Jumat, 09 Januari 2015

LOTCH 1994 : Di Pulau Bunga Persik

Paling suka waktu adegan di Pulau Persik, saat Kwee Cheng vs Ou Yang Khe sama-sama ingin melamar Oey Yong untuk dijadikan istri. Well, menurut novel sih karakter Kwee Cheng berumur 20 tahun dan Oey Yong 16 tahun. Wwuiihh,, umur 16 tahun uda pingin nikah ya Oey Yong? Hehehe =) Gak papalah, toh ini kan ceritanya jaman dulu, jaman dulu mah nikah muda uda biasa kan? Disini jugalah Kwee Cheng bertemu dengan Chiu Pek Tong, si Bocah Tua Nakal saat tak sengaja Kwee Cheng tersesat di Hutan Persik dan masuk ke gua Bocah Tua Nakal itu hingga akhirnya dipaksa mempelajari kitab 9 bulan.

So, here some screenshot I’ve got from “The Legend Of The Condor Heroes 1994”...


“LOTCH 1994 : Di Pulau Bunga Persik”




Adegan Kwee Cheng melamar Oey Yong ini dimulai saat Kwee Cheng dan Oey Yong pulang ke Pulau Persik. Kwee Cheng dengan polosnya berkata bahwa tak ada yang istimewa di Pulau Persik, kenapa banyak orang yang takut kemari? Membuat Oey Yong iseng mengerjai Kwee Cheng dan meninggalkannya sendirian di Hutan Persik. Kwee Cheng yang bodoh tentu tak bisa menemukan jalan keluar hingga dia tersesat ke Goa Chiu Pek Tong dan tinggal selama beberapa hari disana. Dan karena Kwee Cheng sangat membenci 9 bulan, Chiu Pek Tong sengaja menipu Kwee Cheng dengan mengatakan bahwa kitab itu adalah Kitab Pek Tong dan Kwee Cheng harus mempelajarinya jika masih menganggapnya sebagai saudara. Awalnya Oey Yong masih bisa mengirim kabar pada Kwee Cheng melalui sepucuk surat kecil yang diselipkan didalam bakpao, tapi akhirnya tindakannya ini diketahui oleh Oey Yok Shu yang mengambil semua surat Oey Yong.




Kwee Cheng yang gelisah dan rindu pada kekasihnya karena sudah beberapa hari tidak mendengar kabar darinya, hanya bisa pasrah seraya memandangi kertas kecil yang berisi surat pertama Oey Yong untuknya. Tapi kerinduan Kwee Cheng terbayar saat dia menerima surat kedua dari Oey Yong beberapa hari kemudian, yang sayangnya isi surat itu justru membuatnya semakin gelisah.

“Kakak Cheng, si Racun Barat Ou Yang Feng datang ke Pulau Persik, dia ingin meminangku untuk keponakannya, Ou Yang Khe. Ayah telah...”  dan surat itupun terputus sampai disana, membuat Kwee Cheng semakin galau.




“Telah apa? Kenapa tak diteruskan?” tanya Kwee Cheng tak mengerti. “Tentu saja telah setuju.” Jawab Chiu Pek Tong santai. Kwee Cheng spontan menjawab tak percaya.

“Tidak mungkin. Yong Erl tak mungkin tinggalkan aku. Dia bilang hanya menyukaiku. Dia bilang hanya ingin menikah denganku. Yong Erl kini pasti sangat sedih. Aku harus menemuinya.” Kwee Cheng semakin galau karena kekasihnya akan menikahi pria lain. Tapi lagi-lagi Chiu Pek Tong menghalanginya. Dia baru diijinkan pergi setelah menghapal kitab 9 bulan, itupun bukan diijinkan sih tapi Kwee Cheng yang melarikan diri dari goa itu karena ingin menemui kekasihnya.

“Yong Erl sedang menungguku. Maafkan aku, Kak Chiu.” Dan dengan kalimat itu, Kwee Cheng langsung berlari keluar mencari Oey Yong.






Masih di Pulau Persik, tapi kalau yang ini, sewaktu Kwee Cheng dan Oey Yong kembali ke Pulau Persik dan mendapati ke-5 Guru Kwee Cheng tewas dengan mengenaskan. Dan tentu saja, tersangka utama pembantaian itu adalah Si Sesat Timur Oey Yok Shu, ayah kekasihnya sendiri - Oey Yong. Tapi walau saat itu Kwee Cheng sangat marah, dia tetap tak ingin melukai Oey Yong apalagi membunuhnya.




“Aku takkan membunuh Yong Erl.” Jawabnya sedih dan shock saat Oey Yong meminta Kwee Cheng untuk membunuhnya saja jika dia memang marah dan benci padanya. Saat Oey Yong terjatuh ketika mencegah Kwee Cheng pergi, Kwee Cheng pun terlihat tak tega dan bahkan kembali untuk menolongnya. Hanya saja, jubah Oey Yok Shu yang berlumur darah kembali membuat Kwee Cheng salah paham dan akhirnya nekat meninggalkan Oey Yong sendirian di Pulau Persik.







Credit : From DVD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads