Fu Hai Feng, Pemegang Rekor Smash Tercepat Di Dunia

Menyebut nama Fu Hai Feng, siapa yang tidak kenal pemain bulutangkis berwajah tampan yang satu ini. Selain Bao Chun Lai, atlit bulutangkis asal China yang harus saya akui punya wajah yang cukup memikat adalah Fu Hai Feng. Pemain andalan China specialis Ganda Putra ini bukan hanya menjual tampang tapi juga memiliki segudang prestasi yang membanggakan dan pernah menjadi salah satu Ganda Putra yang ditakuti dunia selain Ganda Putra Korea, Lee Yong Dae/Jung Jae Jung. Selain itu juga, Fu Hai Feng terkenal dengan smashnya yang super duper cepat yaitu 332 km’jam *wow*

 

Pada tahun 2012 lalu, Fu Hai Feng bersama pasangannya Cai Yun bahkan berhasil membawa pulang MEDALI EMAS OLIMPIADE LONDON 2012 setelah mengalahkan Mathias Boe/Cartsten Mogensen (denmark) di partai final. Bagi kalian yang tidak tahu siapa Fu Hai Feng itu, akan saya berikan sedikit gambaran..

“Fu Hai Feng, Pemegang Rekor Smash Tercepat Di Dunia”

Fu Hai Feng adalah pemain bulu tangkis ganda putra profesional asal Cina. Pria yang lahir di Jie Yang Provinsi Guang Dong, China ini pernah menempati posisi pemain bulu tangkis ganda putra terbaik pertama di dunia via Badminton World Federation Bersama pasangannya Cai Yun. Bahkan karena kehebatan mereka, Pasangan ini dijuluki "Feng Yun Zu He" yang berarti "Perpaduan Awan dan Angin".

Karena nama mereka pun memiliki arti yang serupa. “YUN” dari nama Cai “YUN” berarti “AWAN” dan “FENG” dari nama Fu Hai “FENG” berarti “ANGIN”, pantaslah jika pasangan ini mendapat julukan “AWAN DAN ANGIN” *kayak judul film kung fu aja, Pendekar Awan dan Angin bwahahaha ^^*

 

Fu Haifeng mulai mengenal bulu tangkis di usia 6 tahun. Kemudian ia masuk ke tim daerah Guangzhou pada usia 15 tahun. Setelah itu karena bakatnya, tidak butuh waktu lama bagi Fu Hai Feng untuk menjadi bagian dari tim nasional Cina. Ia langsung dipasangkan dengan Cai Yun. Hingga saat ini, pasangan Fu Hai Feng dan Cai Yun telah berhasil menorehkan banyak prestasi di dunia bulu tangkis, diantaranya adalah juara All England, juara dunia dan juara di berbagai Super Series.

Fu Hai Feng/Cai Yun @ Sudirman Cup :

Fu Hai Feng dan Cai Yun juga pernah menjadi Juara Di Djarum Indonesia Open Super Series Premium tahun 2007 dan 2011. Prestasi yang paling membanggakan bagi Fu Hai feng dan Cai Yun adalah saat mereka bisa membawa pulang MEDALI EMAS OLIMPIADE LONDON 2012 setelah setelah mengalahkan Mathias Boe/Cartsten Mogensen (Denmark) di partai final. Mengingat sebelumnya, dalam Olimpiade Beijing 2008 lalu pasangan ini harus puas membawa pulang MEDALI PERAK setelah dikalahkan oleh Markis Kido/Hendra Setiawan di Partai Final.

Fu Hai Feng/Cai Yun @ Beijing Olimpic 2008 :

Fu Hai Feng/Cai Yun @ London Olimpic 2012 Win GOLD MEDAL :

All the London Olimpic Winner

Great Job, Ko Hai Feng !!! Akhirnya mimpimu membawa pulang medali emas olimpiade sudah terwujud hehehe ^^ *salamin Hai Feng*

Namun sayangnya, sejak memenangkan Medali Emas Olimpiade London tersebut dan juga karena cedera Cai Yun yang berkepanjangan, permainan pasangan ini makin lama makin mengalami penurunan.

Sebut saja contohnya : saat Final China Master 2012 lalu, Fu Hai Feng/Cai Yun harus puas menjadi Runner Up setelah dikalahkan oleh pasangan muda Korea yang baru saja dipasangkan yaitu LEE YONG DAE/KO SUNG HYUN yang secara ranking saat itu baru menempati Ranking 63 dunia dan Fu Hai Feng/Cai Yun ranking 1 Dunia. Seperti yang kita ketahui bahwa sebelumnya Lee Yong Dae berpasangan dengan Jung Jae Sung.

Gue dilema banget kalau kedua pasangan ini saling bunuh di lapangan bulutangkis, gue dilema harus dukung yang mana, secara gue juga suka Fu Hai Feng hehehe ^^ Tapi, yang menang tetap yang terbaik kan ?? Dan mungkin karena kurang beruntung kali ya, jadi Fu Hai Feng yang kalah deh.. Tapi gak papalah Ko, ngalah sama anak kecil ya *lari sebelum dilempar raket Lee Yong Dae* ^^

Tapi menurut saya, kekalahan yang paling memalukan adalah saat pasangan ini harus kalah dari Ganda Putra Non Unggulan dari Indonesia dalam Turnamet Sudirman Cup 2013 lalu, di perempat Final, Ganda Putra Terbaik China, Cai Yun/Fu Hai Feng harus rela kalah dari Angga/Ryan (Indonesia). Kekalahan pun kembali diraih Cai Yun/Fu Hai Feng dalam 2 turnament beruntun dengan lawan yang sama dan sama-sama di Semifinal, yaitu dalam Semi Final Djarum Indonesia Open 2013 dan Singapore Open 2013, dimana mereka sama-sama kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia).

Hai Feng Khe, Please donk bangkit.. masak kalah ma Non Unggulan terus ?? Capek deh *geleng-geleng kepala*

Well, semoga saja Fu Hai Feng/Cai Yun secepatnya kembali ke performa mereka yang dulu sebelum nama mereka mulai dilupakan orang dan dijadikan bahan tertawaan. Cepet bangkit Ko.. Jangan kalah mulu, Please !! *tereak ke Hai Feng* Apa karena da nikah kali ya jadi staminanya menurun ?? *thinkhard* Yup, benar. Fu Haifeng telah menikah dengan perempuan biasa bukan atlet dan memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Fu Ziyu. Lucu banget anaknya Ko ^^ *Patah hati gue hiks T.T*

Bagaimana pun juga, Fu Hai feng tetap manusia yang butuh hiburan di kala lelah, di sela-sela kesibukan latihan dan pertandingan, Fu Haifeng gemar menghabiskan waktunya untuk bermain komputer games bersama sahabatnya yang juga pemain bulu tangkis, Bao Chunlai.*Koko Bao Chun Lai juga idolaku hehehe ^^*

 

Oh ya, Hingga saat ini rekor smash tercepat bulutangkis masih dipegang oleh pemain ganda putra China yaitu Fu Hai Feng. Rekor itu dibuat ketika ia berpasangan dengan rekannya Cai Yun berlaga di Piala Sudirman pada tahun 2005. Mau tau berapa kecepatannya? Kecepatan smashnya yaitu 332 km/jam !!! Wow..angka yang fantastis.. Ngalah-ngalahin kecepatannya Moto GP aja ckckck,, kalau kena wajah gimana ya ?? Pasti bonyok tuh hehehe ^^

This is Fu Hai Feng Profile :

Personal information
Birth name	傅海峰
Born	August 23, 1983 (age 29) Jieyang, Guangdong, China
Height	1.83 m (6 ft 0 in)
Weight	70 kg (150 lb; 11 st)
Country	China
Handedness	Left
Men's doubles
Highest ranking	1 (June 23, 2011)
Current ranking	10 (June, 2013 [1])
Medal record : Competitor for China Men's badminton Olympic Games Gold 2012 London Men's Doubles Silver 2008 Beijing Men's Doubles Asian Games Gold 2010 Guangzhou Team Gold 2006 Doha Team World Championships Gold 2011 London Men's Doubles Gold 2010 Paris Men's Doubles Gold 2009 Hyderabad Men's Doubles Gold 2006 Madrid Men's Doubles Bronze 2003 Birmingham Men's Doubles Sudirman Cup Gold 2011 Qingdao Team Gold 2009 Guangzhou Team Gold 2007 Glasgow Team Gold 2005 Beijing Team Silver 2003 Eindhoven Team Thomas Cup Gold 2012 Wuhan Team Gold 2010 Kuala Lumpur Team Gold 2008 Jakarta Team Gold 2006 Tokyo Team Gold 2004 Jakarta Team World Cup Gold 2005 Yiyang Men's Doubles

Titles :

Rank	Event	Date		Venue
Olympic Games
1	Doubles	2012		London, United Kingdom
2	Doubles	2008		Beijing, China
Asian Games
1	Team	2010		Guangzhou, China
1	Team	2006		Doha, Qatar
World Championships
1	Doubles	2011	London, United Kingdom
1	Doubles	2010	Paris, France
1	Doubles	2009	Hyderabad, India
1	Doubles	2006	Madrid, Spain
3	Doubles	2003	Birmingham, United Kingdom
Sudirman Cup
1	Team	2011	Qingdao, China
1	Team	2009	Guangzhou, China
1	Team	2007	Glasgow, Scotland
1	Team	2005	Beijing, China
Thomas Cup
1	Team	2012		Wuhan, China
1	Team	2010		Kuala Lumpur, Malaysia
1	Team	2008		Jakarta, Indonesia
1	Team	2006		Sendai and Tokyo, Japan
1	Team	2004		Jakarta, Indonesia
World Cup
1	Doubles	2005		Yiyang, China
PRC National Games
2	Doubles	2009		Shandong, China
2	Doubles	2005		Jiangsu, China
2	Team	2005		Jiangsu, China
3	Team	2009		Shandong, China
International Tournaments
1	Doubles	2012		Korea Open Super Series Premier
1	Doubles	2011		Yonex Japan Open Super Series
1	Doubles	2011		Djarum Indonesia Open Super Series Premier
1	Doubles	2011		Li-Ning Singapore Open Super Series
1	Doubles	2011		Badminton Asia Championships
1	Doubles	2010		Yonex Japan Open Super Series
1	Doubles	2010		Li-Ning China Masters Super Series
1	Doubles	2009		Yonex All England Open Super Series
1	Doubles	2008		Thailand Open Grand Prix Gold
1	Doubles	2008		Yonex Korea Open Super Series
1	Doubles	2007		French Open Super Series
1	Doubles	2007		China Masters Super Series
1	Doubles	2007		Djarum Indonesia Open Super Series
1	Doubles	2007		Aviva Singapore Open Super Series
1	Doubles	2006		Copenhagen Masters
1	Doubles	2006		Macau Open
1	Doubles	2006		Chinese Taipei Open
1	Doubles	2005		Yonex-Sunrise Hong Kong Open
1	Doubles	2005		Yonex All England Open
1	Doubles	2005		Yonex German Open
1	Doubles	2004		Swiss Open
2	Doubles	2011		Li-Ning China Masters Super Series
2	Doubles	2010		Victor Korea Open Super Series
2	Doubles	2009		Li-Ning China Masters Super Series
2	Doubles	2009		Djarum Indonesia Super Series
2	Doubles	2008		Denmark Open Super Series
2	Doubles	2007		Yonex All England Open Super Series
2	Doubles	2006		China Open
2	Doubles	2006		China Masters
2	Doubles	2005		Proton Malaysia Open
2	Doubles	2004		Djarum Indonesia Open
2	Doubles	2004		Yonex Japan Open
2	Doubles	2003		Yonex German Open
2	Doubles	2003		Proton Eon Malaysia Open
3	Doubles	2011		Yonex All England Open Super Series
3	Doubles	2011		Victor-BWF Super Series Finals
3	Doubles	2009		Wilson Swiss Open Super Series
3	Doubles	2008		Li-Ning China Masters Super Series
3	Doubles	2008		Proton Malaysia Open Super Series
3	Doubles	2007		Yonex-Sunrise Hong Kong Open Super Series
3	Doubles	2007		Denmark Open Super Series
3	Doubles	2007		Macau Open Grand Prix Gold
3	Doubles	2006		Yonex Japan Open
3	Doubles	2006		Yonex-Sunrise Hong Kong Open
3	Doubles	2006		Proton Malaysia Open
3	Doubles	2005		Yonex Japan Open
3	Doubles	2004		Yonex All England Open
3	Doubles	2003		China Open
3	Doubles	2003		Siam Cement Thailand Open
3	Doubles	2002		China Open

Credit : Wikipedia