Sukses atau tidaknya sebuah drama atau film memang bergantung pada banyak hal. Selain karena wajah aktris atau aktornya yang cantik atau tampan, alur cerita yang memikat penonton, setting yang indah, pendalaman acting para artis dengan karakter yang mereka mainkan juga banyak hal lagi.. Begitu juga dengan drama Korea yang satu ini, That Winter The Wind Blows yang sukses mencetak rating tinggi di Korea.. Apa sajakah hal-hal yang membuat drama ini begitu diminati ?? well, berikut adalah beberapa alasannya seperti yang dilansir oleh MedanStar..
“3 Alasan Mengapa Drama ‘That Winter The Winds Blows' Menjadi Maha Karya”
Drama
SBS “That Winter, The Wind Blows” tetap berada di tempat pertama dengan
rating tertinggi dari penonton. Alasan mengapa drama “That Winter, The
Wind Blows” bisa menjadi hit adalah:
1. Naskah yang
lengkap.
Penulis
“That Winter, The Wind Blows” Noh Hui Kyung telah menyelsaikan naskah drama
sejak waktu yang lalu. Tidak seperti drama lainnya dengan cerita yang “acak”,
“tidak berhubungan” dan “membingungkan”, Noh Hui Kyung memberikan aktor cukup
waktu untuk memahami ceritanya.
Bulan lalu,
ketika episode pertama dari “That Winter, The Wind Blows” disiarkan, kru
produksi sudah syuting episode 8. Dan mereka telah melaporkan bahwa mereka sedang
syuting episode terakhir saat ini. Para aktor mampu memerankan karakter mereka
dengan efektif karena memiliki cukup waktu untuk mendekatkan diri dan memahami
script.
Perwakilan
dari “That Winter, The Wind Blows” menyatakan, “Biasanya, drama yang sudah
menyelesikan semua naskah memiliki waktu yang sulit untuk mengedit cerita
ketika rating menonton sangat rendah. Namun, “That Winter, The Wind Blows”
jelas terbukti bahwa alur cerita dari awal sampai akhir sangat jelas, kru
produksi dapat mencoba untuk bekerja dalam sebuah drama dengan cerita yang
lengkap. ”
2. Kombinasi
Sempurna antara Narasi dan Image (citra)
Para pemirsa
yang terus menonton “That Winter, The Wind Blows” yang ceritanya ditulis
oleh Noh Hui Kyung sementara napas mereka diambil oleh Direktur Kim Kyu Tae
untuk adegan yang luar biasa.
Noh Hui Kyung
membuat sebuah script yang sempurna, mengedit agar sesuai dengan budaya Korea
dan preferensi. Pemirsa tersentuh oleh cerita ini yang menguras air mata kepada
siapa saja yang menontonnya dengan bantuan dari karakter yang tidak bisa kita
bantu tapi merasa simpati untuknya.
Juga,
sutradara Kim Kyu Tae telah dipuji karena adegan dalam “That Winter, The Wind
Blows” yang menyerupai karya seni. Sempurna seperti naskahnya, Direktur Kim Kyu
Tae telah menciptakan iamge sempurna yang tidak kurang dari mengesankan.
Kolaborasi Kim Kyu Tae Kyung dan Noh Hui menghasilkan karya seni yang lebih
seperti sebuah film daripada drama yang khas.
3. Artis yang
profesional dalam memainkan peran.
“That Winter,
The Wind Blows” mengandung misteri dan drama dengan permainan pikiran dari
karakter yang memainkannya. Para pemirsa dapat merasakan setiap emosi dari
aktor yang mencoba untuk menggambarkan dengan close-up adegan yang tak
terhitung jumlahnya.
Namun, salah
satu faktor penting yang membuat “That Winter, The Wind Blows” menjadi
semua mahakarya adalah bahwa tidak ada kejutan yang tidak menyenangkan dari
para pemain. Jo In Sung membuat karakternya hidup dengan aktingnya yang
terperinci sementara Song Hye Kyo terus mempesona penonton dalam perannya
sebagai ahli waris buta.
Kim Bum juga
berhasil bertransformasi menjadi seorang pria dewasa dengan loyalitas sementara
Jung Eun Ji dipuji karena aktingnya.
Seorang wakil
dari “That Winter, The Wind Blows” menyatakan, “Bahkan dengan naskah bagus dan
kru produksi yang baik, kami tidak akan dapat terhubung dengan pemirsa jika
para pemain tidak bisa memerankan karakter mereka. Dengan itu dikatakan ,
“That Winter, The Wind Blows” adalah’hasil dari kombinasi sempurna dari ketiga
hal tersebut.”
Credit : http://medanstar.com/2013/03/25/3-alasan-mengapa-drama-that-winter-the-winds-blow-menjadi-maha-karya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar