Paling suka
waktu adegan di Pulau Persik, saat Kwee Cheng vs Ou Yang Khe sama-sama ingin
melamar Oey Yong untuk dijadikan istri. Well, menurut novel sih karakter Kwee
Cheng berumur 20 tahun dan Oey Yong 16 tahun. Wwuiihh,, umur 16 tahun uda
pingin nikah ya Oey Yong? Hehehe =) Gak papalah, toh ini kan ceritanya jaman
dulu, jaman dulu mah nikah muda uda biasa kan? Disini jugalah Kwee Cheng
bertemu dengan Chiu Pek Tong, si Bocah Tua Nakal saat tak sengaja Kwee Cheng
tersesat di Hutan Persik dan masuk ke gua Bocah Tua Nakal itu hingga akhirnya
dipaksa mempelajari kitab 9 bulan.
So, here some
screenshot I’ve got from “The Legend Of The Condor Heroes 1994”...
“LOTCH 1994 : Di Pulau Bunga Persik”
Adegan Kwee Cheng melamar Oey Yong ini dimulai
saat Kwee Cheng dan Oey Yong pulang ke Pulau Persik. Kwee Cheng dengan polosnya
berkata bahwa tak ada yang istimewa di Pulau Persik, kenapa banyak orang yang
takut kemari? Membuat Oey Yong iseng mengerjai Kwee Cheng dan meninggalkannya
sendirian di Hutan Persik. Kwee Cheng yang bodoh tentu tak bisa menemukan jalan
keluar hingga dia tersesat ke Goa Chiu Pek Tong dan tinggal selama beberapa
hari disana. Dan karena Kwee Cheng sangat membenci 9 bulan, Chiu Pek Tong
sengaja menipu Kwee Cheng dengan mengatakan bahwa kitab itu adalah Kitab Pek
Tong dan Kwee Cheng harus mempelajarinya jika masih menganggapnya sebagai saudara.
Awalnya Oey Yong masih bisa mengirim kabar pada Kwee Cheng melalui sepucuk
surat kecil yang diselipkan didalam bakpao, tapi akhirnya tindakannya ini
diketahui oleh Oey Yok Shu yang mengambil semua surat Oey Yong.
Kwee Cheng
yang gelisah dan rindu pada kekasihnya karena sudah beberapa hari tidak
mendengar kabar darinya, hanya bisa pasrah seraya memandangi kertas kecil yang
berisi surat pertama Oey Yong untuknya. Tapi kerinduan Kwee Cheng terbayar saat
dia menerima surat kedua dari Oey Yong beberapa hari kemudian, yang sayangnya
isi surat itu justru membuatnya semakin gelisah.
“Kakak Cheng, si
Racun Barat Ou Yang Feng datang ke Pulau Persik, dia ingin meminangku untuk
keponakannya, Ou Yang Khe. Ayah telah...”
dan surat itupun terputus sampai disana, membuat Kwee Cheng semakin
galau.
“Telah apa?
Kenapa tak diteruskan?” tanya Kwee Cheng tak mengerti. “Tentu saja telah
setuju.” Jawab Chiu Pek Tong santai. Kwee Cheng spontan menjawab tak percaya.
“Tidak
mungkin. Yong Erl tak mungkin tinggalkan aku. Dia bilang hanya menyukaiku. Dia
bilang hanya ingin menikah denganku. Yong Erl kini pasti sangat sedih. Aku
harus menemuinya.” Kwee Cheng semakin galau karena kekasihnya akan menikahi
pria lain. Tapi lagi-lagi Chiu Pek Tong menghalanginya. Dia baru diijinkan
pergi setelah menghapal kitab 9 bulan, itupun bukan diijinkan sih tapi Kwee
Cheng yang melarikan diri dari goa itu karena ingin menemui kekasihnya.
“Yong Erl
sedang menungguku. Maafkan aku, Kak Chiu.” Dan dengan kalimat itu, Kwee Cheng
langsung berlari keluar mencari Oey Yong.
Masih di Pulau Persik, tapi kalau yang
ini, sewaktu Kwee Cheng dan Oey Yong kembali ke Pulau Persik dan mendapati ke-5
Guru Kwee Cheng tewas dengan mengenaskan. Dan tentu saja, tersangka utama
pembantaian itu adalah Si Sesat Timur Oey Yok Shu, ayah kekasihnya sendiri - Oey
Yong. Tapi walau saat itu Kwee Cheng sangat marah, dia tetap tak ingin melukai
Oey Yong apalagi membunuhnya.
“Aku takkan
membunuh Yong Erl.” Jawabnya sedih dan shock saat Oey Yong meminta Kwee Cheng
untuk membunuhnya saja jika dia memang marah dan benci padanya. Saat Oey Yong
terjatuh ketika mencegah Kwee Cheng pergi, Kwee Cheng pun terlihat tak tega dan
bahkan kembali untuk menolongnya. Hanya saja, jubah Oey Yok Shu yang berlumur
darah kembali membuat Kwee Cheng salah paham dan akhirnya nekat meninggalkan
Oey Yong sendirian di Pulau Persik.
Credit : From
DVD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar