Masih membahas
seputar serial Wuxia populer favoritku “Legend Of The Condor Heroes”.
Setelah membahas dan membandingkan pemeran Oey Yong/Huang Rong dari masa ke
masa, kali ini kita akan membahas tentang siapa itu Oey Yong/Huang Rong, putri
dari si Sesat Timur dan Pemilik Pulau Bunga Persik, Oey Yok Shu. Mungkin bagi
mereka penggemar Wuxia/silat atau mereka yang hidup di era 1990-an di mana serial
silat/kungfu/wuxia merajai pertelevisian Indonesia, tentu sudak tak asing lagi
dengan tokoh satu ini.
Tapi bagi para
generasi muda yang lahir di era 1990-an ke atas dan sudah dikepung dengan era
Korean Wave, tentu mereka tak mengenal siapa itu Oey Yong/Huang Rong. So, lets
me introduce who is Oey Yong/Huang Rong for you.. For you, who didnt know who
she is. Mari kita sambut, karakter wuxia FAVORITKU, Huang Rong aka Oey Yong
yang cerdas, centil, jahil, lincah, periang, nakal,dan manja yang sangat
berbanding terbalik dengan Guo Jing aka Kwee Cheng yang bodoh, lugu, polos
dan baik hati. Pasangan yang sebenarnya bagai bumi dan langit, tapi mereka bisa
saling melengkapi hehehe =)
Tapi karena FAVORITE saya adalah Legend Of The Condor Heroes 1994, jadi yang kupakai adalah foto-foto dari Julian Cheung dan Athena Ju as Kwee Cheng dan Oey Yong versi 1994.
Oey Yong (Huang Rong) merupakan salah satu tokoh fiktif dari Trilogi
Pendekar Rajawali karangan Jin Young atau Louis Cha. Dia adalah tokoh utama wanita
dalam Trilogy Condor Heroes yang pertama, yaitu "The
Legend of Condor Heroes",
tapi pada trilogy kedua “Return Of The Condor Heroes”, dia hanya berperan sebagai tokoh
pendukung walau perannya tetap sangat penting.
Namun
pada trilogi ketiga “Heaven Sword and Dragon Sabre” alias "Pedang Pembunuh
Naga", Oey Yong (Huang Rong)
tidak memegang peranan lagi tapi tetap menjadi inti
cerita tersebut, karena putri dari Oey Yong dan Kwee Cheng yaitu Kwee
Siang (Guo Siang) adalah pendiri Partai Gobi yang memegang peranan penting
dalam seri tersebut.
Oey Yong ((Huang
Rong) adalah karakter PALING FAVORIT dari semua karakter wuxia yang pernah ada.
Dan
Pendekar Pemanah Rajawali atau Sia Tiauw
Eng Hiong atau "The Legend Of The Condor Heroes" ini juga adalah yang
PALING FAVORITE dari
semua kisah wuxia yang pernah ada. Kisah kepahlawanan
tentang sepasang kekasih yang memiliki kepribadian yang berbanding terbalik ini
sangat menarik untuk diikuti.
Oey Yong (Huang Rong)
yang dalam novel digambarkan
memiliki paras yang sangat cantik, sangat cerdas dan berbakat tapi sifatnya
yang manja dan nakal yang
lebih senang bermain dari pada berlatih kungfu membuat kepandaian kungfunya
tidak terlalu tinggi, sangat berbeda dengan Kwee Cheng (Kwok Jing) yang digambarkan
lambat berpikir, bodoh dan lugu serta memiliki kepandaian
dibawah Oey Yong (Huang Rong)
tapi karena semangat pantang menyerah, kegigihan
dan kerja kerasnya membuat Kwee Cheng (Guo Jing)
menjadi pendekar yang disegani karena ilmu kungfunya
yang tinggi, kebaikan hatinya, semangatnya dalam membela bangsa dan
negara serta
jiwa patriotiknya, membuatnya bahkan sempat disejajarkan
dengan lima pendekar terhebat saat itu. They are MY BEST COUPLE ON WUXIA series...
Biografi :
Marga : Oey (Huang)
Nama : Yong (Rong)
Nama Panggilan
: Yong Erl (Rong Erl /
Yong Ji)
Jenis Kelamin:
Perempuan
Birth: Pulau
Bunga Persik, 1202
Death: Siang Yang,
31 January 1273 (berumur 71 tahun)
Ayah : Oey Yok Shu (Huang Yao Shi)
yang bergelar Si Sesat Timur atau Tong
Shia
Ibu : Feng
Heng
Suami: Kwee Cheng (Guo Jing)
Anak Kandung :
Kwee Hu (Guo Fu), Kwee Siang (Guo Xiang), Kwee Puo Lu (Guo Po Lu)
Anak Angkat :
Wu Xiu Wen dan Wu
Dun Ru
Keluarga
lainnya : Yoko (Yang Guo)
(Keponakan angkat)
Jabatan :
Ketua Kaypang (Partai Pengemis )
NB : Mengenai
tahun kelahiran Oey Yong memang tidak disebut secara jelas, tapi dalam novel,
Jin Yong menyebutkan bahwa saat pertama kali bertemu, Kwee Cheng berusia 18
tahun dan Oey Yong berusia 16 tahun. Itu berarti bahwa usia Oey Yong 2 tahun
lebih muda dari Kwee Cheng, sedang Kwee Cheng disebutkan lahir pada tahun 1200,
berarti Oey Yong kemungkinan lahir pada 1202 yaitu 2 tahun setelah Kwee Cheng
lahir.
Walau ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Oey Yong lahir pada tahun
1208, tapi secara logika sangat tidak mungkin karena dalam novel jelas
disebutkan bahwa Kwee Cheng berusia 18 tahun dan Oey Yong berusia 16 tahun saat
mereka pertama kali bertemu.
Penggambaran Karakter :
Oey Yong (Huang
Rong)
dikisahkan sebagai gadis yang sangat cantik dan tak ada bandingannya serta juga memiliki kecerdasan dan
kecerdikan yang luar biasa yang dia warisi dari ibunya.
Disamping itu dia pun mampu mengingat dan menghapalkan sesuatu dengan sangat
cepat. Tetapi karena terlalu dimanja oleh ayahnya – Oey Yok Shu (Huang Yao Shi)
membuat Oey Yong tumbuh menjadi gadis yang
keras kepala, nakal, manja dan malas
berlatih kungfu.
Senjata dan Ilmu yang dikuasai :
Oey Yong (Huang
Rong) memiliki dua senjata (walau yang satunya tak pernah ditunjukkan dalam film)
yaitu Tongkat Pemukul Anjing, yang diberikan
secara turun temurun oleh Ketua Kaypang – Ang Cit Khong
(Hong Chi Khong) dan yang kedua adalah Pedang pemberian ayahnya.
Nah pedang inilah yang tak pernah terlihat sepanjang 7 kali remake serial
ini. Aku tak pernah ingat ada adegan Oey Yong membawa pedang, baik itu versi
1983, 1994, 2008 atau versi 2017. Entahlah kalau di versi 1976, 1988 atau 2003 ada, aku gak nafsu liat versi yang itu soalnya. So, no comment about this sword.
Oey Yong (Huang Rong) memiliki dua orang guru, yaitu :
1. Oey Yok Shu (Huang Yao Shi) yang dijuluki "Sesat Timur".
Mempunyai seorang
ayah yang berilmu tinggi, membuat Oey Yong tak perlu repot-repot mencari guru
untuk mengajarinya ilmu. Sejak kecil,
Oey Yong (Huang
Rong) belajar banyak ilmu
dari ayahnya, di mana untuk mempelajari jurus – jurus
tersebut diperlukan kecerdasan yang sangat tinggi.
Dan
ilmu-ilmu tersebut adalah :
* Peach
Flower Fallen Hero Palm
* Divine
Flicking Finger
* Jade
Flute Swordplay
2. Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) yang dijuluki "Pengemis Utara".
Oey Yong (Huang
Rong) bertemu dengan Ketua Pengemis Ang Cit Khong (Hong Chi Khong)
secara tak sengaja saat berpetualang
bersama Kwee Cheng (Guo Jing). Awalnya Ang Cit Khong hanya menjadikan Kwee Cheng muridnya, tapi
kemudian melihat ketulusan Oey Yong saat menyelamatkannya berkali-kali saat
berada di Pulau Terpencil, Ang Cit Khong pun mengangkat Oey Yong menjadi
muridnya dan mengangkatnya menjadi Ketua Kaypang untuk menggantikan posisinya
dan memberikan Tongkat Pemukul Anjing padanya.
Ilmu yang dipelajarinya dari Ang Cit Khong (Hong
Chi Khong)
antara lain :
* Telapak bebas
bergerak/Serangan
Tiada Berkesudahan
* Hujan
Bunga
* Ilmu
Tongkat Pemukul Anjing, yag hanya diajarkan pada calon Ketua
Kaypang. Walau pada akhir hayatnya Ang Cit Khong (Hong Chi Khong)
juga mengajarkan ilmu
ini pada Yoko (Yang Kuo).
Selain belajar pada kedua gurunya tersebut, Oey Yong (Huang
Rong)
juga mempelajari ilmu-ilmu
yang hebat dari Kitab Sembilan Bulan, yang diajarkan Kwee Cheng padanya, diantaranya
adalah ilmu menghipnotis orang lain.
Selain
memiliki kemampuan bertarung yang tinggi, Oey Yong (Huang
Rong) pun menguasai kemampuan dan
keterampilan yang lainnya, diantaranya keahlian memasaknya yang sangat hebat,
dengan kemampuan ini dia berhasil
merayu Ang Cit Khong (Hong Chi Khong)
untuk mewariskan ilmunya pada Kwee Cheng (Guo
Jing).
Selain itu Oey Yong (Huang Rong)
pun menguasai ilmu Matematika, Sastra, Geografi, Strategi Berperang, Musik dan
masih banyak lagi. Such a brilliant girl =)
Oey Yong (Huang
Rong) adalah putri satu-satunya dari Sesat
Timur, Oey Yok Shu (Huang Yao Shi),
Oey Yong (Huang Rong)
tidak pernah mengenal ibunya karena ibunya meninggal dunia setelah
melahirkannya. Tumbuh tanpa kasih sayang dan didikan seorang ibu ditambah
dengan pola pengasuhan ayahnya yang selalu memanjakannya, mengingat dia adalah putri semata wayang, membuat Oey Yong (Huang
Rong) tumbuh menjadi seorang gadis yang
manja, nakal, liar, seenaknya walau sebenarnya dia sangat cerdik dan lincah.
Awal Pertemuan Dengan Kwee Cheng (Guo Jing)
Suatu ketika dia bertengkar dengan ayahnya dan kabur dari rumah. Dengan menyamar sebagai pengemis, dia mulai berkelana, di sepanjang perjalanannya, Oey Yong (Huang
Rong) sering menjahili orang-orang yang ditemuinya.
Dan ketika
sampai di salah satu kota, dia bertemu dengan Kwee Cheng (Guo Jing), seorang
pemuda yang lugu dan baik hati. Awalnya Oey Yong (Huang Rong) juga menjahili Kwee Cheng tapi kebaikan hati
pemuda itu berhasil meluluhkan hatinya dan bahkan membuatnya jatuh cinta.
Dengan kecerdikan dan keahliannya memasak, Oey Yong (Huang
Rong) sukses membuat Kwee Cheng
menjadi murid Pengemis Berjari 9 Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) dan bahkan berhasil membuat dirinya juga diterima
sebagai murid Pengemis Utara itu
serta dipercaya menjadi Ketua Partai Pengemis untuk menggantikan gurunya itu.
Pengemis Utara adalah salah satu
dari lima pendekar terhebat saat itu.
Pertandingan Memilih Menantu.
Kisah cintanya
dengan Kwee Cheng (Guo Jing) pun tak berjalan mulus alias mendapat tentangan dari banyak
pihak. Tentangan pertama datang dari ke-6 Guru Kwee Cheng yaitu 7 Pendekar
Jiang Nan yang tidak setuju Kwee Cheng (Guo Jing) bersama Oey Yong (Huang Rong) karena kakak seperguruan
Oey Yong yaitu Mei Chao Feng sudah membunuh Guru ke-5 Kwee Cheng.
Punya dendam
sedalam lautan dengan orang-orang dari Pulau Persik, membuat hubungan Kwee
Cheng dan Oey Yong nyaris terhalang. Selain itu, Oey Yok
Shu, ayah Oey Yong juga awalnya menentang hubungan mereka karena merasa Kwee
Cheng yang bodoh tidak pantas bersanding dengan putrinya yang cerdas dan
cantik. Ditambah
dengan fakta bahwa Kwee Cheng telah dijodohkan dengan putri Jenghis
khan, Putri Go Chin/Hua Zheng.
Selain itu halangan juga
datang dari Ou Yang Khe,
keponakan dari Ou Yang Feng yang juga menyukai Oey Yong (Huang
Rong). Baik Kwee Cheng
dan Ou Yang Khe sama-sama melamar ke Pulau Persik untuk meminang Oey Yong
(Huang Rong) untuk dijadikan istri mereka.
Oey Yok Shu (Huang Yao Shi) sampai
harus
mengadakan tiga pertandingan memilih menantu antara
Ou Yang Khe
dan Kwee Cheng (Kwok Ching), yang
akhirnya dimenangkan oleh Kwee Cheng (Guo Jing).
Tapi karena ulah Bocah Tua Nakal Chiu Pek Tong (
Zhou Bo Tong) membuat Oey Yok Shu (Huang Yao Shi) menjadi salah paham dan mengusir Kwee Cheng (Guo Jing) dari Pulau Bunga Persik. Sampai
membuat Oey Yong (Huang Rong) yang nekat mengejar
Kwee Cheng (Guo Jing), Ang Cit Khong
(Hong Chi Khong)
beserta Chiu Pek Tong terdampar di Pulau Terpencil beserta
Ou Yang Feng dan keponakannya.
Terdampar di Pulau Terpencil.
Di pulau kosong inilah Ang
Cit Khong (Hong Chi
Khong) mewariskan posisi ketua Kaypang ke 19 dan juga
tongkat pemukul anjing kepada Oey Yong (Huang Rong), yang
walau dengan berat hati terpaksa menerima
amanat tersebut dan mulai berlatih 36 jurus pemukul anjing.
Untuk melindungi dirinya dan Ang Cit Khong (Hong Chi Khong) dari gangguan
Ou Yang Khe, Oey Yong (Huang Rong) menyiapkan
sebuah jebakan yang akhirnya berhasil membuat kaki Ou Yang Khe tertindih
batu raksasa. Tidak disangka ternyata Kwee Cheng (Kwok Ching) dan Ou Yang Feng
pun terdampar di pulau yang sama, melihat kondisi keponakannya Ou Yang Feng
memaksa Kwee Cheng (Kwok Ching)) dan Oey Yong (Huang Rong) untuk menolong Ou Yang Khe.
Kwee Cheng (Guo Jing) Terluka.
Sekembalinya
dari pulau kosong, ketika Oey Yong (Huang Rong)
dan Kwee Cheng (Kwok Ching) mengantar Ang Cit Khong
dan Bocah Tua Nakal menyusup ke dapur
istana untuk mencuri makanan kaisar, tidak disangka-sangka malah memergoki
Wanyan Hong Lieh dan Yo Kang (Yang
Kang)
sedang mencari kitab strategi perang Bu Bok (Wu
Mu Yi Shu)
hasil pemikiran dari Jenderal besar Yue Fei.
Sayang mereka
gagal dan malah membuat Kwee Cheng (Kwok Ching) terluka parah akibat tusukan belati Yo Kang sehingga membutuhkan waktu 7 hari 7 malam untuk
penyembuhannya, dengan bersembunyi di rumah Sha Gu si Gadis Bodoh.
Di tempat ini jugalah
Oey Yong (Huang Rong)
mengetahui kalau Kwee Cheng (Guo Jing) telah
ditunangkan dengan Go Chin/Hua Zheng, putri dari Jenghis
khan. Kwee Cheng (Guo Jing) yang pria sejati ternyata lebih
memilih menepati janjinya untuk menikah dengan Go Chin (Hua
Zheng) dan meninggalkan Oey Yong (Huang
Rong).
Mengambil Kembali Tongkat Pemukul Anjing.
Bersama Kwee
Cheng, Oey Yong berniat mengambil kembali Tongkat Pemukul
Anjing yang jatuh
ke tangan Yo Kang. Tapi
rencana mereka tidak berjalan lancar karena anggota Partai Pengemis sudah termakan
tipuan Yokang yang mengarang kebohongan demi kebohongan sehingga
membuat para anggota Kaypang berusaha membunuh Oey Yong (Huang
Rong) dan Kwee Cheng (Guo Jing).
Untungnya dengan kecerdikan Oey Yong (Huang
Rong), kebohongan yang dikarang Yo Kang berhasil dibongkar dan secara resmi Oey Yong (Huang
Rong) diangkat menjadi Ketua
Kaypang.
Oey Yong Terluka.
Dalam perjalanan mencari Kitab Bu Bok yang diduga disimpan di dalam Goa
rahasia Partai Kipas Besi, tanpa sengaja Oey Yong (Huang Rong) terluka parah karena terkena pukulan Chiu Chien Ren
ketika berusaha mencuri kitab perang Bu Bok, untunglah dengan petunjuk
yang didapat dari Ying Gu si wanita berambut putih yang
sekaligus mantan istri Kaisar Selatan yang pernah berselingkuh dengan Chiu Pek
Tong.
Akhirnya dengan ditemani Kwee Cheng, mereka berdua menuju ke tempat persembunyian Kaisar Selatan
karena hanya Kaisar Selatan
yang bisa menyembuhkan luka Oey Yong. Akhirnya dengan ilmu 9 Jari Matahari
Kaisar Selatan yang kini sudah menjadi Biksu Yi Teng, nyawa Oey Yong berhasil
diselamatkan.
Tewasnya Lima Pendekar Jiang Nan.
Tak sengaja bertemu kembali dengan Guru Ke-1 Kwee Cheng yang berkali-kali
berkata ingin membunuh Oey Yong, gadis itu bisa merasakan ada sesuatu yang
tidak beres. Bersama Kwee Cheng, mereka memutuskan kembali ke Pulau Bunga
Persik untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.
Tapi tidak disangka, begitu sampai di sana, mereka menemukan ke-4 Guru Kwee Cheng sudah tewas
terbunuh dan 1 diantaranya menjadi gila sebelum akhirnya ikut tewas bersama
yang lainnya. Kwee Cheng yang bodoh dan polos
langsung menuduh Oey Yok Shu sebagai pelaku yang telah membunuh kelima gurunya dan dengan hati yang berat terpaksa meninggalkan Oey Yong (Huang Rong) sendiri di Pulau Bunga Persik.
Kembali Ke Mongolia.
Setelah serangkaian
kesalahpahaman, akhirnya semuanya terbongkar dengan kecerdasan Oey Yong (Huang
Rong) Yang berhasil membuktikan bahwa ayahnya
tidak bersalah dan menemukan penjahat
yang sebenarnya yaitu
Yo Kang dan Ou Yang
Feng, tepat di depan hidung Guru ke-1 Kwee Cheng.
Tapi sebagai akibatnya,
Oey Yong (Huang Rong) harus
ditawan untuk dijadikan alat penukaran kebebasan Guru ke-1. Dia dipaksa Ou Yang
Feng untuk menerjemahkan kitab 9 Bulan
tapi dengan kecerdikannya, Oey Yong (Huang Rong)
berhasil melarikan diri dan menyusul Kwee Cheng ke
Mongol.
Saat itu
Mongol sedang berusaha mengambil alih benteng pertahanan negara Chin dan Kwee Cheng diangkat menjadi Penglima Perang Mongol yang memimpin
penyerangan itu.
Dengan perantara tetua Lu, Oey Yong (Huang
Rong) membantu Kwee Cheng
menjelaskan isi dari kitab Bu Bok
tersebut.
Kwee Cheng yang selalu merasa Oey Yong ada di sekitarnya,
yakin
bahwa yang selama ini membantunya adalah sang kekasih sendiri, Oey Yong dan memaksa tetua Lu untuk
mempertemukannya dengan ketua mereka.
Akhirnya karena
Kwee Cheng mengancam akan menghukum tetua Lu jika menolak, Oey Yong (Huang
Rong) terpaksa setuju bertemu dengan Kwee Cheng (Guo Jing) di atas puncak gunung Es dan dengan
bantuan para anggota Kaypang, Kwee Cheng
pun berhasil mendaki dan bertemu dengan Oey Yong (Huang
Rong).
Pertandingan di Gunung Hua dan Akhir yang bahagia.
Setelah
pertarungan di Gunung Hua, Kwee
Cheng yang awalnya akan pulang ke Pulau Persik untuk menikah dengan Oey Yong, mendapat kabar dari Go Chin (Hua Zhen) bahwa
pasukan mongol akan menyerang ke kerajaan Sung.
Kwee Cheng bersama dengan Oey Yong (Huang
Rong) akhirnya menuju benteng Xiang Yang untuk membantu
mempertahankan kota. Tapi ternyata penyerangan pun
batal dilaksanakan karena penyakit Jenghis Khan yang semakin parah. Di akhir
hidupnya, Khan berpesan agar Tuo Li dan Kwee Cheng hidup rukun selama sisa
hidup mereka, tanpa saling menyakiti satu sama lain.
Namun sayangnya setelah Tuo Li meninggal, anak-anak Tuo Li memulai
penyerangan ke Kerajaan Sung hingga akhirnya Kwee Cheng dan Oey Yong beserta
seluruh keluarga mereka harus gugur di Kota Xiang Yang sebagai Pehlawan dalam
mempertahankan negara.
Tapi itu nanti dulu, karena itu baru akan diceritakan
diTrilogy ke-3 “Heaven Sword And Dragon Sabre”, kalau di Trilogy ke-1 ini, Kwee
Cheng dan Oey Yong akhirnya bisa bersatu, setelah melewati banyak rintangan dan kesulitan, Kwee Cheng dan Oey Yong akhirnya menikah dan
hidup bahagia bersama anak-anak mereka kelak, tapi itu sebelum si Pembuat Onar,
YOKO MUNCUL.
Untuk informasi, AKU BENCI KARAKTER YOKO YANG EGOIS, JAHAT, LICIK, MAU MENANG SENDIRI dan GAK PEDULI PADA ORANG LAIN. Jika saja Yoko dan Xiao Lung Ni
gak memilih hidup menyepi, My Favorite Couuple – Kwee Cheng dan Oey Yong, gak
akan gugur di kota Xiang Yang karena mempertahankan negara, mungkin JIKA YOKO TIDAK EGOIS dan BERSEDIA BAHU MEMBAHU bersama keluarga Kwee untuk MELINDUNGI KOTA XIANG YANG, Kwee Cheng dan Oey Yong yang saat itu sudah tua, mungkin masih
akan mendapatkan bantuan dari YOKO dan XIAO LUNG NI yang notabene-nya lebih
muda dari mereka dan Keluarga Kwee tak harus gugur berjamaah seperti ini!
I HATE YOU, YOKO! JUST GO TO HELL WITH YOUR SELFISH GIRLFRIEND, XIAO LONG NI !!! Like Father Like Son! You and Yokang Are The SAMA!
I HATE YOU, YOKO! JUST GO TO HELL WITH YOUR SELFISH GIRLFRIEND, XIAO LONG NI !!! Like Father Like Son! You and Yokang Are The SAMA!
Credits : All Pictures belongs to owners + Screenshot From Youtube.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar