia pingsan dalam pelukan Kyu.
SEOUL HOSPITAL ….
“ TIDAKKKK !!! “, teriak Lee An dalam tidurnya. Lee
An terbangun disebuah RS, dia mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba mengingat
apa yang terjadi.
“Kau sudah
sadar ?’, Tanya seorang pria lembut. Lee An menoleh spontan, dia melihat Kim
Kyu Jong ada disana.
“ Berapa lama aku disini ?”, tnyanya mencoba bangun.
“ Kau pingsan
karena shock. Jangan bangun dulu. Aku akan panggilkan Dokter “, ujar Kyu sambil
mendorongnya kembali berbaring, lalu segera keluar dari kamar Lee An. Gadis itu
mengedarkan pandangannya kesekeliling kamarnya lalu matanya terpana pada
kalender yang ada didepan tempat tidurnya..
“
Tanggalnya…”, dia berseru tertahan lalu segera mencari ponselnya untuk mengecek
tanggal hari itu.
“ Kenapa sama ?”, batinnya bingung.
Secepat kilat dia beranjak turun dari tempat tidur untuk
bertanya pada perawat yang ditemuinya. Mereka semua memberikan jawaban yang
sama.
“ Apa
maksudnya ini ?? Tanggalnya, kenapa ….”, pikirannya terpotong saat dia melihat
beberapa Dokter dan Perawat berlari panik ke dalam sebuah kamar, dia mengikuti
mereka karena penasaran dan betapa terkejutnya dia saat tau nomer kamar itu.
“ TIDAK
MUNGKIN !!! “, ujarnya bingung.
“ Dia sudah meninggal. MAAF !!!”, Lee An mendengar Dokter
itu berkata.
“ TIDAK !!
TIDAK BOLEH LAGI !!!”, jerit Lee An lalu menerobos masuk kekamar. SS501
terlihat berdiri dengan shock. Tidak ada seorangpun yang bereaksi, hanya Lee An
yang menangis Histeris.
“ TIDAK !!
KAU TIDAK BOLEH MATI !!! AKU MENCINTAIMU !! KIM HYUN JOONG, KAU HANYA BERCANDA
kan ?? BANGUN !!! PUTRA KITA MEMBUTUHKANMU !!”, seru Lee An sambil
mengguncang-guncangkan tubuh Hyun Joong dan menangis.
“ PLEASE
SOMEBODY TELL ME, ITS NOT TRUE !!!”, teriaknya histeris sambil menangis. “Hyun
Joong, BANGUNLAH !!! AKU TAU KAU HANYA BERCANDA !!!”, jeritnya lagi.
“ AKU
MEMAAFKANMU !! AKU MEMAAFKANMU !! KIM HYUN JOONG, AKU MENCINTAIMU !!! KUMOHON
BANGUNLAH !!! “, isaknya menangis, sambil membaringkan kepalanya didada Hyun
Joong. “ LEE AN, SUDAHLAH !!”, ujar young Saeng berusaha tabah,
“ Aku
bermimpi dia meninggal, tapi itu hanya mimpi benarkan ?? Ini juga hanya mimpi
benarkan ?”, Tanya Lee An sambil menangis.
“ BANGUN KIM
HYUN JOONG !! KAU MASIH PUNYA HUTANG PADAKU !! KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB
KARENA SUDAH MEMPERKOSAKU !! KAU HARUS MENIKAHIKU !! KAU BILANG KAU MENCINTAKU
KAN ?? BANGUN DAN BUKTIKAN KATA-KATAMU !! JANGAN JADI PENGECUT !!!“, teriak Lee
An histeris sambil terus memukul-mukul dada Hyun Joong.
“ LEE HYUN
MEMBUTUHKANMU. AKU MEMBUTUHKANMU. KAMI MENCINTAIMU “, bisiknya ditelinga Hyun
Joong. Dia Sedikit tenang. Lalu perlahan dia mencium bibir Hyun Joong dan membelai
pipinya lembut.
“ Bangunlah
Sayang.. Maafkan aku !! Aku tidak akan marah lagi padamu, tapi kumohon sadarlah
Hyun Joong “, isak Lee An smbl terus memeluk tubuh Hyun Joong yang mulai
dingin.
“ Lee Hyun
belum tau kau ayahnya. Lee Hyun masih belum memanggilmu Ayah. Kenapa kau tega
tinggalkan kami berdua ? Hyun Joong, jangan bercanda !! “, isak Lee An sambil
tetap mengguncang-guncang tubuhnya.
“ TIDAK !!!
KAU BELUM MATI !!! AKU YAKIN SUATU HARI NANTI KAU PASTI AKAN KEMBALI !!!”,
teriak Lee An histeris dan menangis.
“ Bukankah
ini yang kau mau ? Kami mendengarmu mengatakan kau tidak akan pernah
memaafkannya kecuali jika dia mati.. Dan dia mati sekarang. KAU PUAS ???”,
teriak Jung Min frustasi.
“ Dia sangat ingin kau memaafkannya. Hanya 1 kata
Maaf darimu, sesulit itukah ??”, tambahnya lagi.
“ PARK JUNG
MIN !!!”, seru Young Saeng melarang.
“ Aku Ketuamu sekarang, jadi tolong
dengarkan aku. Ini semua bukan salah Lee An “, lanjut Young Saeng membela.
“ Kenapa kau
membelanya Hyung ?? Salah siapa jika sekarang Hyun Joong Hyung terbaring disini
? Salah siapa jika dia mati ?? Itu semua salah perempuan ini !!!”, sentak Jung
Min sambil menuding Lee An.
“ Kau sangat
egois karena kau tidak mau memaafkannya. Sekarang lihat !! Akibat keegoisanmu
banyak orang yang menderita. Orang tuanya, teman-temannya, Para Fans kami,
semua orang yang mencintainya, bahkan kau telah membuat Putramu sendiri tidak
punya Ayah. KAU PUAS SEKARANG ??? PERGI KAU DARI SINI !!!!”, usir Jung Min emosi.
“ Mal Benar
!!! Kau tidak punya hak ada disini. Hyun Joong Hyung tidak membutuhkanmu lagi.
KELUAR SEKARANG !!! Airmatamu tidak ada gunanya lagi. TERLAMBAT !! Airmatamu
tidak bisa membuatnya hidup kembali “, usir Maknae sambil menangis.
“ Kau sudah menghancurkan
hidup banyak orang. Hidup band kami, hidup Hyun Joong Hyung, hidup kami semua,
hidup Putramu, bahkan juga hidupmu sendiri kan ?? KENAPA KAU SANGAT EGOIS ???”,
teriak Maknae sambil mendorong Lee An keluar.
“ MAAFKAN AKU
!!! MAAF !!! Aku tau ini salahku !!! “, isak Lee An.
“ MAAF ??
Sekarang kau minta maaf pada kami ? Setelah kau membunuhnya ?? Apa dengan minta
maaf semua akan selesai ?? Apa dengan minta maaf Hyun Joong Hyung akan hidup
lagi ?? JIKA MINTA MAAF BERGUNA, UNTUK
APA ADA POLISI ??”, sergah Maknae tajam.
“ Hanya
sebuah kata MAAF, tapi kau tidak mau memberikannya.. Jika kau tidak mau
memaafkannya, lalu kenapa kami harus memaafkanmu ??? PERGI KAU DARI SINI !!!!”,
Hyung Jun menarik tangan Lee An dan melemparnya keluar kamar.
Young Saeng dan
Kyu Jong hanya terdiam, mereka tidak tau harus bagaimana. Semuanya terjadi
begitu cepat. Jung Min menangis disamping ranjang Hyun Joong sambil menggenggam
tangannya, Kyu Jong berdiri dibelakangnya seraya memeluk pundaknya. Young Saeng
ditepi ranjang yang satu lagi, memandangi Ketua mereka yang sekarang terbaring
tak bernyawa sambil mengenang saat-saat indah mereka bersama sambil terus
meneteskan airmata.
Lee An
berlutut didepan kamar Hyun Joong sambil menangis sekeras-kerasnya. Sementara
Hyung Jun duduk bersandar didepan pintu sambil meneteskan airmata. Semuanya
sudah berakhir.
THE REAL FUNERAL ….
KIM LEE AN POV :
Aku tidak tau sejak kapan
aku ada disini. Aku tidak tau untuk apa aku disini. Aku juga tidak tau untuk
apa aku harus memakai pakaian ini. HITAM. Aku Benci warna Hitam. Warna Hitam
identik dengan Kematian. Dan sekarang aku harus berada ditengah-tengah Upacara
kematian seseorang. Bau tanah lembab area pekuburan menyengat hidungku. Aku
benci bau tanah lembab area pekuburan itu. Dengan pandangan kosong aku menatap
lurus ke depan, kulihat sedikit demi sedikit orang-orang itu mulai menurunkan
peti matinya ke dalam tanah, setelah Pendeta itu membacakan berbagai doa
untuknya.
Lalu sebuah benda menarik perhatianku. Seorang wanita tua
berpakaian hitam itu menangis, berkali-kali kulihat dia mengusap airmatanya,
dan tangannya yang tidak sedang mengusap airmata itu memegang sebuahfoto
berukuran besar.
Kutatap foto itu lama sekali dan aku mulai mengenalinya. “
KIM HYUN JOONG, apa itu kau ??”, bisikku dalam hati. Lalu pandanganku beralih
kearah peti mati itu “ Benarkah itu kau, Hyun Joong ?? Apakah kau yang ada
dalam peti mati itu ? Apa yang terjadi padamu ? Kenapa mereka menguburmu ?”,
bisikku dalam hati , tiba-tiba aku merasa airmataku mengalir membasahi pipiku.
Kini Hyun Joong telah pergi, dia pergi dengan membawa
seluruh hatiku ikut bersamanya. Dengan masih berlinang airmata, aku memandang
kelangit yang tertutup awan dengan pandangan hampa.
“ Hyun Joong, aku akan
membiarkanmu pergi. Aku akan membiarkanmu terbang. Tapi dimanapun kau berada
sekarang, aku ingin kau tau bahwa aku sudah memaafkanmu. Aku Sangat
Mencintaimu. Terima Kasih karena sudah memberikanku sesuatu yang sangat
berharga dalam hidupku.. Lee Hyun, Putra kita. MAAFKAN AKU, HYUN JOONG !!! Harusnya
aku bisa memberimu Kesempatan Kedua “, batinku dengan airmata berlinang.
Begitu upacara pemakaman selesai dan semua orang pergi
meninggalkan area pemakaman ini, aku terduduk lemas disamping nisan Hyun Joong,
tetap menangis pelan.
“ I Cry Silently.. I
Cry Inside of Me.. I Cry Hopelessly… Coz I know I’ll Never Breath Your Love
Again.. I Cry Coz You’re Not Here With Me.. Coz I’m Lonely As Can Be.. I Cry
Hopelessly… Coz I Know I’ll Never Breath your Love Again … If I Could Have You
Back Tomorrow.. If I Can Lose Your Pain and Sorrow… I Will Do Just ANYTHING To
Make You See, You Still Love Me.. I Wish I Could Believe it Something New..
Please Somebody TELL ME ITS NOT TRUE !!!”, ujarku lirih sambil mengelus
batu nisannya.
“ Ada sesuatu yang harus kuberikan padamu “, Young Saeng
berlutut disampingku lalu menyerahkan padaku sebuah kalung berliontin bintang
berwarna ungu.
“ Selama 5 tahun ini Hyung selalu mencarimu. Dia membayar
Detektif untuk menemukanmu, untuk meminta maaf padamu, untuk mengatakan betapa
dia sangat mencintaimu dan untuk memberikan kalung ini padamu. Dia tau
kesalahannya sangat tidak termaafkan, tapi selama 5 tahun ini dia selalu hidup
dalam penyesalan. Setiap hari diwaktu senggang Hyung selalu memandangi fotomu
di dompetnya. Dia sangat mencintaimu Lee An. Percayalah !!! Dia sangat berharap
kau bisa memaafkannya dan kalian bisa memulai semuanya dari awal. Tapi sekarang
sepertinya semua sudah terlambat “, ujar Young Saeng padaku, membuat airmataku
semakin berderai.
“ Aku sudah memaafkannya.. Walau Terlambat..”, sahutku
dengan suara tertahan. “ Aku tau. Hyun Joong Hyung juga pasti sudah tau dan dia
pasti tersenyum diatas sana “, jawab Young SAeng tulus.
“ Jaga Lee Hyun
baik-baik. Sekarang hanya dia yang kau miliki di dunia ini. Hanya Dia, Putramu
dan Hyun Joong Hyung “, lanjutnya lalu menepuk pundakku dan berdiri.
Kupandangi kalung berliontin bintang itu sambil menangis. POLARIS. Rasi Bintang Utara. Saat itu
aku teringat pertama kalinya kami bertemu. Dalam suatu perkemahan musim panas
aku tersesat di hutan dan terpisah dari rombonganku, Itulah pertama kalinya aku
bertemu dengannya. Dia datang lalu membawaku keluar dari dalam hutan itu.
“ Pilih 1 dari sekian banyak bintang itu dan jadikan dia
bintangmu, kelak bila kau tersesat, dia akan membantumu mencari jalan pulang “,
ucapnya saat itu sambil menunjuk langit yang bertabur bintang.
“ Tapi ada begitu banyak bintang, darimana aku tau jika itu
bintangku ?”, tanyaku skeptis.
“ Carilah bintang yang bersinar paling terang “,
jawabnya santai sambil menggandeng tanganku keluar hutan.
“ Kau lihat itu ? Itu adalah Bintangku. POLARIS. Bintang
yang cantik di langit utara. Bintang ini melambangkan keinginan dan harapan
yang kuat untuk mencapai sesuatu. Karena letaknya sangat dekat dengan Kutub utara
Langit, makanya Polaris sering juga disebut bintang Utara. Polaris
merupakan bintang paling terang di rasi Ursa Minor. Polaris berjarak sekitar
430 tahun cahaya dari bumi dan merupakan sistem bintang ganda. Polaris adalah
satu-satunya Bintang yang tidak pernah berpindah tempat, itu sebabnya dia
dijadikan Penanda Arah Utara. Jika aku tersesat, aku selalu mencari Polaris di
langit malam.. Dengan mengikuti arah Polaris berada aku akan bisa keluar dari
hutan, berjalan saja kearah Utara, maka kau akan temukan jalan keluar “
jawabnya bangga. Aku tersenyum kagum padanya.
“ Jadi itu POLARIS ?? Kupikir itu Rasi Bintang Cappela.
Bukankah Cappela juga merupakan Rasi Bintang Utara ?”, tanyaku penasaran.
“
Benar. Tapi Cappela sama seperti bintang-bintang lainnya yang selalu berpindah
tempat. Tapi Polaris tidak “, jawabnya bersemangat.
“ Kau sangat suka bintang ya ?”, tanyaku lagi.
“ Aku sangat
menyukai Antariksa dan benda-benda langit. Aku juga percaya bahwa ada banyak
kehidupan lain diluar sana, selain manusia “, jawabnya sambil tersenyum tulus.
Aku tertawa “ Alien ??”, tanyaku bercanda, tapi dia
mengangguk antusias.
“ Bukankah Luar Angkasa sangat luas ? Aku yakin mereka
ada, hanya saja mereka bersembunyi dari kita “, sahutnya ceria.
“ Hei Lihat !!!
Kita sudah keluar “, serunya gembira smbil menunjuk ke jalan setapak didepan
kami.
“ Kau benar. Bintang Utara sangat efektif “, jawabku ceria
dan kamipun tertawa.
“ Terima Kasih, Star Finder “, jawabku lagi saat dia
melepaskan genggaman tanganku.
“ Star Finder ?’, tanyanya bingung.
“ Penemu
Bintang..”, jawabku smbl tersenyum.
“ KIM HYUN JOONG.. Namaku Kim Hyun Joong. Nona…”, dia
menggantung kalimatnya.
“ KIM LEE AN..”, jawabku sambil menyalami tangannya.
“
Jika kau tersesat lagi, ingatlah untuk mencari POLARIS “, jawabnya sambil tersenyum
manis.
“ Apa aku juga bisa bertemu kau disana ? Jika aku mencari Polaris, apa
aku juga bisa menemukanmu ?”, tanyaku iseng.
“ Tentu. Pandanglah
kearah Bintang Utara sambil memikirkan aku, maka kau pasti akan menemukan aku
disana “, jawabnya smbl tersenyum lagi. Dia pemuda yang baik, ramah dan
penuh senyum. Itulah pertama kalinya aku bertemu dengannya, KIM HYUN JOONG –
CINTA PERTAMAKU.. Orang yang sudah memperkosaku juga Ayah dari anakku.
Kenangan itu tidak akan pernah lagi terulang. Semuanya
sudah hilang. Karena kebodohanku. Karena keegoisanku. Aku menatap kelangit
Utara dengan tatapan hampa.
“ POLARIS … Hyun Joong, apa sekarang kau ada disana ?”,
bisikku sedih lalu mulai melangkah meninggalkan area pekuburan ini.
2 Bulan Kemudian …
“ Dia ada disana “, seru salah seorang perawat menunjuk
kearah gadis muda yang cantik yang terus memandang kearah langit Utara.
“ Kadang dia ingat putranya, tapi kadang tidak.. Yang
dilakukannya sehari-hari hanyalah duduk disana sambil memandang kearah langit
Utara. Dia selalu berkata bahwa ayah dari anaknya ada disana “, lanjut Perawat
itu.
“ Dokter bilang Dia tidak gila. Dia hanya Trauma. Dia
selalu diam tanpa mengatakan apapun. Hanya ada 2 nama yang selalu dia sebut,
Hyun Joong dan Lee Hyun “, lanjutnya.
“ Boleh kami mendekatinya ?”, Tanya Young Saeng ragu.
“Lebih baik kalian pergi saja. Kecuali hujan, dia tidak akan pergi dari sana “,
jawab Perawatnya.
Young Saeng tersenyum. “ tidak apa-apa “, lalu berjalan
mendekatinya.
“ Dia tidak terlihat seperti orang sakit kan ?”, Tanya
Young Saeng pada Kyu Jong.
“ Sebenarnya
Lee An tidak sakit. Dia hanya TRAUMA.
Dia tidak bisa menerima kematian Kim Hyun Joong. Dia tidak bisa menerima
kenyataan pahit ini. Dia tidak bisa membuka hatinya untuk orang lain. Dia
sengaja menutup diri, agar tidak perlu merasakan sakitnya kehilangan orang yang
dia cintai. Karena dengan begini, dia akan merasa ini hanya mimpi buruk saja
dan tidak nyata “, jawab seorang pria berpakaian.
“ Anda adalah..”, Tanya Kyu.
“ Aku Baek Seung Jo.. Dokter
yang merawatnya”, jawab pria itu.
“ Kalian lihat sendiri kan ? Waktu seolah
berhenti bagi Lee An. Tidak ada seorangpun yang tau apa yang dilihatnya di
teropong itu. Bintang Utara.. Mungkinkah orang yang dicintainya ada disana ?’,
tanyanya lagi.
“ Bisakah dia pulih kembali ?”, Tanya Kyu Jong.
“ Tentu.
Jika dia bisa menerima kenyataan Kim Hyun Joong sudah meninggal “, jawab Dokter
Baek sedih. Lalu Dokter itu pergi diikuti oleh
Young Saeng dan Kyu Jong.
Sementara itu Lee An masih disana sambil memegang
teropongnya “ Kenapa tidak ada bintang ? POLARIS, kau dimana ?’, Tanya Lee An
smbil memeriksa langit.
“ Langit akan
turun hujan, tentu saja bintangnya tertutup awan. Tidakkah sebaiknya kau masuk
sekarang ?”, seorang pria muda tiba-tiba berdiri disampingnya. Lee An terpana mendengar suaranya. KIM HYUN
JOONG berdiri dihadapannya sambil tersenyum.
“ HYUN JOONG,
apa itu kau ? Aku tau kau pasti akan kembali “, ujarnya ceria sambil berlari
memeluk pria itu. “ Bukankah sudah kukatakan, lihatlah kearah bintang Utara,
maka kau akan menemukan aku disana “, jawabnya sambil tersenyum manis, lalu
mereka berciuman mesra.. “ Aku memaafkanmu “, ujar Lee An sambil menangis. “
Aku tau “, jawabnya sambil memeluk gadis itu.
Entah nyata, entah hanya bayangan…
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar