Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Ganda Baru Korea Yang Harus Diwaspadai

Senang melihat Lee Yong Dae “KEMBALI BANGKIT”, setelah prestasi yang bisa dibilang semakin menurun saat masih berpasangan dengan Ko Sung Hyun, sekarang melihat perkembangan Lee Yong Dae dengan pasangan barunya, Yoo Yeon Seong, dengan berhasil MENGALAHKAN Sang JUARA DUNIA 2013 Ahsan/Hendra sebanyak 2 kali dan 2 kali pula membawa pulang GELAR JUARA SUPER SERIES PREMIER 2013, tidak salah jika saya mengatakan bahwa “LEE YONG DAE TELAH BANGKIT”.. Untuk ukuran atlit yang baru dipasangkan, bisa memenangkan 2 GELAR JUARA dalam sebulan adalah perkembangan yang mengagumkan.. Dan jika seandainya Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong tidak menjadi Juara di Hongkong Open Super Series 2013 minggu ini pun, itu BUKAN MASALAH BESAR !! ATLIT TIDAK MUNGKIN SELAMANYA MENANG, suatu ketika PASTI ADA KALAHNYA juga.. Tapi setidaknya, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong sudah berusaha semaksimal mungkin dengan mengalahkan Ganda Putra Indonesia, Hendra Aprida Gunawan/Yonathan Daisuki di Round 1 dan MENGALAHKAN JUARA ALL ENGLAND 2013 dari China, Liu Xiao Long/Qiu Zi Han di Round 2, dan melangkah ke PEREMPAT FINAL.. Well, kalaupun seandainya di Perempat Final, Yong Dae/Yeon Seong kalah dari wakil Taiwan, itu juga bukan masalah.. Kalau kalah, BANGKIT LAGI dan kalau menang, JANGAN SOMBONG dan TERUS MAJU !! KEEP FIGHTING, YONG DAE !!!

 

“Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Ganda Baru Korea Yang Harus Diwaspadai”

“Hendra dan Yonathan Gagal Hancurkan Dominasi Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong”

Ganda putra Indonesia Hendra Aprida Gunawan dan Yonathan Suryatama Dasuki ternyata belum kesampaian untuk menghancurkan dominasi Lee Yong Dae (LYD) dan Yoo Yeon Seong (YYS). Tampil di putaran pertama Hongkong Open Super Series Premiere 2013 siang tadi, ganda putra Indonesia ini harus kalah dua set langsung dari pemegang dua gelar Super Series Premiere tahun 2013 asal Korea tersebut. 

Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong yang kini merangsek ke peringkat 57 dunia berkat kemenangan di Denmark Open Super Series dan perempat final Yonex French Open 2013 dan Korea Open Grand Prix Gold, sekarang merangkak naik ke peringkat 31 Dunia berkat kemenangan di CHINA OPEN SUPER SERIES PREMIER 2013, hanya butuh 33 menit untuk menumbangkan ganda putra Indonesia yang kini bertengger di peringkat 28 dunia tersebut.

Permainan duo Korea ini langsung terlihat ketika mereka unggul cepat 3-1 di awal babak pertama. Merekapun terus menjauh saat interval babak pertama 11-7. Pertahanan pasangan Korea yang lebih rapat dan sulit ditembus membuat mereka semakin percaya diri memimpin 13-8. Meski sempat terkejar pada posisi 13-11 kemudian unggul 19-15 dan hampir terkejar lagi pada kedudukan 19-17, namun sepertinya nafas kemenangan memang menguntai setelah dua poin terkahir berhasil direbut sehingga kemenangan 21-19 berada di tangan. 

Babak kedua, Lee Yong dae dan Yoo Yeon Seong melancarkan serangan yang cukup intens. Hal ini membuat mereka bisa unggul 5-1. Sempat mengejar, tuah interval 11-7 ternyata masih memihak kepada pasangan Korea. Tak ingin berlama-lama, LYD dan YYS terus tancap gas dan tidak memberikan kesempatan para pemain Indonesia ini berkembang, kedudukan di set kedua pun berakhir pada poin 21-15. 

Kekalahan ini membuat belum ada lagi kejutan yang dibuat pasangan Indonesia setelah sebelumnya pasangan ganda putra Berry Angriawan dan Ricky Karanda Suwardi secara luar biasa melumat Hiryuki Endo dan Kenichi Hayakawa dalam pertarungan tiga set langsung di Hongkong Moiseleum.

Credit : http://alwaysbadminton.com/2013/11/20/hendra-dan-yonathan-gagal-hancurkan-dominasi-lyd-dan-yys/