Rabu, 14 Januari 2015

Wuxia Character : Huang Rong Profile

Masih membahas seputar serial Wuxia populer favoritku “Legend Of The Condor Heroes”. Setelah membahas dan membandingkan pemeran Oey Yong/Huang Rong dari masa ke masa, kali ini kita akan membahas tentang siapa itu Oey Yong/Huang Rong, putri dari si Sesat Timur dan Pemilik Pulau Bunga Persik, Oey Yok Shu. Mungkin bagi mereka penggemar Wuxia/silat atau mereka yang hidup di era 1990-an di mana serial silat/kungfu/wuxia merajai pertelevisian Indonesia, tentu sudak tak asing lagi dengan tokoh satu ini.

Tapi bagi para generasi muda yang lahir di era 1990-an ke atas dan sudah dikepung dengan era Korean Wave, tentu mereka tak mengenal siapa itu Oey Yong/Huang Rong. So, lets me introduce who is Oey Yong/Huang Rong for you.. For you, who didnt know who she is. Mari kita sambut, karakter wuxia FAVORITKU, Huang Rong aka Oey Yong yang cerdas, centil, jahil, lincah, periang, nakal,dan manja yang sangat berbanding terbalik dengan Guo Jing aka Kwee Cheng yang bodoh, lugu, polos dan baik hati. Pasangan yang sebenarnya bagai bumi dan langit, tapi mereka bisa saling melengkapi hehehe =)

Tapi karena FAVORITE saya adalah Legend Of The Condor Heroes 1994, jadi yang kupakai adalah foto-foto dari Julian Cheung dan Athena Ju as Kwee Cheng dan Oey Yong versi 1994.



Oey Yong (Huang Rong) merupakan salah satu tokoh fiktif dari Trilogi Pendekar Rajawali karangan Jin Young atau Louis Cha. Dia adalah tokoh utama wanita dalam Trilogy Condor Heroes yang pertama, yaitu "The Legend of Condor Heroes", tapi pada trilogy kedua “Return Of The Condor Heroes”, dia hanya berperan sebagai tokoh pendukung walau perannya tetap sangat penting. 

Namun pada trilogi ketiga “Heaven Sword and Dragon Sabre” alias "Pedang Pembunuh Naga", Oey Yong (Huang Rong) tidak memegang peranan lagi tapi tetap menjadi inti cerita tersebut, karena putri dari Oey Yong dan Kwee Cheng yaitu Kwee Siang (Guo Siang) adalah pendiri Partai Gobi yang memegang peranan penting dalam seri tersebut.


Oey Yong ((Huang Rong) adalah karakter PALING FAVORIT dari semua karakter wuxia yang pernah ada. Dan Pendekar Pemanah Rajawali atau Sia Tiauw Eng Hiong atau "The Legend Of The Condor Heroes" ini juga adalah yang PALING FAVORITE dari semua kisah wuxia yang pernah ada. Kisah kepahlawanan tentang sepasang kekasih yang memiliki kepribadian yang berbanding terbalik ini sangat menarik untuk diikuti. 


Oey Yong (Huang Rong) yang dalam novel digambarkan memiliki paras yang sangat cantik, sangat cerdas dan berbakat tapi sifatnya yang manja dan nakal yang lebih senang bermain dari pada berlatih kungfu membuat kepandaian kungfunya tidak terlalu tinggi, sangat berbeda dengan Kwee Cheng (Kwok Jing) yang digambarkan lambat berpikir, bodoh dan lugu serta memiliki kepandaian dibawah Oey Yong (Huang Rong) tapi karena semangat pantang menyerah, kegigihan dan kerja kerasnya membuat Kwee Cheng (Guo Jing) menjadi pendekar yang disegani karena ilmu kungfunya yang tinggi, kebaikan hatinya, semangatnya dalam membela bangsa dan negara serta jiwa patriotiknya, membuatnya bahkan sempat disejajarkan dengan lima pendekar terhebat saat itu.  They are MY BEST COUPLE ON WUXIA series...


Biografi :
Marga : Oey (Huang)
Nama : Yong (Rong)
Nama Panggilan : Yong Erl (Rong Erl / Yong Ji)
Jenis Kelamin: Perempuan
Birth: Pulau Bunga Persik, 1202
Death: Siang Yang, 31 January 1273 (berumur 71 tahun)
Ayah : Oey Yok Shu (Huang Yao Shi) yang bergelar Si Sesat Timur atau Tong Shia
Ibu : Feng Heng
Suami: Kwee Cheng (Guo Jing)
Anak Kandung : Kwee Hu (Guo Fu), Kwee Siang (Guo Xiang), Kwee Puo Lu (Guo Po Lu)
Anak Angkat : Wu Xiu Wen dan Wu Dun Ru
Keluarga lainnya : Yoko (Yang Guo) (Keponakan angkat)
Jabatan : Ketua Kaypang (Partai Pengemis )


NB : Mengenai tahun kelahiran Oey Yong memang tidak disebut secara jelas, tapi dalam novel, Jin Yong menyebutkan bahwa saat pertama kali bertemu, Kwee Cheng berusia 18 tahun dan Oey Yong berusia 16 tahun. Itu berarti bahwa usia Oey Yong 2 tahun lebih muda dari Kwee Cheng, sedang Kwee Cheng disebutkan lahir pada tahun 1200, berarti Oey Yong kemungkinan lahir pada 1202 yaitu 2 tahun setelah Kwee Cheng lahir. 

Walau ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Oey Yong lahir pada tahun 1208, tapi secara logika sangat tidak mungkin karena dalam novel jelas disebutkan bahwa Kwee Cheng berusia 18 tahun dan Oey Yong berusia 16 tahun saat mereka pertama kali bertemu.


Penggambaran Karakter :
Oey Yong (Huang Rong) dikisahkan sebagai gadis yang sangat cantik dan tak ada bandingannya serta juga memiliki kecerdasan dan kecerdikan yang luar biasa yang dia warisi dari ibunya. Disamping itu dia pun mampu mengingat dan menghapalkan sesuatu dengan sangat cepat. Tetapi karena terlalu dimanja oleh ayahnya – Oey Yok Shu (Huang Yao Shi) membuat Oey Yong tumbuh menjadi gadis yang keras kepala, nakal, manja dan malas berlatih kungfu.



Senjata dan Ilmu yang dikuasai :
Oey Yong (Huang Rong) memiliki dua senjata (walau yang satunya tak pernah ditunjukkan dalam film) yaitu Tongkat Pemukul Anjing, yang diberikan secara turun temurun oleh Ketua Kaypang – Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) dan yang kedua adalah Pedang pemberian ayahnya

Nah pedang inilah yang tak pernah terlihat sepanjang 7 kali remake serial ini. Aku tak pernah ingat ada adegan Oey Yong membawa pedang, baik itu versi 1983, 1994, 2008 atau versi 2017. Entahlah kalau di versi 1976, 1988 atau 2003 ada, aku gak nafsu liat versi yang itu soalnya. So, no comment about this sword.


Oey Yong (Huang Rong) memiliki dua orang guru, yaitu :
1. Oey Yok Shu (Huang Yao Shi) yang dijuluki "Sesat Timur".
Mempunyai seorang ayah yang berilmu tinggi, membuat Oey Yong tak perlu repot-repot mencari guru untuk  mengajarinya ilmu. Sejak kecil, Oey Yong (Huang Rong) belajar banyak ilmu dari ayahnya, di mana untuk mempelajari jurus – jurus tersebut diperlukan kecerdasan yang sangat tinggi. 


Dan ilmu-ilmu tersebut adalah :
* Peach Flower Fallen Hero Palm
* Divine Flicking Finger
* Jade Flute Swordplay

2. Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) yang dijuluki "Pengemis Utara".
Oey Yong (Huang Rong) bertemu dengan Ketua Pengemis Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) secara tak sengaja saat berpetualang bersama Kwee Cheng (Guo Jing). Awalnya Ang Cit Khong hanya menjadikan Kwee Cheng muridnya, tapi kemudian melihat ketulusan Oey Yong saat menyelamatkannya berkali-kali saat berada di Pulau Terpencil, Ang Cit Khong pun mengangkat Oey Yong menjadi muridnya dan mengangkatnya menjadi Ketua Kaypang untuk menggantikan posisinya dan memberikan Tongkat Pemukul Anjing padanya.


Ilmu yang dipelajarinya dari Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) antara lain :
* Telapak bebas bergerak/Serangan Tiada Berkesudahan
* Hujan Bunga
* Ilmu Tongkat Pemukul Anjing, yag hanya diajarkan pada calon Ketua Kaypang. Walau pada akhir hayatnya Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) juga mengajarkan ilmu ini pada Yoko (Yang Kuo).

Selain belajar pada kedua gurunya tersebut, Oey Yong (Huang Rong) juga mempelajari ilmu-ilmu yang hebat dari Kitab Sembilan Bulan, yang diajarkan Kwee Cheng padanya, diantaranya adalah ilmu menghipnotis orang lain. 

Selain memiliki kemampuan bertarung yang tinggi, Oey Yong (Huang Rong) pun menguasai kemampuan dan keterampilan yang lainnya, diantaranya keahlian memasaknya yang sangat hebat, dengan kemampuan ini dia berhasil merayu Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) untuk mewariskan ilmunya pada Kwee Cheng (Guo Jing).


Selain itu Oey Yong (Huang Rong) pun menguasai ilmu Matematika, Sastra, Geografi, Strategi Berperang, Musik dan masih banyak lagi. Such a brilliant girl =)

Oey Yong (Huang Rong) adalah putri satu-satunya dari Sesat Timur, Oey Yok Shu (Huang Yao Shi), Oey Yong (Huang Rong) tidak pernah mengenal ibunya karena ibunya meninggal dunia setelah melahirkannya. Tumbuh tanpa kasih sayang dan didikan seorang ibu ditambah dengan pola pengasuhan ayahnya yang selalu memanjakannya, mengingat dia adalah putri semata wayang, membuat Oey Yong (Huang Rong) tumbuh menjadi seorang gadis yang manja, nakal, liar, seenaknya walau sebenarnya dia sangat cerdik dan lincah.


Awal Pertemuan Dengan Kwee Cheng (Guo Jing)
Suatu ketika dia bertengkar dengan ayahnya dan kabur dari rumah. Dengan menyamar sebagai pengemis, dia mulai berkelana, di sepanjang perjalanannya, Oey Yong (Huang Rong) sering menjahili orang-orang yang ditemuinya. 


Dan ketika sampai di salah satu kota, dia bertemu dengan Kwee Cheng (Guo Jing), seorang pemuda yang lugu dan baik hati. Awalnya Oey Yong (Huang Rong) juga menjahili Kwee Cheng tapi kebaikan hati pemuda itu berhasil meluluhkan hatinya dan bahkan membuatnya jatuh cinta.


Dengan kecerdikan dan keahliannya memasak, Oey Yong (Huang Rong) sukses membuat Kwee Cheng menjadi murid Pengemis Berjari 9 Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) dan bahkan berhasil membuat dirinya juga diterima sebagai murid Pengemis Utara itu serta dipercaya menjadi Ketua Partai Pengemis untuk menggantikan gurunya itu. Pengemis Utara adalah salah satu dari lima pendekar terhebat saat itu.



Pertandingan Memilih Menantu.
Kisah cintanya dengan Kwee Cheng (Guo Jing) pun tak berjalan mulus alias mendapat tentangan dari banyak pihak. Tentangan pertama datang dari ke-6 Guru Kwee Cheng yaitu 7 Pendekar Jiang Nan yang tidak setuju Kwee Cheng (Guo Jing) bersama Oey Yong (Huang Rong) karena kakak seperguruan Oey Yong yaitu Mei Chao Feng sudah membunuh Guru ke-5 Kwee Cheng. 



Punya dendam sedalam lautan dengan orang-orang dari Pulau Persik, membuat hubungan Kwee Cheng dan Oey Yong nyaris terhalang. Selain itu, Oey Yok Shu, ayah Oey Yong juga awalnya menentang hubungan mereka karena merasa Kwee Cheng yang bodoh tidak pantas bersanding dengan putrinya yang cerdas dan cantik. Ditambah dengan fakta bahwa Kwee Cheng  telah dijodohkan dengan putri Jenghis khan, Putri Go Chin/Hua Zheng.


Selain itu halangan juga datang dari Ou Yang Khe, keponakan dari Ou Yang Feng yang juga menyukai Oey Yong (Huang Rong). Baik Kwee Cheng dan Ou Yang Khe sama-sama melamar ke Pulau Persik untuk meminang Oey Yong (Huang Rong) untuk dijadikan istri mereka. 

Oey Yok Shu (Huang Yao Shi) sampai harus mengadakan tiga pertandingan memilih menantu antara Ou Yang Khe dan Kwee Cheng (Kwok Ching), yang akhirnya dimenangkan oleh  Kwee Cheng (Guo  Jing). 


Tapi karena ulah Bocah Tua Nakal Chiu Pek Tong ( Zhou Bo Tong) membuat Oey Yok Shu (Huang Yao Shi) menjadi salah paham dan mengusir Kwee Cheng (Guo Jing) dari Pulau Bunga Persik. Sampai membuat Oey Yong (Huang Rong) yang nekat mengejar Kwee Cheng (Guo Jing), Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) beserta Chiu Pek Tong terdampar di Pulau Terpencil beserta Ou Yang Feng dan keponakannya.

Terdampar di Pulau Terpencil.
Di pulau kosong inilah Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) mewariskan posisi ketua Kaypang ke 19 dan juga tongkat pemukul anjing kepada Oey Yong (Huang Rong), yang walau dengan berat hati terpaksa menerima amanat tersebut dan mulai berlatih 36 jurus pemukul anjing.


Untuk melindungi dirinya dan Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) dari gangguan Ou Yang Khe, Oey Yong (Huang Rong)  menyiapkan sebuah jebakan yang akhirnya berhasil membuat kaki Ou Yang Khe tertindih batu raksasa. Tidak disangka ternyata Kwee Cheng (Kwok Ching) dan Ou Yang Feng pun terdampar di pulau yang sama, melihat kondisi keponakannya Ou Yang Feng memaksa Kwee Cheng (Kwok Ching)) dan Oey Yong (Huang Rong) untuk menolong Ou Yang Khe.

Kwee Cheng (Guo Jing) Terluka.
Sekembalinya dari pulau kosong, ketika  Oey Yong (Huang Rong) dan Kwee Cheng (Kwok Ching) mengantar Ang Cit Khong dan Bocah Tua Nakal menyusup ke dapur istana untuk mencuri makanan kaisar, tidak disangka-sangka malah memergoki Wanyan Hong Lieh dan Yo Kang (Yang Kang) sedang mencari kitab strategi perang Bu Bok (Wu Mu Yi Shu) hasil pemikiran dari Jenderal besar Yue Fei. 



Sayang mereka gagal dan malah membuat Kwee Cheng (Kwok Ching) terluka parah akibat tusukan belati Yo Kang sehingga membutuhkan waktu  7 hari 7 malam untuk penyembuhannya, dengan bersembunyi di rumah Sha Gu si Gadis Bodoh


Di tempat ini jugalah Oey Yong (Huang Rong) mengetahui kalau Kwee Cheng (Guo Jing) telah ditunangkan dengan Go Chin/Hua Zheng, putri dari Jenghis khan. Kwee Cheng (Guo Jing) yang pria sejati ternyata lebih memilih menepati janjinya untuk menikah dengan Go Chin (Hua Zheng) dan meninggalkan Oey Yong (Huang Rong).


Mengambil Kembali Tongkat Pemukul Anjing.
Bersama Kwee Cheng, Oey Yong berniat mengambil kembali Tongkat Pemukul Anjing yang jatuh ke tangan Yo Kang. Tapi rencana mereka tidak berjalan lancar karena anggota Partai Pengemis sudah termakan tipuan Yokang yang mengarang kebohongan demi kebohongan sehingga membuat para anggota Kaypang berusaha membunuh Oey Yong (Huang Rong) dan Kwee Cheng (Guo Jing). Untungnya dengan kecerdikan Oey Yong (Huang Rong), kebohongan yang dikarang Yo Kang berhasil dibongkar dan secara resmi Oey Yong (Huang Rong) diangkat menjadi Ketua Kaypang.  

Oey Yong Terluka.
Dalam perjalanan mencari Kitab Bu Bok yang diduga disimpan di dalam Goa rahasia Partai Kipas Besi, tanpa sengaja Oey Yong (Huang Rong) terluka parah karena terkena pukulan Chiu Chien Ren ketika berusaha mencuri kitab perang Bu Bok, untunglah dengan petunjuk yang didapat dari Ying Gu si wanita berambut putih yang sekaligus mantan istri Kaisar Selatan yang pernah berselingkuh dengan Chiu Pek Tong. 



Akhirnya dengan ditemani Kwee Cheng, mereka berdua menuju ke tempat persembunyian Kaisar Selatan karena hanya Kaisar Selatan yang bisa menyembuhkan luka Oey Yong. Akhirnya dengan ilmu 9 Jari Matahari Kaisar Selatan yang kini sudah menjadi Biksu Yi Teng, nyawa Oey Yong berhasil diselamatkan.




Tewasnya Lima Pendekar Jiang Nan.
Tak sengaja bertemu kembali dengan Guru Ke-1 Kwee Cheng yang berkali-kali berkata ingin membunuh Oey Yong, gadis itu bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Bersama Kwee Cheng, mereka memutuskan kembali ke Pulau Bunga Persik untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. 



Tapi tidak disangka, begitu sampai di sana, mereka menemukan ke-4 Guru Kwee Cheng sudah tewas terbunuh dan 1 diantaranya menjadi gila sebelum akhirnya ikut tewas bersama yang lainnya. Kwee Cheng  yang bodoh dan polos langsung menuduh Oey Yok Shu sebagai pelaku yang telah membunuh kelima gurunya dan dengan hati yang berat terpaksa meninggalkan Oey Yong (Huang Rong) sendiri di Pulau Bunga Persik. 


Kembali Ke Mongolia.
Setelah serangkaian kesalahpahaman, akhirnya semuanya terbongkar dengan kecerdasan Oey Yong (Huang Rong) Yang berhasil membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah dan menemukan penjahat yang sebenarnya yaitu Yo Kang dan Ou Yang Feng, tepat di depan hidung Guru ke-1 Kwee Cheng

Tapi sebagai akibatnya, Oey Yong (Huang Rong) harus ditawan untuk dijadikan alat penukaran kebebasan  Guru ke-1. Dia dipaksa Ou Yang Feng untuk menerjemahkan kitab 9 Bulan tapi dengan kecerdikannya, Oey Yong (Huang Rong) berhasil melarikan diri dan menyusul Kwee Cheng ke Mongol.


Saat itu Mongol sedang berusaha mengambil alih benteng pertahanan negara Chin dan Kwee Cheng diangkat menjadi Penglima Perang Mongol yang memimpin penyerangan itu. Dengan perantara tetua Lu, Oey Yong (Huang Rong) membantu Kwee Cheng menjelaskan isi dari kitab Bu Bok tersebut. 



Kwee Cheng yang selalu merasa Oey Yong ada di sekitarnya, yakin bahwa yang selama ini membantunya adalah sang kekasih sendiri, Oey Yong dan memaksa tetua Lu untuk mempertemukannya dengan ketua mereka. 


Akhirnya karena Kwee Cheng mengancam akan menghukum tetua Lu jika menolak, Oey Yong (Huang Rong) terpaksa setuju bertemu dengan Kwee Cheng (Guo Jing) di atas puncak gunung Es dan dengan bantuan para anggota Kaypang, Kwee Cheng pun berhasil mendaki dan bertemu dengan Oey Yong (Huang Rong).

Pertandingan di Gunung Hua dan Akhir yang bahagia.
Berlanjut ke pertarungan di Gunung Hua  posisi nomor satu secara mengejutkan diraih oleh Ou Yang Feng yang telah menjadi gila karena mempelajari Kitab 9 Bulan yang sudah diputar balikkan sedemikian rupa oleh Oey Yong (Huang Rong)


Setelah pertarungan di Gunung Hua, Kwee Cheng yang awalnya akan pulang ke Pulau Persik untuk menikah dengan Oey Yong, mendapat kabar dari Go Chin (Hua Zhen) bahwa pasukan mongol akan menyerang ke kerajaan Sung.


Kwee Cheng bersama dengan Oey Yong (Huang Rong) akhirnya menuju benteng Xiang Yang untuk membantu mempertahankan kota. Tapi ternyata penyerangan pun batal dilaksanakan karena penyakit Jenghis Khan yang semakin parah. Di akhir hidupnya, Khan berpesan agar Tuo Li dan Kwee Cheng hidup rukun selama sisa hidup mereka, tanpa saling menyakiti satu sama lain.



Namun sayangnya setelah Tuo Li meninggal, anak-anak Tuo Li memulai penyerangan ke Kerajaan Sung hingga akhirnya Kwee Cheng dan Oey Yong beserta seluruh keluarga mereka harus gugur di Kota Xiang Yang sebagai Pehlawan dalam mempertahankan negara. 

Tapi itu nanti dulu, karena itu baru akan diceritakan diTrilogy ke-3 “Heaven Sword And Dragon Sabre”, kalau di Trilogy ke-1 ini, Kwee Cheng dan Oey Yong akhirnya bisa bersatu, setelah melewati banyak rintangan dan kesulitan, Kwee Cheng dan Oey Yong akhirnya menikah dan hidup bahagia bersama anak-anak mereka kelak, tapi itu sebelum si Pembuat Onar, YOKO MUNCUL.



Untuk informasi, AKU BENCI KARAKTER YOKO YANG EGOIS, JAHAT, LICIK, MAU MENANG SENDIRI dan GAK PEDULI PADA ORANG LAIN. Jika saja Yoko dan Xiao Lung Ni gak memilih hidup menyepi, My Favorite Couuple – Kwee Cheng dan Oey Yong, gak akan gugur di kota Xiang Yang karena mempertahankan negara, mungkin JIKA YOKO TIDAK EGOIS dan BERSEDIA BAHU MEMBAHU bersama keluarga Kwee untuk MELINDUNGI KOTA XIANG YANG, Kwee Cheng dan Oey Yong yang saat itu sudah tua, mungkin masih akan mendapatkan bantuan dari YOKO dan XIAO LUNG NI yang notabene-nya lebih muda dari mereka dan Keluarga Kwee tak harus gugur berjamaah seperti ini!

I HATE YOU, YOKO! JUST GO TO HELL WITH YOUR SELFISH GIRLFRIEND, XIAO LONG NI !!! Like Father Like Son! You and Yokang Are The SAMA!

Credits : All Pictures belongs to owners + Screenshot From Youtube.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.