Jumat, 31 Agustus 2012

“ Please Be Nice To Me “ - SEKUEL : One More Time / SS501 Fanfiction - One Shot (Kim Hyun Joong Shot)


Author : Liana Hui

Starring :
Kim Hyun Joong as Himself
Liana Wijaya ( Author ) as Kim Lee an
Heo Young Saeng as Himself
Kim Kyu Jong as Himself
Park Jung Min as Himself
Kim Hyung Jun as Himself


PLEASE BE NICE TO ME “
- SEKUEL : ONE MORE TIME -
( TRAGIC ENDING )
“ TUNGGU !!! JANGAN PERGI !!”, seru seorang pria seraya menahan tangan wanita itu. Wanita itu menoleh dan kaget melihat siapa pria itu. 
“ Hyun Joong “, pekiknya tertahan.
“ PARK JUNG MIN, TUTUP PINTUNYA !!!”, perintah Leader pada Jung Min yang berdiri didepan pintu. Tanpa dikomando 2 kali, Jung Min langsung menutup pintunya. Young Saeng yang tadinya berinisiatif ingin mencegah, lega karena akhirnya sang Leader sudah bertindak lebih dulu. Sementara Lee An masih terbengong melihat pria dihadapannya.
         “ Lee An… Ini aku. Maaf. Aku…”, ujar Hyun Joong berusaha menjelaskan tapi wanita itu menampar wajahnya keras.
PLAAKKK ….
“ KAU TIDAK BOLEH MERAMPASNYA !! DIA PUTRAKU !! HANYA PUTRAKU !!! AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANMU MERAMPASNYA !!!” jerit Lee An histeris. Setelah sekian tahun dia berjuang membesarkannya sendirian, dia tidak ingin Hyun Joong merampasnya. Kata-katanya membuat Hyun Joong semakin yakin kalau Lee Hyun adalah anaknya.
          “ Apa dia Putra kita ?”, tanyanya dengan mencengkeram tangan wanita itu.
“IBU…”, Lee Hyun merengek takut. Menyadari anaknya ketakutan, Hyun Joong melembutkan suaranya.
“ APA DIA ANAK KITA ??”, ulangnya lebih pelan tapi dalam. Lee An terdiam. Diam berarti Iya. “ Kenapa kau tidak mengatakannya padaku ?’, Tanya Hyun Joong frustasi.
“Hyung, ada apa ini sebenarnya ?”, Tanya Kyu bingung. Young Saeng menepuk pundaknya, tanda menyuruhnya diam. Tiba-tiba Hyun joong berlutut sambil menangis di hadapan Lee An.
“ aku tau kesalahanku tidak termaafkan. Aku tau aku tidak seharusnya melakukannya. Aku tau kau pasti sangat membenciku sekarang. Tapi tolong beri aku 1 kesempatan. AKU MENCINTAIMU, KIM LEE AN !!! PLEASE, GIVE ME ONE MORE TIME !! Akan kulakukan apapun untukmu, untuk menebus kesalahanku tapi ijinkan aku kembali. Ijinkan aku bersamamu dan Putra kita “ Kim Hyun Joong yang hebat sekarang memohon pada kekasihnya dan Ibu dari anaknya untuk kembali. Dia memohon sambil berlutut dan menangis.
         Lee An juga menangis tapi kenyataan bahwa pria ini telah memperkosanya tidak bisa di ubah. “ KAU MEMPERKOSAKU !!!”, jeritnya histeris.
“ MWO ??? MEMPERKOSA ???’, seru Kyu, Jung Min dan Hyung Jun serempak. Young Saeng yang pengertian langsung tau apa yang harus dilakukannya.
“ Leader, kurasa kalian perlu bicara berdua. Kami akan pergi dulu dan bermain bersama Putramu. Ayo kemari sayang…”, ajak Young Saeng lembut seraya meraih tngan Lee Hyun dari Ibunya dan menggendongnya sayang.
“ TIDAK PERLU !!! Akulah yang akan pergi.. Ayo sayang “, seru Lee An seraya menarik tangan Putranya dan membawanya pergi dari sana.
“ Ibu, sakit..”, protes Lee Hyun karena Ibunya mencengkeram tangannya erat. Tapi Lee An tidak peduli, dia terus membawa Putranya pergi.
“ Hyung, apa yang terjadi ? Siapa wanita itu ? Apa maksudnya dengan memperkosa ?”, Tanya Kyu bingung. Hyun Joong terdiam. Shock. Bingung dengan apa yang harus dilakukannya. Dia sudah berlutut dan memohon, tapi gadis itu tetap pergi.
“ Apa yang kau tunggu Hyung ? KEJAR DIA !!! Kau tidak ingin kehilangan mereka sekali lagi kan ? “, desak Young Saeng. Hyun Joong tersadar.
“ Kau benar Saengie-ah “, ujar Leader tersadar, lalu segera berlari keluar kamar dan mengejar Ibu dan anak itu. Hyun Joong  berlari turun ke Lobby tapi Lee An sudah menghilang, saat itulah dia melihat gadis itu melambaikan tangan ingin memanggil taksi, Lee Hyun berdiri di sampingnya. Hyun Joong segera berlari menghampiri mereka dan mencengkeram tangan Lee An.
“ Lee An, kumohon.. dengarkan aku dulu “, pinta Hyun Joong memohon.
“ Tidak ada yang perlu dijelaskan “, sahut Lee An dingin.
“ Beri aku 1 kesempatan “, pintanya sedikit memaksa.
“ Aku tidak ingin kehilanganmu. Percayalah !! AKU SANGAT MENCINTAIMU, LEE AN.. Aku takut kehilanganmu. Kecemburuanku telah membuatku gila. Aku begitu cemburu melihatmu berpelukan dengan pria lain. Aku sendiri tidak tau apa yang kupikirkan saat itu, tapi percayalah aku sangat mencintaimu. MAAFKAN AKU !! “, pinta Hyun Joong memelas.
“ Pria siapa maksudmu ?? Jangan mencari alasan “, sergah Lee An sambil berusaha melepaskan diri dari cengkeramn tangan Hyun Joong. “Ibu…”, rengek Lee Hyun.
“ Paman jahat !! Lepaskan Ibuku !!!”, Lee Hyun memukul-mukul Hyun Joong dengan tenaganya yang kecil.
“ Sayang, aku ayahmu !!”, ujar Hyun Joong lembut pada Putranya tapi tetap mencengkeram Lee An.
“ KAU BUKAN AYAHKU !! Ayahku tidak peduli pada kami. Ayahku jahat dan Paman sama jahatnya “, ujar Lee Hyun menolak. Hyun Joong shock dengan penolakan Putranya. Tanpa sadar dia meneteskan airmatanya.
“ Lee An, aku tau aku salah. Hukum aku. Pukul aku. Lakukan apapun yang kau mau tapi kumohon MAAFKAN AKU, biarkan aku bersama kalian “, Hyun Joong kembali memohon.
“ Kau tau kecemburuanmu sangat tidak beralasan. Pria yang memelukku itu adalah kakak sepupuku yang baru datang dari Amerika. Apa salah jika aku memeluk kakakku sendiri ?”, jerit Lee An frustasi.
Hyun Joong terpana “ Tapi aku dengar kalian akan menikah …”, suara hyun joong tercekat. “ Itu Tidak Benar !! Kau hanya mencari alasan “, sentak Lee An.
“ AKU MENCINTAIMU !!”, teriak Hyun Joong keras, tidak peduli walau ada orang yang akan mendengranya.
“ Sayang sekali aku tidak percaya “, pekik Lee An sambil menangis.
“ Jangan Pergi aku mohon. Apa yang harus kulakukan agar kalian mau memaafkan aku ?”, pekik Hyun Joong putus asa.
“ AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU KECUALI JIKA KAU MATI !!!”, ujar Lee An dengan kejam sambil menangis. Hyun Joong shock, hatinya seolah ditusuk ribuan pedang. Perlahan dia melepaskan cengkeramannya di lengan Lee An.
“ Kau ingin aku mati ?? Benarkah itu yang kau inginkan ?? Apa kesalahanku sangat besar sehingga hanya bisa ku bayar dengan kematian ?”, Tanya Hyun Joong dengan wajahnya yang memucat, airmata mengalir turun dari matanya. Dia shock dengan apa yang didengarnya.
“ Sayang, aku ayahmu. Apa kau juga akan menolakku ?? Ayah minta maaf, Lee Hyun. Benarkah tidak ada jalan kembali untukku ?”, tanyanya lembut sambil berlutut didepan Putranya, berusaha memeluknya tapi Lee Hyun menolak dan berlari.
“ KAU BUKAN AYAHKU !! PERGI KAU !!”, serunya kearah Hyun Joong sambil berlari ke tengah jalan. Saat itulah ada sebuah mobil melintas dan bergerak kearah Lee hyun yang sedang berlari ketengah jalan. Hyun Joong dan Lee An melihatnya.
“ Tidak, Lee Hyun !!!”, pekik Lee An takut. Tapi secepat kilat Hyun Joong berlari dan mendorongnya ketepi jalan. Lee Hyun terjatuh dipinggir jalan, dia selamat tapi…
BRAAAKKKKK ….
Mobil itu menabrak Hyun Joong yang sekarang terkapar ditanah dengan bersimbah darah. “HYUN JOONG …..”, teriak Lee An histeris seraya berlari kearah Hyun Joong dan memeluk tubuhnya erat.
“ PU.. PUTRAKU… SE.. SELAMAT KAN ??”, bisiknya dengan mulut penuh darah. Lee An mengangguk. 
“ Dia tidak apa-apa ”, jawab Lee An dengan airmata berderai, menunjuk kearah Lee Hyun yang diletakkan Lee An disamping tubuh Hyun Joong, dia meraih Lee Hyun lebih dulu lalu membawanya kesamping Hyun Joong. Hyun Joong tersenyum ditengah lukanya saat melihat Putranya baik-baik saja.
“ MAAFKAN AKU ti..tidak bisa men.. menjadi ayah yang baik untuknya.. Aku Mencintaimu Lee An, Kalian berdua.. Ma.. Maafkan aku !!!!”, ujarnya terbata-bata dengan sisa-sisa tenaganya.
“ TIDAK !!! JANGAN BICARA SEPERTI ITU !!! Hyun Joong, aku lah yang harus minta maaf “, tangis Lee An. 
“ JANGAN MENANGIS !!!”, ujarnya lagi seraya mengusap pipi Lee An dengan tangannya yang bersimbah darah.
“ HYUNG !!!”, 4 member SS501 akhirnya muncul disana. Kyu berlari kearah Lee Hyun dan menggendong tubuhnya yang pingsan.
“AMBULANCE !!! JUN, PANGGIL AMBULANCE !!!”, perintah Young Saeng.
AT FUNERAL ….
          Cuaca sama sekali tidak cocok untuk acara pemakaman, harusnya cuaca mendung dan diiringi rintik hujan tapi matahari justru bersinar terang. Kim Lee An berdiri didepan liang kubur seraya memegang sebuah foto seorang pria dalam pelukannya dengan airmata mengalir deras. Dia memandang tulisan di nisan itu. Terukir namanya. KIM HYUN JOONG. Seseorang yang sudah menghancurkan masa depannya, merenggut keperawanannya dengan kasar, memperkosanya, tapi juga seseorang yang sangat dicintainya, auah dari anaknya. Semuanya terjadi begitu cepat. Bagaikan dalam mimpi, bagaimana Hyun Joong tiba-tiba kembali dalam hidupnya, berkata dia meminta maaf dan ingin kembali padanya, Hyun Joong bahkan berlutut dan memohon padanya tapi dia dengan kejam berkata
“ AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU KECUALI JIKA KAU MATI “.
      Dan sekarang Hyun Joong benar-benar mati. Airmata terus mengalir turun dari matanya. Andai saja dia bersedia memberinya KESEMPATAN KEDUA, semua ini tidak perlu terjadi. JUST ONE MORE TIME !!! Andai saja Lee An bisa memutar kembali waktu, dia pasti akan memberi Hyun Joong KESEMPATAN KEDUA, SEKALI LAGI.. Dia bahkan belum mendengar Lee Hyun memanggilnya Ayah.
    “ HYUNG… Ini tidak benar kan ?”, teriak Maknae histeris sambil meratapi nisan Hyun Joong.
“ Kenapa kau sangat kejam ? Dia sudah berlutut dan memohon padamu “, sentak Jung Min sambil memeluk Hyung Jun dan menangis.
          “ Jung Min-ah…”, ujar Young Saeng lirih, dia juga menangis.
“ Kenapa kau tidak mau memberinya kesempatan kedua ? Bahkan Tuhan pun bersedia mengampuni dosa manusia “, tambah Hyung Jun menangis sedih.
“ Benar !! Penjahat yang paling kejam sekalipun berhak mendapat kesempatan kedua “, sergah Jung Min dengan airmata mengalir.
        “ PERGI KAU DARI SINI !!! “, usir Maknae sambil berdiri dan mendorong Lee An hingga terjatuh.
“ Junnie-ah, Dia wanita. Jangan kasar padanya !!”, sentak Kyu Jong lalu membantu Lee An berdiri.
“ Memangnya kenapa ? DIA SANGAT JAHAT !!!”, jawab Maknae smbil menangis.
        “ KAU PUAS SEKARANG, NONA KIM LEE AN ??”, Tanya Jung Min sinis lalu pergi dari sana sambil menyeret Maknae.
“ Mereka benar. Aku sangat jahat !! Ini semua salahku hingga dia mati. Salahku !!”, isak Lee An menyesal.
“Sudahlah !! Hyung sudah pergi !! Semuanya sudah terlanjur terjadi “, hibur Kyu sambil memeluknya.
ANDAI ADA KESEMPATAN SEKALI LAGI.. JUST ONE MORE TIME …”, bisik Lee An lirih sambil terus menangis. Tiba-tiba Lee An merasa kepalanya pusing, mungkin karena terlalu banyak menangis, dan dalam hitungan detik dia pingsan dalam pelukan Kyu.
SEOUL HOSPITAL ….
      TIDAKKKK !!! “, teriak Lee An dalam tidurnya. Lee An terbangun disebuah RS, dia mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba mengingat apa yang terjadi.
“Kau sudah sadar ?’, Tanya seorang pria lembut. Lee An menoleh spontan, dia melihat Kim Kyu Jong ada disana.
         “ Berapa lama aku disini ?”, tnyanya mencoba bangun.
“ Kau pingsan karena shock. Jangan bangun dulu. Aku akan panggilkan Dokter “, ujar Kyu sambil mendorongnya kembali berbaring, lalu segera keluar dari kamar Lee An. Gadis itu mengedarkan pandangannya kesekeliling kamarnya lalu matanya terpana pada kalender yang ada didepan tempat tidurnya..
“ Tanggalnya…”, dia berseru tertahan lalu segera mencari ponselnya untuk mengecek tanggal hari itu. 
“ Kenapa sama ?”, batinnya bingung.
        Secepat kilat dia beranjak turun dari tempat tidur untuk bertanya pada perawat yang ditemuinya. Mereka semua memberikan jawaban yang sama.
“ Apa maksudnya ini ?? Tanggalnya, kenapa ….”, pikirannya terpotong saat dia melihat beberapa Dokter dan Perawat berlari panik ke dalam sebuah kamar, dia mengikuti mereka karena penasaran dan betapa terkejutnya dia saat tau nomer kamar itu.
“ TIDAK MUNGKIN !!! “, ujarnya bingung.
          “ Dia sudah meninggal. MAAF !!!”, Lee An mendengar Dokter itu berkata.
“ TIDAK !! TIDAK BOLEH LAGI !!!”, jerit Lee An lalu menerobos masuk kekamar. SS501 terlihat berdiri dengan shock. Tidak ada seorangpun yang bereaksi, hanya Lee An yang menangis Histeris.
“ TIDAK !! KAU TIDAK BOLEH MATI !!! AKU MENCINTAIMU !! KIM HYUN JOONG, KAU HANYA BERCANDA kan ?? BANGUN !!! PUTRA KITA MEMBUTUHKANMU !!”, seru Lee An sambil mengguncang-guncangkan tubuh Hyun Joong dan menangis.
“ PLEASE SOMEBODY TELL ME, ITS NOT TRUE !!!”, teriaknya histeris sambil menangis. “Hyun Joong, BANGUNLAH !!! AKU TAU KAU HANYA BERCANDA !!!”, jeritnya lagi.
“ AKU MEMAAFKANMU !! AKU MEMAAFKANMU !! KIM HYUN JOONG, AKU MENCINTAIMU !!! KUMOHON BANGUNLAH !!! “, isaknya menangis, sambil membaringkan kepalanya didada Hyun Joong. “ LEE AN, SUDAHLAH !!”, ujar young Saeng berusaha tabah,
“ Aku bermimpi dia meninggal, tapi itu hanya mimpi benarkan ?? Ini juga hanya mimpi benarkan ?”, Tanya Lee An sambil menangis.
“ BANGUN KIM HYUN JOONG !! KAU MASIH PUNYA HUTANG PADAKU !! KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB KARENA SUDAH MEMPERKOSAKU !! KAU HARUS MENIKAHIKU !! KAU BILANG KAU MENCINTAKU KAN ?? BANGUN DAN BUKTIKAN KATA-KATAMU !! JANGAN JADI PENGECUT !!!“, teriak Lee An histeris sambil terus memukul-mukul dada Hyun Joong.
“ LEE HYUN MEMBUTUHKANMU. AKU MEMBUTUHKANMU. KAMI MENCINTAIMU “, bisiknya ditelinga Hyun Joong. Dia Sedikit tenang. Lalu perlahan dia mencium bibir Hyun Joong dan membelai pipinya lembut.
“ Bangunlah Sayang.. Maafkan aku !! Aku tidak akan marah lagi padamu, tapi kumohon sadarlah Hyun Joong “, isak Lee An smbl terus memeluk tubuh Hyun Joong yang mulai dingin.
“ Lee Hyun belum tau kau ayahnya. Lee Hyun masih belum memanggilmu Ayah. Kenapa kau tega tinggalkan kami berdua ? Hyun Joong, jangan bercanda !! “, isak Lee An sambil tetap mengguncang-guncang tubuhnya.
“ TIDAK !!! KAU BELUM MATI !!! AKU YAKIN SUATU HARI NANTI KAU PASTI AKAN KEMBALI !!!”, teriak Lee An histeris dan menangis.
“ Bukankah ini yang kau mau ? Kami mendengarmu mengatakan kau tidak akan pernah memaafkannya kecuali jika dia mati.. Dan dia mati sekarang. KAU PUAS ???”, teriak Jung Min frustasi. 
“ Dia sangat ingin kau memaafkannya. Hanya 1 kata Maaf darimu, sesulit itukah ??”, tambahnya lagi.
“ PARK JUNG MIN !!!”, seru Young Saeng melarang. 
“ Aku Ketuamu sekarang, jadi tolong dengarkan aku. Ini semua bukan salah Lee An “, lanjut Young Saeng membela.
“ Kenapa kau membelanya Hyung ?? Salah siapa jika sekarang Hyun Joong Hyung terbaring disini ? Salah siapa jika dia mati ?? Itu semua salah perempuan ini !!!”, sentak Jung Min sambil menuding Lee An.
“ Kau sangat egois karena kau tidak mau memaafkannya. Sekarang lihat !! Akibat keegoisanmu banyak orang yang menderita. Orang tuanya, teman-temannya, Para Fans kami, semua orang yang mencintainya, bahkan kau telah membuat Putramu sendiri tidak punya Ayah. KAU PUAS SEKARANG ??? PERGI KAU DARI SINI !!!!”, usir Jung Min emosi.
“ Mal Benar !!! Kau tidak punya hak ada disini. Hyun Joong Hyung tidak membutuhkanmu lagi. KELUAR SEKARANG !!! Airmatamu tidak ada gunanya lagi. TERLAMBAT !! Airmatamu tidak bisa membuatnya hidup kembali “, usir Maknae sambil menangis.
“ Kau sudah menghancurkan hidup banyak orang. Hidup band kami, hidup Hyun Joong Hyung, hidup kami semua, hidup Putramu, bahkan juga hidupmu sendiri kan ?? KENAPA KAU SANGAT EGOIS ???”, teriak Maknae sambil mendorong Lee An keluar.
“ MAAFKAN AKU !!! MAAF !!! Aku tau ini salahku !!! “, isak Lee An.
“ MAAF ?? Sekarang kau minta maaf pada kami ? Setelah kau membunuhnya ?? Apa dengan minta maaf semua akan selesai ?? Apa dengan minta maaf Hyun Joong Hyung akan hidup lagi ?? JIKA MINTA MAAF BERGUNA, UNTUK APA ADA POLISI ??”, sergah Maknae tajam.
“ Hanya sebuah kata MAAF, tapi kau tidak mau memberikannya.. Jika kau tidak mau memaafkannya, lalu kenapa kami harus memaafkanmu ??? PERGI KAU DARI SINI !!!!”, Hyung Jun menarik tangan Lee An dan melemparnya keluar kamar.
Young Saeng dan Kyu Jong hanya terdiam, mereka tidak tau harus bagaimana. Semuanya terjadi begitu cepat. Jung Min menangis disamping ranjang Hyun Joong sambil menggenggam tangannya, Kyu Jong berdiri dibelakangnya seraya memeluk pundaknya. Young Saeng ditepi ranjang yang satu lagi, memandangi Ketua mereka yang sekarang terbaring tak bernyawa sambil mengenang saat-saat indah mereka bersama sambil terus meneteskan airmata.
Lee An berlutut didepan kamar Hyun Joong sambil menangis sekeras-kerasnya. Sementara Hyung Jun duduk bersandar didepan pintu sambil meneteskan airmata. Semuanya sudah berakhir.
THE REAL FUNERAL ….
KIM LEE AN POV :   
          Aku tidak tau sejak kapan aku ada disini. Aku tidak tau untuk apa aku disini. Aku juga tidak tau untuk apa aku harus memakai pakaian ini. HITAM. Aku Benci warna Hitam. Warna Hitam identik dengan Kematian. Dan sekarang aku harus berada ditengah-tengah Upacara kematian seseorang. Bau tanah lembab area pekuburan menyengat hidungku. Aku benci bau tanah lembab area pekuburan itu. Dengan pandangan kosong aku menatap lurus ke depan, kulihat sedikit demi sedikit orang-orang itu mulai menurunkan peti matinya ke dalam tanah, setelah Pendeta itu membacakan berbagai doa untuknya.
     Lalu sebuah benda menarik perhatianku. Seorang wanita tua berpakaian hitam itu menangis, berkali-kali kulihat dia mengusap airmatanya, dan tangannya yang tidak sedang mengusap airmata itu memegang sebuahfoto berukuran besar.
        Kutatap foto itu lama sekali dan aku mulai mengenalinya. “ KIM HYUN JOONG, apa itu kau ??”, bisikku dalam hati. Lalu pandanganku beralih kearah peti mati itu “ Benarkah itu kau, Hyun Joong ?? Apakah kau yang ada dalam peti mati itu ? Apa yang terjadi padamu ? Kenapa mereka menguburmu ?”, bisikku dalam hati , tiba-tiba aku merasa airmataku mengalir membasahi pipiku.
    Kini Hyun Joong telah pergi, dia pergi dengan membawa seluruh hatiku ikut bersamanya. Dengan masih berlinang airmata, aku memandang kelangit yang tertutup awan dengan pandangan hampa. 
       “ Hyun Joong, aku akan membiarkanmu pergi. Aku akan membiarkanmu terbang. Tapi dimanapun kau berada sekarang, aku ingin kau tau bahwa aku sudah memaafkanmu. Aku Sangat Mencintaimu. Terima Kasih karena sudah memberikanku sesuatu yang sangat berharga dalam hidupku.. Lee Hyun, Putra kita. MAAFKAN AKU, HYUN JOONG !!! Harusnya aku bisa memberimu Kesempatan Kedua “, batinku dengan airmata berlinang.
    Begitu upacara pemakaman selesai dan semua orang pergi meninggalkan area pemakaman ini, aku terduduk lemas disamping nisan Hyun Joong, tetap menangis pelan.
        “ I Cry Silently.. I Cry Inside of Me.. I Cry Hopelessly… Coz I know I’ll Never Breath Your Love Again.. I Cry Coz You’re Not Here With Me.. Coz I’m Lonely As Can Be.. I Cry Hopelessly… Coz I Know I’ll Never Breath your Love Again … If I Could Have You Back Tomorrow.. If I Can Lose Your Pain and Sorrow… I Will Do Just ANYTHING To Make You See, You Still Love Me.. I Wish I Could Believe it Something New.. Please Somebody TELL ME ITS NOT TRUE !!!”, ujarku lirih sambil mengelus batu nisannya.
     “ Ada sesuatu yang harus kuberikan padamu “, Young Saeng berlutut disampingku lalu menyerahkan padaku sebuah kalung berliontin bintang berwarna ungu.
  “ Selama 5 tahun ini Hyung selalu mencarimu. Dia membayar Detektif untuk menemukanmu, untuk meminta maaf padamu, untuk mengatakan betapa dia sangat mencintaimu dan untuk memberikan kalung ini padamu. Dia tau kesalahannya sangat tidak termaafkan, tapi selama 5 tahun ini dia selalu hidup dalam penyesalan. Setiap hari diwaktu senggang Hyung selalu memandangi fotomu di dompetnya. Dia sangat mencintaimu Lee An. Percayalah !!! Dia sangat berharap kau bisa memaafkannya dan kalian bisa memulai semuanya dari awal. Tapi sekarang sepertinya semua sudah terlambat “, ujar Young Saeng padaku, membuat airmataku semakin berderai.
     “ Aku sudah memaafkannya.. Walau Terlambat..”, sahutku dengan suara tertahan. “ Aku tau. Hyun Joong Hyung juga pasti sudah tau dan dia pasti tersenyum diatas sana “, jawab Young SAeng tulus. 
     “ Jaga Lee Hyun baik-baik. Sekarang hanya dia yang kau miliki di dunia ini. Hanya Dia, Putramu dan Hyun Joong Hyung “, lanjutnya lalu menepuk pundakku dan berdiri.
    Kupandangi kalung berliontin bintang itu sambil menangis. POLARIS. Rasi Bintang Utara. Saat itu aku teringat pertama kalinya kami bertemu. Dalam suatu perkemahan musim panas aku tersesat di hutan dan terpisah dari rombonganku, Itulah pertama kalinya aku bertemu dengannya. Dia datang lalu membawaku keluar dari dalam hutan itu.
    “ Pilih 1 dari sekian banyak bintang itu dan jadikan dia bintangmu, kelak bila kau tersesat, dia akan membantumu mencari jalan pulang “, ucapnya saat itu sambil menunjuk langit yang bertabur bintang.
    “ Tapi ada begitu banyak bintang, darimana aku tau jika itu bintangku ?”, tanyaku skeptis. 
     “ Carilah bintang yang bersinar paling terang “, jawabnya santai sambil menggandeng tanganku keluar hutan.
    “ Kau lihat itu ? Itu adalah Bintangku. POLARIS. Bintang yang cantik di langit utara. Bintang ini melambangkan keinginan dan harapan yang kuat untuk mencapai sesuatu. Karena letaknya sangat dekat dengan Kutub utara Langit, makanya Polaris sering juga disebut bintang  Utara. Polaris merupakan bintang paling terang di rasi Ursa Minor. Polaris berjarak sekitar 430 tahun cahaya dari bumi dan merupakan sistem bintang ganda. Polaris adalah satu-satunya Bintang yang tidak pernah berpindah tempat, itu sebabnya dia dijadikan Penanda Arah Utara. Jika aku tersesat, aku selalu mencari Polaris di langit malam.. Dengan mengikuti arah Polaris berada aku akan bisa keluar dari hutan, berjalan saja kearah Utara, maka kau akan temukan jalan keluar “ jawabnya bangga. Aku tersenyum kagum padanya.
    “ Jadi itu POLARIS ?? Kupikir itu Rasi Bintang Cappela. Bukankah Cappela juga merupakan Rasi Bintang Utara ?”, tanyaku penasaran. 
   “ Benar. Tapi Cappela sama seperti bintang-bintang lainnya yang selalu berpindah tempat. Tapi Polaris tidak “, jawabnya bersemangat.
   “ Kau sangat suka bintang ya ?”, tanyaku lagi. 
   “ Aku sangat menyukai Antariksa dan benda-benda langit. Aku juga percaya bahwa ada banyak kehidupan lain diluar sana, selain manusia “, jawabnya sambil tersenyum tulus.
   Aku tertawa “ Alien ??”, tanyaku bercanda, tapi dia mengangguk antusias. 
  “ Bukankah Luar Angkasa sangat luas ? Aku yakin mereka ada, hanya saja mereka bersembunyi dari kita “, sahutnya ceria. 
  “ Hei Lihat !!! Kita sudah keluar “, serunya gembira smbil menunjuk ke jalan setapak didepan kami.
  “ Kau benar. Bintang Utara sangat efektif “, jawabku ceria dan kamipun tertawa. 
  “ Terima Kasih, Star Finder “, jawabku lagi saat dia melepaskan genggaman tanganku. 
  “ Star Finder ?’, tanyanya bingung. 
  “ Penemu Bintang..”, jawabku smbl tersenyum.
  “ KIM HYUN JOONG.. Namaku Kim Hyun Joong. Nona…”, dia menggantung kalimatnya. 
  “ KIM LEE AN..”, jawabku sambil menyalami tangannya. 
  “ Jika kau tersesat lagi, ingatlah untuk mencari POLARIS “, jawabnya sambil tersenyum manis. 
  “ Apa aku juga bisa bertemu kau disana ? Jika aku mencari Polaris, apa aku juga bisa menemukanmu ?”, tanyaku iseng.
  “ Tentu. Pandanglah kearah Bintang Utara sambil memikirkan aku, maka kau pasti akan menemukan aku disana “, jawabnya smbl tersenyum lagi. Dia pemuda yang baik, ramah dan penuh senyum. Itulah pertama kalinya aku bertemu dengannya, KIM HYUN JOONG – CINTA PERTAMAKU.. Orang yang sudah memperkosaku juga Ayah dari anakku.
 Kenangan itu tidak akan pernah lagi terulang. Semuanya sudah hilang. Karena kebodohanku. Karena keegoisanku. Aku menatap kelangit Utara dengan tatapan hampa.
 “ POLARIS … Hyun Joong, apa sekarang kau ada disana ?”, bisikku sedih lalu mulai melangkah meninggalkan area pekuburan ini.
2 Bulan Kemudian …
   “ Dia ada disana “, seru salah seorang perawat menunjuk kearah gadis muda yang cantik yang terus memandang kearah langit Utara.
   “ Kadang dia ingat putranya, tapi kadang tidak.. Yang dilakukannya sehari-hari hanyalah duduk disana sambil memandang kearah langit Utara. Dia selalu berkata bahwa ayah dari anaknya ada disana “, lanjut Perawat itu.
  “ Dokter bilang Dia tidak gila. Dia hanya Trauma. Dia selalu diam tanpa mengatakan apapun. Hanya ada 2 nama yang selalu dia sebut, Hyun Joong dan Lee Hyun “, lanjutnya.
   “ Boleh kami mendekatinya ?”, Tanya Young Saeng ragu. 
  “Lebih baik kalian pergi saja. Kecuali hujan, dia tidak akan pergi dari sana “, jawab Perawatnya. 
   Young Saeng tersenyum. “ tidak apa-apa “, lalu berjalan mendekatinya.
   “ Dia tidak terlihat seperti orang sakit kan ?”, Tanya Young Saeng pada Kyu Jong.
“ Sebenarnya Lee An tidak sakit. Dia hanya TRAUMA. Dia tidak bisa menerima kematian Kim Hyun Joong. Dia tidak bisa menerima kenyataan pahit ini. Dia tidak bisa membuka hatinya untuk orang lain. Dia sengaja menutup diri, agar tidak perlu merasakan sakitnya kehilangan orang yang dia cintai. Karena dengan begini, dia akan merasa ini hanya mimpi buruk saja dan tidak nyata “, jawab seorang pria berpakaian.
   “ Anda adalah..”, Tanya Kyu. 
   “ Aku Baek Seung Jo.. Dokter yang merawatnya”, jawab pria itu. 
   “ Kalian lihat sendiri kan ? Waktu seolah berhenti bagi Lee An. Tidak ada seorangpun yang tau apa yang dilihatnya di teropong itu. Bintang Utara.. Mungkinkah orang yang dicintainya ada disana ?’, tanyanya lagi.
  “ Bisakah dia pulih kembali ?”, Tanya Kyu Jong. 
  “ Tentu. Jika dia bisa menerima kenyataan Kim Hyun Joong sudah meninggal “, jawab Dokter Baek sedih. Lalu Dokter itu pergi diikuti oleh  Young Saeng dan Kyu Jong.
  Sementara itu Lee An masih disana sambil memegang teropongnya “ Kenapa tidak ada bintang ? POLARIS, kau dimana ?’, Tanya Lee An smbil memeriksa langit.
“ Langit akan turun hujan, tentu saja bintangnya tertutup awan. Tidakkah sebaiknya kau masuk sekarang ?”, seorang pria muda tiba-tiba berdiri disampingnya.  Lee An terpana mendengar suaranya. KIM HYUN JOONG berdiri dihadapannya sambil tersenyum.
“ HYUN JOONG, apa itu kau ? Aku tau kau pasti akan kembali “, ujarnya ceria sambil berlari memeluk pria itu. “ Bukankah sudah kukatakan, lihatlah kearah bintang Utara, maka kau akan menemukan aku disana “, jawabnya sambil tersenyum manis, lalu mereka berciuman mesra.. “ Aku memaafkanmu “, ujar Lee An sambil menangis. “ Aku tau “, jawabnya sambil memeluk gadis itu.
Entah nyata, entah hanya bayangan…
END
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Native Ads