Rabu, 07 Januari 2015

Legend Of The Condor Heroes 1983 vs 1994

Siapa sih yang tidak kenal dengan serial Wuxia Legend Of The Condor Heroes atau yang lebih dikenal dengan judul “Pendekar Pemanah Rajawali” ini? Yang pertama dari Trilogy Condor Heroes karangan Jin Young ini sudah diremake berkali-kali sejak tahun 1976 hingga yang terakhir 2017 lalu. Mungkin yang tidak terlalu mengenal serial silat ini adalah para generasi muda yang lahir di tahun 1995 ke atas dan sudah terkena pengaruh Korean Wave jadi tidak terlalu familiar.

That's okay, beda generasi beda juga tontonannya hehehe =) Tapi orang-orang seperti saya yang lahir di tahun 1980an tentu sudah tidak asing lagi dengan kisah cinta Guo Jing (Kwee Cheng) dan Huang Rong (Oey Yong) juga kepahlawanan Guo Jing (Kwee Cheng) yang bodoh namun baik hati dan punya semangat membela bangsanya dari penjajah Chin (Kim).

Di antara Trilogy Condor Heroes, saya  PALING SUKA dengan “THE LEGEND OF THE CONDOR HEROES” ini, karena karakternya yang tidak membosankan. Huang Rong aka Oey Yong yang cerdas, centil, jahil, lincah, periang, nakal,dan manja ini  sangat berbanding terbalik dengan Guo Jing aka Kwee Cheng yang bodoh, lugu, polos dan baik hati. Pasangan yang sebenarnya bagai bumi dan langit namun saling melengkapi hehehe =)




Kenapa saya hanya membandingkan Legend Of The Condor Heroes 1983 dengan 1994 saja? Karena sama-sama berasal dari era 1990an di mana TVB masih berjaya. Sedang untuk perbandingan secara keseluruhan ketujuh adaptasinya, akan ada di lain kesempatan. Benar. Legend Of The Condor Heroes telah diremake sebanyak 7 kali dan Ddri 7 adaptasi remake yang pernah dibuat, sebenarnya saya hanya menonton 4 di antaranya yaitu : 

1.Legend of the Condor Heroes 1983-TVB HK, dengan para pemain :
Felix Wong (Kwee Cheng/Guo Jing), Barbara Yung (Oey Yong/Huang Rong), Michael Miu Kiu Wai (Yo Kang/Yang Kang), Sharon Yeung (Bok Liam Chu/Mu Nian Chi).


2. Legend of the Condor Heroes 1994-TVB HK, dengan para pemain :
Julian Cheung (Kwee Cheng/Guo Jing), Athena Chu (Oey Yong/ Huang Rong), Gallen Luo (Yo Kang/Yang Kang), Emily Kwan (Bok Liam Chu/Mu Nian Chi).


3. Legend of the Condor Heroes 2008-Chinese Entertainment Shanghai (Mainland China), dengan para pemain : Hu Ge (Kwee Cheng/Guo Jing), Ariel Lin (Oey Yong / Huang Rong), Yuan Hong (Yo Kang/Yang Kang), Cecilia Liu (Bok Liam Chu/Mu Nian Chi).


4. Legend OF The Condor Heroes 2017, dengan para pemain : William Yang Xuwen (Guo Jing/Kwee Cheng), Li Yi Tong (Huang Rong/Oey Yong), Chen Sing Shu (Yang Kang/Yo Kang) dan Meng Chi Yi (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu)


Yang versi 1976, 1988 dan 2003 saya sama sekali GAK MINAT NONTONNYA !!! 
1.Versi 1976 : 
Mungkin karena saya lahir tahun 1980-an pertengahan jadi saya merasa agak terlalu jadul, rasanya gak enak juga hehehe =) 


Huang Rong (Oey Yong) versi 1976

2.Versi 1988 :
Karena saya eneg dengan IDY CHAN (yang main jadi Bibi Lung di ROTCH 1983 bareng Andy Lau) dan karena saya GAK SUKA atau bisa dibilang BENCI BANGET dengan kisahnya Yoko dan Bibi Lung yang bagi saya, mereka berdua adalah pahlawan yang egois, LEBIH MEMENTINGKAN KEBAHAGIAAN PRIBADI daripada NASIB JUTAAN RAKYAT CHINA yang mengalami penjajahan. 


Idy Chan as Huang Rong (Oey Yong) versi 1988

So karena eneg dengan IDY CHAN-nya, males banget nonton Huang Rong (Oey Yong) versi dia. Denger-denger juga kalau “Legend Of The Condor Heroes 1988” versi IDY CHAN ma Howie Wong adalah LEGEND OF THE CONDOR HEROES PALING ANCUR SEPANJANG SEJARAH !!!! 

3.Versi 2003 : 
Mungkin karena saya gak suka Li Ya Pheng dan Zhou Shun yang sama sekali GAK COCOK jadi Guo Jing (Kwee Cheng) maupun Huang Rong (Oey Yong), mereka sama sekali GAK GOOD LOOKING (hidungnya pesek semua, ngancurin image Guo Jing (Kwee Cheng) dan Huang Rong (Oey Yong) yang selama ini tercipta di otak saya kalau mereka tuh tampan dan cantik, walau gak tampan setidaknya SEDAP DIPANDANG MATA lah), plus kostumnya yang dekil abis, jadi ilfil deh walau cuma liat iklannya aja 0__0


Zhou Shun as Huang Rong (Oey Yong) versi 2003. 
Gak suka ma wajahnya, dia gak bisa membawa keluar aura Huang Rong (Oey Yong) yang lincah, periang, cantik, dan cerdik. Hidungnya yang pesek dan matanya yang kayak "orang ngantuk" membuatnya sama sekali gak terlihat pintar dan rambutnya yang cuma dicepol doang, bikin gak minat nontonnya. 

Maaf ya Fansnya Zhou Shun. Walau settingnya dan special effectnya bagus pun, saya tetep ilfil. Liat film kalau artisnya GAK GOOD LOOKING tuh males banget, Liat iklannya aja uda eneg! Mending gak nonton deh hehehe =) Maaf sekali lagi buat Fansnya... Saya kan hanya orang awam, bukan pengamat film, juga bukan juri Festival seni, ya maklum lah kalau kesan pertama yang dilihat dari sebuah film adalah artisnya dulu, kan?

 Oey Yong versi 1994 vs Oey Yong versi 2003.
Hadoh...Liat artisnya versi 2003 jadi males tingkat mahadewa -_-
Gak ada lagi yang lebih cantik apa? Masak Oey Yong pesek kayak gitu?
Li Ya Pheng, Zhou Shun dan Zhou Jie sangat mengganggu T___T

Versi 2017 Li Yi Tong juga lumayan. Saya lebih suka Oey Yong-nya Li Yi Tong daripada Zhou Shun dan Ariel Lin, ditambah lagi William Yang Xuwen ganteng banget dan alur ceritanya juga 95% MIRIP dengan novelnya, jadi kalau alasannya menonton LOCH 2003 karena mirip dengan novel, LOCH 2017 adalah pilihan yang LEBIH BAIK karena menyajikan para pemain muda yang lebih enak dipandang mata. 

  
Legend Of The Condor Heroes 2017

Perbandingan antara versi 1983 (Felix Wong dan Barbara Yung) dan versi 1994 (Julian Cheung dan Athena Chu) : 
1.Wajah Pemain :
a. Felix Wong (1983) vs Julian Cheung (1994) as Guo Jing (Kwee Cheng).
Saya bilang wajahnya loh, ya. Kalau dari segi Face, jelas Julian Cheung jauh lebih tampan dari Felix Wong. Bahkan menurut saya, JULIAN CHEUNG adalah GUO JING (KWEE CHENG) PALING TAMPAN SEPANJANG SEJARAH “Legend Of The Condor Heroes” tapi itu sebelum William Yang Xuwen (Guo Jing 2017) muncul. So, rasanya lebih happy kalau menonton film yang aktor utamanya ganteng, bener gak? Malah saya gak bosen-bosennya memutar ulang yang versi 1994 dan 2017 loh, hanya demi mantengin wajah ganteng dan manisnya Julian dan William Yang hehehe =)


Felix Wong as Guo Jing (1983) :



Julian Cheung as Guo Jing (1994) :
I Choose Julian Cheung for GUO JING (KWEE CHENG) !!!

b. Barbara Yung (1983) vs Athena Chu (1994) as Huang Rong (Oey Yong).
Barbara Yung emang cantik sih, untuk ukuran artis lama tahun 1980-an, Barbara tuh cantik banget, apalagi jaman dulu jarang ada operasi plastik jadi wajahnya Barbara dijamin asli dan gak tersentuh pisau bedah apa pun. Tapi sayang dia mati muda. Walau begitu, saya lebih suka cantiknya Athena Chu yang terkesan lebih kalem. Cantiknya Barbara terkesan lebih judes, kalau Athena lebih kalem, gak terkesan judes. Itu menurut saya sih, orang punya pendapat kan? Tapi mereka berdua memang yang PALING CANTIK dibanding 4 pemeran Oey Yong yang lain.

Barbara Yung as Huang Rong (Oey Yong) 1983 :





 Athena Chu as Huang Rong (Oey Yong) 1994 :
  




I Choose Athena Chu for Huang Rong (Oey Yong) !!!

NB : 1 POINT for 1994’s Version.

2.Karakter :
a. Felix Wong (1983) vs Julian Cheung (1994).
Walau bukan yang pertama, tapi entah kenapa versinya Felix banyak yang suka. Mungkin karena bego-nya lebih keliatan kale, ya. Tapi menurut saya, Julian Cheung juga bagus kok jadi Guo Jing (Kwee Cheng), walau mungkin tatapan matanya masih terkesan tajam. Tapi karena wajah Julian “lebih enak dipandang” jadi saya sih lebih suka Guo Jing (Kwee Cheng) versi Julian. Begonya, polosnya, baik hatinya dan cinta serta kesetiaannya pada Huang Rong (Oey Yong) lebih keliatan dari versi Julian. Bahkan hanya dari tatapan mata Julian (Guo Jing/Kwee Cheng) aja rasanya dia beneran cinta ma Athena (Huang Rong/Oey Yong), apalagi ada 3 scene di mana si Guo Jing (Kwee Cheng) pingin mencium Huang Rong (Oey Yong) tapi gagal hehehe =) Wajah polosnya Julian waktu ketangkep basah bikin ngakak. Jadi ngarep mereka berdua cerai aja dari pasangan masing-masing dan menikah lagi hahaha =) *Abaikan* Harapan sudah terpupus sejak awal karena Julian begitu setia pada Anita Yuen hiks T___T

Felix Wong as Guo Jing (Kwee Cheng) 1983 :



Julian Cheung as Guo Jing (Kwee Cheng) 1994 :







I Choose Julian Cheung for GUO JING (KWEE CHENG) !!!

b. Barbara Yung (1983) vs Athena Chu (1994)
* Huang Rong (Oey Yong) versi Barbara Yung SANGAT SADIS dan berkesan JAHAT, dia juga terlihat sangat Childish. Ada banyak scene di mana Huang Rong (Oey Yong) meminta bantuan Mei Chao Feng (Bwee Tiao Hong) buat ngebunuh 6 pendekar Jiang Nan yang adalah guru Guo Jing (Kwee Cheng). Walau gagal, tapi dia ada niat buat ngebunuh karena gurunya Guo Jing (Kwee Cheng) mau ngejodohin Guo Jing (Kwee Cheng) ma Mu Nian Chi (Bok Liam Chu).



Kedua, Huang Rong (Oey Yong) versi Barbara Yung waktu pertama kali ketemu Hong Chi Khong (Ang Cit Khong) alias Pengemis Utara, dia jahat banget. Uda gak ngebolehin Ang Cit Khong tidur, malah dia ngusir tuh kakek tua, terus ngambil makanannya, melucuti pakaiannya lalu diikat di pinggir laut lagi, supaya tenggelam kalau ada air pasang. JAHAT banget, kan? Saya gak suka Huang Rong (Oey Yong) yang ini!!!


Saya kok gak suka ya sama aktris utama yang jahat dan sadis kayak gitu? Dikit-dikit nyuruh orang bunuh. Nyawa kok kayak gak ada harganya bagi dia? EGOIS BANGET dan MAU MENANG SENDIRI karakternya Huang Rong (Oey Yong) yang ini. Aktris utama kan harusnya baik. Entah kenapa dari sekian banyak orang yang lebih suka versi Barbara Yung, saya malah GAK SUKA sama sekali. Mungkin dia emang keliatan cerdas, lincah, nakal, tapi CHILDISH dan SADISNYA itu loh yang bikin ILFIL. Sorry to say, I HATE BARBARA YUNG VERSION !!!

* Huang Rong (Oey Yong) versi Athena Chu terkesan lebih dewasa dan Ramah. Gak pernah sekalipun Huang Rong (Oey Yong) menyuruh Mei Chao Feng (Bwee Tiao Hong) buat ngebunuh orang, malahan dia lebih berpihak pada ke-6 guru Guo Jing (Kwee Cheng) / 7 Pendekar Jiang Nan buat ngalahin Mei Chao Feng. Di episode 12 waktu Mei Chao Feng datang ke Desa Guan Fei, kediaman Tetua Lu Cheng Feng dan menantang ke-6 Pendekar Jiang Nan, Huang Rong (Oey Yong) justru membela guru kekasihnya dengan berkata “Kakak Mei, kau sangat tidak tahu diri! 6 Pendekar Jiang Nan sudah melepaskanmu tapi kau malah ingin membalas dendam.” Dengan tujuan agar Mei Chao Feng tidak melukai guru kekasihnya. 


 
BEDA BANGET kan karakternya ? Huang Rong (Oey Yong) yang ini LEBIH “BAIK” dan lebih Manis. She is too cute !!! Membuatku merasa sama sekali gak ada alasan bagi ke-6 gurunya Guo Jing (Kwee Cheng) buat menentang hubungan mereka, Huang Rong (Oey Yong) kan baik banget. Gak jahat sama sekali !!!





Lalu waktu pertama kali ketemu Hong Chi Khong (Ang Cit Khong), Huang Rong (Oey Yong) yang langsung tahu kalau pengemis tua itu adalah Pendekar Besar yang sangat terkenal, Pengemis Utara, Huang Rong (Oey Yong) langsung bersikap manis dengan membuatkan banyak makanan untuknya. Walau disertai motif tertentu agar Ang Cit Khong mau mewariskan ilmunya pada Guo Jing (Kwee Cheng), tapi sikap Huang Rong (Oey Yong) yang manis akhirnya membuat Ang Cit Khong luluh dan sayang ma dia. See? Huang Rong (Oey Yong) versi Athena Chu gak kliatan culas, sadis or jahat sama sekali kayak yang versinya Barbara. 





Athena berhasil membuatku menyukai karakter Huang Rong (Oey Yong) yang cerdas, lincah, banyak akal, cerewet, namun tetap baik hati dan manis pada semua orang khususnya pada Kakak Cheng-nya. Terhadap ke-6 guru Guo Jing (Kwee Cheng) yang awalnya gak setuju pun, Huang Rong (Oey Yong) hanya memaki seperti : memaki Guru ke-3 dengan sebutan si labu gendut atau berteriak kesal pada Guru ke-1 “Kalau kau buta, apa anakmu juga buta? Jangan selalu menghubungkan sikap ayahku denganku” tapi dia sama sekali gak pernah menyuruh Mei Chao Feng (Bwee Tiao Hong) untuk membunuh mereka.



I Choose Athena Chu for Huang Rong (Oey Yong) character

NB : 2 POINT for 1994’s Version.

3.Setting.
Versi 1983 : Ada adegan di mana para pemain hanya berada di dalam studio. Kalau di versi 1983 sih, ada adegan di Gurun Mongolia di episode awal yang settingnya cuma dalam studio. Keliatan banget loh, hanya saya lupa ada di episode berapa.

Versi 1994 : Yang keliatan jelas tuh waktu adegan Guo Jing (Kwee Cheng) terluka karena tusukan pisau Yang Kang (Yo Kang) dan diobati oleh Huang Rong (Oey Yong) di sebuah rumah rusak di dalam ruangan rahasia yang ada di dapur. Lalu semua cast berbondong-bondong datang ke sana semua. Keliatan banget itu studio, terus setting Goa di Pulau terpencil juga merupakan studio.

Well, kalau gini sih nilainya sama ya. Baik versi 1983 ataupun versi 1994.

4.Kostum.
Versi 1983 : Gak keitung lagi berapa kali si Huang Rong (Oey Yong) ganti baju. Mungkin ada sekitar 10-12 kostum yang dia pake. Mulai dari : warna biru muda waktu pertama kali ketemu Guo Jing (Kwee Cheng) di atas perahu, lalu warna biru tua, biru muda, biru langit, orange, kuning, bunga-bunga pink, putih, bunga-bunga hitam, merah, hijau muda, dan kostum pengemis. Dan entah warna apalagi yang kebetulan saya lupa. Terus si Guo Jing (Kwee Cheng) juga kostumnya ganti sekitar 6-7 kali gitu deh yang saya inget.





I Choose 1983’s Version For The Best Custome !!!

Versi 1994 : Berhubung ni film diproduksi dengan low budget, so sudah pasti kostum pemain Cuma “itu-itu aja” ckckck... pelit amat produsernya *geleng2 kepala* Sejauh yang saya ingat, kostumnya Huang Rong (Oey Yong) hanya berganti 5 kali saja sepanjang 35 episode. Mulai dari : kostum pengemis (2 episode), warna hijau-putih waktu ketemu Guo Jing (Kwee Cheng) di atas perahu, lalu warna pink-putih waktu di Pulau Persik sama Pulau Terpencil, Warna hijau-merah waktu Huang Rong (Oey Yong) terluka kena pukulan tapak besi dan kostum pria waktu Huang Rong (Oey Yong) menyamar jadi pria di Desa Guan Fei. See? 5 kostum kan? Hehehe =)

Kostum Pengemis

Kostum Hijau-Putih

Menyamar sebagai pria

Kostum Pink-Putih
Kostum Hijau-Merah

Kalau Guo Jing (Kwee Cheng) masih lebih banyak deh kayaknya. Mulai dari : kostum Mongol warna merah, baju warna coklat plus mantel waktu pertama kali datang ke China Daratan, terus warna putih, warna hitam dan abu-abu, warna coklat-putih, kostum Panglima Perang Mongol, kostum Panglima Perang Sung, dan kostum penyusup warna hitam plus masker waktu Guo Jing (Kwee Cheng) ketemu Tuo Li diam-diam. Hanya sekitar 8 kostum, tapi kostum penyusup warna hitam kan cuma sebentar, jadi anggap aja gak diitung lah. See? Pelit kostum kan nih film? Hadeh...

6 Kostum Guo Jing (Kwee Cheng) minus kostum Panglima Perang Sung serta kostum hitam penyusup :







NB : 1 POINT FOR 1983’s Version.

5. Pemain Pendukung.
a. Yang Kang (Yo Kang) :
Versi 1983 vs 1994 : Di versi 1983, kita punya si tampan Michael Miu. Hadoh...Habis liat si tampan Michael Miu terus turun peringkat liat Gallen Lo. Michael Miu lebih cocok berperan sebagai Pangeran yang tampan, angkuh dan licik. Dia tampan, dan postur tubuhnya yang tinggi dan tegap serta tatapan matanya yang licik, adalah modal utama Michael cocok berperan sebagai Yang Kang (Yo Kang). Sedang Gallen Lo, dia terlihat terlalu tua untuk memerankan karakter Yang Kang (Yo Kang) yang dalam novel berusia 20 tahun.


 Michael Miu as Yo Kang/Yang Kang (1983)

Gallen Lo as Yo Kang/Yang Kang (1994)

Kupikir Gallen Lo uda pemeran Yang Kang (Yo Kang) yang paling ancur, tapi ternyata ada yang lebih ancur lagi. Mari kita sambut, pemeran Yang Kang (Yo Kang) TERPARAH SEPANJANG SEJARAH "Legend Of The Condor Heroes", dia adalah pemeran Fu Erl Kang di Putri Huanzhu 1 dan 2, Zhou Jie, yang pasti dia jelek abis. PARAH !!! GAK PANTES BLAS jadi Pangeran !! Masak Pangeran yang digambarkan gagah, tampan, tinggi dan tegap, serta pintar, munculnya kayak gitu? Kayak om-om ketuaan ckckck *tepok jidat* Versi 2003 adalah VERSI PALING MENGECEWAKAN SEPANJANG SEJARAH dari segi WAJAH PEMAIN. Mulai dari Guo Jing (Kwee Cheng), Huang Rong (Oey Yong), Yang Kang (Yo Kang), Mu Nian Chi (Bok Liam Chu) GAK ADA 1 PUN YANG CAKEP !!! Pesek semua !!! *tepok jidat* Males oi liatnya !!! Tuh sutradara gak salah casting. Liat iklannya di Trans TV aja uda males poolll... Mau settingnya canggih dan bagus kek, bodo amat, kalau artisnya ancur semua kayak gini sih, yang ada kagak nafsu nontonnya -_- Gue cuma orang awam, jelas donk artisnya dijadikan bahan pertimbangan. Nonton TV kan tujuannya dapet hiburan, buat apa ngehabisin waktu nonton sekumpulan orang jelek? Masak Yang Kang (Yo Kang) kayak gini??? Huwaaa T.T  Zhou Jie sukses menghancurkan image Michael Miu yang tampan, berwibawa, dan keren abis... 


 
 Justin Yuan as Yo Kang/Yang Kang (2008). 
Justin, terima kasih kau telah mengembalikan image Yo Kang yang sukses dihancurkan oleh Zhou Jie (2003). Yang kayak gini nih yang cocok jadi Pangeran Kecil, Yo Kang. Dia pemeran Yo Kang tertampan kedua setelah Michael Miu.


I Choose Michael Miu as Yang Kang (1983)

b. Mu Nian Chi (Bok Liam Chu) :
Versi 1983 vs 1994 : Di versi 1983, kita punya Sharon Yeung yang cantik dan kalem. Dia cocok banget memerankan karakter Mu Nian Chi. Tapi setelah aku liat Emily Kwan di versi 1994, kok rasanya kurang cocok ya? Dari segi face, Mu Nian Chi digambarkan sebagai gadis desa yang cantik dan baik hati. Tapi kok Emily Kwan jelek gitu? Ehhmm... Sorry to say, Emily Kwan gak cocok jadi Mu Nian Chi.


 Sharon Yeung as Mu Nian Chi (1983)

 Emily Kwan as Mu Nian Chi (1994)

Cecilia Liu (istri Nicky Wu) as Mu Nian Chi (2008). 
Dia adalah Mu Nian Chi yang paling cantik.

I Choose Sharon Yeung as Mu Nian Chi (1983), berhubung perbandingannya cuma antara 1983 dan 1994.

c. Putri Mongol Go Chin/Hua Zheng :
Versi 1983 vs 1994 : Di versi 1983, kita punya Wang Jo Shi yang nyebelin abis. Hadeh, nih cewek mati aja lah. Annoying banget karakternya. Dikit-dikit ngancem bunuh diri ckckck... Terlalu annoying dan jengkelin banget nih Go Chin. Tapi versi 1994, si Putri Go Chin tidak begitu menjengkelkan, Chan Pui Shan memerankan karakter Go Chin yang lebih ceria, baik dan gak nyebelin banget.


Wong Jo Shi as Princess Hua Zheng (Go Chin) 1983 :





Chan Pui Shan as Princess Hua Zheng (Go Chin) 1994 :
 




I Choose Chan Pui Shan as Princess Go Chin/Hua Zhen (1994).

d. Ou Yang Khe :
Versi 1983 vs 1994 : Kalau anda liat versi 1983, astaga, nih Ou Yang Khe kok kayak om-om ya? Parah amat castingnya. Wong Wai Choi uda ketuaan untuk jadi Ou Yang Khe. Ou Yang Khe digambarkan berusia 28-30 tahun, seorang Playboy yang tampan, pintar, jago kungfu, jago musik dan juga sastra, singkat cerita dia sangat tampan dan berpendidikan. Tapi kok yang main kayak om-om ketuaan? 


Wong Wai Choi as Ou Yang Khe versi 1983

Untunglah di versi 1994, Ou Yang Khe mengalami peningkatan. Walau gak ganteng-ganteng amat tapi setidaknya dia gak tampak seperti om-om ketuaan, masih cocok lah jadi Ou Yang Khe yang berusia 28 tahun. Vincent Lam Wai setidaknya masih cocoklah jadi Ou Yang Khe, walau dia pun masih kebanting ma cakepnya Julian Cheung hehehe =) 



I Choose Vincent Lam Wai as Ou Yang Khe (1994).

e. Bao Shi Ruo (Ibu Yokang) :
Versi 1983 vs 1994 : Kalau di versi 1983, yang jadi Bao Shi Ruo ketuaan, kurang cantik. Bao Shi Ruo harusnya cantik karena kecantikannya itulah yang membuat Wang Yen Hong Lie sampai tega membantai keluarga Kwee dan Yo agar dia bisa memperistri Shi Ruo. Tapi versi 1983 malah kayak mbok-mbok. Louis Lee gak cocok jadi Bao Shi Ruo/Bao Shi Yeuk. 


Louis Lee as Bao Shi Ruo versi 1983.
Iya kan kayak mbok-mbok?

Untung di versi 1994, Bao Shi Ruo-nya emang cantik, walau uda agak berumur, sisa-sisa kecantikan masih terpancar di wajahnya. Mungkin saat muda, si Iwanbeo Leung ini memang aslinya cantik, jadi walau uda tua pun, dia masih keliatan cantik.


Iwanbeo Leung as Bao Shi Ruo versi 1994. 
Cantik yang ini kan? Walau da berumur tapi masih keliatan cantik.

I Choose Iwanbeo Leung as Bao Shi Ruo (1994).

f. Tuo Li
Versi 1983 vs 1994 : Di Versi 1983, yang jadi Pangeran Mongol Tuo Li adalah orang yang sama yang memerankan Wu Kecil di Return Of The Condor Heroes 1984 alias versi Andy Lau. Hadoh, gak banget deh. Gak pantes jadi Tuo Li. Wajahnya ketuaan tu si Andy Dai. Tapi untuk di versi 1994, Ben Wong memberikan peningkatan. Dia cocok dan pas banget memerankan karakter Pangeran Mongol Tuo Li yang tampan, berani, dan setia kawan.

I Choose Ben Wong as Tuo Li (1994)

g. Sesat Timur Huang Yao Shi (Oey Yok Shu) :
Versi 1983 vs 1994 : Sesat Timur yang digambarkan sangar dan kejam serta rada aneh dan eksentrik, kayaknya lebih cocok diperankan oleh Kenneth Tsang daripada Felix Lok, yang tidak terlihat sangar sama sekali, malah kelihatan baik.


Kenneth Tsang as Huang Yao Shi (1983)

Felix Lok as Huang Yao Shi (1994)

I Choose Kenneth Tsang as Huang Yao Shi (1983)

Versi 1983 : punya Yang Kang, Mu Nian Chi dan Huang Yao Shi yang lebih baik.
Versi 1994 : punya Putri Hua Zheng (Go Chin), Ou Yang Khe, Tuo Li serta Bao Shi Ruo yang lebih baik.

NB : 3 POINT FOR 1994’s VERSION.

6. Alur Cerita.
Versi 1983 : Alur cerita versi 1983 lebih mbulet, lambat, muter-muter, membingungkan, terlalu panjang, dan gak sesuai ma novelnya, agak bingung liat yang versi 1983 coz ada banyaknya ketidaksesuaian.


Versi 1994 : Alur cerita berjalan cepat, langsung pada intinya, sesuai dengan novel, gak membingungkan, dan jumlah episode yang pendek membuat penonton gak merasa bosan. Kalau saya sih justru malah kurang sebenarnya hehehe =) Belum puas pantengin wajah Julian yang tampan kekeke =)


NB : 4 POINT FOR 1994’s VERSION.

7. Chemistry.
Versi 1983 : Walau banyak orang suka dengan chemistry antara Felix Wong dan Barbara Yung, tapi menurut saya chemistry-nya justru kurang dapet. Why? Karena Felix kurang tampan kalau bersanding dengan Barbara Yung yang cantik. Maksudku, Barbara terlalu cantik untuk Felix hehehe =) *Dont kill me, Felix's fans* Sorry sorry... People have taste, right?



Versi 1994 : Chemistry yang dibangun mereka sangat sempurna. Tatapan mata Julian pada Athena seolah dia benar-benar mencintainya dan bukan hanya akting. Apalagi waktu si Guo Jing (Kwee Cheng) pengen diam-diam mencium Huang Rong (Oey Yong), ekspresinya benar-benar bikin melting, terus waktu dia ketahuan, wajah polosnya yang merasa bersalah benar-benar bikin ngakak. Julian, you rock my world !! Sayangnya episodenya terlalu pendek, jadi adegan romantisnya dikit banget deh *sigh* Kurangggggggg.....
 













8. Soundtrack.
Versi 1983 vs 1994 : Versi 1983, soundtracknya lebih easy listening. Walaupun dinyanyikan dalam bahasa konghu yang terdengar kurang familiar di telinga, tapi nada lagunya lebih ceria dan lebih enak didengarkan. Sementara versi 1994, walau dinyanyikan sendiri oleh Julian, tapi entah mengapa kurang mengena di hati dan telinga. I'm sorry, Julian T___T Mungkin itu karena saat diputar di Indonesia, versi 1994 ini mengambil ost dari versi 1983 yang berjudul "Tit Huet Daan Sam" yang dinyanyikan oleh Roman Tam dan Jenny Tseng dan kemudian dialih bahasakan oleh penyanyi Indonesia. Jadi saat diputar di Indonesia, soundtrack asli dari versi 1994 TIDAK DIPERDENGARKAN dan justru memakai soundtrack versi 1983 yang dialih bahasakan. Inilah yang membuat soundtrack versi 1994 kurang familiar di telinga.

======

So fixed, Versi 1994 unggul dari : 
a. Wajah pemain utama yang lebih enak dipandang mata. 
b. Karakter pemain utama yang lebih manis, khususnya karakter Huang Rong.
c. Chemistry antara Julian dan Athena yang cute abis.
d. Alur cerita yang berjalan cepat dan sesuai novel, serta 
e. Wajah dan karakter para pemain pendukungnya : Hua Zheng, Tuo Li, Ou Yang Khe, dan Bao Xi Ruo.

Sedang versi 1983 unggul dari :
a. Kostum yang lebih banyak, lebih bagus dan sering berganti-ganti serta 
b. Soundtrack yang lebih easy listening. 

Tapi saya pribadi lebih sreg ma versi 1994. For me, Julian is Guo Jing (Kwee Cheng) and Guo Jing (Kwee Cheng) is Julian. Begitu juga dengan Huang Rong (Oey Yong). Athena is Huang Rong (Oey Yong) and Huang Rong (Oey Yong) is Athena. For me, they are the BEST COUPLE ever from Condor Heroes Trilogy. You dont agree with me? Well, its up to you... People have taste, right? Hehehe =)

Credit Pictures : WEIBO ON LOGO
 

2 komentar:

  1. gua suka banget ama analisis loe

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you bro =) seneng kalo ada yang sealiran. tapi karena ini adalah versi gue, jadi ya bisa dibilang subyektif deh. karena setiap org kan punya selera toh, dan kita gak bisa maksa org buat suka apa yng kita suka, benar kan? Jadi klo ada yang gak setuju ma gue, ya gue minta maaf aja klo beda ma mrk, namanya juga selera hehehe =) terima kasih sdh mampir...

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads